Bab I Manajemen Keuangan Internasional

advertisement
Bab 3
Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Bagi Manajer
Memperkirakan potensi negara lokal
Sebagai indikator penting tekanan terhadap
kurs mata uang suatu negara sebagai
indikasi potensi perusahaan memperoleh
keuntungan atau kerugian dari perubahan
kurs
Dipakai untuk melihat daya saing suatu
negara
Sebagai informasi pembatasan aliran modal
Struktur Neraca Pembayaran
Double entry-bookeeping
Rekening Kesalahan dan Tanpa
Catatan (Errors and Omission)
Current Account (Rekening Transaksi
Berjalan)
Trade balance (neraca perdagangan)
Factor income (pendapatan dari
investasi)
Capital Account (Rekening Modal)
Investasi langsung, investasi portfolio,
aliran modal lainnya
Struktur Neraca Pembayaran
Reserve Account (Rekening
Cadangan)
Rekening Lainnya
Errors and Omission
Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran
dan Mekanisme Penyesuaian
Kaitan neraca pembayaran dengan kurs
(X - M) + (CI – CO) + (FXB) = BOP
Sistem kurs tetap
(X – M) + (CI – CO) + (FXB) = 0
atau
(X – M) + (CI – CO) = - (FXB)
Intervensi pemerintah
Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran
dan Mekanisme Penyesuaian
Kurs mengambang
(X – M) = - (CI – CO)
Tidak ada intervensi pemerintah
Kurs terkendali
(X – M) = - (CI – CO) yang tidak begitu kaku
Perubahan (CI – CO) melalui perubahan
tingkat bunga relatif
Hubungan sebab akibat dua arah antara
rekening transaksi berjalan dengan rekening
modal
Persamaan Pendapatan dan Pengeluaran
Nasional
Pendapatan Nasional = Konsumsi + Tabungan
Pengeluaran Nasional = Konsumsi + Investasi
Pend Nas – Peng Nas = Tabungan – Investasi
Hubungan
Rekening
Transaksi
Berjalan dengan Rekening Modal
Pend Nas – Peng Nas = Ekspor – Impor
Tabungan – Investasi = Ekspor – Impor
Investasi Asing Bersih = Ekspor – Impor
Defisit Anggaran
Tabungan Swasta
dan
Surplus
Peng Nas = Peng Rumah Tangga + Investasi
Swasta + Peng Pemerintah
= Pend Nas – Tabungan Swasta –
Pajak + Investasi Swasta +
Peng Pemerintah
Peng Nas – Pend Nas = Investasi Swasta –
Tabungan Swasta +
Defisit Anggaran
Pemerintah
Defisit
Anggaran
Tabungan Swasta
dan
Surplus
Defisit Anggaran Pemerintah
= Pengeluaran Pemerintah – Pajak
- (Surplus Transaksi Berjalan)
= Investasi Swasta - Tabungan Swasta +
Defisit Anggaran Pemerintah
(Surplus Transaksi Berjalan)
= - (Investasi Swasta) + Tabungan Swasta Defisit Anggaran Pemerintah
= Surplus Tabungan – Defisit Anggaran
Pemerintah
Strategi Menghadapi Defisit Transaksi
Berjalan
Depresiasi mata uang
Teori kurva J
Aliran modal (rekening modal)
Proteksionisme
Tarif atau kuota impor
Pembatasan kepemilikan asing
Defisit transaksi berjalan dan tingkat
pengangguran
Pro – Kontra
Ringkasan Mengenai Aliran Barang,
Jasa, dan Modal
Perbandingan besarnya tabungan
dan investasi serta permasalahan
lebih/kurangnya investasi dan
tabungan
Download