2017/10/10 Uber Dapat Merekam Aktivitas Layar Pengguna iPhone Seorang peneliti keamanan Will Strafach baru-baru ini menemukan bahwa Uber diam-diam merekam aktivitas layar iPhone milik penggunanya. Hal ini diketahui berdasarkan penelitiannya, yakni aplikasi Uber mendapatkan izin yang memungkinkannya merekam aktivitas layar iPhone (screen record). Sebenarnya, izin tersebut adalah salah satu dari banyak hak yang memungkinkan pengembang memanfaatkan fitur iPhone atau iPad --yang sebenarnya terlarang-- kecuali mereka mendapat izin khusus dari Apple. Dikutipoleh Tekno Liputan6.comdanZDNet, menurut penelitian,Uber merupakan satu-satunya aplikasi pihak ketiga yang mendapatkan izin ini. Sementara aplikasi lain di iPhone dan iPad takpunya izin yang sama. Ahli Apple Luca Todesco mengatakan apa yang dilakukanUber sangatlah berbahaya.Ia menjelaskan, hak spesifik tersebut memungkinkan pengembang untuk membaca atau menulis pada memori iPhone. "Dengan begitu, pengembang bisa melihat berbagai hal pada layar perangkat. Kemampuan ini mirip dengankeylogging," kata Todesco. Todesco juga memperingatkan, hal itu merupakan kelemahan bagi pengguna aplikasi Uber. "Saya merasa ini sangat menakutkan dan berbahaya," tuturnya. Menindaklanjuti hal ini, Uber mengatakan akan menghapus kode tersebut dari aplikasinya di iPhone. Seorang juru bicara Uber mengatakan, sebenarnya, kode itu digunakan untuk meningkatkanrendering pada aplikasi Apple Watch. "Hal itu tidak terkait dengan hal lain dalam basis kode kami dan (akan) menghapusnya," kata juru bicara yang tak disebutkan namanya. Awal tahun lalu, The New York Times melaporkan, CEO Apple Tim Cook mengancam untuk menghapus aplikasi Uber dari Apple App Store karena Uber kedapatan melanggar sebuah peraturan, yakni melacak iPhone meski aplikasi telah dihapus. Strafach mengatakan, dirinya tidak tahu kenapa Uber bisa mendapatkan akses tersebut dari Apple, padahal sudah melakukan pelanggaran. Sayangnya, Apple belum memberikan pernyataan terkait izin tersebut. Sumber: Liputan6