perancangan rebranding dalam menciptakan citra baru radio

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KONSEP PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN REBRANDING DALAM MENCIPTAKAN
CITRA BARU RADIO MANAJEMEN HATI FM
Diajukan Guna Menempuh Ujian Tugas Akhir
Sebagai Prasyarat Mencapai Gelar Sarjana Seni
Pada Jurusan Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh :
Septandho Hijri Shafara
C0707006
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit
to user
2012
i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Perancangan Rebranding Dalam Menciptakan Citra Baru
Radio Manajemen Hati Fm
Septandho Hijri Shafara1
Ahmad Adib Ph.D 2
Jazuli Abdin Munib, S.Sn 2
ABSTRAK
Septandho Hijri Shafara, 2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan
Rebranding Dalam Menciptakan Citra Baru Radio Manajemen Hati Fm. Brand
adalah identitas dari suatu produk tertentu, jasa, atau bisnis. Sebuah merek dapat
mengambil banyak bentuk, termasuk, tanda nama, simbol kombinasi, warna atau
slogan. Upaya rebranding sangat berperan penting karena menciptakan nama baru
akan diikuti dengan istilah, simbol, desain atau kombinasi dari mereka untuk
merek didirikan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) dibedakan dalam
pikiran stakeholder dan pesaing . Jauh dari hanya perubahan identitas visual,
rebranding harus menjadi bagian dari strategi keseluruhan untuk merek produk
atau jasa. Dengan perancanangan tersebut diharapkan mampu menciptakan
pencitraan baru dengan disandingkan nama yang baru pula. Sehingga tujuan
utama untuk mendapatkan banyak pendengar sekaligus dipercaya oleh para
pengiklan mampu terwujud oleh Radio Manajemen Hati Fm.
Pada Perancangan Rebranding Dalam Menciptakan Citra Baru Radio Manajemen
Hati Fm ini, dimulai dengan membuat desain ulang logo perusahaan. Kemudian
diikuti dengan merancang identitas perusahaan, souvenir dan terakhir membuat
media promosi. Proses tersebut merupakan satu kesatuan komunikasi yang
terintegrasi. Sehingga penyampaian pesannya dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat. Media promosi yang digunakan merupakan media promosi berbayar
dan tidak berbayar pada umumnya (above the line & below the line), namun
dalam beberapa aplikasinya, dibuat perancangan dengan konsep kreatif yang unik,
berbeda dari umumnya yang akan meningkatkan awareness di mata masyarakat.
¹ Mahasiswa jurusan Deskomvis. Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS dengan
NIM. C0707006
² Dosen Pembimbing
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Perancangan Rebranding Dalam Menciptakan Citra Baru
Radio Manajemen Hati Fm
Septandho Hijri Shafara1
Ahmad Adib Ph.D 2
Jazuli Abdin Munib, S.Sn 2
ABSTRACT
Septandho Shafara Hijri, 2011. Introduction This final design entitled Rebranding
Dalam Menciptakan Citra Baru Radio Manajemen Hati Fm. Brand is the identity
of a particular product, service or business. A brand can take many forms,
including, name sign, symbol combinations, color or slogan. Rebranding effort
very important role because it creates a new name will be followed by the term,
symbol, design or combination of them to the brand was founded with the goal of
developing a position (new) differentiated in the minds of stakeholders and
competitors. Far from just a change of visual identity, rebranding should be part
of an overall strategy to brand the product or service. With perancanangan is
expected to create new imagery juxtaposed with a new name anyway. So the main
objective to get as many listeners as well as believed by the advertisers can be
realized by Radio Manajemen Hati Fm
On Rebranding Dalam Menciptakan Citra Baru Radio Manajemen Hati Fm,
starting with making a redesign of the company logo. This was followed by
designing corporate identity, souvenir and lastly create promotional media. The
process is one unit of integrated communication. So that the delivery of the
message can be received well by the community. Media campaign that used a paid
media campaign and is not paid in general (above the line & below the line), but
in some applications, the design is made with a unique creative concepts, different
from that generally will increase awareness in the public eye.
_____________________
1. College Student Majority Visual Communication Design Letter And Art Faculty UNS with
NIM. C0707006
2. Final Project Guider Lecture
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
“Perjuangan tak akan berhenti sebelum kaki menginjak Pintu Surga”
( Ali bin Abi Thalib)
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini kupersembahkan bagi :
1. Ayah, Ibu dan adikku yang kusayang
2. Teman-teman yang telah banyak
memberi bantuan, motivasi dan saling
berbagi.
3. Almamaterku
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
tugas akhir dengan judul: “Perancangan Rebranding Dalam Menciptakan
Citra Baru Radio Manajemen Hati Fm”.
Dalam penyusunan pengantar tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari
bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan
Seni Rupa UNS.
2. Drs.Mohamad Suharto,M.Sn, selaku ketua Jurusan Desain Komunikasi
Visual.
3. Drs. Ahmad Adib M.Hum., Ph.D, selaku Pembimbing Tugas Akhir I.
4. Jazuli Abdin Munib, S.Sn selaku Pemimbing Tugas Akhir II.
5. Arief Iman Santoso, S.Sn, selaku Koordinator Kolokium dan Tugas
Akhir.
6. Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.Hum, selaku Penasehat Akademik.
7. Pujiono Suwadi, Station Manager Radio Manajemen hati Fm.
8. Segenap staf dan karyawan Radio Manajemen hati Fm.
9. Bapak dan Ibu dosen serta segenap staf karyawan Desain Komunikasi
Visual Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih ada kekurangan.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga pengantar tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi para pembaca.
Surakarta, Januari 2012
Septandho Hijri Shafara
NIM.C0707006
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………..…………………………….
i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………….………………
iii
ABSTRAK.…………………………………………………………………
iv
ABSTRACT.…………………………………………………….……………
v
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………………vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………..
vii
KATA PENGANTAR …………………………………………….....…….… viii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...… x
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….… xiv
DAFTAR BAGAN ……………………………………...……………..…...… xv
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….....………. xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………….…… 1
B. Perumusan Masalah ………………………………………..…… 33
C. Tujuan Perancangan …………………………………...………… 33
D. Target Karya………………………………………………...…… 44
E. Target Market dan Target Audience……………………...……… 55
F. Metode Pengumpulan Data……………………………………… 7
G. USP ( Unique Selling Preposition)…………………..…………
10
H. SWOT ( Stregth, Weakness, Opportunities, Threats)…………….. 10
I. Positioning………………………………………………………. 10
J. Metode KOnsep Desain………………………………………… 11
BAB II
KAJIAN TEORI
commit to user
A. Brand dan Rebranding…………………………………………...…
12
28
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Positioning dan Repositioning ………………………………….18
C. Radio ……………………………………………………………..
20
D. Riset Pemasaran ………………………………………….…… 15
22
E. Pembagian Jenis Data ………………………………………… 27
26
F. Tahapan Merancang Visual Branding …………………….……28
31
BAB III
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan ……………………………………………… 39
30
B. Data Produk …………………………………………………… 36
45
C. Data Pemasaran …………………………………..…………… 38
50
D. Data Konsumen …………………………………………………3850
E. Data Promosi ………………………………………………… 39
F. Data Dokumentasi ………………………………………………..
39
G. Data Kompetitor …………………………………...……………4054
H. Analisis SWOT ………………………………………………. 47
BAB IV
I. Positioning …………………………………………………
49
J. USP ( Unique Selling Preposition ) ..………………….……
49
K. Kuesioner… …………………………………………………
49
KONSEP PEMIKIRAN DESAIN
A. Metode Perancangan ………………………...……………...…..60
71
B. Konsep Kreatif ……………………………..………………..... 72
61
C. Standar Visual ………………………………………………….64
D. Pemilihan Media …………………………………………………
71
E. Media Placement ………………………………………………….
77
commit to user
82
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Prediksi Biaya ………………………………………………….82
BAB V
VISUALISASI KARYA
85
85
A. Perancangan Rebranding Radio Manajemen Hati FM…………..
85
1. Logo beserta Graphic Standards Manual ………………………
2. Kertas Kop/Letter Head………………………………………..96
96
98
3. Amplop/Envelope………………………………………………….
98
100
4. Amplop Dokumen………………………………………………….
100
5. Kwitansi……………………………………………………….. 102
102
6. Kartu Nama……………………………………………………..103
103
104
7. Id Card……………………………………………………............
104
105
8. Map……………………………………………………………….
105
107
B. Perancangan Promosi Radio manajemen Hati Fm……………….
107
1. Neon Box………………………………………………………..107
107
2. Baliho…………………………………………………………. 109
109
111
3. Signed…………………………………………………………….
111
113
4. Street banner……………………………………….………………
113
115
5. X Banner…………………………………………………………..
115
6. Iklan Koran..………………………………………………….. 117
117
7. Poster…………………………………………………………….119
119
8. Brosur………………………………………………………….. 121
121
9. Flayer……………………………………………………………………123
123
125
10. Ob Van………………………………………………………….
125
11. Motor Branding………………………………………………………126
126
C. Merchandise………………….………………………………...127
127
127
1. Stiker……………………………………………………………..
127
2. Polo Shirt………………………………………………………..128
128
130
3. Mug…..…………………………………………………………..
130
4. Pin………………………………………………………………..132
132
133
5. Gantungan Kunci...…………………………………………………..
133
commit to user
134
6. Pembatas Buku…………………………………………………
134
xii
135
135
136
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
D. Material Pelengkap…………………………………………… 135
1. Paper Bag……………………………………………………… 135
2. Tas Kerja………………………………………………………. 136
3. Buku Agenda……………………………………………………..…
137
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………
138
B. Saran ………………………………..……………………………
139
Daftar Pustaka
Lampiran
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
1. Tabel Jadwal Acara Radio Manajemen Hati Fm ……..……………………….36
2. Tabel Jadwal Acara Radio HIZ Fm …………………………………………..42
3. Tabel Jadwal Acara Radio MTA Fm …….…….…………………………
46
4. Tabel Analisis SWOT Radio Manajemen Hati Fm………….…………..
47
5. Tabel Estimasi Biaya………………………………………….…………..
82
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
1. Bagan Struktur Organisasi Radio MH Fm ..………………………………..232
17
40
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar Peta Jangkauan Area Radio Manajemen Hati Fm.……..……….…….
38
2. Gambar Poster Event Radio Manajemen Hati Fm…………………….. 39
3. Gambar Foto Bagian – Bagian Radio Manajemen Hati Fm …………...... 39
4. Gambar Poter Promosi Radio HIZ Fm ………….….…..…..................
42
5. Gambar Foto Ruangan – ruangan Radio HIZ Fm ………….……….… 42
6. Gambar Poster Event Radio MTA Fm ……………………….……….. 45
7. Gambar Foto bagian – bagian Radio MTA Fm ………….……...….…….....
46
8. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Picture Window …………………….
70 79
9. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Jumble …………………………..…..
70 80
10. Gambar Contoh Iklan dengan Layout Multi Panel ……………………...….
71 80
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Arnold, David.1996. Pedoman Dalam Manajemen Merek.Surabaya: PT Kentindo
Soho.
Batey, Ian. 2003. Asian Branding a Great Way to Fly. Jakarta: Bhuana Ilmu
Populer
Cheverton, Peter. 2004. Kunci Sukses Manajemen Merek. Jakarta: PT Elex Media
D’ Alessandro, F. David and M. Owens. Perang Merek. Jakarata: Pernerbit Andi.
Folley, J dan J. Kendrik. Balanced Brand. Jakarta: Trans Media.
Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Kartajaya, Hermawan. 2004. on positioning. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Kelley, Tom dan J. Littman. 2002. The Art of Innovation. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Kustanto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi
Offset
Miles, B. Matthew & A.M Huberman. 1992.Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI
Press.Komputindo
Rangkuti, Freddy.2004. Thew Power of Brands. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Trout, Jack. 2001. Big Brand Big Trouble. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Trout, J & S.Rivkin. 1997.The New Positioning (edisi terjemahan oleh T.
Hermaya). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wertime, Kent. 2001. Building Brands & Believers. Jakarta: Penerbit Erlangga.
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Website
Ahmad Zaki. 2005. Strategi Iklan : Teori Pesan & Kreatifitas.
http://emjaiz.wordpress.com/2009/09/04/strategi-iklan-teori-pesan-kreatifitas/
Aftar Ryan. Agustus 7, 2008. Macam-macam Layout dalam DKV.
http://aftaryan.wordpress.com/2008/08/07/macam-macam-lay-out-dalam-dkv/
Aftar Ryan. Agustus 24, 2009. Macam-macam Layout dalam DKV (2).
http://aftaryan.wordpress.com/2009/08/24/macam-macam-layout-dalam-dkv-2/
commit to user
xviii
PERANCANGAN REBRANDING DALAM MENCIPTAKAN
CITRA BARU RADIO MANAJEMEN HATI FM
Septandho Hijri Shafara1
Ahmad Adib Ph.D2 Jazuli Abdin Munib, S.Sn3
ABSTRAK
2011. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Rebranding
Dalam Menciptakan Citra Baru Radio Manajemen Hati Fm. Brand
adalah identitas dari suatu produk tertentu, jasa, atau bisnis. Sebuah
merek dapat mengambil banyak bentuk, termasuk, tanda nama,
simbol kombinasi, warna atau slogan. Upaya rebranding sangat
berperan penting karena menciptakan nama baru akan diikuti
dengan istilah, simbol, desain atau kombinasi dari mereka untuk
merek didirikan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru)
dibedakan dalam pikiran stakeholder dan pesaing . Jauh dari hanya
perubahan identitas visual, rebranding harus menjadi bagian dari
strategi keseluruhan untuk merek produk atau jasa. Dengan
perancanangan tersebut
diharapkan mampu menciptakan
pencitraan baru dengan disandingkan nama yang baru pula.
Sehingga tujuan utama untuk mendapatkan banyak pendengar
sekaligus dipercaya oleh para pengiklan mampu terwujud oleh
Radio Manajemen Hati Fm.
Pada Perancangan Rebranding Dalam Menciptakan Citra Baru
Radio Manajemen Hati Fm ini, dimulai dengan membuat desain
ulang logo perusahaan. Kemudian diikuti dengan merancang
identitas perusahaan, souvenir dan terakhir membuat media
promosi. Proses tersebut merupakan satu kesatuan komunikasi
yang terintegrasi. Sehingga penyampaian pesannya dapat diterima
dengan baik oleh masyarakat. Media promosi yang digunakan
merupakan media promosi berbayar dan tidak berbayar pada
umumnya (above the line & below the line), namun dalam
1
Mahasiswa Jurusan Desain Komunikasi Visual dengan NIM C0707006
Dosen Pembimbing I
3
Dosen Pembimbing II
2
beberapa aplikasinya, dibuat perancangan dengan konsep kreatif
yang unik, berbeda dari umumnya yang akan meningkatkan
awareness di mata masyarakat.
1
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Radio merupakan alat komunikasi yang menyampaikan informasinya
melalui gelombang udara. Gelombag udara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
AM dan FM. Perbedaan Kedua gelombang itu terletak pada jangkauannya. FM
atau Frekwensi Modulation, gelombang yang ada di sekitar statosfer, mempunyai
jangkauan yang tidak lebih luas dari AM namun tetap terdengan jelas. AM atau
Amplitude Modulation berada di sekita lapisan statosfer, sehingga jangkauannya
lebih luas dari FM namun terdengar kurang jelas.
Dalam perkembangannya radio menjadi salah satu media iklan yang
prospektif. Hal ini dikarenakan radio mempunyai format yang berbeda – beda
hingga dapat menjadikan radio mempunyai penggemar yang tersegmentsasi,
bahkan radio mampu membuat komunitas baru di masyarakat. Format radio
sangat beragam, mulai dari religi, remaja, keluarga, kesehatan dan masih banyak
lagi.
Salah satu radio di Surakarta yang memiliki segmen khusus dan komunitas
pendengar adalah Radio Manajemen Hati Fm Solo. MH Fm memiliki frekuensi
92,1 Mhz dan kependekan dari Radio Manajemen Hati Fm. Radio Manajemen
Hati Fm baru menginjak usianya yang pertama, meskipun demikian Radio
Manajemen Hati Fm bukanlah radio yang benar – benar baru, melaikan hanya
pergantian nama menjadi Management Hatilah yang baru. Sebelumnya nama
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
2
digilib.uns.ac.id
radio ini adalah Manajemen Qolbu yang sering dikenal dengan MQ Fm, sebuah
radio friendchaise di bawah kepemilikan tokoh dakwah, KH. Abdullah
Gymnastiar atau Aa’ Gym.
Radio Manajemen Hati Fm Solo menjadi radio religi penyejuk jiwa,
sebagaimana jargon yang dimiliki yaitu ”Menyejukan Hati, dan Mendidik Jiwa”
selain hadir sebagai media hiburan dan dakwah, juga hadir sebagai media iklan
atau promosi, karena menjadi salah satu misi dari radio Manajemen Hati fm
sebagai media audio yang adiktif. Adapun target market dari radio ini merupakan
kalangan yang cukup kental nuansa religinya, baik pendengar maupun pengiklan.
Seiring berjalannya waktu, dengan berubahnya Manajemen Qolbu menjadi
Manajemen Hati membuat kepercayaan target market sedikit berubah.
Kekhawatiran muncul disebabkan branding dari Radio Manajemen Hati Fm Solo
juga ikut berubah. Dalam hal perubahan ini masih belum begitu jelas ke arah lebih
baik atau malah menurun. Banyak aspek – aspek pendukung lainnya yang ikut
berubah. Dari mulai style
penyiar, muatan program, konsep program acara,
hinngga sangat berpengaruh bagi pengikan untuk memutuskan memasang iklan
atau tidak.
Semua itu adalah permasalahan yang sangat komplek bagi manajemen
baru dengan nama baru. Dampak langsung maupun tak langsung pasti dirasakan
bagi perusahaan yang mengalami kondisi seperti. Melihat kondisi tersebut Radio
Manajemen Hati fm memerlukan sebuah formulasi yang tepat untuk memciptakan
image
yang kuat dan melekat di hati pendengatnya, seperti saat masih
menyandang nama Radio Manajemen Qolbu fm. Atas dasar keadaan di atas
penulis memiliki gambaran yang untuk merancangkan suatu grand design dalam
commit to user
3
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
upaya memperbaiki pencitraan Radio Manajemen Hati Fm. Sebuah perancangan
visual branding merupakan hal yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang
dialami Radio Manajemen Hati Fm, dengan perancanangan tersebut diharapkan
mampu menciptakan pencitraan baru dengan disandingkan nama yang baru pula.
Sehingga tujuan utama untuk mendapatkan banyak pendengar sekaligus dipercaya
oleh para pengiklan mampu terwujud oleh Radio Manajemen Hati Fm.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana merancang visual branding Radio Manajemen Hati Fm Solo agar
memperkuat identitas serta mencerminkan karakteristik dan citra yang sudah di
bangun oleh Radio Manajemen Hati Fm Solo selama ini ?
2. Bagaimana strategi kreatif untuk menciptkan citra positif Radio Manajemen
Hati Fm dengan penerapan strategi Integrated Marketing Communication?
3. Media promosi apakah yang mampu meningkatkan efektifitas branding yang
dipakai ?
4. Bagaimana menentukan media placement dari promosi yang sesuai dengan
target pasar ?
C. Tujuan Perancangan
1. Merancang ulang branding Radio Manajemen Hati Fm Solo yang dapat
memperkuat identitas, karakteristik, dan citra Radio Manajemen Hati Fm Solo.
2. Merancang strategi kreatif untuk menciptakan citra positif Radio Manajemen
Hati Fm Solo melalui strategi IMC.
3. Memilih media promosi yang mampu meningkatkan efektifitas branding/
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Menentukan media placement sesuai target market Manajemen Hati Fm Solo.
D. Target Karya
Beberapa media yang dianggap sesuai untuk menciptakan citra baru
sekaligus media promosi Radio MH FM adalah sebagai berikut:
1. Coorporate Identiy
a. Logo dan Graphic Standard Manual ( GSM )
b. Stationary Kit ( Leter head, Envelope, Envelope document, Name Card,
Map, id card, name card, kwitansi )
2. Media Promosi
a. Neon board
b. Signed/ Penunjuk Arah
c. OB VAN
d. Motorcycle Branding
e. Baliho
f. Poster
g. Brochure
h. Flayer
i. Street Banner
j. X – Banner
k. Iklan Koran
3. Souvenir
a. Polo shirt
b. Mug
commit to user
5
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Pin
d. Gantungan kunci
e. Stiker Cutting
f. Pembatas buku/ Al Qur’an
4. Material Pelengkap
a. Paper Bag
b. Buku Agenda
c. Tas Kerja
E. Target Audience dan Target Market
1. Aspek Demografis
a. Jenis Kelamin
: Pria 40 % & Wanita 60 %
b. Usia
:
1. Primer
: Usia 12 – 30 tahun
2. Sekunder
: Usia 5 – 11 tahun
Usia 31 – 50 tahun
c. Pekerjaan
: Pelajar, Mahasiswa, dan Pekerja.
d. Pendidikan
: TK - Mahasiswa
e. Ses
: Menengah keatas ( Middle – upper class )
2. Aspek Geografis
: Solo, Karanganyar, Sukoharjo, sebagian besar
Wonogiri, Klaten.
3. Aspek Identity
: Keluarga, Religius Islam,„Amar Ma‟ruf Nahi
Munkar
commit to user
6
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Aspek Psikografis
: Seluruh masyarakat di seluruh coverage
yang
suka
mengisi
wakru
luang
area
untuk
mendengarkan radio
5. Aspek Behavior
: Syi‟ar Islam, berpegang pada Al Quran dan As
Sunnah, Meneladani Rasulullah SAW.
6. Keterangan
:
a. Geografis, SES, Umur, Pendidikan, Budaya, Perilaku
Target segmen bila dilihat dari segi geografis dan kemampuan daya
pancar, maka pendengar MHFM diharapkan bisa mencapai wilayah Solo,
Karanganyar, Sukoharjo, sebagian besar Wonogiri, Klaten. Berdasar SES,
segmen sebagian besar adalah kelas menengah, sebagian lainnya kelas atas
dan kelas bawah. Dan bila dilihat dari segi umur dan pendidikan, target
pendengar yang ingin dicapai ialah berumur usia sekolah dan kuliah,
mengingat isi format siaran radio MH FM adalah untuk pendidikan, ikut
serta dalam upaya membangun moral, akhlak dan perilaku sehari-hari
dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun tentu saja usia anak-anak
seperti TK dan SD serta usia dewasa juga tak luput dari sebagian mata
acara, mengingat pendidikan tidak lepas dari lingkungan sekolah dan
keluarga.
Format siaran juga dimaksudkan untuk membangun perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa. Dengan format siaran dengan porsi lebih
banyak berisikan dakwah dan menyiarkan nilai-nilai agama, maka
diharapkan pula segmentasi radio MHFM bisa lebih terpetakan.
commit to user
7
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Jumlah Pendengar dan Loyality
Pendengar yang bisa dijangkau oleh siaran MH FM adalah meliputi
wilayah Solo Raya sebagaimana jangkauan dan adaya pancar radio.
Sehingga bila dilihat jumlah penduduk yang ada di wilayah tersebut sekitar
6 juta orang, maka jumlah pendengar yang ingin dicapai minimal 30%-nya
yang berarti sekitar 900 ribu orang. Apalagi penduduk muslim secara
kuantitas jauh lebih banyak.
c. Pertimbangan Segmen Pendengar
Tentu saja selain pendengar dengan segmen muslim, akan terbuka
kemungkinan pendengar dari kalangan non muslim yang juga mendengar.
Mengingat MH FM tidak membentuk komunitas yang eklusif, sebaliknya
lembaga publik sangat terbuuka bagi pendengar segala golongan dan
kalangan.
d. Pertimbangan Pangsa Pasar Iklan
Materi siarannya lebih banyak diperuntukkan bagi dakwah, yang
notabene adalah muslim, maka pangsa pasar yang diraih adalah pengiklan
yang relevan dengan misi dakwah. Meskipun juga produk umum tentu saja
bisa diterima, sepanjang produk halal dan bertujuan untuk kemashalatan.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data Radio Manajemen
Hati Fm Solo meliputi penelitian pustaka, pengamatan langsung (observasi),
survey, kuesioner, dan dokumentasi.
commit to user
8
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Penelitian pustaka
Teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukan pada subjek
penelitian, namun melalui dokumen.
2. Observasi
Cara mengumpulkan data dengan pengamatan oleh peneliti seperti yang
dilakukan antropolog, dan sebagai informasi atau data yang dikumpulkan
dalam penelitian . (Masri Singarimbun, 1995 : 26)
Observasi dilakukan baik terhadap corporate identity yang sudah ada
pada Radio Manajemen Hati Fm Solo maupun corporate identity perusahaan
lain sebagai kompetitornyayang dinilai cukup berhasil
3. Wawancara
Pengumpulan data dengan wawancara. Wawancara adalah jalan
mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh data emik, yaitu data apa adanya,
natural dengan menggunakan pertanyaan terbuka serta alasan, sehingga
jawaban yang diperoleh berupa jawaban kualitatif yang dapat melengkapi
semua informasi yang dibutuhkan dalam perancangn ini. Wawancara dilakukan
kepada pemilik Radio Manajemen Hati Fm Solo untuk mengetahui sejarah, visi
dan misi, citra yang ingin dicapai, aktifitas yang dilakukan selama ini termasuk
juga aktifitas promosi, kelebihan dan kekurangan serta segala informasi yang
dibutuhkan dalam merancang Radio Manajemen Hati Fm Solo. Wawancara
terhadap karyawan yang berhubungan langsung dengan target market untuk
mengetahui segala sesuatu mengenai target market perusahaan tersebut. Selain
commit to user
9
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
itu juga dilakukan wawancara dengan target market serta masyarakat umum
pemakai jasa tersebut.
4. Kuesioner
Kuisioner atau questionnaire (dari kata question yang artinya
pertanyaan) merupakan satu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan
mengenai pertanyaan mengenai sesuatu hal atau dalam sesuatubidang untuk
memperoleh data berupa jawaban
– jawaban dari para responden
(Koentjoroningrat;1997)
Dilakukan dengan memberikan pilihan berupa point – point yang yang
ditawarkan kepada masyarakat olah Radio Manajemen Hati Fm Solo.
5. Dokumentasi
Dilakukan dengan mengumpulkan berita, foto dan data yang
mendukung berasal dari majalah, koran, brosur maupun internet yang berkaitan
dengan berita atau masalah yang berkenaan dengan permasalahan.
6. Metode Analisis
Analisis merupakan sintesis dari data yang diperoleh serta memuat
referensi yang kuat untukdapat membuat analisis, yang kemudian dilanjutakn
dengan penyususnan konsep perancangan.
Masalah umum yang perlu dianalisis sebagai dasar konsep perancangan
visual untuk pemecahan masalah yaitu membangun citra positif Radio
Manajemen Hati Fm Solo.
Masalah khusus yang dianalisis diarahkan untuk mengetahui apakah
konsep visual branding yang ada telah memenuhi kaidah – kaidah desain
komukasi visual dan marketing. Yang baik.
commit to user
10
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Setelah melakukan analisis didapatkan pokok – pokok masalah yang
ada pada Radio Manajemen Hati Fm Solo
G. USP (Unique Selling Preposition)
Yaitu menonjolkan sisi keunikan / kelebihan yang dimiliki oleh masing –
masing bisnis penyiaran.
H. SWOT (Strength, Weaknesess, Opportunities, Threats)
Teknik ini mengkomparasikan keunggulan, kelemahan, peluang untuk
berkembang , dan ancaman yang dimiliki oleh Radio Manajemen Hati Fm Solo.
Dengan menganalisa SWOT akan membuat kita mengetahui posisi dan tindakan
yang harus dilakukan.
I. Positioning
Teknik ini berusaha untuk menanamkan citra Radio Manajemen Hati Fm
Solo di ingatan konumen.
J. Metode Konsep Desain
Proses Rebranding tidak hanya berhenti sampai pada pergantian logo dan
identitas semata, juga tidak berhenti pada pencitraan visual yang selaras namun
melangkan lebih maju kearah brand expression. Definisi brand expression adalah
bagaimana suatu brand memanifestasikan dan memvariasikan eksistensi
(behavior, belief, character, vision) dirinya. Untuk mencapai tujuan perancangan
yang sesuai dengan rumusan dan batasan masalah maka diperlukan strategi
commit to user
11
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
perancangan komunikasi visual yang kreatif dan efektif sehingga dapat
menciptakan identitas dan citra yang kuat di benak pendengar Radio Manajemen
Hati Fm Solo. (“Rebranding” Concept)
Identitas yang ditampilkan inilah yang nanyinya digunakan sebagai
identitas Radio Manajemen Hati Fm Solo sebagai jaminan dalam program
acaranya. Dengan menggunakan elemen – elemen grafis yang sesuai maka
tercipta konsep perancangan yang tepat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Brand dan Rebranding
1. Pengertian
Brand adalah identitas dari suatu produk tertentu, jasa, atau bisnis. Sebuah
merek dapat mengambil banyak bentuk, termasuk, tanda nama, simbol kombinasi,
warna atau slogan. Merek Kata dimulai hanya sebagai cara untuk membedakan
satu ternak orang dari yang lain dengan menggunakan cap besi panas. Sebuah
merek yang dilindungi hukum disebut merek dagang. Kata Merek terus berevolusi
untuk mencakup identitas - hal itu mempengaruhi kepribadian perusahaan, produk
atau jasa.(David Aaker : 1991)
Selain itu pendapat lain mengatakan Brand sebagai “sebuah nama, istilah, symbol,
atau desain ataupun kombinasi dari keduanya, yang dimaksudkan untuk
menandakan barang atau pelayanan satu penjual atau sekelompok penjual dan
untuk membedakan mereka dari competitor-kompetitor yang ada. (Philiph Kotler)
Brand adalah pengalaman, disampaikan oleh berbagai stakeholder di seluruh
jenjang organisasi. Balanced brand menggarisbawahi metode yang jelas, singkat,
padat, berguna dan bisa digunakan untuk memikirkan kembali keseluruhan
aktivitas brand. Jika ingin brand menjadi sukses dalam beberapa tahun
mendatang, maka perlu pengetahuan mendalam yang dapat ditemukan dalam
Balanced Brand.(Don Schultz, 2006: 1)
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
Adapun penulis dalam perancangan ini akan menciptakan Rebranding yang
artinya menciptakan nama baru, istilah, simbol, desain atau kombinasi dari mereka
untuk merek didirikan dengan tujuan mengembangkan posisi (baru) dibedakan
dalam pikiran stakeholder dan pesaing . Jauh dari hanya perubahan identitas
visual, rebranding harus menjadi bagian dari strategi keseluruhan untuk merek
produk atau jasa.(Muzellec, L. and Lambkin, M. C : 2006)
Brand adalah satu set janji , asosiasi, citra, dan emosi yang diciptakan oleh
perusahaan untuk membangun kesetiaan dengan para konsumennya. (John Foley,
Julie Kendrik, Balance Brand, 2006: 3)
Dengan mengimplementasikan berbagai prinsip balanced brand di dalam
bisnis akan mendapatkan tiga factor terpenting untuk mencapai kesuksesan jangka
panjang bagi perusahaan sebagai berikut :
1.
Mengoptimalkan hubungan dengan para stakeholder
2.
Memaksimalkan kekuatan brand
3.
Memupuk sebuah reputasi yang sangat terhormat
Brand memiliki pengaruh yang melampaui lebih dari sekedar peran
fungsional yang mereka mainkan dalam kehidupan manusia. Merek sungguh
mempengaruhi perasaan konsumen.(Kent Wertime, Building Brand & Believers,
2003 : xi)
Mengelola branding equity adalah menciptakan asosiasi terhadap merek
tersebutsehingga sebuah produk dapat memiliki posisi yang strategis di pasar,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
memiliki life cycle yang lebih panjang, dan dapat menahan gempuran dari para
pesaing.(Freddy Rangkuti, The Power of Brand, 2004: 1)
Brand adalah nasib, karakternya akan menentukan kuat lemahnya dampak
peristiwa buruk terhadap suatu bisnis.(David F. D’ alessandro, Michele Owens,
Perang Merek,2003: 110)
Sebuah merek yang baik akan membuat customer merasa senang dengan
pilihan yang telah dibuat, untuk membeli dan menggunakannya. Salah satu upaya
adalah menciptakan USP (unique selling proposition), dengan tujuan untuk
memberikan merek keuntungan kompetitif yang sangat tulus. (Peter Cheverton,
Manajemen Merek, 2002: 3-4)
Building brands and Believers akan menuntun customer memahami
bagaimana berbagai arketipe, pondasi dari citra, menciptakan dan mengendalikan
motivasi konsumen. Secara keseluruhan hal yang harus dilakukan dengan
membangun merek dengan efektif, membentuk citra, dan mengidentifikasi metode
– metode komunikasi yang memikat secara universal. Tujuannya adalah
menyediakan kunci dari berbagai citra persuasive, dan koneksi – koneksi tak
ternilai yang telah diciptakan. (Kent Wertime, Building Brand & Believers, 2003 :
xvii)
a. Jenis Brand
Jenis-jenis brand yang ada meliputi.:
1. Akronim
Sebuah nama yang terbuat dari inisial seperti UPS atau IBM
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
2. Deskriptif
Nama yang menjelaskan manfaat produk atau berfungsi seperti Whole
Foods atau Airbus
3. Aliterasi dan sajak
Nama yang menyenangkan untuk katakan dan menempel di pikiran
seperti Reese's Pieces atau Dunkin 'Donuts
4. Menggugah
Nama yang membangkitkan gambar yang lebih hidup yang relevan
seperti Amazon atau Crest
5. Neologisme
Completely dibuat-buat kata-kata seperti Wii atau Kodak
kata asing: Adopsi dari sebuah kata dari bahasa lain seperti Volvo atau
Samsung
6. Nama Pendiri
Menggunakan nama-nama orang yang nyata, dan nama pendiri seperti
Hewlett-Packard atau Disney
7. Geografi
Banyak merek nama untuk daerah dan landmark seperti Cisco dan Fuji
Film
8. Personifikasi
Banyak merek mengambil nama mereka dari mitos seperti Nike atau dari
pikiran eksekutif iklan seperti Betty Crocker
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
2. Sejarah
Kata “brand” berasal dari brandr Norse Lama berarti "membakar." Ini
mengacu pada praktek pembakaran produsen merek mereka (atau merek) ke
produkmereka.
Meskipun berhubungan dengan sejarah merek dagang dan termasuk
contoh-contoh sebelumnya yang dapat dianggap "protobrands" (seperti puns
pemasaran guci "Vesuvinum" anggur ditemukan di Pompeii), merek di bidang
pemasaran massa berasal dari abad ke-19 dengan munculnya barang dikemas.
Industrialisasi memindahkan produksi barang-barang rumah tangga, seperti
sabun, dari masyarakat lokal untuk pabrik terpusat. Ketika pengiriman barang
mereka, pabrik-pabrik akan harfiah merek logo atau lambang pada barel
digunakan, memperluas arti dari "merek" dengan merek dagang.
Bass & Company, tempat pembuatan bir Inggris, klaim merek segitiga
merah mereka adalah merek dagang pertama di dunia. Lyle's Golden Syrup
membuat klaim serupa, setelah dinobatkan sebagai merek Inggris tertua, dengan
kemasan yang hijau dan emas yang tetap hampir tidak berubah sejak 1885.
Contoh lain datang dari Antiche Fornaci Giorgi di Italia, yang batu bata yang
dicap atau diukir dengan logo-proto yang sama sejak 1731, seperti yang
ditemukan di Saint Peter's Basilica di Vatican City.
Sapi dicap jauh sebelum ini. The "maverick", istilah aslinya berarti
sebuah betis unbranded, berasal dari peternak Texas Samuel Augustus
Maverick yang, mengikuti Perang Saudara Amerika, memutuskan bahwa
karena seluruh ternak lainnya bermerek, ia akan diidentifikasi dengan tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
memiliki tanda sama sekali. Bahkan tanda tangan pada lukisan para seniman
terkenal seperti Leonardo Da Vinci dapat dilihat sebagai alat branding awal.
Pabrik didirikan selama Revolusi Industri yang diproduksi secara
massal memperkenalkan barang dan diperlukan untuk menjual produk mereka
ke pasar yang lebih luas, kepada pelanggan yang sebelumnya hanya akrab
dengan barang-barang produksi lokal. Segera menjadi jelas bahwa paket
generik sabun mengalami kesulitan bersaing dengan akrab, produk lokal.
Barang-barang dikemas produsen yang diperlukan untuk meyakinkan pasar
bahwa publik dapat tempat sama seperti kepercayaan banyak produk non-lokal.
sup Campbell, Coca-Cola, Juicy Fruit gum, Aunt Jemima, dan Quaker Oats
adalah di antara produk-produk pertama yang 'bermerek', dalam upaya untuk
meningkatkan keakraban konsumen dengan produk mereka. Banyak merek
masa itu, seperti beras Paman Ben dan sereal sarapan Kellogg's memberikan
ilustrasi masalah.
Sekitar tahun 1900, James Walter Thompson menerbitkan iklan rumah
menjelaskan iklan merek dagang. Ini merupakan penjelasan komersial awal apa
yang sekarang kita kenal sebagai branding. Perusahaan segera mengadopsi
slogan, maskot, dan jingle yang mulai muncul di radio dan televisi awal. Pada
tahun 1940-an, produsen mulai mengenali cara di mana konsumen
mengembangkan hubungan dengan merek mereka dalam arti sosial, psikologis,
dan antropologi.
Dari sana, produsen cepat belajar untuk membangun identitas merek
mereka dan kepribadian (lihat identitas merek dan kepribadian merek), seperti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
kemudaan, menyenangkan atau mewah. Ini mulai praktek sekarang kita kenal
sebagai hari "branding", di mana konsumen membeli "merek", bukan produk.
Tren ini terus tahun 1980-an, dan sekarang diukur dalam konsep-konsep seperti
nilai merek dan ekuitas merek. Naomi Klein menggambarkan perkembangan
ini sebagai "mania ekuitas merek" Pada tahun 1988, misalnya, Philip Morris
membeli Kraft untuk enam kali apa perusahaan tersebut mencapai di atas
kertas,. Dirasakan bahwa apa yang mereka benar-benar dibeli adalah nama
merek.
Marlboro Jumat: April 2, 1993 - ditandai oleh beberapa orang sebagai kematian
merek. Philip Morris menyatakan bahwa mereka memotong harga rokok
Marlboro sebesar 20% untuk bersaing dengan rokok murah. rokok Marlboro
telah dicatat pada waktu mereka untuk kampanye berat iklan dan citra merek
baik bernuansa. Sebagai tanggapan atas saham jalan pengumuman Wall
hidung-menyelam untuk sejumlah besar perusahaan bermerek: Heinz, Coca
Cola, Quaker Oats, PepsiCo. Banyak yang berpikir acara tersebut menandai
awal dari tren menuju "kebutaan merek" (Klein 13), mempertanyakan kekuatan
"brand value."
B Positioning dan Repositioning
Positioning adalah core-nya strategi. Strategy adalah upaya untuk
menghasilkan posisi yang unik dan valuble bagi pelanggan. Dalam model yang
dikembangkan, positioning merupakan simpul dan titik awal perumusan strategi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
Positioning menjadi acuan bagi penyusunan diferensiasi. Dan karena itu menjadi
landasan dalam membangun ekuitas merk. (Michael Porter, 2004)
Suatu positioning statement yang baik tidak hanya merefleksikan suatu
keadaan. Lebih dari itu, ia merupakan strategi pemasaran yang diharapkan bias
memberi penyuluhan ke semua aktivitas taktial lainnya.
Dalam definisi traditional, positioning sering disebut sebagai strategi untuk
memenangi dan menguasai benak pelanggan melalui produk yang kita tawarkan.
Positioning sebagi the strategy to lead your costomer credibly, yaitu upaya
mengarahkan pelanggan anda secara kredibel. Positioning tak lain adalah upaya
kita untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan pelanggan. Semakin
kredibel anda di mata pelanggan, semakin kukuh pula positioning anda.
Pada dasarnya Positioning merupakan being strategy. Positoning menjadi
penentu eksistensi merk, produk, dan perusahaan anda dibenak pelanggan.
Positioning adalah reason for being bagi anda.(Hermawan Kartajaya, On
Positioning, 2004: 11-12)
Reposisi sederhana adalah tindakan memusatkan perhatian pada satu ideatau bahkan sepatah kata-yang merumuskan perusahaan tersebut di benak para
pelangannya.
Reposisi merupakan suatu keharusan bila sikap-sikap pelanggan telah
berubah, teknologi telah mengalahkan produk-produk yang ada, dan produkproduknya telah melencengjauh dari pemahaman lama si pelanggan terhadap
produk-produk jadi (Jack Trout & Steve Rivkin, The New Positioning, 1997: 67 69)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
C. Radio
a. Pengertian
Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energi
elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini
merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak), yang meskipun sering
dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan elektronik untuk diakses oleh
pengguna akhir. Sumber media elektronik yang familier bagi pengguna umum
antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia, dan
konten daring. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun
media baru pada umumnya berbentuk digital. (http://en.wikipedia.org/wiki/media
elektronik)
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat
ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan
medium pengangkut (seperti molekul udara). (Rudolf F. Graf : 1974)
b. Sejarah
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali
dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society
mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical
theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara
1861 dan 1865.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan
menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan
induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan
penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma
merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali
membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi
radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang
Hertzian),
dan
menemukan
bahwa
persamaan
elektromagnetik
dapat
diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan
telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna
awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat
Perang Tsushima di 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah
pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada 1912, termawuk komunikasi antara
operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun
darat mendaftar yang terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara
Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman
menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas
Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.
Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat
radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik,
termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an
dan 1930-an.
Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan
pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar.
D. Riset Pemasaran
Semua Kegiatan yang menyediakan informasi untuk memberikan pedoman
dalam pembuatan keputusan pemasaran (Sudman dan Blair, 1998)
Proses perancangan, pengumpulan, penganalisaan, dan pelaporan informasi yang
digunakan untuk memecahkan masalah pemasaran secara khusus (Burn dan Bush,
1998)
Suatu metode yang sistematik dan obyektif dalam menggidentifikasikan,
mengumpulkan, menganalisis, mendistribusikan, dan menggunakan informasi dengan
tujuan
memperbaiki
pembuatan
keputusan
yang
berkaitan
dengan
tujuan
memperbaiki pembuatan keputusan yang berkaitan dengan pengidentifikasian dan
pemecahan masalah serta peluang dalam pemasaran (Malhotra, 2004).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan beberapa bagian penting dalam riset
pemasaran yaitu :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
a.
Terdiri dari beberapa tahap sehingga merupakan suatu proses
b.
Hasil akhir berupa informasi
c.
Ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan manajemen
pemasaran.
a. Tahap-tahap Riset Pemasaran
Untuk menyediakan informasi yang dapat diandalkan, riset pemasaran
menggunakan metode yang sistematik dan obyektif. Sistematik dan obyektif
mengandung arti bahwa riset pemasaran menggunakan beberapa tahapan yang
merupakan kesatuan logis sehingga hasilnya dapat diterima atau difahami
semua pihak. Penggunaan beberapa tahap dalam riset pemasaran ini
diperlukan untuk menjamin agar informasi yang dihasilkan benar-benar
kualifalid. Namun bahwa tahap-tahapan dalam riset pemasaran tidak bersifat
baku sehingga tahapan disini dimaksudkan sebagai kerangka yang
memudahkan dan menjamin hasil riset sesuai dengan yang diharapkan.
(Istijanto,Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, 2005: 13).
b. Pengertian Masalah dalam Riset
Penetapan masalah merupakan langkah pertama dan terpenting yang
harus dilakukan dalam riset pemasaran. Penetapan masalah sangatlah penting
karena kesalahan dalam penetapan masalah akan mengakibatkan berbagai
konsekuensi negative seperti penentuan desain riset yang tidak tepat,
pengambilan sample yang salah, dan pengumpulan data yang tidak relevan,
yang pada akhirnya memberikan hasil riset yang tidak berdaya guna dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
membantu pengambilan keputusan manajemen, bahkan hasil temuannya bias
menyesatkan(Butler,1994)
Perlu difahami bahwa dalam praktek sesungguhnya, penetapan masalah
bukanlah hal yang mudah karena komponen atau factor yang melandasi suatu
masalah sangat beragam dan kompleks. Untuk itu, dalm penentuan masalah
perlu dinyatakan masalah pemasaran secara umum dan pengidentifikasian
komponennya secara khusus yang menjadi masalah riset pemasaran (Malhotra,
2004). Hal ini perlu dilakukan agar tujuan yang ingin dicapai riset pemasaran
dapat dirumuskan secara spesifik sehingga informasi yang akan disediakan
menjadi jelas.(Istijanto, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran,2005: 17)
c. Pengertian Desain Riset Pemasaran
Desain Riset ini menggambarkan perencanaan yang akan dilakukan
dalam riset dan mengacu pada masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.
Malhotra et.al (1996) mendefinisikan desain riset sebagai suatu kerangka kerja
atau cetak biru (blueprint ) yang merinci secara detail prosedur yang diperlukan
untuk memperoleh informasi guna menjawab masalah riset dan menyediakan
informasi yang dibutuhkan bagi pengambilan keputusan.
d. Pembagian Desain Riset Pemasaran
Dalam riset dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu riset eksploratori,
diskriptif, kausal dengan pengertian sebagai berikut :
1.
Riset Eksploratori
Sesuai dengan namanya, yaitu eksploratori yang berasal dari kata
explore yang berarti “menemukan” riset eksploratori (exploratory research)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
berusaha menemukan masalah yang dihadapi oleh manajemen pemasaran.
Dengan demikian riset eksploratori merupakan desain riset yang memiliki
tujuan utama untuk memperoleh pandangan yang mendalam dan
menyeluruh mengenai masalah yang sebenarnya dihadapi manajemen.
Hasil yang diperoleh dari riset ini dapat digunakan sebgaai pedoman untuk
penentu jenis informasi yang dibutuhkan.
2. Riset Deskriptif
Kata diskriptif di bentuk dari kata kerja bahasa inggris to describe
yang berarti “menggambarkan”. Jadi riset deskriptif merupakan jenis riset
yang tujuan utamanya adalah menggambarkan sesuatu. Hal yang bias
digambarkan dalam riset diskriptif meliputi karakteristik pelanggan,
perilaku pembelian, motivasi membali, sikap konsumen, tingkat kepuasan
konsumen, dsb.
Jika dibandingkan dengan riset eksploratori, dlam riset deskriptif peneliti
diasumsikan telah memiliki pemahaman tentang masalah riset yang telah
mengetahui jenis informasi yang akan dicari. Riset ini sering di gunakan
untuk mengetahui ukuran potensi pasar, mengukur, persepsi konsumen,
menggambarkan pola perilaku konsumen, menentukan lokasi distribusi,
atau mengetajui kepuasan konsumen terhadap produk.
3. Riset Kausal
Kata kausal berasal dari bahasa Inggris to couse yang berarti
“menebabkan” atau “mempengaruhi”. Oleh karena itu, riset kausal
merupakan riset yang memiliki tujuan utama membuktikan hubungan sebab
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
akaibat atau hubungan mempengaruhi dan di pengaruhi dari variablevariabel yang diteliti. Variabel yang mempengaruhi ini disebut sebagai
variable independent, sedangkan variable yang terpengaruh oleh perubahan
variable independent disebut sebagai variable dependen.
Dalam riset pemasaran, variable independent bias berupa strategi pemasaran
(harga, kualitas, promosi, distribusi). Variable dependen dapat berupa
volume penjualan, tingkat kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggandan
sebagainya. (Istijanto, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran , 2005: 30- 3).
E. Pembagian Jenis Data
Berkaitan dengan data, periset perlu memahami bahwa ada berbagai sumber data
yang bias dikumpulkan atau diakses untuk menghasilkan informasi. Ditinjau dari
sumbernya, data dapat dikategorikan menjadi dua kategori besar yaitu data sekunder
dan data primer.
1) Data Primer
Kata Primer (primary) merupakan lawan kata dari sekunder dan berarti
utama, asli, atau secara langsung dari sumbernya. Pengertiannya adalah data
asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab maslah risetnya secara
khusus, data ini tidak tersedia karena memang belum ada riset yang sejenis
sudah terlalu kadaluarsa. Jadi periset perlu melakukan pengumpulan atau
pengadan data sendiri karena tidak bisa mengandalkan data dari sumber lain.
Proses pengumpulan data primer relative memakan waktu yang lebih lama
dan relative rumit dibandingkan dengan data sekunder. Berdasarkan sifatnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
data primer bias dikategorikan menjadi dua macam yaitu data kualitatif dan
data Kuantitatif.
a) Data Kualitatif
Data ini bersifat tidak terstruktur dalam arti variasi data yang
diberikan oleh sumbernya (orang,partisipan,respiondenyang ditanyai)
sangat beragam. Kebebasan partisipan dalam menyampaikan pendapat
membuat periset mampu memperoleh pemahaman yang lebih baik atas
maslah yang sedang diteliti. Oleh karena itu, data kualitatif cenderung
digunakan dalam riset eksploratori.
b) Data Kuantitatif
Data ini bersifat terstruktur atau berpola sehingga ragam data
yang diperoleh dari sumbernya (responden atau obyek yang diamati)
cenderung memiliki pola yang lebih mudah dibaca oleh periset. Hal ini
dimungkinkan karena periset dalam pengumpulan data menggunakan
alat yang terstruktur, misalnya memberikan alternative jawaban
terhadap pertanyaan yang disampiakan kepada responden sehingga
responden sekedar memilih jawaban yang sesuai dengan pendapatnya.
Selanjutnya periset berusaha mengubah data atau jawaban responden
menjadi satuan kuantitatif atau angka sehingga disebut sebagai data
kuantitatif. ( Istijanto, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran , 2005: 46).
2) Data sekunder
Kata sekunder berasal dari bahasa inggris secondary yang berarti
kedua atau bukan secra langsung dari sumbernya melainkan dari pihak lain.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain
bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang lain. Ini mengandung arti
bahwa periset sekedar mancatat,mengakses,atau meminta data tersebut
(kadang bebrentuk informasi) ke puihak lain yang telah mengumpulkannya
di lapangan. Periset hanya memanfaatkan data yang sudah ada untuk
penelitiannya.
F. Tahapan Merancang Visual Branding
Marty Neumeier dalam buku The Brand Gap mengelompokkan strategi visual
branding keadaan 5 tahap, yaitu : Differentiate, Colaborate, Inovate, Validate,
dan Cultivate.
1. Differentiate
”Fact :Our branins act as filters to protect us from too much information
we’re hardwire to notice only whats different. Solutions : be different’.
Untuk berhasil, sebuah produk harus memiliki pembeda yang unik dengan
produk yang lain. Pembeda tersebut bisa berasal dari kategori produknya
sendiri, segmentasi, kualitas atau packagingnya.
2. Collaborate
“Building brand is a collaborative project. There are the One Stop Shop, the
Brand Agency, the Integrate marketing team.”
Membangun sebuah brand tidak bias dikerjakan sendiri. Dan ini harus
dipahami, dibutuhkan kerjasama dengan agency, institusi terkait, juga dengan
konsumen itu sendiri sesuai dengan target market.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
c). Inovate
“Creativity is what gives brands their traction in the market place. Creativity
is right brained and strategy is left brained”
Dengan kreativitas dan strategi upaya branding wajib dilakukan sepanjang
waktu, dalam situasi apapun sesuai dengan kebutuhan pasar namun tetap
sesuai dengan benang merah perusahaan, untuk menjaga keberlanjuatan
kekuatan brand itu sendiri.
d).Validate
“Validate means bringing the audience in to the creative process”
Disini masyarakat diajak untuk menentukan proses, strategi, hal-hal apa saja
yang akan di lakukan selanjutnya oleh sebuah perusahaan untuk menjaga dan
meningkatkan brand-nya.
e) Cultivate
“Business is a process, not an entity, a living brand is a pattern of behavior,
not a stylistic veneer.”
Bisnis adalah suatu tahapan, dan tidak dapat berdiri sendiri, Brand tidak
dalam iklan, namun di otak dan di hati konsumennya. Juga di budaya
perusahaan produsernya. Brand yang baik harus tetap hidup dan bergerak
seiring jamannya, agar tidak terlindas kerasnya kompetisi.
commit to user
30
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB III
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan
1. Sejarah dan Identifikasi Data
MH FM dimulai dari adanya ide untuk mendirikan media penyiaran
radio yang berisi dakwah yang menghibur dengan cakupan luas dan
pengemasan program secara menarik, sederhana dan universal. Fokus
utamanya adalah memberikan acara yang berkualitas kepada masyarakat
melalui pengkajian acara yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas
pendengar. MH FM Solo hadir pada bulan Juni 2009 setelah sistem frenchise
dengan MQ FM Bandung. MH FM memiliki kemasan program radio yang
santun, tidak menggurui dan tidak menghakimi yang dilandasi niat bersama
menuju kebaikan. MH FM memiliki misi untuk menampilkan Islam yang sejuk
dan santun (Rahmatan Lil’Alamin), yang luas dan holistik (universal),
professional, dan mengutamakan entrepreneurship.
MH FM Solo adalah lembaga penyiaran radio yang dimiliki oleh Hardono
(owner SWASTAMA Group) yang awalnya adalah Franchise dari MQFM
Bandung yang didirikan oleh KH.Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Di wilayah Solo dan sekitarnya memang sudah berdiri banyak radio,
namun dari kesemuanya itu, commit
format tosiarannya
banyak didominasi hiburan,
user
30
31
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sehingga format pendidikan dan informasi positif yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat sangatlah kurang. Melihat hal itu, maka format siaran MHFM Solo
berbeda dari yang lain dan sangat dibutuhkan demi kemajuan hidup
masyarakat.
a. Visi
Menjadi
media
perubahan
dan
menjadi
sahabat
keluarga
masyarakat/ummat sebagai penyejuk, motivator, dan pemersatu bangsa
menuju akhlak mulia dengan Pendekatan Manajemen Hati.
b. Misi
1. Mewujudkan Visi dari Segi Program
a.
Menyajikan
informasi
dan
pendidikan
yang
dipahami
masyarakat/ummat untuk melakukan perubahan budaya yang
dimulai dari diri sendiri, lingkungan, masyarakat, berbangsa dan
bernegara dalam tuntunan ajaran Islam.
b.
Menyajikan informasi dan pendidikan dalam membentuk opini
masyarakat/ummat menuju nilai Islami sebagai Rahmatan lil
alamin.
c.
Menjadi media yang menyajikan informasi dan pendidikan yang
konfrehensif dan multidimensi
secara bertahap,
sistematis,
berkesinambungan dan terukur.
d.
Menjadikan
media
yang
menyajikan
hiburan
memotivasi serta mendidik masyarakat/ummat.
commit to user
yang
dapat
32
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Mewujudkan Visi dari Segi Teknis
Dengan kemampuan media yang dimiliki, maka menjadi sarana
publikasi dan informasi sekaligus menjadi media dakwah yang jauh
lebih luas dan efektif.
3. Mewujudkan Visi dari Segi Manajemen
Membangun perusahaan penyiaran radio sebagai sahabat keluarga,
penyejuk hati, motivator yang kompetitif, inovatif, profitable, dan
credible. Menjadikan media yang menyajikan informasi dan
pendidikan dalam membentuk jiwa entrepreneur dan profesionalisme.
c. Struktur Organisasi
Direktur
Utama
Station
Manager
Marketing
Director
EO/
off air
Program
Director
Koord.
Penyiar
AE
Traffict
Finance
Director
News
Director
HRD/ GA
Kasir/
Admin
Sekretaris
Collector
Penyiar
Drive
r
Reporter
OB
Van
Music
Director
GA
Script
Writer
IT
PH
Operator
FO
Bagan 1 : Strutur Organisasi Radio Manajemen Hati Fm
Keterangan Personil :
1. Direktur Utama
: H. Hardono.
2. Station Manager
commit
to user
: Pujiono
Suwadi
33
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3. Direktur Marketing
: Bono Poerbokarno
a. Staff AE
: Prayitno
b. Staff EO
: Ichwan
4. Direktur Program
: Amilia Rasyid
a. Koord.Penyiar
: Isma Kareem
b. Penyiar
: 1. Zulfan Ramadhan
2. Hilmi Zahid
3. Fauzan Imtihan
4. Fauzan Al Hakim
5. Hanza Wibowo
6. Isma Kareem
7. Adzkia Sandy
8. Nada Karima
c. Direktur Musik
: Fatya Rahma
d. PH
: Fahmi Zaidan
e. Operator
: Ato Sya’bani
5. Direktur Berita
: Faya Humaira
a. Reporter
: Isma Kareem
b. Script Writer
: Nada Karima
6. Direktur Keuangan
a. Colector
7. HRD & GA
a. Driver
b. IT
: Putri Wulandari
: Ato Sya’bani
: Putri Wulandari
: Suprayogi
: Amin Mualim
commit to user
34
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Penjaga Malam
: Andri
d. FO
: Fienna
f. Rincian Kerja Tiap Bagian
1. Production Director / Progam Director
a. Menyusun dan melaksanakan strategi tahunan Divisi produksi.
b. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengontrol progam
kerja tim produksi.
c. Menyusun anggaran bulanan dan tahunan tim.
d. Evaluasi dan pengembangan potensi tim.
2. News Director
a. Mengkoordinasikan bahan script siaran.
b. Bertanggung jawab atas penyiapan dan pengelolaan bahan – bahan
berita dan naskah siaran.
c. Melakukan evaluasikerja dan tim yang dikoordinirnya.
3.
Reporter
a. Mencari sumber / bahan berita
b. Mengolah data berita,Melaporkan materi berita,
c. Membuat laporan liputan
4. Announcer
a. Melakukan persiapan siaran
b. Melakukan siaran
c. Bertanggung jawab atas jalannya program – progam acara yang
dibawakannya.
d. Bertanggung jawab atas penyiaran iklan.
commit to user
35
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Membuat resum siaran.
5. Music director
a.
Menentukan stándar musik / nasyid pendukung siaran.
b.
Menyiapakan daftar nasyid.
c.
Mengikuti perkembangan nasyid.
d.
Membuat anggaran belanja.
e.
Melaporkan hasil kerja kepada programer.
6. HRD
a.
Melakukan fungsi kontrol manajemen.
b.
Melakukan rekrutasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
7. Finance
a.
Menyusun dan merencanakan sistem anggaran.
b.
Membuat sistem pembayaran gaji.
c.
Menyusun sistem penerimaan pendapatkan iklan.
8. Marketing
a. Merencanakan promosi.
b. Membuat dan mengajukan penawaran ke klien.
c. on air dan iklan / sponsor promo /event.
g. Kebutuhan Minimal
1.Daftar Kebutuhan
a. Mixer on air
h. LCD monitor
b. Mixer sound system
i. 5 line monitor
c. CD player
j. digital studio transmition
d. Kenwood tuner
commit to user
k.Microphone dan headphone
36
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Studio speaker monitor
l. active speaker
f. 2 line telephone on air
n. Mobil OB VAN
g. automatic antenna System
2. Rencana Pengadaan
a. steaming
b. computer streaming
c. lap top
d. Ruang aula
B. Data Produk
Dalam hal ini produk dari MH FM berupa program – program yang
disajikan. Format MH FM sendiri adalah radio islamis yang bertujuan dakwah.
Jadi format acara – acara yang disuguhkan antara lain:
1. Acara yang disajikan di Radio MH FM
a. Unsur Komposisi
1. Hiburan
: 30 %
2. Pendidikan
: 20 %
3. Informasi
: 30 %
4. Iklan
: 20 %
b. Jadwal siaran MH FM telah disesuakan dengan Segmentasi
Pukul
05.00 – 12.00
Acara
Segmen
MQ Pagi
Dewasa, remaja, ibu
Nuansa Pagi
rumah tangga
MH Ensiklopedi
commit to user
37
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
MH Samara
Ahad
MH 20
(06.00 – 10.00)
MH Kids
10.00 – 11.30
Pustaka MH
Remaja, professional
12.300 – 15.00
Serasi
Remaja
15.00 - 17.30
Samudra Ilmu, Tausyah Dewasa, remaja,
Akhir Pekan
Remaja,Anak-anak
keluarga, dan
professional
18.00 - 19.00
T-On Air
Keluarga
Sabtu
MH Remaja
Remaja
19.30 – 22.30
Nuansa MH
Remaja
22.30 – 23.00
Lentera Hikmah
Keluarga
(19.30– 21.00)
Tabel 1 : Jadwal Acara Radio Manajemen Hati Fm
Keterangan Program :
1. MQ Pagi
a. Diskripsi Program
Program relay kajian langsung dari Pondok Pesantren Daruud
Tauhid Bandung, Jawa Barat. Kerja sama yang masih terjalin
antara radio MH Fm Solo dengan Radio MQ Fm Bandung.
b. Pengisi Acara / Mubaligh
Ustadh Abdullah Gymnastiar (Aa’ Gym)
c.Tema/ Materi
Tsaqofah Ruhiyah
commit to user
38
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Nuansa Pagi
a. Diskripsi Program
Program ini bermuatan edukasi tentang dunia politik
b. Pengisi Acara / Mubaligh
Ustadh Abdullah Gymnastiar (Aa’ Gym)
c.Tema/ Materi
Tsaqofah Ruhiyah
C. Data Pemasaran
Dalam hal ini pemasaran adalah jangkauan siar dari Radio MH FM.
Jangkauan siaran dapat digambarkan dalam peta sebagai berikut.
Gambar 1 : Peta Jangkauan Area Radio Manajemn Hati FM
D. Data Konsumen
Konsumen dalam hal ini adalah siapa saja yang mendengarkan MH FM,
yaitu semua lapisan masyarakat terutama remaja Muslim.
commit to user
39
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Data Promosi
Gambar 2 : Poster Event Radio Manajemen Hati Fm
F. Data Dokumentasi
1
2
3
4
Gambar 3 : Foto Bagian – Bagian Radio Manajemen Hati Fm
(Papan Nama,2. Mixer Ruang Siar, 3. Riang Editing, Ruang Siaran )
commit to user
40
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
G. Data Kompetitor
Perkembangan teknologi dan media menyebabkan bertambahnya
produk dan kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia yang bertambah secara
kualitas dan kuantitas tersebut menyebabkan suatu persaingan di tengah –
tengah masyarakat. Setiap hari, konsumen dijejali informasi dan pengetahuan
produk – produk baru. Sehingga produk yang telah ada tetapi kiprahnya tidak
terlihat dan tidak terdengar membuat produk tersebut mudah dilupakan.
Dalam persaingan yang berkecimpung dalam bidang stasiun radio pun
mengalami hal yang sama. Banyaknya kompetitor yang telah bermain dalam
pasar yang sama dan memiliki segmentasi maupun potitioning yang sama pula.
Di kota Solo yang merupakan radio Islam dengan format dakwah tidak hanya
MH FM. Namun ada radio – radio sejenis yang mulai menampakan
kekuatannya dalam meraih pendengar. Kompetitor disini juga mengangkat
muatan Dakwah Islamiah dalam program radionya, antara lain Radio Hizbullah
Fm (Hiz Fm) juga Radio Majelis Tafsir Al Quran (MTA Fm). Adapun datanya
sebagai berikut:
1. Radio Hizbullah FM (HIZ FM)
a. Data Perusahaan.
Nama Perusahaan
Gelombang
: PT. Radio Citra Mandiri Perkasa Lestari
: 101,7 Fm
commit to user
41
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Tahun Berdiri
: 1999
Alamat
: Jl. Radjiman No 28 Tegalsari Bumi
Laweyan Surakarta.
b. Sasaran Khalayak
1. Sex
: Pria 40 % & Wanita 60 %
2. Age
:
a. Anak : usia 5 – 12 tahun
b. Remaja: usia 12 – 17 tahun
c. Dewasa: usia 17 – 30 tahun
d.
Tua
: usia 30 – 50 tahun
3. Ses
: Menengah keatas (Middle – upper class)
4. Identity
: Keluarga, Religius Islam, ‘Amar Ma’ruf Nahi
Munkar
5. Behavior : Syi’ar Islam, berpegang pada Al Quran dan As
Sunnah, Meneladani Rasulullah SAW.
c. Format Radio
1. Format Siaran
: Musik, interaktif dan informasi ringan
2. Format Musik
: Nasyid Accapela, Nasyid Harokah dan Pop
Religi
3. Format Siaran Kata :
Silaturahim,
Dialog
Kajian
Ustadh
Interaktif,
/
Dialog
Ustadhah,
Salam
Politik,
Dialog
Keagamaan, Informasi Pegetahuan Umunm dan local.
commit to user
42
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Data Pemasaran
Jangkauan meliputi
: Solo Raya, Sukoharjo,Wonogiri, Sragen,
Klaten, Boyolali, Karanganyar, Purwodadi dan Ambarawa.
e. Promosi Yang Dilakukan
Gambar 4 : Poster Promosi Radio HIZ Fm
f. Program Acara
Pukul
05.00 – 12.00
Acara
Segmen
Cahaya Iman Pagi
Dewasa, remaja,
Lintas Berita Pagi HIZ Fm
ibu rumah tangga
Salam Silaturahmi 1
Gema Dhuhur
12.300 – 15.00
Berita Dunia Islam
Ruang Ibroh
commit to user
Remaja
43
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gema Ashar
15.00 - 17.30
Cahaya Iman Sore
Dewasa, remaja,
Gema Maghrib
keluarga, dan
professional
18.00 - 19.00
Murotal
All
19.30 – 22.30
Salam Silaturahmi 2
Remaja
22.30 – 23.00
Muhasabah
All
Tabel 2 : Jadwal Acara Radio HIZ Fm
e. Data Dokumentasi
Gambar 5 : Foto Ruangan – ruangan Radio HIZ Fm
commit to user
44
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
Radio MTA FM
a. Data Perusahaan.
Nama Perusahaan
: PT.Majelis Tafsir Al Qur’an
Tahun Berdiri
: 2007
Frekuensi
: 107,9 MHz
Alamat
: Jl. Cilosari 42 Pasar Kliwon Surakarta
b. Sasaran Khalayak
1. Sex
: Pria 45 % & Wanita 55 %
2. Age
:
a. Anak
: usia 5 – 12 tahun
b. Remaja
: usia 12 – 17 tahun
c. Dewasa
: usia 17 – 30 tahun
d. Tua
: usia 30 – 60 tahun
3. Ses
: Menengah keatas (Middle – upper class)
4. Identity
: Keluarga, Religius Islam, memegang prinsip
organisasi
commit to user
45
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5.
Behavior : Syi’ar Islam, menyampaikan ideoligi organisasi,
berpegang pada Al Quran dan As Sunnah,
Meneladani Rasulullah SAW.
c. Format Radio
1. Format Siaran
: Musik, interaktif dan informasi ringan
2. Format Siaran Musik: Nasyid Accapela, Nasyid Harokah dan
Pop Religi, Musik Tradisional
3. Format Siaran Kata : Relay Kajian Ahad Pagi, Kajian Ustadh /
Ustadhah,
Salam
Silaturahim,
Dialog
Interaktif, Dialog Politik, Dialog Keagamaan,
Informasi Pegetahuan Umunm dan lokal.
d. Data Pemasaran
Jangkauan Meliputi : Kabupaten Boyolali, Sragen, Karanganyar,
Klaten, Wonogiri, Sukoharjo dan Kodya Surakarta Semarang
selatan,
Pacitan,
Bojonegoro,
Ponorogo,
Purwadadi.
f. Promosi Yang Dilakukan
Gambar 6 : Poster Event Radio MTA Fm
commit to user
Ngawi,
Blora,
46
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
g. Program Acara
Tabel 3 : Jadwal Acara Radio MTA Fm
h. Data Dokumentasi
Gambar 7 : Foto bagian – bagian Radio MTA Fm
commit to user
47
H.Analisis SWOT ( Strength, Weaknesess, Opportunities, Threats )
SWOT
Manajemen Hati
MTA Fm
Hiz Fm
( MH Fm )
Stregh (Kekuatan)
1. Program Variatif.
1. Program Variatf
2. Style Announcer sangat menghibur
2. Style Announcer lebih ceria dan santai. 2. Style Announcer santai
namun tetap bijaksana
3. Konsistensi di bidang dakwah sangat
terlihat dari koleksi musik dan materi
siaran yang dimiliki.
4. Komunitas pendegar dari berbagai
3. Konsistensi di bidang dakwah sangat
kuat dengan pedoman dari Majelis
Tafsir Al Quran.
4. Komunitas pendegar mayoritas dari
Jamaah Majelis tafsir Al Qur’an.
kalangan.
1. Program Variatif
dan santun.
3. Konsitensi di bidang
dakwah sangat terlihat
dari koleksi musik dan
materi siaran yang
diiliki.
4. Komunitas pendegar dari
berbagai kalangan.
Weakness
Sosok KH. Adullah Gymnatiar yang di
Paham dari Majelis Tafsir Al Quran masih Diputarnya lagu – lagu
(Kelemahan )
usung akhir – ahir ini mengalami
pro kontra bagi beberapa kalangan umat
keroncong dengan materi
47
48
penurunan citra setelah kasus
muslim
Poligaminya mencuat.
non syariah Islam di
beberapa program acara.
Opotunties
Melihat perkembangan Umat Islam saat
Memperkuat kesolidan umat MTA di
Meski lagu keroncong
(Kesepatan )
ini mampu memberikan spirit untuk
berbagai daerah untuk menciptakan
belum bermuatan syariat
mengemas dakwah melalui program
jumlah pendengar yang lebih luas.
Islam namun upaya untuk
yang lebih interaktif ditunjang dengan
memutarnya dapat menjadi
mengoptimalkan Visual Branding.
daya tarik dalam rangka
melestarikan musik asli
dalam negeri
Treaths
Penokohan KH. Abdullah Gynastiar jika Masih banyaknya sikap masyarakat
Semakin optimalnya upaya
(Ancaman)
tidak di imbangi dengan tokoh – tokoh
dengan paham yang dimiliki majelis
dari radio – radio dakwah
ustad muda yang lebih memiliki daya
Tafsir Al Qur’an akan mempengaruhi
untuk mengemas
tarik, dapat membuat para komunitas
kepada umat Islam yang lain.
programnya akan menjadi
pendengar akan beralih ke radio lain.
ancaman jika konsitensi
tidak terjaga.
48
Tabel 4 : Analisis SWOT Radio Manajemen Hati Fm
49
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
I. Positioning
Positioning adalah menempatkan produk dibenak konsumen dengan
ciri tertentu yang dapat membedakan dengan produk lainnya. Positioning
berhubungan dengan bagaimana memainkan komunikasi agar dalam
benak konsumen tertanam citra tertentu. Maka dalam hal ini radio MQ FM
ditempatkan sebagai radio dakwah Islami edukatif yang mempunyai
prospek iklan yang bagus dan memiliki target pendengar para Remaja
Muslim.
J. USP (Unique Selling Preposition)
Dari awal berdiri sampai sekarang format siaran MQ FM tidak
pernah mengalami perubahan yaitu selalu mengutamakan edukatif,
kesantunan, dan dakwah, bahkan dalam hal musik. Hal ini telah membentuk
citra MH FM yang khusus dan harus dipertahankan karena ini yang
merupakan Unique Selling Prepositionnya.
Keunikan MH Fm Solo dengan para kompetitornya adalah siaran
dakwah yang dikemas dengan perkembangan jaman (modern), sehingga
mampu menarik perhatian para pendengan maupun pengiklan.
K. Kuesioner
1. Berapakah penghasilan Anda tiap bulan?
a. < 500.000
c. 1.000.000 – 2.000.000
b. 500.000 – 1.000.000
d. > 2.000.000
2. Pada saat sekitar / pukul berapa Anda mendengarkan radio ?
a. Pagi 06.00 – 11.00
c. Sore 16.00 – 21.00
b. Siag 11.00m – 16.00 commit to user
d. Malam 21.00 – 00.00
50
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
(boleh di isis lebih dari satu)
3. Dmanakah Anda biasanya mendengarkan radio ?
a. Di rumah
c. Di tempat kerja
b. Di perjalanan
d. Lainnya................................(harap di isi)
4. Stasiun radio apakah yang sering Anda dengarkan (yang anda sukai) ?
a. Hiz Fm
c. RDS Fm
b. MTA Fm
d. Lainnya........................................... (harap di isi)
5. Mengapa Anda menyukai stasiun radio tersebut?
a. Lagunya bervariasi
e. Lagunya spesifik
b. Lagunya up to date
f. Lainnya................. (harap diisi)
c. Materi Acaranya
d. Penyiarnya
(isi salah satu, yang menjadi alasan utama)
6. Darimanakah Anda mengetahui keberadaan stasiun radio tesebut ?
a. Iklan
c. Kebetulan
b.
d. Lainya...............................(harap di isi)
Teman atau family
7. Pernahakan Anda melihat dari stasiun radio tersebut ?
a. Ya
b.
Tidak
8. Pernahakah Anda mendengar tentang Stasiun Radio Manajemen Hati
Fm ?
a. Ya
b. Tidak
9. Pernahakah Anda melihat iklan tentang stasiun radio Manajemen Hati
Fm ?
a. Ya
b. Tidak
commit to user
51
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10. Apa yang anda bayangkan tentang radio Manajemen Hati Fm ?
a. Berhubungan dengan musik
e. Berhubungan dengan
Motivasi
b. Berhubungan dengan life style
f. Berhubungan Manajemen
Qolbu Fm
c. Berhubungan dengan dunia anak muda g. Berhubungan dengan Ilmu
Agama
d. Berhubungan dengan dunia keluarga
h. Lainnya...........(harap diisi)
11. Dengan adanya radio Manajemen Hati Fm di kota Surakarta bagaimana
tanggapan Anda?
a. Sangat senang
c. Biasa saja
b. Senang
d. Tidak Senang
12. Apa yang Anda harapkan pada sebuah stasiun radio ?
a. Informasi yang lengkap (musik)
d. Materi Acara yang
beraneka ragam.
b. Informasi yang lengkap (ilmu agama)
e. Penyiar yang selalu up to
date
c. Informasi yang lengkap (keluarga )
f. Lainnya...........(harap diisi)
13. Apakah Anda sering mencari data atau men-download informasi (lagu,
tips, pengetahuan agama, berita dll)
a. Ya
b. Tidak
14. Apa yang anda lakukan di waktu luang anda?
a. Shoping
d. Nonton televisi dirumah
b. Berkumpul bersama teman/ keluarga
e. Mendengarkan musik
c. Berinternet
f. Lainnya............(harap diisi)
commit to user
(boleh lebih dari satu)
52
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
15. Tempat yang sering anda kunjungi ?
a. Tempat komunitas / organisasi di.....................................
b. Pusat pelayanan publik di..................................................
c. Lainnya........................................................( harap di isi)
(boleh lebih dari satu)
16. Stasiun televisi apa yang sering Anda lihat ?
a. RCTI
e . Trans TV
b. SCTV
f. Saluran TV satelit .................(harap di isi)
c. INDOSIAR
g.Lainnya..................................(harap di isi)
d. TV ONE
17. Jenis acara televisi apakah yang Anda sukai?
a. Musik
f. Kartun
b. Berita (news)
g. Kebudayaan
c. Infotaintment
h. Dokumentasi
d. Film
i. Lainnya................................(harap diisi)
e. Kajian agama
(boleh diisi lebih dari satu)
18. Majalah jenis apakah yang sering Anda baca?
a. Hiburan
d. Seni Budaya
b. Agama
e. Olahraga
c. Otomotif
f. Lainnya...............................(harap di isi)
19. Koran apakah yang sering Anda baca ?
a. Solo Pos
d. Kedaulatan Rakyat
b. Kompas
e. Lainnya..............................(harap di isi)
c. Joglo semar
20. Apa yang Anda harapkan dari stasiun radio kesukaan Anda ?
a. Musok selalu up to date.
b. Memiliki program acara
yang berfariatif
commit
to user
53
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Menghadirkan tokoh – tokoh yang terkenal dan ahli di bidangnya
d. Banyak informasi tentang berita, pengeahuan agama, dan pengetahuan
umum ainnya
e. Penyiar yang khas (sesuai konsep stasiun radio)
f. Lainnya................................................................................(harap diisi)
commit to user
54
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
G. Analisa Hasil kuisioner
1. Berapakah Penghasilan Anda tiap bulan?
1%
25%
41%
500.000-1.000.000
< 500.000
1.000.000-2.000.000
>2.000.000
33%
2. Pada sekitar pukul Berapa Anda mendengarkan Radio?
8%
21%
38%
06.00-11.00
11.00-16.00
16.00-21.00
21.00-00.00
33%
3. Dimanakah biasanya anda mendengarkan radio?
4%
Di Rumah
Di Jalan
44%
52%
Di kantor/toko
4. Stasiun radio apakah yang sering Anda dengarkan ( yang Anda sukai )?
16%
33%
17%
MTA fm
Hiz Fm
RDS Fm
Lainnya
34%
commit to user
55
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Mengapa anda menyukai stasiun radio tersebut?
14%
Lagunya bervariasi
2%
35%
Lagunya up to date
Acaranya
18%
Penyiarnya
Lagunya Spesifik
31%
6. Dari Manakah anda mengetahui keberadaan stasiun radio tersebut?
23%
31%
Iklan
Teman/keluarga
Kerbetulan
46%
7. Pernahkah Anda melihat iklan dari stasiun radio tersebut?
45%
Ya
Tidak
55%
8. Pernahkah Anda mendengar tentang stasiun radio MH FM?
37%
Ya
Tidak
63%
commit to user
56
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
9 Pernahkah Anda Melihat iklan dari stasiun radio MH FM?
36%
Ya
Tidak
64%
10. Apa yang anda bayangkan tentang stasiun radio MH FM?
Berhubungan dengan
musik
6%
23%
life stile
12%
13%
23%
4%
anak muda
keluarga
19%
motivasi
MQ FM
11. Jika di Solo ada Stasiun radio MH FM bagaimana tanggapan anda?
0%
13%
Sangat senang
Senang
24%
63%
Biasa saja
Tidak senang
12. Apa yang anda harapkan pada sebuah stasiun radio?
Informasi yang lengkap (
musik )
13%
4% 3%
Informasi yang lengkap
ilmu agama
52%
28%
Informasi yang lengkap
keluarga
Materi acara beraneka
ragam
penyiar yang up to date
commit to user
57
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
13. Apakah anda sering mencari data atau men-download informasi ( lagu, tips,
gossip, berita, dll ) melalui internet?
45%
Ya
Tidak
55%
14. Apakah yang Anda lakukan di waktu luang anda?
Shoping
16%
29%
Berkumpul dengan teman/
keluarga
Berinternet
25%
18%
12%
Nonton TV
Mendengarkan musik
15. Tempat apa yang sering anda kunjungi?
5%
29%
Tempat
komunitas/organisasi
Pusat pelayanan publik
Lainnya
66%
16. stasiun televisi apakah yang biasa anda lihat?
2%
4%
5%
RCTI
21%
SCTV
Indosiar
TV One
14%
44%
10%
Trans TV
TV satelit
commit to user Lainnya
58
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
17. Jenis acara televisi apakah yang sering anda sukai?
Musik
4%
3%
5% 3%3%
Berita
25%
Infotainment
Film
Kajian Agama
16%
Kartun
29%
12%
Kebudayaan
Dokumentasi
Lainnya
18. Majalah jenis apakah yang Anda biasa baca?
7%
10%
Hiburan
44%
Agama
Otomotif
16%
Seni Budaya
Olahraga
23%
19. Koran apakah yang Anda sering Baca?
10%
12%
Solo Pos
5%
Kompas
Joglo Semar
Kedaulatan Rakyat
82%
20. Apa yang Anda harapkan dari stasiun radio kesukaan Anda?
9%
17%
1%
Musik selalu up to date
45%
Program variativ
Menghadirkan tokoh-tokoh
Banyak muatan informasi
28%
Penyiarnya khas
commit to user
59
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10. Kesimpulan Analisis Data
Sebagai peruasahaan dengan brand baru, MH Fm Solo harus mampu
menarik target pendengar. Dengan format acata yang terkonsep serta
melakukan pemasaran yang terpadu maka diharapkan dapat mempengaruhi
target pendengar dan merubah persepsi tentang MQ Fm yang masih cukup
melekat di pikiran target audience. Selai dengan menjadi sponsor di event –
event religi kota Solo, MH Fm harus mampu mempertahankan kualitas
produk, baik dari kualitas acara dan jangkauan frekuensi , harga pemasangan
iklan, hingga personil – personil yang ada dalam MH Fm Solo.
Manajemen Hati Fm merupakan radio berkonsep syarih dan keluarga
harus semakin menguatkan kekuatan merek tersebut. Konsumen sudah
mencapai tehap preferensi merek dan loyal merek yang tinggi. Dengan
memiliki pasar yang kuat, pemasarannya harus terfokus pada segmen pasar
yaitu keluarga.
Media promosi yang tepat dan penempatan media disesuaikan dengan
karakteristik target pendengar. Sehingga iklan akan menyampaikan pesan
secara efektif dan efisien.
commit to user
60
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB IV
KONSEP DESAIN
A. Metode Perancangan
Upaya rebranding adalah upaya meraih keberhasilan. Di era ekonomi citra
ini, brand adalah aset terpenting perusahaan. Hanya perusahaan yang memiliki
brand kuat yang bisa bertahan di tengah gempuran pesaing. Branding yang kuat
akan membuat produk perusahaan menonjol walaupun berada di belantara ribuan
produk sejenis yang saling berebut perhatian. Bahkan brand yang kuat mampu
menciptakan fanatisme yang menyihir konsumen biasa menjadi pelanggan setia,
pemuja, bahkan sepenuh hati menyebarkan keunggulan dan kekuatan brand
pujaannya.
Peran brand dan upaya branding semakin penting. Di satu sisi,
melemahnya daya beli konsumen membuat mereka terpaksa melakukan substitusi
dengan beralih daeri satu merk ke merk lain yang menawarkan harga lebih
terjangkau. Selain berupaya agar kualitas tetap terjaga dan harga kompetitif
dengan memberi sejumlah benefit dan nilai tambah, Perusahaan harus
menggencarkan visual branding.
Upaya branding wajib dilakukan sepanjang waktu, dalam situasi apapun,
untuk menjaga keberlanjutan kekuatan brand itu sendiri. Meski desain dan
kualitas produknya masih terjaga, persepsi kualitasnya bias memudar karena
tiadanya komunikasi secara berkelanjutan.
Upaya membangun brand adalah investasi, bukan sekedar biaya ,apalagi
to user
pemborosan. Dengan seiring commit
berkembangnya
teknologi multimedia,upaya
60
61
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
membangun brand tidak selamanya bermakna biaya besar. Dengan kreativitas,
meski dengan dana yang terbatas perusahaan bias membuat brand-nya berjaya.
Singkatnya, untuk membangun perusahaan yang kuat, perusahaan harus
membangun visual branding yang kuat.
Visual branding merupakan pengaruh yang diakibatkan oleh suatu bentuk
visual untuk membedakan sebuah merk dengan merk yang lainnya. Elemenelemen terpenting dalam sebuah visual branding antara lain adalah Brand (merk,
logo ) dalam bentuk visual, teks atau gabungan keduanya, warna (produk,
korporat ) dan komposisi semua elemen penyusunannya. Kemudian ketiga hal
tersebut diimplementasikan dalam brand identity sebuah perusahaan atau sebuah
produk, yang biasa kita lihat di lini atas sebuah perusahaan (above the line)
maupun media lini bawah (bellow the line). Selanjutnya kita dapat
mengkampanyekan melalui iklan televisi, Koran,leaflet,brosur,billboard atau
bahkan event-event off air. Tujuan kegiatan tersebut agar brand tersebut bias
dikenal oleh audiensnya (pertama diingat secara visual, kemudian diolah oleh otak
lalu di terima oleh hati)
Marty Neumeier dalam buku The Brand Gap mengelompokkan strategi
visual branding keadaan 5 tahap, yaitu : Differentiate, Colaborate, Inovate,
Validate, dan Cultivate.
B. Konsep Kreatif
Radio Manajemen Hati FM merupakan sebuah perusahaan/produk yang dapat
dikatakan baru karena banyak orang yang belum mengenalnya baik masyarakat
to user
solo sendiri maupun masyarakatcommit
luar solo.
Untuk dapat menciptakan branding
62
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang kuat maka perlu dilakukan perancangan branding dan promosi yang
terstruktur. Berikut ini adalah strategi konsep dari perancangan branding dan
promosi Radio Manajemen Hati FM :
1. Dasar Pemikiran
Dalam perancangan Radio Manajemen Hati FM ini, yang perlu
diperhatikan pertama kali adalah branding dari radio tersebut. Sebagai salah
satu radio yang akan menuju bintang tiga di Solo, Radio Manajemen Hati FM
harus menguatkan brand-nya berdasarkan positioning yang dibentuk. Dalam
hal ini, Radio Manajemen Hati FM dapat membangun dan meningkatkan
awareness-nya dengan mengusung branding sebagai radio bisnis, yaitu radio
yang nyaman bagi para pebisnis atau karyawan yang menginap di Solo.
2. Bentuk Pesan
Bentuk pesan yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang komunikatif,
dan tentunya secara baik dan benar, namun dalam beberapa aspek tertentu
juga menggunakan bahasa Inggris karena target audience merupakan kalangan
menengah ke atas, baik dari segi pendidikan dan ekonomi. Bentuk
perancangan pesan komunikasi yang akan disampaikan nantinya yaitu dapat
dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut:
a. What to say?
What to say, yaitu pesan apa yang akan disampaikan pada calon konsumen
atau target audience?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka pesan yang akan disampaikan
adalah bentuk pesan yang informatif, komunikatif dan persuasif mengenai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
63
digilib.uns.ac.id
kelebihan atau USP, positioning, yang diramu menjadi sebuah pesan yang
mencerminkan brand atau jiwa dari Radio Manajemen Hati FM .
b. How to say?
How to say, yaitu bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut pada
konsumen target audience?
Cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan iklan tersebut di atas
yaitu menggunakan strategi kreatif yang akan menarik minat calon
konsumen terhadap Radio Manajemen Hati FM .
3. Gaya Pesan
Dari berbagai gaya eksekusi pesan yang ada, gaya pesan yang dapat
digunakan dalam perancangan promosi Radio Manajemen Hati FM yaitu
menggabungkan antara gaya pesan menjual langsung, citra atau image dari
produk dan juga lifestyle atau gaya hidup yang merupakan insight dari
konsumen.
Dalam hal ini gaya pesan utama yang akan disampaikan yaitu dalam
bentuk soft sell. Soft sell dalam hal ini dapat diartikan dengan pesan yang
tujuannya tidak menjual secara langsung, namun bentuk pesan yang akan
dipaparkan yaitu melalui sebuah cerita atau kesan. Tujuannya yaitu
membangun emosi dengan konsumen agar produk dapat memiliki tempat
tersendiri atau memiliki ikatan dalam benak konsumen, sehingga dapat
menghasilkan efek positif dan kekuatan dalam jangka waktu panjang.
4. Ide Kreatif
Dalam perancangan branding dan promosi Radio Manajemen Hati FM
ini, ide dasar yang akan diangkat yaitu sesuai dengan insight dari calon
commit to user
64
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
konsumen atau target audience. Target audience primer atau yang utama yaitu
para pegawai/karyawan, pengusaha atau pebisnis yang sedang memiliki
urusan bisnis atau pekerjaan di Solo. Seorang pegawai yang memiliki
kepentingan pekerjaan dan berada di suatu tempat tentunya menginginkan
urusan tersebut terselesaikan dan juga menginginkan kenyamanan dalam
urusan pekerjaannya.
Maka dari itu Radio Manajemen Hati FM sebagai radio yang
menyediakan
kebutuhan
tersebut,
dalam
perancangan
branding
dan
promosinya akan mengangkat sisi manfaat tersebut dan dibuat dengan gaya
yang refreshing, unik dan menyenangkan bagi para target audience.
Kenyamanan dalam menginap dan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan maksimal dapat diolah menjadi sebuah konsep promosi yang kreatif.
C. Standar Visual
Fungsi standar visual dalam sebuah perancangan desain adalah sebagai bahan
acuan dari setiap visual desain yang dibuat. Begitu juga dalam perancangan desain
branding dan promosi Radio Manajemen Hati FM , standar visualnya meliputi :
1.
Pesan Verbal
Penyampaian pesan yang digunakan haruslah dapat menjelaskan isi dan
maksud dari iklan sehingga tidak terjadi salah persepsi. Pesan verbal
merupakan pesan berupa bahasa yang dirangkai dalam bentuk kalimat. Pesan
verbal sangat penting peranannya, selain
menginformasikan pesan, juga
sebagai salah satu unsur grafis yang sangat berpengaruh pada saat membuat
commit to user
65
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
layout. Pesan verbal terdiri dari :
a. Headline
Headline adalah tema sentral iklan, biasa disebut judul atau kepala
tulisan dan merupakan bagian utama yang berfungsi untuk menarik
keinginan khalayak untuk terus membaca. Headline menggunakan kalimat
yang singkat, jelas, dan memiliki daya tarik bila dilihat dari sisi teks.
Headline mewakili secara keseluruhan dari isi pesan, sehingga masyarakat
yang membacanya akan mengetahui inti dari apa yang diiklankan.
Headline yang akan digunakan dalam perancangan promosi Radio
Manajemen Hati FM yaitu sesuai dengan analisis strategi/konsep kreatif
yang telah diuraikan. Headline yang akan diterapkan pada iklan cetak/
print ad yaitu Logo Manajemen Hati FM
b. Subheadline
Jika headline kurang cukup penjelasannya, maka dapat ditambahi
subheadline. Subheadline adalah kalimat sebagai keterangan yang
mengikuti judul yang terdiri dari beberapa baris kalimat ditulis di bawah
headline. Subheadline yang akan diterapkan dalam perancangan promosi
yaitu informasi singkat mengenai Radio Manajemen Hati FM.
c. Body Copy
Jika subheadline masih kurang, maka bisa ditambahi body copy.
Body copy berisi informasi atau penjelasan yang lebih rinci tergantung
informasi yang ingin disampaikan. Dalam body copy ini berisi segala
informasi tentang Radio Manajemen Hati FM dan kelebihannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
66
digilib.uns.ac.id
d. Tagline/Slogan
Slogan/tagline yaitu janji produk, posisi merek, dan bahkan benefit
(baik rasional maupun emosional) yang ditawarkan suatu merek. Slogan
adalah adalah jiwa dari sebuah promosi dan merupakan sebuah ide dasar
dari sebuah konsep komunikasi. Slogan/tagline dari perancangan branding
Radio Manajemen Hati FM yaitu “dinamic moslem station”.
2.
Pesan Non Verbal
a. Gaya Desain
Gaya desain yang akan diangkat dalam perancangan Radio
Manajemen Hati FM sesuai dengan konsep radio dan insight dari target
audience yang dituju yaitu modern minimalis. Dalam konteks aliran seni,
gaya modern minimalis yaitu merupakan istilah umum dari gaya desain
(gerakan seni) de stijl untuk Belanda dan bauhauss untuk Jerman.
Kemudian untuk tone & manner yang akan diterapkan dalam
perancangan Radio Manajemen Hati FM baik secara verbal atau visual
yaitu clasi, simple, bersih, refreshing, trust, dan dinamis.
b. Ilustrasi
Ilustrasi utama yang digunakan pada perancangan branding dan
promosi Radio Manajemen Hati FM adalah dengan menggunakan teknik
olah vector. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat memberikan kesan
natural dengan pesan yang disampaikan melalui visual bentuk frekuensi
yang di dalamnya terdapat proses kehidupan seperti rumah dan tanaman,
dan di ujung terdapat jam siar dari radio Manajemen Hati FM. Pemilihan
ilustrasi tersebut dimaksudkan
commit untuk
to usermembangun kepercayaan target
67
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
audience dengan ilustrasi nyata kondisi sesungguhnya, dimana frekuensi
Radio Manajemen Hati Fm menemani setiap waktu para pendengar
setianya. Selain itu pemilihan tipe ilustrasi tersebut juga sesuai dengan
image perusahaan atau agar terkesan formal dan komunikatif.
c. Tipografi
Tipografi merupakan kajian ilmu yang mempelajari tentang macammacam bentuk serta jenis huruf. Bagi setiap bentuk dan jenis huruf cetak
yang disajikan haruslah dapat mencerminkan suatu sikap, pembawaan,
serta karakteristik sendiri-sendiri. Maka dari itu, pemilihan huruf pada
setiap ulasannya merupakan hal yang mutlak serta harus memperhatikan
karakteristik dari jenis huruf yang akan digunakan.
Adapun huruf yang akan digunakan dalam perancangan branding
dan promosi Radio Manajemen Hati FM yaitu huruf/font dengan tipe sans
serif, memiliki kesan klasik, dinamis, dan sederhana. Contohnya yaitu
sebagai berikut :
1. DFKai-SB
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
Alasan memakai font ini dikarenakan simple dan tingkat keterbacaannya
yang mudah.
commit to user
68
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2. Dillenia UPC
ABCDEFGHIJKLMOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklnmopqrstuvwxyz
1234567890,.?!;:’”()&
Alasan memakai font ini dikarenakan karakteristiknya mudah untuk
diingat atau memoreable.
3. Arial
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
Alasan memakai font ini dikarenakan karakteristiknya yang simple dan
tingkat keterbacaannya yang mudah.
4. Bradley Hand ITC
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
Alasan memakai font ini dikarenakan simple, kesan manual dan tingkat
keterbacaannya yang mudah.
commit to user
69
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
d. Warna
Warna
yang
akan
digunakan
dalam
perancangan
nanti,
menggunakan warna-warna yang memiliki kesan bersih, menarik, dan
serasi. Warna yang dijadikan warna dominan sebagai identitas, yaitu:
0C 20M 40Y 60K
0C 20M 60Y 20K
0C 20M 60Y 20K
Warna dalam Logo Baru Radio Manajemen Hati Fm secara
keseluruhan memiliki arti Sebuah media Informasi yang memiliki
karakter kuat dalam hal Agama, namun tetap lembut dalam
penyampainnya. Warna Coklat yang kuat dengan warna pada tanah
memiliki filosofis bahwa kita semua akan kembali ke tanah sehingga
kita kaan selalu introspeksisetiap waktu untuk menjapai masa kejayaan
atau ke emasan yaitu Khusnul Khotimah.
commit to user
70
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
e. Layout
a. Picture Window Layout
Tata letak iklan dimana produk yang diiklankan ditampilkan secara close
up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan
model (public figure).
Gambar 8 : Contoh Iklan dengan Layout Picture Window Layout
b. Jumble Layout.
Penyajian media informasi yang merupakan kebalikan dari sircus layout,
yaitu komposisi beberapa gambar dan teksnya disusun secara teratur
.
Gambar 9 : Contoh Iklan dengan Layout Jumble Layout
commit to user
71
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Multi Panel Layout
Bentuk media informasi dimana dalam satu bidang penyajian dibagi
menjadi beberapa tema visual dalam bentuk yang sama (square/double
square semuanya) .
Gambar 10 : Contoh Iklan dengan Layout Multi Panel Layout
D. Pemilihan Media
1.
Kartu Nama/Business Card
Kartu nama didesain untuk memberikan identitas (contact person)
baik pemilik maupun karyawan radio dalam berbagai keperluan. Dalam
perancangan ini kartu nama dari Radio Manajemen Hati FM dirancang secara
kreatif dan unik namun tetap sesuai dengan konsep branding radio dan juga
memiliki fungsi lebih dari sekedar kartu nama pada umumnya. Pada kartu
nama terdapat keterangan singkat mengenai Radio Manajemen Hati FM
yaitu nama radio, alamat, nomer telepon, alamat email, dan juga nama
pemegang kartu, jabatan dan nomer teleponnya.
commit to user
72
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.
ID Card
ID card dirancang untuk memberikan identitas singkat bagi
karyawan radio. Di dalamnya terdapat foto, nama lengkap, jabatan dalam
radio, nomer karyawan, logo Radio Manajemen Hati FM , dan di sisi
belakang terdapat visi dan misi dari Radio Manajemen Hati FM .
3.
Kop Surat/Letterhead
Dirancang untuk kepentingan surat-menyurat kepada konsumen
maupun calon konsumen atau dengan berbagai pihak yang bersifat formal
baik dalam rangka promosi atau bentuk kerja sama lain. Pada kertas surat
terdapat logo, nama dan alamat lengkap radio yang didesain sedemikian
rupa sesuai dengan konsep branding Radio Manajemen Hati FM .
4.
Amplop/Envelope
Dirancang untuk kepentingan surat-menyurat kepada konsumen, calon
konsumen atau dengan
berbagai pihak yang bersifat formal baik dalam
rangka promosi atau bentuk kerja sama lain. Amplop berfungsi sebagai
pasangan/wadah dari kop surat yang akan dikirim ke pihak tertentu
untuk menyampaikan informasi. Pada amplop terdapat logo radio, nama
dan alamat lengkap sebagai identitas dari pengirim surat.
5.
Bukti Pembayaran
Dirancang untuk kepentingan administrasi kepada pemsang iklan, calon
pengiklan atau dengan
berbagai pihak yang bersifat formal baik dalam
rangka promosi atau bentuk kerja sama lain.Kwitansi berfungsi sebagai bukti
commit tologo
userradio, nama dan alamat lengkap
pembayaran. Pada kwtansi terdapat
73
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sebagai identitas dari pengirim surat.
6.
Amplop Dokumen/ Documet Envelope
Dirancang untuk kepentingan surat-menyurat kepada konsumen dengan
ukuran dokmuen yang lebih besar, calon konsumen atau dengan berbagai
pihak yang bersifat formal baik dalam rangka promosi atau bentuk kerja sama
lain. Amplop berfungsi sebagai pasangan/wadah dari kop surat yang akan
dikirim ke pihak tertentu untuk menyampaikan informasi. Pada amplop
terdapat logo radio, nama dan alamat lengkap sebagai identitas dari
pengirim surat
7.
Map/Clear Folder
Dirancang dengan fungsi sebagai tempat untuk menyimpan suratsurat
maupun
berkas-berkas
penting pada urusan marketing maupun
berbagai kepentingan lainnya. Pada map terdapat logo radio, alamat, tagline,
dan didesain sedemikian rupa sesuai dengan konsep branding radio.
8.
Name Board
Name Board dirancang dengan menggunakan neon box yang dipasang
dengan penyangga semen. Berisikan informasi tentang segala hal yang
dimiliki Radio Manajemen Hati FM.
9.
Signed/ Penunjuk Arah
Signed dirancang dengan menggunakan plat besi yang dipasang dengan
menggunakan tiang. Berisikan informasi arah dan jarak menuju Radio
Manajemen Hati FM.
commit to user
74
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
10. Baliho
Baliho dirancang dengan menggunakan cetak MMT yang dipasang di
spot – spot tertentu sebagai bagian dari promosi. Berisikan informasi dan
ilustrasi pendukung promosi Radio Manajemen Hati Fm.
11. Motor Branding
Motor bisa digunakan sebagai alat campaign berjalan dengan cara
mendisain mobil tersebut dengan logo desain yang dapat mewakili brand
perusahaan. Hal ini sangat efektif karena brand identity ini bisa dilihat oleh
public di jalan.
12. OB Van
OB Van bisa digunakan sebagai alat campaign sekaligus studio
berjalan dengan cara mendesain mobil van tersebut dengan logo desain yang
dapat mewakili brand perusahaan. Hal ini sangat efektif karena brand identity
ini bisa dilihat oleh public di jalan.
13. Brosur
Brosur dari Radio Manajemen Hati FM didesain secara kreatif, yaitu
dua lipatan. Pada brosur berisikan berbagai informasi mengenai Radio
Manajemen Hati FM yang akan ditawarkan kepada konsumen.
14. Poster
Poster adalah lembaran kertas yang ditempel atau digantung yang berisi
campaign perusahaan. Jadi alasan pemilihan poster sebagai salah satu media
karena poster akan dapat lebih lama dibaca kalayak dan pesan akan
disampaikan secara efisien.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
75
digilib.uns.ac.id
15. Flayer
Flayer merupakan media promosi dari Radio Manajemen Hati FM
dengan ukuran kertas A5, satu lembar dan memiliki dua muka. Pada leaflet
berisikan berbagai informasi mengenai Radio Manajemen Hati FM yang akan
ditawarkan kepada konsumen secara singkat, dan covernya yaitu berupa
ilustrasi kreatif sesuai konsep promosi radio.
16. X Banner
X Banner pada Radio Manajemen Hati FM berisikan logo radio dan
identitas dasar mengenai radio dan juga terdapat gambar ilustrasi yang
merupakan konsep promosi kreatif dari radio tersebut.
17. Street Banner
Street Baner pada Radio Manajemen Hati FM berisikan logo radio dan
identitas dasar mengenai radio dan juga terdapat gambar ilustrasi yang
merupakan konsep promosi kreatif dari radio tersebut.
18. Iklan Koran
Pemasangan iklan koran yaitu dengan tujuan agar terdapat publikasi
secara luas. Dengan menggunakan iklan koran akan dapat menjaring pasar
local tertentu secara efektif karena target audience juga mengkonsumsi koran
atau surat kabar. Pemasangan iklan koran memang memerlukan biaya yang
tidak sedikit, namun hal tersebut merupakan investasi jangka panjang
perusahaan.
Pada desain iklan Koran terdapat logo radio, alamat radio, informasi
commit to user
singkat yang dapat menarik audience, dan juga ilustrasi kreatif yang sesuai
perpustakaan.uns.ac.id
76
digilib.uns.ac.id
konsep promosi radio.
19. Polo shirt
Polo shirt disini difungsikan sebagai campaign dan menjadi kenangkenangan bagi customer atau klient, ketika dipakai akan membuat orang lain
tahu akan perusahaan ini.Ddibuat dengan all size dengan bahan cotton. Untuk
konsep desainnya menggunakan headline dan logo perusahaan (kecil ) bagian
depan.
20. Mug
Mug merupakan bentuk merchandise dari Radio Manajemen Hati FM
yang diberikan kepada pengunjung Radio Manajemen Hati FM . Pada mug
terdapat logo radio yang didalamnya termasuk nama dan tagline radio.
21. Pin
Pin adalah benda yang kecil sering digunakan sebagai hyiasan pada tas,
baju atau jaket. Bisa menjadi media promosi secara tidak langsung bagi
perusahaan.
22. Gantungan kunci
Gantunan kunci bisa menjadi media promosi secara tidak langsung bagi
perusahaan. Gantunagn kunci ini berbentuk logo yang terbuat dari bahan
dasar kayu.
23. Stiker
Stiker merupakan bentuk merchandise dari Radio Manajemen Hati FM
yang dibagikan kepada pengunjung Radio Manajemen Hati FM . Stiker yaitu
berupa logo radio yang didalamnya termasuk nama dan tagline radio.
commit to user
77
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
24. Pembatas buku
Pembatas buku merupakan sebuah benda yang kecil dan sepele namun
berguna bagi pembaca buku untuk memberi tanda halaman pada buku yang
dibaca ketika belum selesai membaca seluruh buku. Ketika membaca buku
akan selalu membuat pembaca teringat akan perusahaan tersebut.
25. Paper bag
Paper bag atau tas kertas digunakan untuk melindungi produk atau
barang. Alasan pembuatan karena paperbag sebagai wadah atau sebagai alat
peringkas bawaan.Paperbag dibuat dengan bentuk kotak vertical. Untuk
kertas dipilih kertas fancy dengan visual depan berupa logo dan belakangnya
berupa headline dan bodycopy tentang perusahaan tersebut.
26. Tas Kerja
Tas kerja digunakan untuk melindungi produk atau barang. Alasan
pembuatan karena tas kerja sebagai wadah atau sebagai alat pembawa yang
ringkas perlengkapan kerja.
27. Buku Agenda
Buku agenda digunakan untuk mencatat dalam setiap kegiatan. Dalam
kegiatan meeting – meeting tertentu maupun kegiatan marketing.
E. Media Placement
1.
Kartu Nama/Business Card
Kartu nama disediakan oleh pihak radio pada karyawan radio yang
commit to user
mempunyai kepentingan tertentu yang dapat dibagikan kepada rekan atau
perpustakaan.uns.ac.id
78
digilib.uns.ac.id
berbagai pihak dalam rangka kerja sama atau promosi. Kartu nama radio juga
disediakan di meja resepsionis sehingga para pengunjung dapat mengambil
dan menyimpan kartu nama tersebut.
2.
ID Card
ID card dibagikan kepada setiap karyawan radio untuk digunakan pada
saat bertugas, sehingga konsumen atau calon konsumen dapat mengenali
pihak radio dengan mudah.
3.
Kop Surat/Letterhead
Kertas surat yang di dalamnya terdapat kop surat Radio Manajemen
Hati FM digunakan untuk berbagai kepentingan pihak radio dalam hal surat
menyurat dengan pihak lain.
4.
Amplop/Envelope
Amplop surat Radio Manajemen Hati FM digunakan bersama kertas
surat untuk berbagai kepentingan pihak radio dalam hal surat menyurat
dengan pihak lain.
5. Bukti Pembayaran
Kwitansi atau bukti pembayaran berfungsi sebagai bukti pembayaran.
Pada kwtansi terdapat logo radio, nama dan alamat lengkap sebagai
identitas dari pengirim surat.
6.
Amplop Dokumen / Document Envelope
Amplop dokumen Radio Manajemen Hati FM digunakan bersama
kertas surat dengan ukuran besar untuk berbagai kepentingan pihak radio
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
79
digilib.uns.ac.id
dalam hal surat menyurat dengan pihak lain.
7.
Map/Clear Folder
Map digunakan pada berbagai kepentingan marketing radio, dan juga
kepentingan lain. Di dalam map terdapat berbagai material promosi radio
seperti brosur, kertas surat dan lainnya.
8.
Papan Nama/Name Board
Papan nama dipasang di bagian depan halaman radio.
9.
Penunjuk Arah/ Signed
Diletakkan di persimpangan jalan menuju arah studio, agar para
pengunjung radio tahu arah menuju Radio Manjemen Hati Fm.
10. Baliho
Baliho dirancang dengan menggunakan cetak MMT yang dipasang di
spot – spot tertentu sebagai bagian dari promosi.
11. Motor Branding
Motor di pakai kapanpun saat operasional keluar kantor.
12. OB Van
OB Van dipakai kapanpun saat operasional siaran di luar studio ( relay ).
13. Brosur
Brosur diberikan kepada calon konsumen, konsumen dan juga berbagai
pihak lain sebagai kepentingan promosi Radio Manajemen Hati FM.
14. Flayer
commit
user
Flayer dibagikan kepada
calon to
konsumen,
konsumen dan juga berbagai
80
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
pihak di tempat umum sebagai kepentingan promosi Radio Manajemen Hati .
15. Poster
Poster dletakan di papan informasi di public space dengan
menggunakan perekat
16. X Banner
X banner pada Radio Manajemen Hati FM diletakkan di lobby radio
atau di sebelah meja resepsionis.
17. Street Banner
Street Banner diletakan di spot jalan tertentu dengan jarak pemasangan
secara teratur aetiap 2 meter.
18. Iklan Koran
Iklan koran dipasang pada Koran Solopos yaitu dengan paket iklan 6
kali tayang dengan ukuran 2 kolom x 90 mm. Penempatan iklan pada bagian
tengah lembar koran.
19. Polo Shirt
Polo shirt akan dipakai setiap kegiatan campaign perusahaan, diberikan
kepada klient dan karyawan.
20. Mug
Mug disediakan oleh pihak radio dan diberikan kepada konsumen atau
pengunjung radio secara gratis sebagai merchandise dengan transakasi di atas
rate tertentu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
81
digilib.uns.ac.id
21. Stiker
Stiker disediakan oleh pihak radio dan diberikan kepada konsumen atau
pengunjung radio secara gratis dan bias ditempel di tempat yang diinginkan
22. Pin
Pin adalah benda yang kecil sering digunakan sebagai hyiasan pada tas,
baju atau jaket. Bisa menjadi media promosi secara tidak langsung bagi
perusahaan.
23. Gantungan kunci
Gantungan kunci bisa menjadi media promosi secara tidak langsung
bagi perusahaan yang digunakan sebagai kenang – kenangan sekaligus tanda
pada kunci yang digunakan.
24. Pembatas buku
Pembatas buku merupakan sebuah benda yang kecil sebagai pengingat
saat kita membaca. Ketika membaca buku akan selalu membuat pembaca
teringat akan perusahaan tersebut.
25. Paper bag
Paper bag atau tas kertas digunakan untuk melindungi produk atau
barang sekaligus sebagai kenang – kenangan dan promosi jangka panjang.
26. Tas Kerja
Tas kerja digunakan untuk melindungi produk atau barang yang
berhuungan dengan pekerjaan
27. Buku Agenda
Buku agenda digunakan untuk mencatat dalam setiap kegiatan. Dalam
kegiatan meeting – meeting tertentu
commitmaupun
to user kegiatan marketing.
82
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
F. Prediksi Biaya
Untuk biaya promosi, pihak manajemen Radio Manajemen Hati FM
memiliki anggaran tersendiri dari omset keseluruhan yang rata-rata 75 juta per
bulan. Anggaran dana untuk Promosi tidak dikeluarkan secara terus menerus
namun jika diperlukan saja selain itu juga dapat menggandeng pihak sponsor.
Berikut prediksi biaya yang diperlukan Radio Manajemen Hati FM dalam
produksi media promosi :
No.
Jenis Media
Ukuran
Jumlah
Harga per-@
Biaya
A4
5 rim
Rp 200.000,-
Rp 1.000.000,-
1 x 3,5 m
1 buah
Rp 500.000,-
Rp 500.000,-
8,5 x 9,8 cm
500
Rp 17.000,-
Rp8.500.000,-
5,5 cm
500
Rp 2.500,-
Rp 1.250.000,-
500
Rp 4.000,-
Rp 2.000.000,-
23 x 33,5 cm
700 pcs
Rp 2.900,-
Rp 2.030.000,-
1
Letterhead
2
Name Board
3
Mug
4
Pin
5
Peper bag
6
Map
7
Poster
A3
10 rim
Rp 600.000,-
Rp 6.000.000,-
8
Flyer
A5
5 rim
(Paket A3) Rp
Rp 3.000.000,-
600.000,-
9
Brosur
10
X banner
60cm x 150cm
11
Iklan koran
1/8 halaman
12
Envelope
A3
10 rim
Rp 600.000,-
Rp 6.000.000,-
50 pasang
Rp 40.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 15.000.000,-
Rp 15.000.000,-
Rp 100.000,-
Rp 500.000,-
6 kali tayang
rim
commit to5user
83
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
13
Document
A5
5 rim
Rp 125.000,-
Rp 625.000,-
Envelope
14
Baliho
10 m x 8 m
1
Rp 160.000,-
Rp 1.200.000,-
15
Kartu Nama
9 x 5,5 cm
30 box
Rp 30.000,-
Rp 900.000,-
16
Id Card
9 x 5,5 cm
30 pcs
Rp 5.000,-
Rp 150.000,-
17
Street banner
60cm x 150cm
500
Rp 20.000,-
Rp 1.000.000,-
18
Stiker Cutting
2 rim
Rp 600.000,-
Rp 1.200.000,-
19
Polo Shirt
500
Rp 30.000,-
Rp 15.000.000,-
20
Kwitansi
50 pcs
Rp.50.000,-
Rp.2.500.000,-
21
Pembatas
1 rim
Rp.300.000,-
Rp.300.000,-
Rp 3.000,-
Rp1.500.000,-
All size
20 x 8 cm
Buku
22
Gantungan
23
Signed
3
Rp 150.000,-
Rp 450.000,-
24
Motor
2
Rp 250.000,-
Rp 500.000,-
500 pcs
5,5 cm
Branding
25
Buku Agenda
100 pcs
Rp.35.000,-
Rp.3.500.000
26
Tas Kerja
100 pcs
Rp.100.000.-
Rp. 10.000.000,-
27
Ob Van
Rp 1.000.000,-
Rp 1.000.000,-
1
branding
Jumlah (estimasi biaya produksi)
Tabel
4 : Estimasi
Biaya
commit
to user
Rp 87.605.000,-
84
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sumber:
1. Hero Digital Printing & Art
Alamat
: Jln. KH. Dewantara No. 59 A Jebres Solo Telp. (0271) 660870
Jln. Slamet Riyadi 610 Jajar Solo Telp. (0271) 7944556
Email
: [email protected]
Sms hotline : 081393023434, 085642489998
2. Natural Wide Format Digital Printing
Alamat
: Jl. Gatot Subroto 202 B Sraten Solo
Telp. / Fax. : 0271–668128 ; SMS : 0271–9100972
Email
: [email protected] / [email protected]
Website
: www.naturaldigitalprinting.com
3. Zeroseventh Creative Communication Design
Alamat
: Gg. Prabancana I No.89, Jebres Surakarta
Telp. / SMS : 0271-7028707
Email
: [email protected]
4. Aksara Reklame
Alamat
: Jl. Kalilarangan No.85 Solo
Telp.
: 0271-2149466
5. http://pasangiklankompasposkota.com/?isi=jawa-pos
commit to user
138
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melalui rangkaian proses dalam pengerjaan Tugas Akhir, dapat
diambil kesimpulan bahwa dalam pengerjaan setiap karya khususnya perancangan
rebranding dan desain promosi diperlukan proses yang bertahap dan mendalam
lebih dari sekedar mendesain. Dimulai dari penemuan masalah, pengumpulan
data-data, perumusan insight produk, perumusan target market dan audience,
kemudian pembentukan ide atau pesan yang diolah secara kreatif dan mendalam
sehingga menghasilkan sebuah karya. Kemudian dalam proses pembuatan karya
diperlukan adanya proses konsultasi dan tahap-tahap revisi, agar hasil desain
dapat lebih maksimal sesuai dengan tujuan pembuatan karya.
Dari apa yang telah diuraikan pada beberapa bab sebelumnya, dapat
diambil kesimpulan bahwa:
1. Perancangan rebranding sangat diperlukan bagi perusahaan atau usaha yang
ingin mencapai kesuksesan secara maksimal dan dalam jangka waktu panjang.
2. Perancangan rebranding yang kuat dan berhasil yaitu berdasarkan pada
product insight yang kemudian dihubungkan dengan consumer insight,
sehingga dapat menghasilkan pesan atau ide dasar yang sesuai, efektif dan
kreatif yang kemudian dapat dikemas secara menarik dan kreatif.
3. Beberapa jenis usaha, bisnis atau produk yang ada di Kota Solo belum
commit
to useratau promosinya, beberapa pihak
terencana dengan baik di bagian
branding
138
139
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tidak terlalu mementingkan strategi branding, promosi, aware atau image di
mata konsumen, mereka hanya mengandalkan ‘jualan produk’, padahal
dengan adanya branding pada bisnis atau produk, produk itu dengan
sendirinya akan laku terjual karena efek positif dari branding yang sukses.
4. Rebranding yang baik bukanlah proses yang singkat, ngawur, dan bukan
sekadar desain yang menerka-nerka, namun lebih ke bagaimana agar dapat
mencapai awareness tinggi pada target audience dan juga menyentuh hati
mereka serta memiliki ikatan dengan konsumen.
B. Saran
Setelah menilik semua uraian pada karya Tugas Akhir juga kesimpulankesimpulan di atas serta realitas perkembangan desain dan rebranding baik lokal
maupun nasional, maka penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi semua pihak yang memiliki produk atau usaha yang kurang berkembang
dan konvensional, jika ingin sukses diperlukan penerapan strategi marketing,
branding dan promosi secara kreatif pada produk atau usahanya.
2. Bagi para pebisnis dan insan periklanan lokal, diharapkan adanya kerjasama
dalam peningkatan mutu dan kualitas materi iklan dan bidang advertising
lainnya karena hal tersebut juga akan berpengaruh pada suksesnya suatu usaha
dan bahkan bisa maju seperti di kota-kota besar yang tentunya diinginkan oleh
semua pihak.
3. Rebranding, iklan, promosi dan proses kreatif bukanlah sebuah hal percuma
yang hanya menghabiskan biaya dan uang, namun hal tersebut merupakan
commit to user
140
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
sebuah investasi jangka panjang atau sebuah aset yang mendukung suksesnya
sebuah produk, bahkan branding yaitu merupakan dasar atau pijakan bagi
sebuah produk untuk dapat terjual dan sukses.
4. Untuk para desainer grafis yang mempunyai visi untuk terus berkembang dan
maju, sebaiknya menerapkan proses kreatif dalam pengerjaan karya mulai dari
briefing, pengumpulan data, brainstorming dan juga revisi karya baik secara
sederhana maupun kompleks untuk menghasilkan output kreatif yang
maksimal dan bernilai tinggi.
5. Untuk kalangan mahasiswa deskomvis dan juga kalangan institusi pendidikan,
diharapkan adanya pengetahuan yang lebih luas yang dapat dibagikan kepada
para mahasiswa. Ilmu yang berdasarkan pada dunia kerja, khususnya dunia
kreatif yang up to date, bukan hanya berdasar teori semata, diharapkan setiap
individu mencari pengalaman tidak hanya dari bangku perkuliahan.
commit to user
Download