SISTEM INFORMASI PENJUALAN FURNITURE BERBASIS WEB PADA CV. SUMBER REJEKI ALUMINIUM SEMARANG Rikhi Sulistiono A12.2008.03102 Yupie Kusumawati, SE, M.Kom S1 Sistem Informasi | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK The background of the problems that occurred in the Universe Sidoarjo PT Hartono Energy as a company that sells LPG and require a system of data collection, data processing, storage of data and distribute information, one of which has a high accuracy. To meet these needs, the effort that must be done is to use information technology such as computers and other application programs in addition to human resource development and improvement of the system. By using a computerized system, will allow employees to conduct transactions and reduce errors that can occur so that the required information can be quickly and accurately. Errors that may occur for example, the data in the form of scattered documents will lead to difficulties in making the necessary reports as accountability to the leadership or a related party. Therefore needed an information system to be able to overcome the problems of the above problems. The method used in this research is the waterfall method. Where the results of this research is the ease and accuracy in processing the distribution of LPG. Keywords: system, information distribution, waterfall, ease of accuracy. PENDAHULUAN konsumen. PT. Hartono Energi Semesta adalah operasional penjualan gas elpiji, PT. nama yang Hartono Energi Semesta melakukan menyediakan jenis gas elpiji 3 kg. banyak pekerjaan seperti mendata Perusahaan ini awalnya berdiri tahun jumlah gas yang akan di jual, 2004 mempunyai 2 unit mobil dan mendata pada tahun 2014 sekarang jumlahnya melakukan transaksi penjualan serta bertambah menjadi 6 unit mobil dan membuat 2 truk, transportasi ini digunakan dibutuhkan oleh manajer, dimana untuk mengantar gas ke agen-agen dalam sebuah perusahaan Dalam jumlah menjalankan konsumen, laporan-laporan menjalankan yang pekerjaannya tersebut, karyawan menemukan kesulitan kesalahan, misalnya kadang PT. Hartono Energi Semesta sebagai dan perusahaan yang menjual gas elpiji kesulitan dan membutuhkan suatu sistem mencari data, proses pendataan yang pengumpulan data, pengolahan data, memakan waktu lama, terjadinya menyimpanan data dan menyalurkan redudansi data, salah perhitungan informasi yang baik, salah satunya jumlah harga jual, penyimpanan data memiliki keakuratan yang tinggi. yang proses Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pembuatan laporan yang kurang maka usaha yang harus dilakukan efektif. menyebabkan yaitu dengan pemanfaatan teknologi kurangnya efisiensi waktu dalam informasi seperti komputer beserta pembuatan laporan. program aplikasi lainnya disamping kurang aman Sehingga dan Semakin berkembangnya gas elpiji pada PT. Hartono Energi Semesta membuat pekerjaan semakin banyak dan juga memakan waktu lama dalam proses pendataan pelanggan, pendataan gas penjualan, transaksi pengembalian sebagainya. karyawan elpiji, Jika maka dan menambah akan semakin banyak koordinasi dan memakan biaya yang cukup banyak. Untuk menghemat mengefisiensi biaya dan waktu untuk dalam perkembangan perusahaan kedepan maka dirancang sistem informasi peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan sistem. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, akan memudahkan karyawan dalam melakukan transaksi serta mengurangi kesalahan yang dapat terjadi sehingga informasi yang dibutuhkan bisa cepat dan akurat. Kesalahan yang mugkin bisa terjadi misalnya data yang berupa dokumen yang tersebar akan mengakhibatkan kesulitan dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan pertanggungjawaban sebagai kepada pimpinan atau pihak yang terkait. yang dapat mengatasi permasalahan- Dari latar belakang di atas maka permasalaha yang terjadi pada PT. penulis membuat laporan Proyek Hartono Energi Semesta. Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN pemrograman NetBeans IDE 7.2.1 ELPIJI sebagai data basenya menggunakan PADA PT HARTONO ENERGI SEMESTA SIDOARJO”. SQLyong Enterprise.” METODELOGI PENELITIAN RUMUSAN MASALAH a. Obyek Penelitian Berdasarkan latar belakang diatas maka Objek penulis merumuskan masalah sebagai penyusunan berikut : adalah 1. Sistem pembayaran masih sehingga kadang terhambat, menemui kesulitan saat tugas PT. Semesta dalam akhir Hartono yang Perumahan ini Energi beralamat Grand di Bringin Nomor 1 Semarang. Berikut ini adalah gambar lokasi alamat PT. pendataann pelanggan. 2. Adanya redudansi data dan salah perhitungan penelitian dalam proses transaksi penjualan gas elpiji. Hartono Energi Semesta. b. Jenis dan Sumber Data Untuk menyusun laporan tugas 3. Sistem Informasi Pendistribusian akhir ini, penulis mengadakan Gas Elpiji yang menghasilkan serangkaian pendekatan untuk bahasa Java, memperoleh data yang databasenya dibutuhkan, kemudian data pemrograman sebagai menggunakan SQLyong Enterprise.” tersebut diolah menghasilkan sehingga informasi yang tersusun dalam sebuah laporan. Jenis data-data tersebut antara TUJUAN TUGAS AKHIR Berdasarkan lain : pembahasan pada rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini yaitu : “Sistem b. Jenis Data 1. Data Kualitatif Infromasi Pendistribusian Gas Elpiji Data kualitatif adalah data yang yang tidak dinyatakan dalam menghasilkan bahasa bentuk angka. Contoh dari terhadap sumber informasi data kualitatif yang didapat tetapi dalam penelitian ini adalah kepustakaan, data ilmiah yang ada dan literatur- PT. Hartono Energi melalui penelitian buku-buku Semesta, struktur organisasi literatur lain yang PT. Hartono Energi Semesta mendukung penelitian. serta Job description. 2. Data Kuantitatif d. Metode Pengumpulan Data Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam Dalam tugas penulisan akhir bentuk angka. Contoh data menggunakan kuantitatif pengumpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data harga barang dan penjualan. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data atau obyek penelitian yaitu pada PT. Hartono Energi Semesta. Data primer yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini adalah data yang berkaitan dengan prosedur perjualan Gas Elpiji. sekunder meliputi semua data yang diperoleh secara tidak teknik data sebagai Wawancara merupakan pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab secara mengenai langsung hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Dalam hal ini penulis melakukan interview dengan secara Bapak langsung Parnomo, SH.M.Hum selaku manajer PT. Hartono Energi Semesta. Contoh data yang diperoleh 2. Data Sekunder Data penulis : teknik 1. Data Primer ini berikut : 1. c. Sumber Data laporan langsung dalam wawancara tersebut adalah prosedur penjualan Billing Online Gas Elpiji. 2. Pengamatan (Observasi) e. Metode Pengembangan Sistem Observasi merupakan metode Proses pengumpulan data melalui melewati beberapa tahapan mulai pengamatan yang dilakukan dari sistem direncanakan sampai secara dengan langsung terhadap pengembangan sistem sistem tersebut objek penelitian yaitu PT. diterapkan. Dalam penyusunan Hartono sistem menurut Jogiyanto. H. M Energi Semesta, dimana penulis mengamati (2001), secara terdapat langsung kegiatan- langkah yaitu : yang sedang f. Analisis Sistem kegiatan beberapa Dengan Dalam analisa sistem prosedur pencatatan pengolahan informasi yang ada secara sistematika terhadap dibedakan secara terinci melalui gejala-gejala proses identifikasi, adapun proses berjalan. menggunakan yang ada hubungannya dengan masalah identifikasi yang sedang di teliti.Studi dalam proses analisa sistem ini 3. Pustaka teknik pengumpulan data dengan mempelajari membaca dan berbagai macam buku, laporan dan brosur yang ada kaitannya dengan penelitian. Dalam penelitian ini penulis dengan dilakukan meliputi : Merupakan cara yang mencari data berkunjung ke perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro Semarang. a. Identifikasi Kebutuhan Informasi b. Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi c. Identifikasi Kebutuhan Hardware Dan Software d. Identifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) g. Desain Sistem Desain sistem adalah penentuan bagaimana sebuah sistem akan menyesuaikan apa yang harus diselesaikan, meliputi konfigurasi komponen-komponen dari sistem 1. Perancangan sistem sehingga setelah instalasi dari secara sistem menggunakan : akan benar-benar memuaskan rancang bangun pada akhir tahap analisa umum dengan a. Context Diagram sistem. Berfungsi untuk penulis memetakan model lakukan dalam menganalisa untuk lingkungan yang pembuatan laporan tugas akhir ini dipresentasikan adalah : lingkaran tunggal yang Langkah-langkah yang 1. Menyusun aliran data. 2. Menyusun flow of document. 3. Menyusun sistem secara global dengan penggambaran context diagram, decompotition diagram, data flow diagram. 4. Merancang sistem secara rinci dengan penggambaran normalisasi, pembuatan struktur database, penyusunan kamus data dan desain objek (database). 5. Menyusun formulir dan bentuk input data. 6. Merancang bentuk laporan. 1. Tahap Desain Sistem Kegiatan yang dilakukan dalam desain sistem adalah : mewakili dengan keseluruhan sistem dan entitas-entitas yang ada di dalam. b. DFD Leveled Decomposition diagram yang diturunkan dalam context diagram dalam gambar, dalam hierarki bentuk yang menggambarkan tingkat-tingkat adanya didalam aliran data berdasarkan context diagram yang ada, maka disusun model logika dari sistem yang digambarkan dalam bentuk hierarki top level. 2. Perancangan Database Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah : a. ERD (Entity Relationship Diagram) informasi yang dihasilkan tidak Merupakan model konseptual yang mendeskripsikan hubungan membingungkan user. 2. Identifikasi Masalah Pengelolaan gas elpiji yang ada di PT penyimpanan data flow diagram Hartono Energi Semesta Sidoarjo tersebut masih ada kendala b. Design File Database pada bagian penginputan maupun Merupakan kumpulan file pelaporan keluar masuk gas atau data terhubung yang elpiji. Kendala tersebut sudah disimpan secara bersama- terkomputerisasi sama pada suatu media, menggunakan tanpa Excel mengharap satu dan dengan Microsoft pelaporannya sama lain tidak perlu belum tertata rapi yang akan kerangkapan menimbulkan waktu kurang sehingga data mudah untuk ditampilkan kembali. tepat. 3. Identifikasi Sumber Masalah 3. Perancangan desain input Dari hasil identifikasi masalah dan output tersebut diatas, alasan mengapa Sebagai interface antara sistem tersebut tidak berjalan user dengan sistem pada adalah karena sistem lamayang saat pemasukan data dan digunakan masih menggunakan menyajikan metode pencatatan satu persatu informasi yang dibutuhkan. Desain kedalam input harus komunikatif dokumen-dokumen tersebut yang dan juga terdapat validasi saling terkait antara dokumen data. Sedangkan desain satu dengan yang lain tidak output harus mempunyai diolah secara sistematis. sorting informative, data dan sehingga dokumen, dimana 4. Untuk menjadi sebuah sistem yang saling kait maka diterapkan suatu perancangan sistem informasi Pendistribusian gas elpiji PT Hartono Energi Sidoarjo yang Semesta menangani data keluar masuknya gas elpiji ke agen yang sudah terdaftar didalam perusahaan tersebut dan didukung oleh Gambar 1 Context Diagram penyimpanan secara efisien. Sistem pembuatan laporan yang efektif sehingga menghasilkan informasi yang akurat, tepat, dan relevan. Sehingga dari informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengambil keputusan dan untuk kepentingan PT Hartono Energi Semesta Sidoarjo dalam pengelolaan keluar masuknya gas elpiji. Gambar 2 DFD Level 0 HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun pemodelan secara global Kdbarang* berat namabarang stok alamat keterangan alamat Barang M No_pesanan* jumlah Kdbarang** grandtotal Kdpertamina** tgltransaksi Nopertamina* notelp namapertamina kontak M Pesan pertamina dari sistem yang terbentuk dapat M dilihat Diagram, pada DFD sebagai berikut : gambar Level 0, Context M distribusi ERD, No_distribusi* jumlah kdagen** grandtotal Kdbarang** diskon agen Kdagen* kota namaagen region alamat jmldibayar Gambar 3 ERD PEMESANAN GAS ELPIJI Dari transformasi dan pembuktian table sampai bentuk normal yang Tgl. Transaksi No. Pesanan Kode Barang Nama Barang Berat (Kg) ketiga maka dapat ditentukan relasi dari tiap-tiap table Nama Petugas Harga Qty Total Harga Data pembelian gas elpiji secara Grand Total menyeluruh, adapun table relasi INPUT SIMPAN EDIT HAPUS BATAL KELUAR sebagai berikut : pertamina kdpertamina * nama alamat notelp kontak barang kdbarang * namabarang hargamodal hargajual berat stok keterangan pemesanan no_pesanan * kdpertamina** kdbarang** tgltransaksi jumlah grandtotal kkagen* namaagen alamat kota region Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat ditarik distribusi no_distribusi* agen Gambar 6 Transaksi Penjualan suatu kesimpulan sebagai berikut : kdbarang** kdagen** tgltransaksi jumlah grandtotal diskon 1. Adanya sistem informasi Pendistribusian Gas Elpiji pada PT Hartono Energi Semesta ini Gambar 4 Relasi Tabel Implementasi Program INPUT DATA BARANG dapat memberikan kemudahan dan keakuratannya dalam melakukan pengolahan distribusi Kode Barang gas elpiji. Nama Barang Harga Modal 2. Sistem informasi Pendistribusian Harga Jual Gas Elpiji pada PT Hartono Berat (kg) Stok Energi Semesta diharapkan dapat Keterangan INPUT SIMPAN EDIT HAPUS BATAL KELUAR terpantau segala kegiatan yang berhubungan Gambar 5 Pendataan Barang pendistribusian dengan gas elpiji. Sehingga dengan terpantaunya data tersebut sesuai dengan yang diberikan PT Hartono Energi Semesta menghasilkan serta dapat laporan-laporan yang diperlukan sewaktu-waktu [2] Jogiyanto HM., MBA., dengan cepat dan tepat sebagai Akt., pertanggung Analisis jawaban kepada pimpinan. Ph.D (2005). dan Desain. Yogyakarta : Andi Saran [3] Andri Kristanto (2003). Dari kesimpulan di atas, penulis Perancangan dapat Informasi memberikan saran-saran sebagai berikut : Sistem dan Aplikasinya. Yogyakarta : 1. Sistem Informasi Pendistribusian Penerbit Gava Media Gas Elpiji pada PT Hartono Energi Semesta dapat [4] untuk kelancaran menunjang operasional [5] Bandung : Informatika Bandung. Sistem Informasi Pendistribusian Gas Elpiji pada PT Hartono Semesta sumber daya dibutuhkan manusia Sistem Manajemen Basis Data. mengimplementasikan Energi Bambang Hariyanto, Ir (2004). PT Hartono Energi Semesta. 2. Untuk (2001). Informatika Bandung. menampilkan laporan stok dan laba Fathansyah Basis Data. Bandung : dikembangkan lebih detail dengan rugi Ir, yang [6] Adi MMSI Nugroho, ST., (2004). Konsep Pengembangan Sistem mampu mengembangkan sistem Basis Data. Bandung : informasi. Informatika Bandung. DAFTAR PUSTAKA [1] Raymond McLeod, Jr. (2001). Sistem Informasi Manajemen Jilid I dan II. Jakarta : PT. Prenhallindo.