pemetaan daerah rawan kebakaran hutan di

advertisement
PEMETAAN DAERAH RAWAN KEBAKARAN HUTAN
DI PROPINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN DATA SATELIT
TRMM
(TROPICAL RAINFALL MEASURING MISSION)
ABSTRAK
Berkaitan dengan tingginya resiko kebakaran hutan/ lahan di Propinsi
Sumatera Utara menyebabkan perlunya sebuah peta rawan kebakaran hutan sebagai
sarana monitoring dan adaptasi terhadap bencana kebakaran hutan/lahan di Sumatera
Utara. Perhitungan daerah rawan kebakaran hutan/lahan dapat dilakukan dengan
perhitungan Keetch-Byram Drought Index (KBDI). BMKG telah mengembangkan
rawan kebakaran hutan/lahan berdasarkan perhitungan KBDI namun kurangnya
jumlah stasiun hujan observasi berakibat pada kurang akuratnya peta rawan
kebakaran/hutan tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan pemetaan daerah rawan
kebakaran/hutan di Sumatera Utara berbasis data satelit TRMM (Tropical Rainfall
Measuring Mission). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data curah
hujan harian dari stasiun curah hujan harian satelit TRMM dan data curah hujan
harian dari observasi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
periode tahun 2009 - 2012. Selain data curah hujan harian, digunakan juga data suhu
maksimum harian stasiun observasi, data elevasi dan data titik panas (hotspot) dari
satelit Aqua/Terra. Estimasi curah hujan dilakukan berdasarkan persamaan regresi
linear antara data curah hujan observasi dengan data curah hujan satelit TRMM.
Hasil estimasi curah hujan digunakan sebagai dasar perhitungan KBDI dan
kemudian dipetakan secara spasial dengan software Arc GIS 10.0.
Hasil penelitian menunjukkan dimana korelasi antara data curah hujan harian
observasi dengan data satelit TRMM berkorelasi paling tinggi pada wilayah Pantai
Timur dimana korelasi memiliki trend positif terjadi pada bulan-bulan basah seperti
Maret, April, Mei, Agustus hingga Desember. Validasi peta KBDI telah dilakukan
dengan menggunakan data titik panas (hotspot) dari satelit Aqua/Terra dimana 66 %
titik panas (hotspot) berada pada daerah dengan nilai KBDI Tinggi. Hal tersebut
membuktikan bahwa keberadaan peta kebakaran hutan/lahan berbasis satelit TRMM
dapat digunakan sebagai alternatif dalam memonitoring bencana kebakaran
hutan/lahan di Sumatera Utara.
Kata-kata kunci : Peta, Kebakaran Hutan/Lahan, Satelit TRMM, KBDI, Titik Panas
Universitas Sumatera Utara
MAPPING OF FOREST FIRE RISK ZONE IN
NORTH SUMATRA PROVINCE BASED ON TRMM SATELITE DATA
(TROPICAL RAINFALL MEASURING MISSION)
ABSTRACT
With a high risk index of forest fires in North Sumatra province of Indonesia,
there is a need to create forest fire risk potential map as a means of monitoring and
adapting to catastrophic effect of forest fires. Creating this map can be done by
calculating the Keetch - Byram Drought Index (KBDI). One of the sources for
making a forest fire hazard map is the availability of rain observation data. BMKG
(Meteorology, Climatology and Geophysics agency) has developed this map, but the
lack of rain observation data due to limited observation stations made the accuracy
of the map a bit lower than the forest fires event.
To overcome these problems, the forest fire risk potential map in North
Sumatra based on TRMM satellite data (Tropical Rainfall Measuring Mission) was
conducted. The data used in this research was the daily rainfall data of observation
stations from BMKG and TRMM satellites data from 2009 to 2012. Besides daily
rainfall data, maximum temperature data from BMKG stations is also used along
with elevation data and hotspots of Aqua/terra satellite. Rainfall estimation is
analysed with the linear regression equation between the observed rainfall data and
TRMM satellite rainfall data. Rainfall estimation results are used as the basis for
calculating KBDI and then spatially mapped it with Arc GIS software version 10.0.
The Results of analysis showed that the correlation between daily observed
rainfall data with TRMM satellite data is highest on the East Coast of North Sumatra
province. This correlation had a positive trend that occurred in the wet months like
March, April, May, August and December. The map validation conducted using
hotspots from satellite Aqua / Terra where 66 % of hotspots are in same areas with
High KBDI values. It is proved that the existence of maps of forest fires risk potential
can be used as an alternative in monitoring forest fires, in North Sumatra.
Key words: Map, Forest Fire, TRMM Satellite, KBDI, Hotspots.
Universitas Sumatera Utara
Download