DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN Mata Pelajaran Guru Nama Siswa Kelas : : : : Fisika Arnel Hendri, SPd., M.Si ............................................................... ............................................................... EBTANAS-06-24 Pada getaran selaras.... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya maksimum C. pada titik terjauh kecepatan dan percepatannya maksimum D. pada titik setimbang kecepatannya maksimum dan percepatannya minimum E. pada titik setimbang percepatan dan percepatannya minimum UAN-04-09 Hasil pengukuran dari lima jenis benda elastis didapatkan grafik seperti di bawah ini. Maka tetapan elastisitas yang paling besar adalah nomor … A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) UAN-04-25 Kecepatan benda yang bergerak selaras sederhana adalah … A. terbesar pada simpangan terbesar B. tetap besarnya C. terbesar pada simpangan terkecil D. tidak bergantung pada frekuensi getaran E. tidak bergantung pada simpangan EBTANAS-01-29 Diantara pernyataan tentang percepatan gerak harmonik berikut ini, yang benar adalah … A. mengalami nilai maksimum pada saat lajunya maksimum B. sebanding dengan pangkat dua periode getaran C. berbanding terbalik dengan frekuensi D. sebanding dengan simpangannya E. sebanding dengan kuadrat amplitudo EBTANAS-99-30 Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan energi gerak harmonik. (1) Energi gerak harmonik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik (2) Energi potensial maksimum saat fasenya 0,25 (3) Energi mekaniknya berbanding langsung terhadap DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN kecepatannya (4) Energi potensialnya selalu sama dengan energi mekaniknya Pernyataan yang benar adalah … A. (1) dan (2) B. (1), (2) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2), (3) dan (4) E. (3) dan (4) EBTANAS-97-23 Sebuah pegas bila diberi beban (m) mengalami pertambahan panjang (Δx). Data hasil percobaan pada g = 10 m s–2 dicatat pada tabel sebagai berikut: Bila pada pegas digantungkan beban m = 125 gram kemudian digetarkan harmonis, maka pegas bergetar dengan frekuensi … A. B. C. D. 𝟏 𝟐𝝅 𝟏 𝒉𝒆𝒓𝒕𝒛 𝒉𝒆𝒓𝒕𝒛 𝝅 𝟐,𝟓 𝝅 𝟓 𝝅 𝟏𝟎 𝒉𝒆𝒓𝒕𝒛 𝒉𝒆𝒓𝒕𝒛 E. 𝒉𝒆𝒓𝒕𝒛 𝝅 EBTANAS-89-13 1 Jika waktu untuk melakukan satu kali putaran detik, 50 maka frekuensinya adalah … A. 0,02 Hz B. 20 Hz C. 50 Hz D. 100 Hz E. 250 Hz EBTANAS-00-30 Benda yang massanya 400 gram melakukan gerakan harmonik dengan persamaan simpangan y = 0,05 sin100t Jika y dan t memiliki besaran m dan s, maka energi getaran dari gerak harmonik tersebut adalah … A. 50 joule B. 40 joule C. 20 joule D. 10 joule E. 5 joule EBTANAS-98-23 Grafik di samping menyatakan hubunganT2 terhadap m dari percobaan getaran pegas A. T = periode getaran, m = massa beban. Jika dua pegas A paralel, maka konstanta pegas gabungan adalah … A. 4 N m–1 B. 4π2 N m–1 C. 8 N m–1 D. 8π2 N m–1 E. 20 N m–1 EBTANAS-93-14 Jike frekuensi gerak benda yang melakukan gerak DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN melingkar diperbesar 3 kali semula, maka gaya sentripetal yang terjadi menjadi … semula 1 A. kali 9 1 B. kali 3 C. 3 kali D. 6 kali E. 9 kali EBTANAS-86-11 Hubungan antara periode ayunan T dengan panjang tali L sebuah bandul sederhana yang diperoleh dari suatu percobaan dinyatakan oleh grafik di bawah ini. Hubungan itu dapat dinyatakan dengan persamaan A. T = 3,6 L B. 𝑇 = 1 𝐿 3,6 C. T2 = 3,6 L D. 𝑇 2 = 1 𝐿 3,6 𝐿 E. 𝑇 2 = EBTANAS-86-16 Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm massa benda 100 gram, percepatan gravitasi 10 m s –2. Keduduk an tertinggi 20 cm dari titik terendah. Maka kecepatan berayunnya pada titik terendah adalah … A. 40 m s–1 B. 20 m s–1 C. 4 m s–1 D. 2 m s–1 E. 0,2 m s–1 EBTANAS-02-27 Sebuah partikel bergerak harmonik dengan amplitudo 13 cm dan periodenya 0,1 π sekon. Kecepatan partikel pada saat simpangannya 5 cm adalah … A. 2,4 m s–1 B. 2,4 π m s–1 C. 2,4 π2 m s–1 D. 24 m s–1 E. 240 m s–1 EBTANAS-99-29 Sebuah benda melakukan gerak harmonik arah vertikal dengan frekuensi 5 Hz. Tepat saat menyimpang 4 cm di atas titik seimbang, benda tersebut mendapat percepatan yang nilai dan arahnya … A. 0,4π m s–2 arah ke atas B. 0,4π m s–2 arah ke bawah C. 4 m s–2 arah ke atas D. 4π2 m s–2 arah ke bawah E. 4π2 m s–2 arah ke atas EBTANAS-05-22 Persamaan gerak Harmonik sebuah benda Y = 0,10 sin 20 π . t. besarnya frekuensi benda tersebut adalah.... A. 0,1 Hz DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN B. 1,0 Hz C. l0 Hz D. 20 Hz E. 20,1 Hz EBTANAS-91-07 Jika g = 10 ms–2, maka besarnya gaya yang mempengaruhi ayunan pada kedudukan seperti gambar di samping adalah … A. 0,2 N B. 1,9 N C. 2,0 N D. 20,0 N E. 200,0 N EBTANAS-96-05 Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung dengan benang (massa benang diabaikan) dan diayunkan sehingga ketinggian 20 cm dari posisi awal A (lihat gambar).Bila g = 10 m s–2, kecepatan benda saat di A adalah … A. 400 cm s–1 B. 40 cm s–1 C. 20 cm s–1 D. 4 cm s–1 E. 2 cm s–1 DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Pegas Mata Pelajaran Guru Nama Siswa Kelas : : : : Fisika Arnel Hendri, SPd., M.Si ............................................................... ............................................................... EBTANAS-02-08 Grafik berikut menunjukkan hubungan F (gaya) terhadap x (pertambahan panjang) suatu pegas. Jika pegas disimpangkan 8 cm, maka energi potensial pegas tersebut adalah … A. 1,6 × 10-5 joule B. 6,4 × 10-4 joule C. 8 joule D. 16 joule E. 128 joule EBTANAS-89-10 Grafik berikut menunjukkan pertambahan panjang (x) suatu pegas karena pengaruh gaya F. Dapat disimpulkan bahwa energi potensial gaya 50 N, 100 N dan 200 N adalah … A. 50 J , 100 J , 200 J B. 50 J , 150 J , 400 J C. 50 J , 200 J , 800 J D. 50 J , 800 J , 150 J E. 50 J , 150 J , 500 J EBTANAS-93-12 Grafik hubungan antara gaya F terhadap pertambahan panjang Δx suatu pegas ditunjukkan pada gambar di samping. Menurut grafik tersebut, konstanta pegasnya adalah … A. 1000 N m–1 B. 900 N m–1 C. 800 N m–1 D. 750 N m–1 E. 600 N m–1 EBTANAS-99-08 Perhatikan grafik hubungan gaya (F) terhadap pertambahan panjang (x) suatu pegas pada gambar di samping. Saat gaya nya 40 N, pegas memiliki x(cm) energi potensial 0,4 joule. Konstanta pegas tersebut adalah … A. 500 N m-1 B. 1000 N m-1 C. 2000 N m-1 D. 2500 N m-1 E. 4000 N m-1 EBTANAS-88-25 Grafik berikut menunjukan hubungan pertambahan pegas (X) , karena pengaruh sebuah gaya (F). Perbandingan usaha merenggangkan pegas dari O ke P dan dari P ke Q adalah… A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 EBTANAS-05-06 Grafik di samping ini menyatakan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas, dari grafik tersebut besar konstanta pegasnya adalah .... A. 100 N/m B. 200 N/m DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Pegas C. 300 N/m D. 500 N/m E. 5.000 N/m UAN-03-10 Diantara keadaan benda-benda berikut (1) Karet katapel yang diregangkan (2) Bandul yang disimpangkan (3) Besi yang dipanaskan Benda yang memiliki energi potensial adalah pada nomor … A. (1) B. (1) dan (2) C. (2) D. (2) dan (3) E. (3) EBTANAS-95-11 Dalam suatu pratikum untuk menentukan konstanta pegas diperoleh data sebagai berikut. Jika F adalah gaya dan ΔL pertambahan panjang. Konstanta pegas dalam yang digunakan adalah … A. 100 N m-1 B. 200 N m-1 C. 300 N m-1 D. 400 N m-1 E. 500 N m-1 EBTANAS-92-09 Dua kawat P dan Q masing-masing panjangnya 50 cm dan 80 cm ditarik dengan gaya yang sama. Jika konstanta kawat P dan Q masing-masing sebesar 200 N m dan 300 N m maka perbandingan penambahan panjang kawat P dan Q adalah … A. 1 : 1 B. 2 : 3 C. 3 : 2 D. 5 : 8 E. 8 : 5 -1 –1 EBTANAS-01-01 Batang serba sama (homogen) panjang L, ketika di tarik dengan gaya F bertambah panjang sebesar ΔL. Agar pertambahan panjang menjadi 4 ΔL maka besar gaya tariknya adalah … 1 A. 𝐹 4 1 B. 𝐹 2 C. 2 F D. 4 F E. 16 F EBTANAS-96-10 Sebuah pegas memerlukan usaha 75 joule untuk meregang sepanjang 5 cm. Usaha yang diperlukan untuk meregang pegas sepanjang 3 cm adalah … A. 27 joule B. 25 joule DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Pegas C. 15 joule D. 5 joule E. 0,2 joule EBTANAS-91-09 Dari percobaan elastisitas diperoleh data seperti tabel di bawah ini. Grafik yang menunjukkan hubungan antara perubahan beban (ΔF) dengan pertambahan panjang (Δl) cenderung seperti … EBTANAS-86-02 Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c disusun secara paralel. Konstanta pegas dari susunan ini menjadi … 1 A. 𝑐 4 1 B 𝑐 2 C. c D. 2c E. 3c EBTANAS-97-07 Tiga buah pegas disusun seperti pada gambar di samping. Konstanta masing-masing k1= 200 Nm , k2 = 400 N m , k3 = 200 N m . Susunan pegas dipengaruhi beban B sehingga mengalami pertambahan panjang 5 cm. Jika g = 10 m s-2 dan pertambahan panjang pegas 1 dan 2 sama, massa beban B adalah … A. 16,67 kg B. 7,50 kg C. 3,33 kg D. 1,67 kg E. 0,75 kg –1 –1 –1