Modul PVB-POLINEMA V1.0

advertisement
Modul PVB-POLINEMA V1.0
BAB III
PENGENALAN BAHASA PEMRGORAMAN
MATERI
1. Definisi bahasa pemrograman
2. Klasifikasi bahasa pemrograman
3. Penerjemah bahasa pemrograman
4. Compiler vs Interpreter
STANDAR KOMPETENSI
Mampu memahami tentang definisi dan guna dari bahasa pemrograman
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
DEFINISI
Bahasa merupakan suatu sistem untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis
menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu
komputer,bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages),
dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu
bahasa komputer, untuk mengkomunikasikan keinginan yang dimaksud oleh
manusia agar bisa diterjemahkan oleh komputer.
Program merupakan sekumpulan instruksi yang merupakan penyelesaian
masalah yang dijalankan oleh komputer. Agar program dapat dilaksanakan
oleh komputer, program tersebut harus ditulis dalam suatu bahasa yang
dimengerti oleh komputer. Karena komputer adalah mesin maka program
harus ditulis dalam bahasa yang khusus dibuat untuk berkomunikasi dengan
komputer. Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program
dinamakan bahasa pemrograman.
Dengan kata lain, bahasa pemrograman yaitu kumpulan perintah-perintah
bermakna, berstruktur tertentu (syntax) yang dapat dimengerti komputer
yang berguna didalam penyelesaian masalah.
Seseorang yang membuat program, dengan kata lain menterjemahkan
penyelesaian masalah ke dalam bahasa pemrograman hingga menajdi suatu
program disebut sebagai programmer.
Bahasa
pemrograman
dapat
diklasifikasikan
menjadi
tingkat
rendah,
menengah, dan tingkat tinggi. Pergeseran tingkat dari rendah menuju tinggi
menunjukkan kedekatan terhadap ”bahasa manusia”. Semakin tinggi tingkat
Algoritma dan Pemrograman
bahasa
pemrograman,
pemrograman
tersebut
maka
Modul PVB-POLINEMA V1.0
sintaks
semakin
yang
digunakan
mendekati
dengan
dalam
bahasa
bahasa
manusia.
Sehingga lebih mudah untuk difahami dan digunakan. Sebaliknya, semakin
rendah bahasa pemrograman, maka semakin mendekati bahasa mesin dan
semakin jauh dari bahasa manusia.
KLASIFIKASI BAHASA PEMROGRAMAN
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri-ciri mudah dimengerti
karena kedekatannya terhadap bahasa sehari – hari. Sebuah pernyataan
program diterjemahkan kepada sebuah atau beberapa mesin dengan
menggunakan compiler.
Sebagai contoh adalah : JAVA, C++, .NET
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit
dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga
dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu –
persatu
terhadap
instruksi
komputer.
Setiap
intruksi
assembly
diterjemahkan dengan menggunakan assembler.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah
Dimana penggunaan instruksi telah mendekati bahasa sehari – hari,
walaupun
masih
cukup
sulit
untuk
dimengerti
karena
menggunakan
singkatan-singkatan seperti STO yang berarti simpan (STORE) dan MOV
yang artinya pindah (MOVE).
Yang tergolong dalam bahasa ini adalah
Fortran.
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
PENERJEMAH BAHASA PEMROGRAMAN
Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka
diperlukan Compiler & Interpreter.
Compiler
adalah
suatu
program
yang
menterjemahkan
bahasa
program (source code) ke dalam bahasa objek (object code) secara
keseluruhan program.
Interpreter berbeda dengan compiler, Interpreter menganalisis dan
mengeksekusi setiap baris dari program tanpa melihat program secara
keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa
dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini
interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.
Compiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program yang
dapat dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh
Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi
oleh Interpreter, dan bersifat independen.
PERBEDAAN COMPILER & INTERPRETER
Compiler
Interpreter
Menterjemahkan secara keseluruhan
Menterjemahkan intruksi per intruksi
Bila
terjadi
maka
kesalahan
source
kompilasi Bila
program
terjadi
kesalahan
interpretasi
harus dapat langsung diperbaiki
diperbaikai dan dikompilasi ulang
Dihasilkan object program
Tidak dihasilkan object program
Dihasilkan executable program
Tidak dihasilkan executable program
Proses
pengerjaan
program
lebih Proses pengerjaan lebih lambat
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
cepat
Source program tidak di pergunakan Seource program terus dipergunakan
hanya bila untuk perbaikan saja
Keamanan
dari
program
lebih Keamanan
terjamin
dari
program
kurang
terjamin
Dalam modul ini bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk
menuliskan program adalah Java.
Algoritma dan Pemrograman
Modul PVB-POLINEMA V1.0
Algoritma dan Pemrograman
Download