Prof Paul S Teng: Jumlah Petani Semakin Menurun Dikirim oleh humas3 pada 21 Januari 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 5145 Prof Paul S Teng Profesor Nanyang Technological University (NTU) of Singapore Dr. Paul S Teng mengatakan jumlah petani semakin mengalami penurunan. Demikian dikatakannya dalam seminar "Contemporary Issues and Challenges in Agriculture in Southeast Asia: the Environment of Agriculture Universities and Colleges" di Citrus Room, Senin (20/1). Paul S Teng dalam pemaparannya mencontohkan Kanada dan Amerika Serikat yang mengalami penurunan jumlah petani. "Di tahun 1946 sekitar 1.2 juta penduduk Kanada mempunyai pekerjaan sebagai petani, namun 13 tahun kemudian menurun tidak lebih dari setengah juta penduduk. Sementara di Amerika Serikat petani meningkat jumlahnya pada tahun 1910. Namun sejak akhir 1930 hingga saat ini kurang dari satu persen bekerja sebagai petani,"katanya. Menurunnya jumlah petani juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kompetensi lulusan pertanian yang rendah. Dr. Cely S Binoya President of Asia Pacific Association of Educators in Agriculture and Environment (APEAEN) Dr. Cely S Binoya mencotohkan Korea merupakan salah satu negara yang sukses dalam menerapkan pendidikan pertanian. Mulai dari kurikulum hingga proses seleksi siswa di perguruaan tinggi. Faktor lain yang mempengaruhi menurunnya jumlah petani adalah dinamika iklim pekerjaan dengan kebutuhan tinggi perusahaan terhadap pekerja outsourcing sehingga menyebabkan banyaknya lulusan yang tidak memilih bekerja di bidang pertanian. Semakin menurunnya jumlah petani menjadi sebuah tantangan bagi dunia pertanian untuk mewujudkan sebuah konsep ketahanan pangan. Untuk membuat agar ketahanan pangan tidak mengalami penurunan, diperlukan sebuah rencana strategi kedepan, antara lain mengamankan masa depan institusi, menerima masukan dan ide dari seluruh insitusi, membuat road map dan selalu merespom terhadap perubahan lingkungan. [Oky] Artikel terkait Seminar Sustainable Landscape Management UB akan Bangun Techno Park di Jatikerto Agriculture Vaganza 2014 Penutupan Forum Eksekutif ke 5 SEARCA Pakar Pendidikan UB: Jangan Pandang Sebelah Mata Pendidikan Pertanian