perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting dibandingkan dengan dengan sumber daya lainnya, karena manusia merupakan faktor penggerak dari seluruh kegiatan perusahaan. Kinerja akan mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain berupa kuantitas dan kualitas pelayanan, jangka waktu dan sikap kooperatif dalam organisasi (Malthis:2006). Untuk mencapai prestasi kerja, karyawan yang optimal, organisasi harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mengakibatkan karyawan disiplin dalam bekerja dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki secara optimal. Prestasi kerja adalah suatu hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang dilakukan oleh sesorang yang terlihat dari adanya peningkatan tingkat status seseorang dalam organisasi tempat ia bekerja. Prestasi lebih banyak dapat dicapai apabila seseorang menggunakan pola kerja teratur, disiplin dan konsentrasi. Konsentrasi seseorang dalam bekerja dimaksud adalah pemusatan pemikiran terhadap pekerjaannya dengan mengesampingkan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Untuk mencapai tingkat konsentrasi seorang pekerja memerlukan kedisiplinan karyawan dalam bekerja. Prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukung diantaranya disiplin kerja dan pengalaman kerja yang berasal dari individu maupun organisasi. Hubungan yang positif prestasi kerja dalam dapat dilihat dari seberapa besar peranan/sumbangan organisasi individu terhadap perkembangan organisasi, yang kemudian mempengaruhi keberhasilan tujuan dan sasaran yang ditentukan organisasi. Kedisiplinan kerja adalah sikap kejiwaan dari seseorang atau kelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau memenuhi segala aturan atau keputusan yang telah commit to user ditetapkan. (Sinungan, 2003:135) 1 2 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id Disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur (Simamora, 2005: 476). Selain disiplin kerja, yang dapat mendukung prestasi kerja adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja sangat penting dalam menjalankan usaha suatu organisasi. Dengan memperoleh pengalaman kerja, maka tugas yang dibebankan dapat dikerjakan dengan baik. Karyawan diyakini dengan mempunyai pengalaman kerja, maka prestasi kerjapun akan meningkat. Pengalaman bekerja yang dimiliki seseorang, kadang–kadang lebih dihargai daripada tingkat pendidikan yang menjulang tinggi. Pepatah klasik mengatakan, pengalaman adalah guru yang paling baik (experience is the best of teacher). Pengalaman bekerja merupakan modal utama seseorang untuk terjun dalam bidang tertentu (Sastrohadiwiryo, 2005 : 163). Pengalaman kerja adalah sesuatu atau kemampuan menjalankan tugas–tugas yang yang dimiliki oleh para karyawan dalam dibebankan kepadanya. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta.” B. Identifikasi Masalah Menurut Iskandar (2008) “Identifikasi masalah merupakan kelanjutan dari latar belakang masalah” (hal.163). Tetapi untuk lebih mendalami tentang masalah tersebut, maka peneliti memilih beberapa saja faktor yang penting, yang berkaitan dengan variabel yang akan diteliti. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Kurangnya pengalaman kerja karyawan pada sebagian karyawan di Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Kantor Cabanf Asuransi Kumpulan Surakarta. 2. Kedisipilinan karyawan yang kurang, yaitu masih ada karyawan yang tidak tepat waktu saat melaksanakan pekerjaan. 3. Kurangnya kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan akan commit to user membuat penyelesaian pekerjaan semakin lama. 3 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 4. Kemampuan karyawan dalam mengoperasikan beberapa software komputer masih kurang. 5. Lingkungan kerja yang tidak nyaman mempengaruhi motivasi karyawan saat bekerja 6. Masih terdapat beberapa karyawan yang tidak mencapai target kerja yang telah ditetapkan. C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah perlu dilakukan karena adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, khususnya waktu, tenaga, kemampuan teoritik yang relevan dengan penelitian, sehingga diharapkan penelitian dapat dilakukan lebih terfokus dan mendalam (Iskandar, 2008). Untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian serta dapat menjawab permasalahan secara fokus dan mendalam, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti dalam penelitian dibatasi pada pengalaman kerja, disiplin kerja, dan prestasi kerja. Untuk menjelaskan istilahistilah yang berkaitan dengan permasalahan tersebut perlu ditegaskan sebagai berikut: 1. Pengalaman Kerja adalah tingkat penguasaan pengetahuan yang dapat diukur dari pengertahuan dan keterampilannya dalam pekerjaan. 2. Disiplin Kerja adalah suatu sikap mental yang tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku perorangan berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturanperaturan yang ditetapkan baik oleh perusahaan yang berlaku dalam perusahaan untuk tujuan tertentu. 3. Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau tenaga kerja dalam periode tertentu yang dibandingkan dengan hasil kerja sebelumnya. D. Perumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh yang signifikan disiplin kerja terhadap prestasi kerja Karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta? commit to user 4 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja Karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta? 3. Apakah ada pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara disiplin kerja terhadap prestasi kerja Karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta 2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara pengalaman kerja terhadap prestasi kerja Karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta 3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Untuk menambah wawasan mengenai ilmu manajemen sumber daya manusia khususnya yang berhubungan dengan disiplin kerja, pengalaman kerja, dan prestasi kerja. b. Manfaat untuk mata kuliah, sebagai penerapan mata kuliah manajemen sumber daya manusia dalam bab evaluasi dan penilaian kerja. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Instansi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Kepala Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Cabang Asuransi Kumpulan Surakarta, sebagai bahan pertimbangan untuk memaksimalkan hasil kerja karyawan. commit to user 5 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id b. Bagi karyawan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan disiplin sebagai usaha untuk meningkatkan prestasi kerja. c. Sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya. commit to user