Frambusia dini

advertisement
Sinonim
• Yaws (Inggris); Pian (France); Framboesie
(Germany); Bouba (Portugis); Patek (Jawa);
Puru (Sumatra)
Definisi
• Penyakit infeksi sistemik, kronik & residif, disebabkan
Treponema pertenue, timbulkan gejala di kulit & tulang,
tdd 3 stadia yi.: ulkus granulomatosa pd kulit (Mother
Yaw) lesi non-destruktif dini, lesi destruktif lanjut (kulit &
tulang)
Etiologi
• Treponema pallidum subsp. Pertenue (Castellani)
Mudah ditemukan pada sekret lesi kulit & mukosa
pd std dini.
Std lanjut sulit ditemukan pd jaringan, kelenjar &
limpa, tak pernah terdeteksi dlm darah.
Spirochaeta, sifat fragil, tak tahan kering, panas &
dingin.
Btk, ukuran, gerak dll sulit dibedakan Tr pallidum/
Sifilis.
Epidemiologi
• Daerah tropis yang lembab
• Endemis  desa primitif
Histori
•
•
•
•
•
854 SM di Pasifik Barat  tlg. Frambusia
Abad XVI di India Barat & Amerika
1905 CASTELLANI di Srilangka  Tr. Pertenue.
Skrg di Amerika, Karibia, Pasifik Selatan & Afrika
Indonesia di Kalimantan Barat, Sumatra (Utara,
Barat, Selatan) dan Irian Jaya
Insiden
•
•
•
•
•
Terutama anak-anak usia sekolah (< 15 th)
Pria > wanita muda
Wanita dewasa > o.k infeksi dari anak
Pendidikan & sos-ekon ↓
Lingkungan padat & buruk
Simtomatologi
* Langsung
- Mikrolesi/ luka
- Selaput lendir
Tergantung
Cara Penularan
* Tak Langsung
- Benda / serangga
Hippelates pallipes
• Masa Tunas: 9 – 90 hari (1 mgg – 3 bln)
• Infeksi kongenital - , tidak serang CVS &
saraf, bukan PMS
Klasifikasi International
Conference on Jaws
Frambusia dini :- Stadium I
- Stadium II
- Laten dini
Frambusia lanjut : - Stadium III
- Laten lanjut
1955, Enugu,
Nigeria
Menular
Tidak menular
5
thn
Simtomatologi
DINI
LANJUT
Lesi
Basah + eksudat
Treponema +++
Kering  macula/
papula
Kering + ulkus
+/- sulit ditemukan
Ulkus pd kulit/ mukosa
Sikatriks
Sembuh  parut –
Khas  papiloma
Parut +
Penularan
Sangat menular
Kurang/ hampir tak
menular
Masa laten
Gejala klinis –
Tes serologik +
Sering relaps
Jarang relaps
+ penyembuhan
Stadium I/ Primer
• Mikro-lesi
papel soliter / kelompok
+ gejala konstitusi
Mother Jaw  hilang spontan
Granulasi  Ulkus  Krusta
+ adenopati regional
muka  Goundou
• Lesi tulang  osteoperiostitis
tlg panjang  Saber tibia
Predileksi :
- Daerah terpajan (tungkai & muka)
- O pada buah dada & badan
- Hampir selalu ekstra genital, genital +, bukan PMS
Stadium II/ Sekunder
3 – 6 mgg
setelah
lesi primer
• Mother Jaw kecil & banyak
• Papel hipertrofis spt veruka
+ pelebaran kapiler } buah Frambose
+ eksudasi sekret }
• Bulat, lonjong, sirsiner  Ringworm Jaws
• Semilunar, linier
• Krusta tebal : kuning gelap  hijau hitam
keras & rapuh + bau amis
• Papiloma (2 -3 atau banyak)
 pd lipatan genital = Condyloma lata
 pd telapak tangan/ kaki (sgt nyeri) = Crab Jaws
Khas stadium dini : - Gejala sementara
- mudah kambuh
- destruksi –
Stadium III/ Tersier
• Gumata  ulkus gumosa pada kulit dan tulang
• Guma palatum  GANGOSA (=Rhino-pharyngitis mutilans)
• Eksotosis tlg hidung  GOUNDOU
• Noduli kutan & subkutan, tulang2  Juxta articular nodules
• Ulkus superfisial & profunda  parut & keloid
• Hiperkeratosis palmaris/ plantaris
• Periostitis tibia  SABRE TIBIA
• Osteitis, artritis, bursitis, hidrartosis
Khas stadium lanjut :
 Efloresensi sedikit
 Gejala lebih lama
 Destruksi +
 Parut bekas luka
Histopatologi
Stadium I & II :
Perpanjangan epidermis + pelebaran inter papilar
Pembuluh darah rapuh & kornifikasi tak sempurna
Infiltrasi sel plasma, PMN, sel mast di lapisan papilar &
subpapilar
Treponema pertenue +
Stadium III :
Infiltrasi padat sekitar pembuluh darah, folikel & kelenjar
Tuberkel (-) dan sel raksasa (-)
FRAMBUSIA
SIFILIS
Non PMS
(--)
Anak/ remaja
Golongan
Kongenital
Usia
PMS
(+)
Dewasa
Kulit & tulang
Mengenai
(+++)
Treponema
Semua organ
+ SSP & CVS
(+)
(--)
(+)
L.C.S
STS post Th/
(+)
(+)
Laboratorium :
1.
2.
3.
4.
 Sifilis = Frambusia
Preparat BURRI
Pemeriksaan Dark Field Microscope
Teknik Fluoresensi Antibodi + Microscope
Fluoresensi
Pemeriksaan serum  STS
a.
TES REAGIN :  Antibodi thdp Kardiolipin
 Tes Wasserman (WR)
yi. Tes Fiksasi komplemen
 Tes V.D.R.L. (= Venereal Disease Research Lab.)
yi. Tes flokulasi
b.
TES ANTI-TREPONEMA
 T.P.I. Test (= Treponema Pallidum Immobilization)
yi. Tes konfirmasi dgn Dark field micr.
 F.T.A. Test (= Fluorescent Treponemal Antibody)
yi. Tes imuno-fluoresensi indirek
dgn Fluoresensi micr.
 F.T.A. Abs. Test
(= Fluorescent Treponemal Antibody Absorbtion)
 T.P.H.A. Test
(= Treponema Pallidum Haemaglutination Assay)
yi. Tes Hemaglutinasi indirek.
Terapi
• Frambusia : Penicillin 2.4 jt unit/ 1x suntik
Evaluasi 6 – 12 bulan
• Sifilis :  C.D.C Atlanta (1985)
 Dini
- Benzathine Penisilin
2,4 jt unit
- Tetrasiklin HCl
4 x 500 mg/ hr  15 hr
 Lanjut - Benzathine Penisilin
2,4 jt unit/ mgg  3 mgg
- Tetrasiklin HCl
4 x 500 mg/ hr  30 hr
Download