UJUB: MERONGRONG IRMAN GUSMAN ? UJUB adalah sikap mengagumi diri sendiri, yaitu ketika kita merasa memiliki kelebihan tertentu yang tidak dimiliki orang lain. Imam al-Ghazali pernah berkata “Perasaan ujub adalah kecintaan seseorang pada suatu karunia dan merasa memilikinya sendiri, tanpa mengembalikan keutamaannya kepada Allah.” Salah satu penyakit yang juga menghinggapi pejabat-pejabat negara dan pengusahapengusaha besar adalah UJUB, dimana pejabat atau pengusaha tersebut merasa bangga ketika seseorang atau kelompok datang meminta pertolongan untuk kemudian menghamba kepada dirinya. Sekalipun seseorang yang membutuhkan pengaruh atau kekuasaan yang dimiliki pejabat negara tersebut memberikan hadiah, maka besar atau kecilnya hadiah bagi pejabat tersebut tidak menjadi perhatian-nya. Misalnya saja ketika hari raya, ramai orang menghantarkan parcel yang mungkin harganya hanya 3-5 juta rupiah kepada pejabat-pajabat atau pengusaha-pengusaha tertentu lalu diterima oleh pejabat atai pengusaha tersebut, maka bukan berarti pejabat tersebut butuh parcel tersebut, melainkan karena bangga ketika orang lain menghamba kepada dirinya. Persoalan tentang uang 100 juta rupiah dalam bungkusan yang diterima oleh Irman Gusman, bukanlah persoalan besar atau kecilnya uang tersebut, tapi mungkin saja penyakit UJUB telah merongrong dirinya. Na’udzubillahi mindzalik...... 19 September 2016