JURNAL PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMETIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) DAN INDEXCARD MARCH (ICM) PADA MATERI KONSEP HIMPUNAN COMPARISONOF THE RESULTS OF LEARNING MATH USING MODEL COURSE REVIEW HOREY(CRH) AND INDEX CARD MATCH (ICM) THE MATERIAL CONCEPT OF SETS Oleh: Fitri Amaliyah 12.1.01.05.0160 Dibimbing oleh : 1. Aan Nurfahrudianto,M.Pd. 2. Lina Rihatul Hima, S.Si.,M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMETIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) DAN INDEXCARD MARCH (ICM) PADA MATERI KONSEP HIMPUNAN Fitri Amaliyah 12.1.01.05.0160 FKIP-Pendidikan Matematika [email protected] Aan Nurfahrudianto, Lina Rihatul Hima UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan bahwa pembelajaran matematika masih didominasi oleh aktivitas guru menyebabkan peserta didik menjadi pasif, sehingga hasil belajar matematika menjadi rendah. Pembelajaran yang didominasi oleh guru, juga menyebabkan interaksi antara guru dan siswa menjadi berkurang dan berdampak kurangnya kemampuan siswa dalam mencapai hasil belajar yang baik. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model Course review horey pada materi konsep himpunan? (2) Bagaimana hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model Index Card Match pada materi konsep himpunan? (3) adakah perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horey pada materi konsep himpunan? Penelitian ini termasuk penelitian true eksperimen dengan design posttest only control design, metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes, uji hipotesis uji t dengan independent sampel t test. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horey pada materi memperoleh hasil yang baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata post-test yaitu 84,23. (2) Hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Index Card Match pada materi konsep himpunan memperoleh hasil yang baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata post-test yaitu 79,65. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dan Index Card Match pada materi konsep himpunan siswa kelas VII MTs Hidayatus Sholihin. Hal ini menunjukkan Ho ditolak. Kata kunci : Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH), Model Pembelajaran Index Card Match (ICM), dan Hasil Belajar. FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam Matematika merupakan subjek menentukan yang sangat penting dalam sistem perubahan sosial, perubahan kearah pendidikan di seluruh dunia..Secara kemajuan dan kesejahteraan hidup yang logika, tidaklah masuk akal jika sesuatu berkualitas. yang sering digunakan dalam kehidupan Menurut (Purwanto, 2014:18) pendidikan adalah sebuah sehari-hari, proses kegiatan yang disengaja atas menjadi pelajaran yang tidak disukai. input siswa untuk menimbulkan suatu Sehingga sulit bagi siswa menyukai hasil yang diinginkan sesuai tujuan yang matematika, disebabkan adanya faktor ditetapkan. Hal ini sesuai dengan tujuan lain dari matematika itu sendiri yaitu pendidikan yaitu meningkatkan kualitas lingkungan, model pembelajaran, guru, sumber daya manusia melalui proses dan lain sebagainya. pembelajaran disekolah. Sekolah realitanya Berdasarkan merupakan matematika observasi dan lembaga wawancara yang peneliti lakukan di pendidikan formal yang memberikan MTs Hidayatus Sholihin dengan salah kesempatan untuk satu guru matematika kelas VII bahwa mempelajari apa yang perlu diketahui diketahui hasil belajar matematika kelas agar dapat berfikir cerdas dan bertindak VII masih rendah.Hal ini ditunjukkan dengan cepat. Dalam hal ini guru dari hasil ujian semester ganjil tahun merupakan pihak yang berhubungan pelajaran 2014/2015. Dengan Kriteria langsung dengan siswa sehingga dalam Ketuntasan proses belajar mengajar diharapkan ditetapkan oleh sekolah yakni 70, dari dapat menciptakan lingkungan belajar 130 yang menyenangkan dan membuat siswa mendapatkan menjadi lebih aktif. Ketuntasan Minimal (KKM). kepada siswa Proses belajar mengajar yang aktif Minimal siswa Saat hanya ini (KKM) 6 hasil siswa yang proses yang yang mencapai pembelajaran ditandai dengan adanya keterlibatan matematika di MTs Hidayatus Sholihin siswa secara keseluruhan baik fisik, masih mental, maupun sosialnya. sikap. Salah konvensional satu mata pelajaran yang membutuhkan Dengan demikian proses interaksi antara pengetahuan dan pemahaman yang baik guru dan siswa pada pembelajaran yang adalah matematika. dilaksanakan belumlah maksimal. FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika menggunakan pembelajaran dancencerungpasif. simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dikarenakan proses pembelajaran siswa ke dalam kelompok-kelompok matematika yang sering di jumpai kecil. Pada pembelajaran kooperatif adanya kencenderungan siswa tidak mau siswa bertanyadisaat siswa belum memahami mereka akan tercapai jika setiap anggota materi kelompoknya pelajaran matematika yang percaya bahwa keberhasilan berhasil. Model diajarkan tersebut. Sehingga dengan hal- pembelajaran kooperatif yang digunakan hal yang negatif ini menyebabkan hasil pada penelitian ini belajar Review Horay (CRH)dengan Index Card matematika siswa menjadi menurun. adalah Course Match (ICM). Menghadapi persoalan di atas, Course Review Horay berbagai upaya bisa dilakukan oleh (CRH)adalah suatu model pembelajaran guru.Salah dengan satunya dengan pengujian pemahaman menggunakan model pembelajaran yang menggunakan kotak yang diisi dengan tepat.Model pembelajaran adalah nomor untuk menuliskan jawabannya kerangka konseptual yang yang paling dulu mendapatkan tanda mendeskripsikan dan prosedur sistematik yang melukiskan dalam benar langsung berteriak “horay”. Dengan ciri khas yel-yel dalam proses mengorganisasikan pengalaman belajar pembelajarannya dan mencapai menarik dan mendorong siswa untuk tujuan belajar tertentu dan berfungsi ikut serta terlibat didalamnya dan juga sebagai pedoman dalam perencanaan melatih kerjasama siswa yang satu pembelajaran bagi para pendidik untuk dengan yang lainnya. Sedangkan Index melaksanakan aktivitas pembelajaran Card Match (ICM)adalah suatu model (Fathurrahman, 2015:29). pembelajaran “mencari pasangan kartu” pembelajaran Untuk untuk itu, pengembangan diperlukan ini dapat yang dapat digunakan untuk mengulangi yang materi dapat diberikan sebelumnyadengan berpasang- menumbuhkan semangat belajar dan pasangan ini siswa lebih bisa memahami memperkuat daya ingat siswa terhadap materi materi yang dipelajari. Salah satunya mudah. inovatif adalah dan pembelajaran model kreatif dengan yang pembelajaran yang yang disampaikan telah dengan menggunakan Maka dari itu peneliti menerapkan pembelajaran kooperatif yaitu belajar model pembelajaran kooperatifCourse mengajar dengan cara mengelompokkan Review Horay (CRH) denganIndex Card FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Match (ICM)karena dalam prosesbelajar sehingga suasana tidak menegangkan mengajar di MTs Hidayatus Sholihin serta siswa lebih semangat belajar belum pernah menggunakan model karena persamaan kedua menyenangkan tersebut.Adapun suasana belajar berlangsung sehingga mampu model ini adalah setiap siswadibagi membantu siswa dalam memperoleh menjadi beberapa kelompok antara 2–4 nilai yang tinggi. siswa yang heterogen dansama-sama Berdasarkan latar menekankan adanya latihan soal pada tersebut setiap akhir pertemuan. mengadakan penelitian dengan judul Dengan pembelajaran menggunakan ini diharapkan model dapat peneliti belakang tertarik “Perbandingan Hasil Matemetika untuk Belajar dengan melatih kerjasama untuk menyelesaikan MenggunakanModel masalah dalam pembentukan kelompok, Course pembelajarannya menarik, mendorong (CRH)danIndexCard siswa untuk terjun kedalamnya dan tidak pada Materi Konsep Himpunan.” Pembelajaran Review Horay March (ICM) monoton karena diselingi sedikit hiburan II. METODE Metode penelitian yang digunakan True Experimental dalam penelitian ini adalah pendekatan menggunakan kuantitatif. Menurut Sugiyono eksperimen dan kelas kontrol. (2013: 8), “metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang dua sampel, dengan kelas Berdasarkan permasalahan yang ada serta memperhatikan rumusan berlandaskan pada filsafat positivisme, hipotesis penelitian, maka penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi menggunakan teknik :Posttest Only atau teknik Control Design. Dalam desain ini pengambilan sample pada umumnya terdapat dua kelompok yang masing- dilakukan secara random, pengumpulan masing data menggunakan instrumen penelitian, pertama(Kelas analisis data bersifat kuantitatif/statistik perlakuan, dan kelompok yang lain dengan tujuan untuk menguji hipotesis (Kelas Kontrol) juga diberi perlakuan. yang telah ditetapkan. Metode yang Pengaruh adanya perlakuan (treatment) digunakan dalam penelitian ini adalah adalah (O1 : O2). sampel tertentu, FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika diberi perlakuan.Kelompok Eksperimen) diberi simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Penelitian ini dilaksanakan di MTs menitik beratkan pada segi penerapan Hidayatus SholihinDesa Turus Gurah pada akhir pembelajaran.Hasil dianalisis Kediri.Penelitian ini dilaksanakan pada secara bulan keefektifan September penelitian 2016.Pelaksanaan dilakukan sebanyak 6 deskriptis melihat untuk tindakan mengetahui dengan kembali pada jalan indikator bulandan dilakukan mulai bulan juli keberhasilan yang telah ditentukan.Tes sampai hasil belajar yang digunakan adalah desember.Cara penarikannya dalah dengan mengambil dua kelas. hal posttest. ini dikarenakan alasan peneliti yang Pada penelitian ini, soal yang akan berdasarkan rekomendasi dari guru mata digunakan sebagai instrumen penelitian pelajaran matematika dikelas VII MTs terlebih dahulu divalidasi dengan uji Hidayatus Sholihin sehingga sampel ahli. Kemudian untuk instrumen soal tes yang diperoleh representatif (data yang akhir diujicobakan pada kelas uji coba, mewakili) dan sesuai degan karakteristik yakni populasi peneliti Sholihin. Hasil ujicoba tes akhir akan mengambil karakteristik peserta didik dilakukan analisis, untuk kemudian kelas VII A sebagai kelas eksperimen dipilih soal yang dianggap baik untuk dan VII B sebagai diujikan pada tes akhir. yang ada, serta kelas kontrol dikarenakan kelas ini memiliki tingkat kelas VIII Analisis MTs data Hidayatus yaitu kepandaian yang hampir sama dengan mengatur kelas yang mengorganisasikannya kedalam suatu seimbang dan memiliki perlakuan sama pola, kategori dan satuan uraian dasar. dari pendidik yang sama, selain itu Analisis data adalah rangkaian kegiatan karakteristik dari pengambilan sampel penelaahan, ini sistematisasi, penafsiran dan verifikasi lain, tingkat memudahkan prestasi peneliti dalam mengambil sampel. urutan proses data, pengelompokan, data agar sebuah fenomena memiliki Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: RPP dan lembar tes.Tes yang digunakan dalam penelitian nilai sosial, akademis dan ilmiah. 1. Analisis Deskriptif Data tes hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar matematika pada dianalisi materi ketuntasan klasikal belajar siswa konsep dilaksanakan himpunan.Setelah tindakan,siswa dites dengan menggunakan soal uraian yang FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika secara dikatakan untuk mengetahui individu.Seorang tuntas siswa (ketunasan simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri individual) apabila hasil tes ≥ KKM prasyarat analisis di mana sebelum yaitu 75.Dalam penelitian ini, suatu dilakukan kelas dikatakan tuntas dalam belajar terkumpul haruslah homogen atau (ketuntasan klasikal) apabila di kelas berasal dari populasi yang sama. terdapat ≥ 75% siswa telah tuntas Untuk menguji homogenitas data, secara individu pada tes hasil belajar. digunakan analisis uji F. Hal Data hasil t, siswa kelompok sampel dalam penelitian sebagai hasil pengukuran belajar ini. Adapun rumus uji F dapat siswa dilihat sebagai berikut: dapat dihitung dengan terdapat yang tersebut kemampuan karena data untuk mengetahui belajar uji dua menggunakan rumus berikut: ∑ (sugiyono, 2011: 140) ∑ Sugiyono Sedangkan data ketuntasan (2011: 140) belajar siswa secara klasikal dapat menjelaskan bahwa pengambilan dhitung sebagai berikut keputusan dilakukan apabila data ∑ telah selesai dihitung. Jika Fhitung ∑ ≤ Ftabel maka varian adalah 2. Uji Prasyarat Analisis adalah a) Uji Normalitas homogen. perhitungan Uji normalitas adalah salah Hasil kemudian dibandingkan dengan Ftabel satu syarat suatu uji prasarat dengan df pembilang (k-1) dan df analisis, penyebut(n-k) di dilakukan mana uji-t sebelum data harus berdistribusi normal. Sedangkan dengan taraf signifikansi 5%. 3. Uji Hipotesis untuk melakukan uji normalitas Untuk mengetahui perbedaan data dilakukan dengan uji Satu hasil belajar siswa kelas VII antara Sampel model pembelajaran CRH dan ICM (One Komolgorov-Smirnov Sampel Komolgorov- dilakukan uji menggunakan uji t-test Smirnov) dengan bantuan program sampel bebas. Uji t-test sampel bebas SPSS 21. digunakan untuk melihat rata-rata b) Homogenitas Varian Data Uji homogenitas kedua kelas. Kemudian nilai rata-rata data termasuk salah salah satu uji FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika itu dibandingkan, manakah yang lebih baik, apakah pembelajaran simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri menggunakan model CRH ataukah Konsep Himpunan menggunakan pembelajaran menggunakan model model pembelajaran Index Card ICM. Match (ICM) kurang dari sama Dalam penelitian ini, uji yang dengan 75. digunakan adalah uji t-test satu Ha : nilai rata-rata hasil belajar sampel dengan rumus sebagai siswa kelas VII pada materi berikut: Konsep Himpunan menggunakan model pembelajaran Index Card √ Match (ICM) lebih dari 75. 3) H0 : Tidakada perbedaan hasil Keterangan : t : Nilai rata-rata yang dihitung x1 : rata-rata sampel 1 x2 : rata-rata sampel 2 s1 : simpangan baku sampel 1 s2 : simpangan baku sampel 2 materi Himpunan Course Review Horey ( CRH) dan model pembelajaran Index Card Match (ICM). digunakan untuk menguji hipotesis Ha : Ada perbedaan hasil belajar siswa kelas VII pada materi adalah sebagai berikut: 1) H0 : nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VII pada materi Konsep Himpunan menggunakan pembelajaran Konsep menggunakan model pembelajaran Norma keputusan yang model belajar siswa kelas VII pada Course Review Horey ( CRH) kurang dari sama dengan 75. Ha : nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VII pada materi Konsep Himpunan menggunakan model pembelajaran Course Review Horey ( CRH) lebih dari 75. Konsep Himpunan menggunakan model pembelajaran Course Review Horey ( CRH) dan model pembelajaran Index Card Match (ICM). Keterangan: a) Jika nilai Sig. (2-tailed) ≤ 5% (0,05) maka hipotesis nol (H0) ditolak. b) Jika nilai Sig. (2-tailed)>5% (0,05) maka hipotesis nol (H0) diterima. 2) H0 : nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VII pada materi FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri III. HASIL DAN KESIMPULAN Penelitian ini dilaksanakan di Muhammadiyah Surakarta, 2009 dalam MTs Hidayatus Sholihin, di bawah ini skripsinya yang berjudul Pengaruh merupakan hasil penelitian terhadap Pembelajaran kelompok kelas eksperimen dan Metode kontrol pada penelitian yang berjudul Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP “Perbandingan hasil belajar kelas matematika dengan menggunakan Lingkaran.Hal ini menunjukkan bahwa model Course Review Horey dan Index terdapat Card Match pada materi konsep matematika dengan metode course himpunan. review horay dan metode konvensional Matematika Course VII dengan Review Pada Pokok pengaruh Horay Bahasan pembelajaran Data nilai rata-rata hasil belajar terhadap prestasi belajar siswa pada matematika siswa pada materi konsep pokok bahasan lingkaran. Selain itu himpunan diketahui bahwa nilai rata- diperoleh rata posttest yaitu 84,25. Penggunaan eksperimen = 72,55 dan rata-rata pada model kelas pembelajaran menarik perhatian CRH siswa akan sehingga nilai kontrol menunjukkan rata-rata = 60,15. bahwa kelas Hal ini pembelajaran siswa akan lebih mudah memahami dengan metode course review horay konsep dan materi yang akan dipelajari. mempunyai pengaruh yang lebih baik Selain itu siswa juga dapat terlihat aktif terhadap dalam dibanding pembelajaran meningkatkan sehingga kemampuan dan belajar pembelajaran Data nilai rata-rata belajar matematika siswa pada materi konsep mencapai himpunan diketahui bahwa nilai rata- tujuan pembelajaran yang diharapkan, rata posttest yaitu 79,64. Hal ini baik dikarenakan pada pembelajaran pengetahuan, maupun dari sikap dan menggunakan model pembelajaran ketrampilan siswa.Hasil analisis juga ICM sesuai dengan penelitian yang telah posiitif terhadap hasil belajar siswa. dilakukan Model pembelajaran ICM dianggap dari Fakultas siswa Hal dengan siswa tersebut membuat siswa. belajar konvensional. pemahaman siswa serta meningkatkan hasil prestasi mampu segi hasil olehLatifa Keguruan Pendidikan FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika ataupun Rahmawati dan memberikan pengaruh yang Ilmu menjadi suatu model pembelajaran Universitas yang baik karena dengan menggunakan simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri model pembelajaran ICM ada banyak kognitif yaitu dari 70,68 pada pra keuntungan yaitu siklus menjadi 84,95 pada siklus II. menarik dan dapat mendorong siswa Aspek afektif mengalami peningkatan untuk terlibat atau terjun langsung dari 2,47 (baik) pada siklus I menjadi kedalamnya, selain itu melatih siswa 3,04 (baik) pada siklus II. Penggunaan untuk saling bekerja sama siswa satu model Active Learning tipe Index Card dengan namun Match hingga siklus II diperoleh data > kelemahan dari model pembelajaran ini 75% dari seluruh siswa mendapat nilai penilaian antara yang aktif dan yang ≥ 70 sehingga proses pembelajaran pasif disamakan karena sistem kerjanya matematika berkelompok, adanya model Active Learning tipe Index Card kemungkinan siswa untuk curang lebih Match dipandang dapat meningkatkan besar.Hasil hasil belajar siswa. yang yang diperoleh lainnya, selain juga penelitian itu sesuai yang dilakukanSeptiana Tri dengan telah Kusuma dengan menggunakan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Fakultas pendidikan Universitas Negeri perbedaan yang signifikan hasil belajar Yogyakarta, 2015 pada skripsinya yang matematika berjudul Peningkatan Hasil Belajar model Course Review Horey dengan Matematika Materi Operasi Hitung model pembelajaran Index Card Match. Pecahan Desimal Melalui Model Active Untuk mengetahui ada atau tidaknya Learning Tipe Index Card Match (Icm) perbedaan yang signifikan hasil belajar Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Brosot tersebut, nilai rata-rata post test antara Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran kelompok eksperimen dan kelompok 2014/2015. penelitian kontrol dianalisis dengan menggunakan menunjukkan adanya peningkatan hasil t-test.Hasil analisis t-test terhadap hasil belajar belajar (post test) antara kelompok Hasil matematika setelah dengan menggunakan menggunakan model Active Learning eksperimen dan kelompok tipe Index Card Match sesuai sintaks secara ringkas dapat dilihat pada tabel pada siklus I. Peningkatan kembali 13 halaman 71. Tabel 12 menunjukkan terjadi setelah dilakukan modifikasi bahwa thitung < ttabel (2,091 > dengan diskusi, penggunaan reward, 1,670).dengan taraf signifikansi 5% dan penambahan aturan kuis pada dan df=60. Karena thitung >ttabel siklus II. Peningkatan terjadi pada nilai (2,091 FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika >1,670).maka kontrol dapat simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri disimpulkan bahwa terdapat perbedaan Dari yang signifikansi 5% diperoleh bahwa 1) signifikan matematika hasil dengan menggunakan Ada data perbedaan dengan hasil taraf belajar model pembelajaran Course Review matematika antara siswa yang belajar Horey dengan model pembelajaran menggunakan Strategi Course Review Index Card Match. Hasil juga sesuai Horaydengan dengan penelitian yang telah dilakukan menggunakan Strategi pembelajaran oleh Index Card Match, dengan uji t Galuh Fakultas Endah Purwaningrum Keguruan dan siswa yang belajar Ilmu diperoleh t hitung>t tabel,yaitu 3,020 Universitas >2,042 artinya Ho diterima. 2) Hasil Muhammadiyah Surakarta, 2012 yang belajar matematika siswa kelas IV berjudul Studi komparasi hasil belajar dengan menggunakan Strategi Course matematika pembelajaran Review Horay lebih baik dibandingkan strategi Course Review Horay (CRH) dengan menggunakan Strategi Index dengan Index Card Match (ICM) pada Card Match. Hal ini dapat dilihat siswa kelas IV SD Negeri Sambeng dengan nilai rata–rata 75,00 untuk Tahun Ajaran 2011/2012. kelas IVA dan 69,50 untuk kelas IVB. Pendidikan IV. belajar analisis antara DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Endah, Galuh Purwaningrum. 2012. Studi komparasi hasil belajar matematika antara pembelajaran strategi Course Review Horay (CRH) dengan Index Card Match (ICM) pada siswa kelas IV SD Negeri Sambeng Tahun Ajaran 2011/2012. Tidak Dipublikasikan. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jihat, Fathurrahman, Muhammad. 2015. Model model Pembelajaran. Jogjakarta: ArRuzz Media. Rahmawati, Latifa. 2009. Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Metode Course Review Horey Terhadap Prestasi Belajar Siswa FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika Asep dkk.2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo. Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. . 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SMP kelas VII Pada Pokok Bahasan Lingkaran. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam kurikulum 2013 (Rose KR, Ed.). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. . 2014.Model Pembelajaran Terpadu (Konsep, Strategi, danImplementasinya dalam FITRIAMALIYAH | 12.1.01.05.0160 FKIP– Pendidikan Matematika Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara. Tri, Kusuma Sepptiana. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Desimal Melalui Model Active Learning Tipe Index Card Match (Icm) Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Brosot Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015.Yogyakarta: Fakultas pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Winarsunu, Tulus. 2006. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press. Zaini, hisyam dkk. 2010. Stategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD simki.unpkediri.ac.id || 1||