(uupk) terhadap jual beli barang

advertisement
TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN (UUPK) TERHADAP
JUAL BELI BARANG-BARANG BERMELAMIN
SKRIPSI
Diajukan kepada
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu
Oleh:
SYIFAUL UMMAH
NIM. CO2205035
FAKULTAS SYARIAH
JURUSAN MUAMALAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2009
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi yang telah ditulis oleh Syifaul ummah ini telah diperiksa dan disetujui untuk
dimunaqasahkan
Surabaya, 15 Agustus 2009
Pembimbing
Drs. H. Imam Mawardi, MA.
NIP. 197008201994031001
PENGESAHAN
ii
Skripsi yang ditulis oleh Syifaul Ummah NIM. C02205035 ini telah dipertahankan di
depan sidang Majelis Munaqasah Skripsi Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel pada
hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2009, dan dapat diterima sebagai salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan program sarjana strata satu dalam Ilmu Syariah.
Majelis Munaqasah Skripsi
Ketua,
Sekretaris,
Drs. H. Imam Mawardi, MA.
NIP. 197008201994031001
Kemal Reza, S.Ag. MA.
NIP. 197507012005011008
Penguji I,
Drs. Masruhan, M.Ag.
NIP. 195904041088031003
Penguji II,
Mugiyati. S.Ag. MEI.
NIP. 1971092261997032001
Pembimbing,
Drs. H. Imam Mawardi, MA.
NIP. 197008201994031001
Surabaya, 25 Agustus 2009
Mengesahkan,
Fakultas Syariah
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
Dekan,
Dr. H. A. Faishal Haq, M.Ag.
NIP. 195005201982031002
ABSTRAK
iii
Skripsi ini adalah hasil penelitian literatur tentang “Tinjauan Hukum Islam
dan Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK) terhadap Jual Beli
Barang-barang Bermelamin”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan
mengenai, apa akibat penggunaan barang-barang bermelamin, bagaimana tinjauan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK)
tentang jual beli barang-barang bermelamin dan bagaimana tinjauan hukum Islam
tentang jual beli barang-barang bermelamin.
Data penulisan skripsi ini diperoleh melalui bacaan dan kajian teks yang
berhubungan dengan jual beli barang-barang bermelamin yang selanjutnya dianalisis
dengan metode deduktif dan deskriptif.
Melamin adalah hasil dari persenyawaan zat kimia beracun, yakni senyawa
organik yang sering dikombinasikan dengan formalin untuk memproduksi melamin
resin yang sintetis polimer yang tahan api dan panas namun berbahaya bagi kesehatan.
Transaksi jual beli barang-barang bermelamin yang terjadi dalam skripsi ini
dilakukan oleh pelaku usaha atau pedagang dengan konsumen selaku pihak pembeli
seperti pada umumnya tidak ada perbedaan.
Disamping tidak memenuhi salah satu syarat dari objek akad dan kriteria
barang yang aman untuk dikonsumsi bagi tubuh, transaksi jual beli barang-barang
bermelamin ini pernah dijumpai baik dalam al-Qur’a>n dan al-Hadi>ts walaupun
objeknya berbeda, sehingga ada alasan untuk menghindari atau menghalangi
transaksi ini.
Melalui pembahasan dan analisis, akhirnya dapat disimpulkan bahwa:
ketentuan hukum Islam tidak membolehkan transaksi jual beli barang-barang
bermelamin ini terjadi karena salah satu syarat dari objek akad tidak terpenuhi, yakni
objek akadnya dinyatakan berbahaya dan tidak aman dan sehat bila digunakan.
Sedangkan menurut ketentuan Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK)
juga tidak membolehkan jual beli barang-barang bermelamin karena barang-barang
bermelamin sedikit banyak mengandung bahan berbahaya (melamin dan
formaldehida) yang akan membahayakan setiap konsumen yang menggunakannya.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada para konsumen diharapkan
untuk meningkatkan pemahaman dan pengertian akan bahaya menggunakan barangbarang bermelamin dan hendaknya lebih memperhatikan kesehatan dan keamanan
diri dan keluarga. Bagi pedagang diharapkah tidak menjual barang-barang yang
membahayakan nyawa pembeli sedangkan bagi pelaku usaha diharapkan mau
mengalihkan dan menghentikan produktivitas produknya agar memproduksi barang
yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan bagi konsumen.
MOTTO
iv
HωÎ) È≅ÏÜ≈t6ø9$$Î/ Μà6oΨ÷t/ Νä3s9≡uθøΒr& (#þθè=à2ù's? Ÿω (#θãΨtΒ#u šÏ%©!$# $y㕃r'¯≈tƒ
©!$# ¨βÎ) 4 öΝä3|¡àΡr& (#þθè=çFø)s? Ÿωuρ 4 öΝä3ΖÏiΒ <Ú#ts? tã ¸οt≈pgÏB šχθä3s? βr&
1
∩⊄∪ $VϑŠÏmu‘ öΝä3Î/ tβ%x.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu
membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu”.
PERSEMBAHAN
1
Depag RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro 2005), h. 122
v
Seberkas cahaya, secercah sinar kesucian terpancar dari lubuk
hati yang paling dalam dan tercurahkan dalam sebuah karya tulis-ku.
Kupersembahkan untuk orang-orang tercinta yang terlihat dalam hati
yang takkan pudar ditelan zaman khususnya untuk:
• Kedua orang tua (Bapak dan Ibu) tercinta yang senantiasa
membimbing dan mendo’akan ananda demi meraih keberhasilan dan
kesuksesan dunia akhirat.
• Untuk kakak-mbak tersayang (kakak Shohiful, kakak Sholeh dan
mbak Anis) yang telah memberikan dukungan moril dan materiil
kepada ananda sehingga ananda dapat meraih gelar sarjana.
• Seluruh bapak/ibu guru yang telah memberikan arahan dan
pedoman agar diri yang lemah ini dapat selalu berpijak pada garis
yang pemilik abdi dan selalu berada dilentera putih gemerlapan yang
menunjukkan jiwa.
• Untuk Arek Ayu yang sudah menemani dan selalu memotifasi
Arek Elek.
• Untuk sahabat-sahabat senasib seperjuangandi PPM. Al-Jihad
Surabaya yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang
memberiku warna-warni kehidupan, khususnya angkata ’05 dan
arek-arek kamar Siti Hajar.
• Dan tak lupa semua pihak yang telah memberi bantuan terhadap
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, baik yang mereka sadari
atau tidak.
KATA PENGANTAR
vi
Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam dan Undang-undang
Perlindungan
Konsumen
(UUPK)
terhadap
Jual
Beli
Barang-barang
Bermelamin”. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan skripsi ini disusun untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana strata satu
(S-1) di Fakultas syariah jurusan Muamalah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Walaupun disadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Tetapi hal
tersebut tidak sedikitpun mengurangi rasa syukur penulis kepada Allah SWT, karena
atas hidayah dan rid}ha-Nya telah membuka jalan bagi penulis untuk segera
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Sholawat salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, yang selalu kita
harapkan syafa’atnya di hari pembalasan.
Penulis sampaikan terima kasih, penghargaan dan penghormatan kepada:
1. Prof. Dr. H. Nur Syam, M.SI, selaku Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya.
2. Prof. Dr. H. M. Faisol Haq M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN Sunan
Ampel Surabaya.
3. Dra. Nurhayati, M. Ag, selaku Ketua Jurusan Muamalah.
4. Dra. Suqiyah, M. Ag, selaku Sekretaris Jurusan Muamalah.
5. Dr. M. Idri M. Ag, dan Dr. Iskandar Ritonga M. A, selaku wali studi.
6. Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
vii
7. Kedua orang tuaku dan kakakku yang telah memberikan ketabahan hati dengan
doa, segala motivasi, segala dukungan baik moril maupun materiil yang
kesemuanya tidak dapat diukur oleh apapun.
8. Drs. H. Imam Chambali dan Hj. Luluk Humaidah S. H, dan semua Bapak dan Ibu
pengurus yayasan al-Jihad Surabaya yang telah membimbing penulis selama
nyantri.
9. Kepada teman-temanku kosma Muamalah E dan teman KKN serta PPL.
10. Seluruh civitas akademik Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
11. Kepada semua pihak yang turut andil membantu penulis yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Semoga apa yang mereka berikan kepada penulis
mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Akhirnya semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi yang membutuhkan
serta memberi wacana yang berguna bagi kita semua. Amin.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ............................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................
ii
PENGESAHAN .................................................................................................
iii
ABSTRAK .........................................................................................................
iv
MOTTO ..............................................................................................................
v
PERSEMBAHAN ..............................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................
vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................
ix
DAFTAR TRANSLITERASI.............................................................................
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ........................................................................
8
C. Kajian Pustaka ..............................................................................
8
D. Tujuan Penelitian .........................................................................
9
E. Kegunaan Hasil Penelitian ...........................................................
10
F. Definisi Operasional .....................................................................
10
ix
BAB II
G. Metode Penelitian ........................................................................
11
H. Sistematika Pembahasan ..............................................................
14
TRANSAKSI JUAL BELI DALAM HUKUM ISLAM DAN
UUPK NOMOR 8 TAHUN 1999.........................................................
16
A. Jual Beli Dalam Islam .....................................................................
16
1. Pengertian Jual Beli.....................................................................
16
2. Landasan Jual beli ......................................................................
18
3. Rukun dan Syarat Jual Beli .........................................................
21
4. Bentuk-bentuk Jual Beli..............................................................
26
5. Unsur-unsur Kelalaian Dalam Jual Beli......................................
32
B. Jual Beli Dalam Undang-undang Perlindungan Konsumen............
35
1. Pengertian Jual Beli.....................................................................
35
2. Landasan Jual Beli ......................................................................
37
3. Subjek dan Objek Jual Beli .........................................................
41
BAB III JUAL BELI BARANG-BARANG BERMELAMIN ...........................
52
A. Pengertian dan Sejarah Melamin ....................................................
52
x
1. Sejarah Melamin .........................................................................
52
2. Pengertian Barang-barang Bermelamin ......................................
53
B. Mekanisme Jual Beli Barang-barang Bermelamin .........................
56
C. Akibat Penggunaan Barang-barang Bermelamin............................
64
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN........................................................
68
A. Analisis Jual Beli ............................................................................
68
1. Analisis Hukum Islam.................................................................
68
2. Analisis Undang-undang Perlindungan Konsumen ....................
75
B. Akibat Hukum Jual Beli Barang-barang Bermelamin......................
80
BAB V PENUTUP...........................................................................................
82
A. Kesimpulan ...................................................................................
82
B. Saran..............................................................................................
83
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
85
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TRANSLITERASI
Di dalam naskah skripsi ini banyak dijumpai nama dan istilah teknik
(technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin. Pedoman
transliterasi yang digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fonem konsonan Arab, yang dalam sistem tulisan Arab seluruhnya dilambangkan
dengan huruf, dalam transliterasinya ke tulisan Latin sebagian dilambangkan
dengan lambang huruf, sebagian dengan tanda, dan sebagian lainnya dengan
huruf dan tanda sekaligus sebagai berikut:
ARAB
Kons.
Nama
Alif
‫ا‬
Ba
‫ب‬
Ta
‫ت‬
Sa
‫ث‬
Jim
‫ج‬
Ha
‫ح‬
Kha
‫خ‬
Dal
‫د‬
Zal
‫ذ‬
Ra
‫ر‬
Zai
‫ز‬
Sin
‫س‬
Syin
‫ش‬
Sad
‫ص‬
Dad
‫ض‬
Ta
‫ط‬
Za
‫ظ‬
Ain
‫ع‬
Gain
‫غ‬
Fa
‫ف‬
Qaf
‫ق‬
Kaf
‫ك‬
LATIN
Nama
Tidak dilambangkan
Be
Te
Es (dengan titik di atas)
Je
Ha (dengan titik di bawah)
Ka dan Ha
De
Zet (dengan titik di atas)
Er
Zet
Es
Es dan Ye
Es (dengan titik di bawah)
De (dengan titik di bawah)
Te (dengan titik di bawah)
Zet (dengan titik di bawah)
Koma terbalik (di atas)
Ge
Ef
Ki
Ka
Kons.
b
t
s\
j
h}
kh
d
z\
r
z
s
sy
s}
d}
t}
z{
’
g
f
q
k
xii
‫ل‬
‫م‬
‫ن‬
‫و‬
‫هـ‬
‫ء‬
‫ي‬
Lam
Mim
Nun
Wau
Ha
Hamzah
Ya
l
m
n
w
h
’
y
El
Em
En
We
Ha
Apostrof
Ya
2. Vokal tunggal atau monoftong bahasa Arab yang lambangnya hanya berupa tanda
atau harakat, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf
sebagai berikut:
a. Tanda fath}ah dilambangkan dengan huruf a, misalnya arba’ah
b. Tanda kasrah dilambangkan dengan huruf i, misalnya Tirmiz}i.
c. Tanda d}ammah dilambangkan dengan huruf u, misalnya Yu>nus
3. Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan
antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan
dengan gabungan huruf sebagai berikut:
a. Vokal rangkap ‫ او‬dilambangkan dengan gabungan huruf aw, misalnya
Syawka>niy.
b. Vokal rangkap ‫ اي‬dilambangkan dengan gabungan huruf ay, misalnya
Zuh}ayliy.
4. Vokal panjang atau maddah yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
transliterasinya dilambangkan dengan huruf dan tanda macron (coretan
horisontal) di atasnya, misalnya muza>banah, mukha>laqah dan mukha>barah.
5. Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid,
transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sama
dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya sunnuh, sayyid.
6. Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-la>m,
transliterasinya dalam tulisan Latin dilambngkan dengan huruf yang sesuai
dengan bunyinya dan ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan diberi tanda
sempang sebagai penghubung. Misalnya as\-s\aman dan as-si’r.
7. Ta>’ mabu>t}ah mati atau yang dibaca seperti berharkat sukun, dalam tulisan
Latin dilambangkan dengan huruf ”h”, sedangkan ta>’ mabu>t}ah yang hidup
dilambangkan dengan huruf ”t”, misalnya qarina>h, syari’ah.
8. Tanda apostrof (’) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk yang
terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya ru’yah, fuqaha>’. Sedangkan di
awal kata, huruf hamzah tidak dilambangkan dengan sesuatu pun, misalnya
I<ja>b.
xiii
TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN (UUPK) TERHADAP
JUAL BELI BARANG-BARANG BERMELAMIN
SKRIPSI
Oleh:
SYIFAUL UMMAH
NIM. CO2205035
FAKULTAS SYARIAH
JURUSAN MUAMALAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2009
xiv
Download