LIPID /LEMAK

advertisement
LIPID ADALAH SUATU SENYAWA BIOMOLEKUL
DAN
MERUPAKAN KELOMPOK HETEROGEN SENYAWA YANG LEBIH
BERHUBUNGAN KARENA SIFAT SIFAT FISIKANYA KETIMBANG
SIFAT KIMIANYA.
SIFAT UMUM :
1. RELATIF TIDAK LARUT DALAM AIR
2. LARUT DI DALAM PELARUT
NON POLAR (PELARUTPELARUT ORGANIK) SEPERTI ETER. KLOROFORM SERTA
BENZENA.
LIPID MERUPAKAN UNSUR-UNSUR MAKANAN YANG PENTING
BUKAN HANYA KARENA NILAI ENERGINYA YANG TINGGI SAJA
MELAINKAN VITAMIN LARUT –LEMAK DAN ASAM LEMAK
ESENSIAL DI DALAM LEMAK MAKANAN ALAMI.
LIPID MEMPUNYAI BEBERAPA FUNGSI STRUKTURAL.
SEBAGAI SUMBER ENERGI DAN GIZI,LIPID MERUPAKAN
PENYUSUN BAHAN MAKANAN YANG ISTIMEWA, KARENA
BUKAN SAJA ENERGINYA PALING TINGGI DIBANDINGKAN
DENGAN SENYAWA LAIN, TETAPI BERPERAN GANDA
SEBAGAI SUMBER PELARUT BEBERAPA VITAMIN
TERTENTU DAN ASAM-ASAM LEMAK, BAIK ESENSIAL
MAUPUN NON ESENSIAL.
DALAM TUBUH LIPID DISIMPAN SEBAGAI CADANGAN
ENERGI DALAM JARINGAN ADIPOSA.
FUNGSI
STRUKTURAL
LIPID
TIDAK
KALAH
PENTINGGNYA. LIPID MENGISI STRUKTUR TUBUH
DIBAWAH KULIT.
MISALNYA DISEKITAR DISEKITAR ORGAN ORGAN YANG
HALUS, LUNAK DAN VITAL, MENGISI RONGGA-RONGA
YANG KOSONG DAN MEMPERINDAH BENTUK TUBUH
TERUTAMA PADA WANITA.
LIPID BERFUNGSI JUGA SEBAGAI “ISOLATOR “ TUBUH
BAIK TERHADAP PERUBAHAN SUHU MAUPUN TERHADAP
BENTURAN -BENTURAN. SELAIN ITU LIPID BANYAK
TERDAPAT DALAM JARINGAN SARAF DAN OTAK. INI
BERARTI BAHWA GOLONGAN SENYAWA INI MEMPUNYAI
FUNGSI PULA DALAM PENGATURAN GERAK ORGANORGAN TUBUH.
KEPENTINGAN BIOMEDIS
DALAM TUBUH, LEMAK BERFUNGSI SEBAGAI SUMBER
ENERGI YANG EFISIEN, BAIK SECAARA LANGSUNG
MAUPUN POTENSIAL KETIKA TERSIMPAN DI DALAM
JARINGAN ADIPOSA.
UNSUR MAKANAN INI BERFUNGSI SEBAGAI PENYEKAT
PANAS DALAM JARINGAN SUBKUTAN SERTA DISEKELILING
ORGAN TERTENTU, DAN SENYAWA LIPID NON POLAR
BEKERJA PULA SEBAGAI PENYEKAT LISTRIK YANG
MEMUNGKINKAN PERAMBATAN CEPAT GELOMBANG
DEPOLARISASI DI SEPANJANG SERABUT SYARAF
BERMIELIN.
KANDUNGAN LEMAK DALAM JARINGAN SYARAF
SANGAT TINGGI.
GABUNGAN LEMAK DAN PROTEIN (LIPOPROTEIN)
MERUPAKAN UNSUR PENTING PEMBENTUKAN SEL,
YANG TERDAPAT BAIK DI DALAM MEMBRAN SEL
MAUPUN MITOKONDRIA YANG ADA DALAM
SITOPLASMA DAN JUGA BERFUNGSI SEBAGAI SARANA
PENGANGKUTAN LIPID DI DALAM DARAH.
PETAHUAN TENTANG BIOKIMIA LIPID AMAT PENTING UNTUK
MEMEHAMI BANYAK BIDANG BIOMEDIS MUTAKHIR YANG
SANGAT DIPERLUKAN, MISALNYA :
OBESITAS
ATEROSKLEROSIS
DAN PERANAN BERBAGAI MACAM ASAM LEMAK TAK JENUH
GANDA ( POLYUNSATURATED FATTY ACIDS) DI DALAM
BIDANG GIZI DAN KESEHATAN.
LIPID DIKLASIFIKASIKAN MEJADI BENTUK SEDERHANA DAN
KOMPLEKS
KLASIFIKASI LIPID \BERIKUT INI MERUPAKAN MODIFIKASI
DARI BLOOR:
1. LIPID SEDERHANA: SENYAWA ESTER ASAM LEMAK
DENGAN BERBAGAI ALKOHOL
A. LEMAK; SENYAWA ESTER LEMAK DENGAN GLISEROL.
 LEMAK YANG BERADA DALAM KEADAAN CAIR DIKENAL
 SEBAGAI MINYAK.
 B. MALAM/WAX : SENYAWA ESTERASAM LEMAK
DENGAN ALKOHOL MONOHIDRAT YANG BERBOBOT
MOLEKUL LEBIH TINGGI.
2. LIPID KOMPLEKS (LIPID MAJEMUK) : SENYAWA ESTER
ASAM LEMAK DENGAN YANG MENGANDUNG GUGUS
LAIN DISAMPING ALKOHOL DAN ASAMLEMAK.
A. FOSFOLIPID : KELOMPOK LIPID YANG SELAIN ASAM
LEMAK ALKOHOL DAN JUGA MENGANDUNG
RESIDU ASAM FOSFAT. LIPID INI SERING
MEMPUNYAI BASA YANG MENGANDUNG NITROGEN
DAN SUBSTITUEN LAIN, SEPERTI MISALNYA GUGUS
ALKOHOL YANG BERUPA GLISEROL DALAM
GLISEROFOSFOLIPID DAN GUGUS ALKOHOL YANG
BERUPA SFIGOSIN DALAM SFINGOFOSFOLIPID
 B. SEREBROSIDA (GLIKOLIPID-GLIKOSFINGOLIPID);

KELOMPOK LIPID YANG MENGNDUNG ASAM LEMAK,

SFINGOSIN DAN KARBOHIDRAT
 C. BENTUK LIPID KOMPLEKSLAINNYA : BENTUK LIPID
SEPERTI SULFOLIPID,AMINOLIPIDDAN LIPOPROTEIN.
3.PREKURSOR DAN DERIVAT LIPID: BENTUK INI MENCAKUP
ASAM LEMAK, GLISEROL, STEROID, SENYAWA ALKOHOL
DISAMPING GLISEROL SERTA STEROL ALDEHID LEMAK, DAN
BADAN KETON, HIDROKARBON,VITAMIN LARUT-LEMAK
SERTA BERBAGAI HORMON.
ASAM-ASAM LEMAK ESSENSIAL (=EFA)
I. ASAM LEMAK ESSENSIAL (=EFA)
- MENCAKUP : - ASAM LINOLEAT
- ASAM ALFA LINOLEAT
- ASAM ARAKIDONAT
KETIGA EFA INI HARUS ADA DALAM BAHAN MAKANAN
AGAR NUTRISI MENJADI LENGKAP. KALAU EFA INI TIDAK
ADA DALAM MAKANAN, BISA TIMBUL GEJALA-GEJALA
DEFISIENSI SISTEM REPRODUKSI,KULIT BERSISIK, LESI
DALAM SISTIM TRAKTUS URINARIS.
EFA BANYAK DIJUMPAI DIDALAM BERBAGAI MINYAK
NABATI.
FUNGSI EFA:
- PEMBENTUK PROSTAGLADIN DAN LEUKOTRIEN
- DITEMUKAN DALAM LIPID PEMBANGUN STRUKTUR SEL
- TERKAIT DENGAN INTEGRITAS STRUKTUR MEMBRAN
MITOKONDRIA
- ASAM ARAKIDONAT TERDAPAT DALAM MEMRAN SEL DAN
MEMBENTUK 5-15 % ASAM-ASAMLEMAK DALAM
FOSFOLIPODA.
- ASAM DHA (= AS.DEKOSA HEKSA ENOAT) YANG
DISINTESIS DARI ASAM ALFA LINOLEAT ATAU DIPEROLEH
LANGSUNG DARI MINYAK IKAN, TERDAPAT DALAM
KONSENTRASI TINGGI DIDALAM RETINA MATA, KORTEKS
SEREBRI, TESTIS DAN SEPERMA.
DHA TERUTAMA DIPERLUKAN UNTUK PERKEMBANGAN
OTAK.
LEMAK-FAT
LEMAK ADALAH TRIESTER DARI TRIHIDROKSI ALKOHOL
(GLISEROL) DAN ASAM KARBOKSILAT DENGAN RANTAI
YANG PANJANG (ASAM LEMAK), ESTER INI DISEBUT
SEBAGAI GLISERIDA.
O
II
H2C – O – C – R -1
O

II
H -C – O – C – R -2
O

II
H2 C – O – C – R -3
R= ASAM LEMAK
 GLISERIDA ADA DUA MACAM:
1. GLISERIDA SEDERHANA ( SIMPLE GLYCERIDES )
PADA LEMAK-LEMAK INI ASAM- ASAM LEMAKNYA ADALAH
SEJENIS (R1=R2=3)
2. GLISERIDA CAMPURAN (MIXED GLYCERIDES)
APABILA ASAM-ASAM LEMAKNYA TIDAK SATU JENIS (R1 R2 
R3)
LEMAK-LEMAK DI ALAM INI SEBAGIAN BESAR ADALAH
GLISERIDA CAMPURAN.
BILA PADA TEMPERATUR KAMAR, SUATU GLISERIDA
BERBENTUK PADAT, MAKA GLISERIDA ITU DISEBUT
SEBAGAI LEMAK, TETAPI BILA BENTUKNYA CAIR DISEBUT
MINYAK.
GLISERIDA-GLISERIDA MEMBANGUN LEBIH DARI 90 % DARI
LIPIDA JARINGAN LEMAK MAMALIA,TETAPI HANYA 30 % DARI
LIPIDA PLASMA DAN HEPAR DAN KURANG DARI 10 % LIPIDA
ERITROSIT.
 PADA TUMBUH-TUMBUHAN, MINYAK-MINYAK







DIJUMPAI DALAM KELAPA, KELAPASAWIT, KACANGKACANGAN, JAGUNG DLL.
LEMAK YANG KITA MAKAN ADALAH GLISERIDAGLISERIDA DARI SEJUMLAH BESAR ASAM-ASAM LEMAK
MULAI DARI ASAM BUTIRAT(C4) SAMPAI LIGNOSERAT
(C24) DAN MUNGKIN JUGA LEBIH TINGGI.
SEBAGAI CONTOH MENTEGA YANG KITA MAKAN
MEMILIKI KOMPOSISI SEBAGAI BERIKUT: (ANGKA –
ANGKA MENUNJUKKAN PRESENTASE DARI GLISEROL
ESTER).
ASAM BUTIRAT : 3 %
ASAM MIRISTAT : 22,6%
ASAM KAPROAT : 1,4 %
ASAM PALMITAT : 22,6%
ASAM KAPRILAT: 1,8 %
ASAM STEARAT : 11,4 %
ASAM KAPRAT : 1,8 %
ASAM OLEAT
: 27,4 %
ASAM LAURAT : 6,9 %
 TATA NAMA:
 UNTUK MENUNJUKKAN LETAK DARI GUGUS ASAMNYA,







ATOM-ATOM C DARI GLISEROL DIBERI TANDA 1,2,3 ATAU
ALFA (α) , BETA (β) GAMMA ()DIMULAI DARI SALAH SATU
DIMULAI SALAH SATU UJUNGNYA.
PADA GLISERIDA SEDERHANA : NAMANYA DIBERIKAN
BERDASARKAN NAMA SISA ASAMNYA DIMANA AKHIRAN
AT NYA DIGANTI DENGAN AKHIRAN IN DAN DIBERI
AWALAN UNTUK MENUNJUKKAN DERAJAT
ESTERIFIKASINYA.
CONTOHNYA: - GLISEROL TRI STEARAT : TRI STEARIN
- GLISEROL TRI PALMITAT : TRI PALMITIN
PADA GLISERIDA CAMPURAN : SALAH SATU SISA
ASAMNYA MENDAPAT AKHIRAN IN, SEDANGKAN YANG
LAINNYA MENDAPAT AKHIRAN O SEBAGAI GANTI AKHIRAN
AT.
CONTOHNYA :
TRIASIL GLISEROL (TRIGLISERIDA) MERUPAKAN BENTUK
SIMPANAN UTAMA ASAM LEMAK .
TRIGLISERIDA = TRISTEARIN
O
II
GLISEROL  BUTIRO,  PALMITO,  OLEAT
H2C – O – C – C3H7
O
=  BUTIRO,  PALMITO,  OLEIN

II
H -C – O – C – C15H31 =  PALMITO,  OLEO,  BUTIRIN
O

II
H2 C – O – C – C17H33 =  BUTIRO,  OLEO,  PALMITIN
SIFAT-SIFAT LEMAK :
1.TIDAK LARUT DALAM AIR, TETAPI LARUT DALAM PELARUT
LEMAK,SEPETI
ETER,PETROLEUM ETER, KLOROFORM,CCL4, BENZENE.
TITIK LEBUR LEMAK-LEMAK TAK JENUH ADALAH LEBIH RENDAH DARI
LEMAK JENUH.
2. HIDROLISA : LEMAK DAPAT DIHIDROLISA OLEH KARENA LEMAK
MERUPAKAN ESTER .
UNTUK HIDROLISA LEMAK DAPAT DIPAKAI : ASAM, ALKALI, UAP PANAS
ATAU ENZIM.
CONTOH : TRIPALMITIN + H2O  GLISEROL +3 ASAM PALMITAT
KALAU DIGUNAKAN ASAM AKAN TERBENTUK ASAM LEMAK
BEBAS.
KALAU DIGUNAKAN ALKALI AKAN TERJADI PENYABUNAN.
CONTOH : TRISEARIN+3NAOH GLISEROL + Na STEARAT
(SABUN)
3. HIDROGENASI :
- HIDROGENASI DARI LEMAK-LEMAK TAK JENUH
DENGAN MENGGUNAKAN KATALISATOR (MISALNYA:
NIKEL) DISEBUT SEBAGAI PENGERASAN .
4. RANCIDITY (KETENGIKAN)
- ADALAH SUATU PERUBAHAN KIMIA YANG BERAKIBAT
TIMBULNYA BAU DAN RASA TIDAK ENAK PADA
LEMAK.
- DALAM RANCIDITY, OXYGEN UDARA AKAN MERUSAK
IKATAN RANGKAP MENJADI IKATAN PEROKSID.
PROSES INI DAPAT DIKATALISIR OLEH TIMAH ATAU
TEMBAGA. SEBAGAI AKIBAT PROSES RANCIDITY INI,
ANGKA JODIUM LEMAK ITU ITU AKAN MENURUN.
 - DALAM TUBUH : REAKSI PEROKSIDA INI DAPAT
 MENJADI PENYEBAB KANKER KARENA PADA REAKSI
 INI TEBENTUK RADIKAL BEBASYANG MENCETUSKAN
 PEROSIDASI LEBIH LANJUT.
 UNTUK MENGATASI INI DIBUTUHKAN ZAT-ZAT ANTI
 OKSIDAN SEPERTI VITAMIN E, VITAMIN C, BETAKAROTEN.
 A. ANTI OKSIDAN PREVENTIF: MISALNYA KATALASE,

PEROK SIDASE
 B. ANTI OKSIDAN PEMUTUS RANTAI : MISALNYA

FENOL ATAU AMINA AROMATIS
5. OKSIDASI SPONTAN
MINYAK-MINYAK YANG MENGANDUNG BANYAK ASAMASAM LEMAK TIDAK JENUH AKAN DIOKSIDIR SPONTAN
OLEH OKSIGEN UDARA PADA TEMPERATUR
BIASA DAN MEMBERI BAHAN YANG KERAS DAN TAHAN AIR
ANALISA LEMAK
1. BILANGAN ASAM :
ADALAH JUMLAH MG KOH YANG DIBUTUHKAN UNTUK
MENENTRALKAN ASAM YANG BEBAS DALAM I GR
LEMAK.
BILANGAN INI MERUPAKAN SUATU UKURAN DARI
DERAJAT HIDROLISA DARI SUATU LEMAK.
CONTOH :
BERAPAKAH BILANGAN ASANM DARI SUATU LEMAK JIKA
DIBUTUHKAN 24,8 ML KOH 0,1 N UNTUK MENETRALKAN
SUATU SUSPENSI DARI 10 GRAM LEMAK DALAM AIR.
JAWAB:
UNTUK MENETRALKAN ASAM LEMAK DIBUTUHKAN
KOH SEBANYAK = 24,8 x 0,1 mgrek
= 24,8 x o,1 mmol
= 2,48 mmol
UNTUK 1 GRAM LEMAK DIBUTUHKAN KOH :
 1/10 x 2,48 mol = 0,248 mol
 = 0,248 x 56,1 mgram = 139 mgram
 JADI BILANGAN ASAM DARI LEMAK TERSEBUT= 139
2. BILANGAN PENYABUNAN:
A. ADALAH JUMLAH MGRAM KOH YANG DIBUTUHKAN
UNTUK PENYABUNAN SEMPURNA DARI 1 GRAM
LEMAK ATAU MINYAK.
B. BILANGAN INI BERBNDING TERBALIK DENGAN BM
MISALNYA:
BM:
BIL. PENYABUNAN:
-TRIBUTIRIN
302,2
557,0
- TRIKAPRIN
554,4
303,6
- TRIPALMITIN
806,8
208,6
CONTOH: BERAPAKAH BIL.PENYABUNAN DARI SUATU
LEMAK JIKA 31,6 ML ; 0,497 N KOH DALAM
ETANOL UNTUK MENGHIDROLISIR 1,8 GRM
LEMAK TERSEBUT?
JAWAB: 1,8 GR LEMAK, DIBUTUHKAN KOH SEBANYAK :





= 1/1,8 x 31,6 x 0,497 mgrek
= 1/1,8 x 31,6 x 0,497 mmol
= 31,6/1,8 x 0,497 x 56,1 mgram
= 490 mgram
Jadi bilangan penyabunan lemak tersebut : 490
3. BILANGAN YODIUM
ADALAH JUMLAH GRAM YODIUM YANG DIABSORSI
OLEH 100 GRAM LEMAK.
ANGKA INI MERUPAKAN UKURAN DARI KETIDAK
JENUHAN DARI SUATU LEMAK.
MINYAK MINYAK MEMPUNYAI ANGKA JODIUM YANG
LEBIH BESAR DARI LEMAK.
UNTUK MEMPERCEPAT ABSORBSINYA DIPAKAI :
A. YODIUM MONOBROMIDA (CARA HANUS)
B. YODIUM MONOCHLORIDA (CARA WIJS)
CONTOH : BERAPAKAH BILANGAN JODIUM DARI ALFA
PALMITO DILINOLEIN?
JAWAB : MESKIPUN DIPAKAI YODIUM KLORIDA MAUPUN
YODIUM BROMIDA SEBAGAI BAHAN HALOGENASINYA,
KITA AKAN MEMPEROLEH 1 MOL ICL SETARA DENGAN
1 MOL YODIUM.
JADI BILA KITA ANGGAP I2 SEBAGAI DASAR REAKTANNYA.
MULA-MULA DITETAPKAN JUMLAH MOL I2 YANG
BEREAKSI DENGAN 1 MOL LEMAK. INI TERGANTUNG
DARI JUMLAH IKATAN-IKATAN RANGKAP YANG
TERDAPAT PADA KETIGA RADIKAL ASAM.
ASAM PALMITAT : IKATAN RANGKAP = 0
ASAM LINOLEAT : IKATAN RANGKAP =2
JADI ALFA PALMITO DILINOLEIN : IKATAN RANGKAP = 4
OLEH KARENA ITU: X = 4
LEMAK YANG DIGUNAKAN = 100 GR
= 100 : 854 (BM LEMAK)
= 0,1171 MOL
YODIUM YANG BEREAKSI = 4 X 0,1171 MOL
=0,468 X 254 = 119 GR
KESIMPULAN BILANGAN JODIUM LEMAK ITU : 119 GR
KEGUNAAN LEMAK
A. BIOLOGIS;
SEBAGAI SUMBER ENERGI UNTUK TUBUH. KALORI YANG
DIHASILKAN OLEH LEMAK ADALAH LEBIH BESAR JIKA
DIBANDINGKAN DENGAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN
LEMAK JUGA DIBUTUHKAN OLEH TUBUH KARENA DIA
MENGANDUNG VITAMIN-VITAMIN A,D,E,K YANG
TERLARUT DIDALAMNYA
- TUBUH MEMBUTUHKAN ASAM-ASAM LEMAK ESENSIAL.
- SEBAGAI ISOLATOR TUBUH TERHADAP SEKITARNYA.
- SEBAGAI BAHAN PELINDUNG PAADA ORGAN-ORGAN TERTENTU.
TRIASIL GLISEROL (TRIGLISERIDA) MERUPAKAN BENTUK
SIMPANAN UTAMA ASAM LEMAK.
TRIGLISERIDA = TRISTEARIN
TRIGLISERIDA ADALAH SUTU DARI TIGA BAHN UTUMA ; DUALAINNYA
IALAH PROTEIN DAN KARBOHIDRAT. SEBAGAI SUMBER ENERGI,
TRIGLISERIDA PALLING EFISIEN; MEREKA MENGHASILKAN 9,5 K
KAL/GR, SEDANGKANPROTEIN 4,4 KKAL/GR DAN KARBOHIDRAT 4,2
KKAL/GR.
DALAM SUATU ORGANISME, LEMAK YANG DICERNA DIHIDROLISIS
MENJADI MONOGLISERIDA,DIGLISERIDA, ASAM LEMAK,DAN GLISEROL,
YANG SEMUANYA DAPAT DISERAP MELEWATI DINDING USUS.
ORGANISME ITU (1) MENGGUNAKAN LEMAK YANG TERHIDROLISIS ATAU
TERHIDROLISIS SEBAGIAN SEBAGAI BAHAN BAKU UNTUK MENSINTESIS
LEMAKNYA SENDIRI; (2)
MENGUBAH ASAM-ASAM LEMAK MENJADI SENYAWAAN SEPERTI
KARBOHIDRAT ATAU KOLESTEROL; (3) MENGUBAH ASAM LEMAK
MENJADI ENERGI.
WAXES (Malam= Lilin)
Adalah ester dari asam lemak dengan rantai yang panjang
dengan alkohol monohidroksi yang tinggi.
- Alkohol-alkohol yang sering terdapat adalah :
- Setil alkohol (C16H33OH)
- Mirisil alkohol (C31H630H)
Contoh;
1. Malam lebah (Bees Wax)
Adalah ester dari mirisil alkohol dengan asam palmitat. Disebut
Mirisil Palmitat.
CH3(OH2)14-C-O-O-C13H63
Kegunaanya utuk lilin,pernis, krim obat-obatan, polis.
2. Lanolin (Adeps Lanae)
-Terdapat pada wool : banyak mengandung ester-ester dari kolesterol
(C30,H45,OH) DAN Agnosterol (C30H470H)
- Lanolin banyak mengisap air, tetapi tak larut dalam air, sehingga
baik sekali sebagai preparat-preparat untuk pembuatan salep-salep,
obat kosmetik, krem
3. Spermaceti
 Dijumpai pada minyak-minyak yang terdapat di dalam ronga- rongga
kepala ikan paus.
 Terdiri dari 75 % malam (dalam ester) dan 25 % dalam trigliserida.
 Mengandung banyak setil palmitat
CH3(CH2)14-C-O-O-C16H33
Dipergunakana dalam wangi-wangian.
LIPID KOMPLEKS (COMPOUN LIPID)
A. Fosfolipid adalah golongan senyawa turunan ester gliserol
monofosfat, yakni asam fosfatidat.
Dalam senyawa ini 1 gugus -OH dari gliserol mengikat asam fosfat,
sedagkan gugus –OH lainn masihya kebanyakan membentuk ikatan
ester dengan asam lemak. Karena gugus fosfat masih memiliki dua
gugus –OH bebas, maka terbentuklah turunan-turunan asam
fosfatidat. Berdasarkan ester fosfatnya ini,
fosfolifid dapat
dibedakan atas :
1) Asamfosfatidat, fosfatidilgliserol, dan difosfatidilgliserol.
 2. Fosfatidilkolin
 3. Fosfatidiletanolamin
 4. Foatatidilinositol
 5. Fosfatidilserin
 6. Lisofosfolipid
 7. Fosfogliserasetal (plassmalogen)
 8. Sfingomielin
Fosfolipid banyak terdapat dalam jaringan otak dan syaraf.
Senyawa-senyawa itu adalah fosfatidilinositol, Fosfatidiletanolamin
(sefalin) dan plasmalogen. Fosfatidilkolin, lesitin terdapat secara luas di
dalam sel-sel tubuh
Senyawaan fosfoifid penting lainnya,yaitu kardiolipin (difosfatidilgliserol), tedapat dalam membran mitokondria.
B. Serebrosida
Terdiri atas unit-unit asam lemak, sfingosin dan galaktosa
(kadang-kadang glukosa).
Karena mengadung gula serebrosida disebut glikolipid
Karena mengandung sfingosin senyawaan ini termasuk
kelompok sfingolipid.
Kelompok senyawaan serebrosida ini terdapat dalam jaringan
Otak dan serat-serat syaraf, disamping ditemukan juga dalam
berbagai jaringan lainnya.
Ada 4 jenis serebrosida
1) Kerasin, mengandung asam lignoserat
2) Serebon (nama lainnya frenosin) mengandung asam serebronat,
3) Nervon mengandung asam tidak jenuh yakni asam nervonat
4) Oksinervon, mengandung asam oksinervonat
Dalam serebrosida otak tikus, asan stearat merupakan komponen utama
lemaknya.
PREKURSOR DAN DERIVAT LIPID
A. Steroit
Steroid sering dijumpai terdapat bersama-sama dengan
lemak.
Senyawaan kelas ini dapat dipisahkan dari lemak dengan
proses saponifikasi.
Steroid mempunyai rangka hidrokarbon yang sama , yaitu
siklopentanoper-hidrofenantren.
Termasuk dalam kelas steroid ini adalah :
kolestrol, koprostanol, ergosterol , asam empedu,hormon
(termasukhormon seks)
Kolestrol adalah jenis steroid yang paling dikenal.
Senyawaan ini paling banyak tedapat dalam jaringan syaraf.
Senyawaan ini sering dihubungkan dengan penyakit
aterosklerosis yang ditandai dengan tertimbunnya ester- ester
kolestrol dan lipid lainnya dalam diding pembuluh darah.
B.Senyawaan-senyawaan poliprenoid
Meskipun bukan steroid, senyawa poliprenoid mempunyai
hubungan erat dengan steroid ,oleh karena senyawaansenyawaan lipid ini dapat disintesis dari satuan satuan isopren.
Termasuk dalam poliprenoid ini adalah vitamin A, ubikinon
dan dolikol.
CH2=C-CH=CH2
|
CH3
Isopren
Download