Technology. Result showed that on 15 cm nitrogen merupakan

195
ISSN: 0126-0537
OKTOBER-2007
AGNVITA VOLUME 29 No. 3
LAJU SERAPAN NITROGEN TANAMAN PADI DAN GULMA. Fimbristylis miliacea
PADAPEMBERIANPUPUKNITROGENDANGENANGANAIR
(NITROGEN U\TAKE RATE OF RICE AND WEED Fimbristylis miliacea
CAUSE NITROGEN FERTILIZER ADDITION AND FLOODING)
Lelya Pramudyanir), Fadjry Djufryr) , dan Lily Agustina2)
Panglirna Batur Barat No. 4
') Balai Pengkajian Teknologi Peftanian, Jl.
081334520136
Hp'
Selatan.
Kalimantan
Baru
Banjar
2)Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang Telp' (0341) 570471
ABSTRACT
PENDAHULUAN
lnformation about the effect of combination of
nitrogen dosages and amount of water flooding on
nitrogen upake rate and wetland rice growth and
weed Fimbristylis milicrcea (L.) Vahl which
growth around of it, is important to know. Polybag
ixperiments was conducted on green house of East
Java Research Institute of Agricultural
Technology. Result showed that on 15 cm
flooding and 0.90 g nitrogen per polybag gave a
better nitrogen uptake, N tissue content, chlorophyl
content, better rice growth, and the lowest growth
of weed Fimbristylis miliacea.
Tanaman menyeraP unsur nitrogen
terutama dalam bentuk NOi dan NHq-.
Dinamika hara dalam larutan tanah seperti
perubahan NHr setelah pemberian pupuk
nitrogen, berhrrbungan erat dengan kondisi
Keywords: Fimbristylis ntiliacea, nitrogen fertilizer
dosage, clilorophyl, wetland rice.
ABSTRAK
Informasi mengenai pengaruh kombinasi dosis
pupuk nitrogen dan tinggi gellangan air terhadap
laju serapan nitrogen, pertumbuhan padi sawah
dan gulma Fimbristylis miliacea (L.) Vahl yang
tumbuh disekitarnya dalam kaitannya dengan
pertumbuhan padi sangat penting untuk diungkapkan. Penelitian dalam polibag dilakukan di
rumah kaca Balai Pengkajian Teknologi Peftanian
Jawa Timur. Hasil penelitian rnenunjukkan bahrva
pada genangan 15 cm dan closis N 0.90 g polibagr
memberikan laju serapan nitrogen, kadar Njaringan, kandungan klorofil, dan pertumbuhan
tanaman padi yang lebih baik serta pertumbuhan
gulma F i mb r i s tyl i s
n r i I i ac e a
yan
g pal
in
g rendah.
Kata kunci: Fimbristylis rniliacea, dosis pupuk
nitrogen, klorofil, padi sawah
Terakreditasi SK. No: 55/DIKTI/Kep/2005
tanah, dosis, darr waktu pemberian (Hidayat dan
Makarim, 1991; Makafim et al., 2000). Fageria
dan Virupax (1999), menyatakan bahwa
nitrogen merupakan faktor kunci dan input
produksi termahal dalam usahatani padi sawah'
Penggunaan nitrogen yang kurang tepat juga
dapat mencemari air tanah. Oleh karena hal
tersebut, diperlukan strategi pengelolaan hara
nitrogen yang optimal, dengan tujuan: I )
pemupukan yang dilakukan sesuai dengan
kebutuhan tanah, 2) mengurangi keliilangan
unsur nitrogen, dan 3) meningkatkan serapan
nitrogen oleh tanaman.
Gulma yang turnbuli bersama dengan
tanaman padi ikut mengambil hara nitrogen
tanah. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya
kompetisi antara tanaman padi dengan gulma
selringga dapat mengurangi hasil gabah. Selain
dapat mengurangi kuantitas dan kualitas hasil,
keberadaan gultna di areal persawahan juga
dapat berperan sebagai inang bagi hama dan
penyakit tauaman. Gulma yang tnulai tumbult
pada saat umur tanaman padi 1-3 minggu setelah
pindah dapat menurunkan hasil padi sekitar 530%(Ardlasa dan Sutisna, 1977).
Persaingan dengan gulma dapat mempengaruhi umur panen tanaman padi. Daun
tanaman padi yang ternaungi gulma mengakibatkan proses fotosintesis tidak berjalan