ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Profesi sebagai nelayan tergolong profesi yang penuh dengan resiko karena setiap saat harus menghadapi gangguan alam yang kerap kali terjadi di laut. Sebagian besar TPI/Tempat Pelelangan Ikan di Indonesia mangkrak di beberapa daerah namun PPI/Pangkalan Pendaratan Ikan di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik masih berfungsi hingga sekarang. Kondisi PPI ini menarik untuk diteliti lebih lanjut, dengan rumusan masalah bagaimana pola kerja nelayan, kendala nelayan dan strategi nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola aktivitas nelayan lautan bebas miyang dan strategi pemasaran hasil laut di PPI dengan perspektif Antropologi Maritim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Teknik penggalian data melalui observasi, wawancara mendalam kepada sembilan informan. Teknik analisis data secara kualitatif dengan teori strategi adaptasi dari J.W Bennet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola kerja nelayan lautan bebas payang dan korsen berbeda dalam waktu melaut/miyang dimana waktu melaut nelayan payang menghabiskan waktu sekitar 10 sampai 11 jam sedangkan nelayan korsen menghabiskan waktu sekitar 18 sampai 19 jam, alat penangkapan ikan, perahu, hasil laut yang diperoleh. Nelayan mengalami kendala dari lingkungan alam dan lingkkungan sosial. Strategi pemasaran hasil laut nelayan dengan menjual hasil laut di pasar dan PPI (melalui tengkulak) Desa Campurejo. Kata Kunci : Nelayan lautan bebas, kendala, strategi SKRIPSI STRATEGI PEMASARAN HASIL LAUT NELAYAN KHUSNUL HAKIM ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRACT Proffesion as fishers were dangerous profession because they usually face natural disorder that often happened in the sea. Most of fish trading / TPI in Indonesia is not utilized properly in some regions but PPI / base unloaded of fish in the Campurejo village, in Paceng, Gresik district still working until now. This condition made the researcher interested to investigated with the problems how pattern work Fisherman, the problem of fisherman, and fisherman strategy of sea products in the PPI with anthropology maritime prespective. The method used in this research is Ethnography method. Technique of excavation data through observation, in-depth interviewed to nine informants. Qualitative data analysis techniques with the theory of adaptation strategy by J.W Bennett. This research result indicated that the fisherman of ocean free Payang and Korsen had different time in fishing / miyang that time fishing of fisherman Payang spent about 10 to 11 hours while Fisherman Korsen spent about 18 to 19 hours, fishing gear, boat, and sea products obtained. Fisherman gets problems from physical environment and social environment The Marketing strategy of sea products fisherman by selling the fisheries product in the market and the PPI ( by tengkulak ) Campurejo village. Keywords : Fisherman of ocean free, problem, strategy SKRIPSI STRATEGI PEMASARAN HASIL LAUT NELAYAN KHUSNUL HAKIM