76 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan

advertisement
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Simpulan
Berdasarkan pemaparan hasil penelitian dan konsep teori yang digunakan
dapat disimpulkan bahwa BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Bogor memiliki
unit pemasaran yang menjalankan fungsi humas. Unit pemasaran menjalankan fungsi
sebagai humas dalam kegiatan sosialisasi program JKN. Kesimpulan dari hasil
penelitian dijabarkan sebagai berikut :
1.
BPJS Kesehatan KCU Bogor tidak memiliki unit humas secara tersendiri dalam
struktur organisasi. Sehingga fungsi dan peran humas secara keseluruhan masih
dikelola oleh humas BPJS Kesehatan kantor pusat. Dengan tidak adanya unit
humas di kantor cabang BPJS Kesehatan dapat membuat kurang efektifnya
kegiatan humas.
2.
Namun, dari sisi implementasi fungsi humas BPJS Kesehatan dalam hal ini
dijalankan oleh unit pemasaran telah dijalankan dengan baik. Hal ini terlihat dari
terciptanya komunikasi dua arah antara peserta dan BPJS Kesehatan. Selain itu,
dengan fungsi yang sudah dijalankan membentuk opini publik dan kemudian
mengubah persepsi masyarakat serta menghasilkan kepercayaan kepada BPJS
Kesehatan.
3.
Peran humas BPJS Kesehatan KCU Bogor dalam kegiatan sosialisasi program
Jaminan Kesehatan Nasional sudah cukup baik. Peran humas sebagai teknisi
76
77
komunikasi, penasehat ahli, fasilitator komunikasi dan fasilitator pemecah
masalah sudah sesuai dengan fungsi humas dalam sosialisasi program JKN.
Namun, perlu adanya peran yang lebih mendalam sebagai teknisi komunikasi
bagi humas agar lebih memanfaatkan media relations demi mencakup seluruh
peserta dan penyebaran informasi yang lebih luas.
Terkait dengan identifikasi fungsi dan peran humas, berdasarkan hasil
penilitian, terungkap bahwa fungsi dan peran humas BPJS Kesehatan dalam
menyosialisasikan program JKN telah berjalan baik hingga saat ini.
5.2.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1.
Saran Akademis
Penelitian ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi penelitian
selanjutnya. Jika ada penelitian lebih lanjut mengenai identifikasi fungsi dan
peran humas BPJS Kesehatan dalam menyosialisasikan program JKN,
disarankan meneliti kegiatan humas BPSJ Kesehatan kepada stakeholders
lainnya, seperti para peserta dan rekanan fasilitas kesehatan yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan terkait dengan kegiatan sosialisasi program JKN.
78
2.
Saran Praktis
Adapun saran praktis dari penelitian ini antara lain:
1.
Pembentukan unit humas di BPJS Kesehatan KCU Bogor, agar fungsi dan
peran humas dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
2.
Humas BPJS Kesehatan KCU Bogor harus lebih memanfaatkan media dan
menjalin hubungan baik dengan media. Media relations dapat digunakan
sebagai sarana pemberian informasi yang teratur dan lebih luas
jangkauannya.
3.
Untuk mengatasi hambatan baik secara teknis maupun mekanis, maka
diperlukan persiapan yang matang baik secara materi maupun sarana
pendukung seperti laptop, infocus, mic serta ruangan yang kondusif agar
kegiatan sosialisasi dapat dijalankan secara maksimal.
4.
Humas BPJS Kesehatan perlu menambah pemahaman mengenai regulasi
program JKN dan BPJS Kesehatan terkait dalam kegiatan sosialisasi yang
banyak menimbulkan pertanyaan. Sehingga humas dalam menjalani peran
sebagai fasilitator pemecah masalah diharapkan dapat memberikan solusi
yang dikarenakan perubahan atau amandemen regulasi oleh pemerintah.
Download