PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU ANGGOTA KOPERASI DALAM MEMAKAI PRODUK SIMPANAN (Studi pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal wa Tanwil Amanah Ummah Kartasura Sukoharjo) Nurul Widayati, Soetarno Joyoatmojo, Susilaningsih Magister Pendidikan Ekonomi Program Pasca Sarjana UNS [email protected] Abstract The objective of this research are to knows: 1) a simultaneously effect of the marketing mix on the behaviors of the members in utilizing the product of savings. 2) the effect of product on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 3) the effect of place partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 4) the effect of price partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 5) the effect of promotion partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 6) the effect of people partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 7) the effect of process partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 8) the effect of physical evidence partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings. This research used the descriptive quantitative one with the survey method. The population of the research was the members of KSKS BMT Amanah Ummah of Kartasura utilizing its product of savings. The samples of the research consisted of 80 respondents, and they were taken by using the accindental sampling technique. The data of the research were gathered through questionnaire. They were then analyzed by using multiple regression analysis, f-test, and t-test. Before the data were analyzed, the classical assumption pre-requisite tests, namely: multicolinearity test, heteroskedasticity test, and normality test had been conducted. The result of the research are: 1) there is a simultaneously effect of the marketing mix on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (63,525>2,71), 2) product partially have a effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (2,590<2,00), 3) place partially do not have a significant effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (1,848<2,00), 4) price partially has effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings ( 2,702 >2,00), 5) promotion is partially has effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (3,204>2,00), 6) people partially has effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (2,787>2,00), 7) process partially has effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (2,227>2,00), 8) physical evidence partially has effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (1,147<2,00). Keywords: Marketing mix, Syariah banking, the behaviors of the members, and KJKS BMT. PENDAHULUAN Lembaga pada keuangan dan perbankan kepuasan mengembangkan pelanggan. sistem Untuk lembaga syariah sebagai bagian dari dunia usaha, keuangan syariah perlu dikaji sistem tidak pemasaran (system marketing) yang lebih terlepas pemasaran dalam pula dari upaya aktifitas berorientasi berorientasi pada kebutuhan dan keputusan konsumen dalam memilih menggunakan produk jasa simpanan di lembaga keuangan syariah. Sekalipun BMT banyak berdiri bank Islam di tanah air, Berdasarkan data tersebut maka perlu namun kaum muslim di pedesaan tetap diketahui faktor penyebabnya. Salah satu saja penyebabnya belum mendapat akses, maka hanya sekitar 1.000 anggota. dimungkinkan adalah dikembangkan lembaga keuangan syariah penerapan bauran pemasaran yang telah yaitu Bank Perkreditan Rakyat Syariah dilakukan KJKS BMT Amanah Ummah. (BPRS) dan Baitul Maal Watamwil (BMT) Maka dilakukan survey awal dengan yang dapat berinteraksi dengan umat di mengadakan interview kepada pimpinan pedesaan dengan memberi kemudahan mengenai bauran pemasaran yang telah dalam usaha diterapkan dengan mendapatkan data Undang-Undang yaitu untuk variabel produk, KJKS BMT kecil. pemberian Di pembiayaan Indonesia, Perbankan Syariah yang terbaru diatur Amanah oleh Undang-Undang Republik Indonesia Investasi Nomor 21 tahun 2008, sedangkan KJKS Mudharabah BMT berbadan hukum koperasi yang Qurban, Multi Guna Syariah Asy-Syamil, diatur Undang-Undang Nomor 17 tahun simpanan Haji Mabrur. Bauran pemasaran 2012 pasal 87 ayat 3 mengenai usaha untuk variabel harga, KJKS BMT Amanah koperasi bisa dijalankan atas dasar prinsip Ummah menerapkan simpanan pokok ekonomi syariah. Penjelasan lebih lanjut yang tentang Koperasi Jasa Keuangan Syariah 5.000,00, proyeksi simpanan, dan bagi (KJKS) tertuang pada Kepmen No. hasil. Variabel tempat yang dilakukan 91/Kep/M.KUKM/IX/2004. Salah KJKS satu Ummah produk Mudharabah, Investasi Berjangka, Simpanan disetorkan BMT memiliki pada Amanah koperasi Ummah Rp adalah aktivitas yang penting dalam manajemen memiliki dana BMT adalah penghimpunan dana cabang dan satu kantor kas yang letaknya (funding finance). di pinggir jalan raya. Variabel promosi yang Amanah Koperasi Jasa Keuangan Syariah satu kantor pusat, satu kantor dilakukan KJKS BMT (KJKS) BMT Amanah Ummah adalah Ummah dengan membuat brosur dan salah satu KJKS BMT yang berkembang presentasi di Kecamatan Kartasura, yang memiliki pemerintah, sedangkan variabel orang, anggota sebanyak 9.142 (Laporan RAT KJKS BMT Amanah Ummah pelaksanaan tahun 2012), tetapi berdasar interview rekrutmen karyawan melakukan seleksi dengan pimpinan BMT, nasabah kualifikasi aktif melakukan transaksi yang dan wawancara, ke instansi pendidikan, swasta psikotes, sedangkan atau dan untuk meningkatkan ketrampilan, karyawan yang signifikan secara parsial variabel diikutkan dalam berbagai seminar dan bauran pemasaran yang berupa promosi workshop. Variabel bukti fisik, kantor terhadap perilaku anggota KJKS BMT KJKS BMT Amanah Ummah memiliki Amanah fasilitas memakai produk simpanan, 6. Untuk diantaranya ruang ber-AC, Ummah Kartasura memiliki ruang tunggu, dan tempat parkir. mengetahui Variabel proses, yang dilakukan KJKS secara parsial variabel bauran pemasaran BMT yang berupa orang terhadap perilaku Amanah Ummah menerapkan prosedur dan pelayanan yang sederhana. Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui yang signifikan anggota KJKS BMT Amanah Ummah Kartasura dalam memakai produk yang signifikan simpanan, 7. Untuk mengetahui pengaruh variabel bauran yang signifikan secara parsial variabel produk, bauran pemasaran yang berupa proses tempat, harga, promosi, orang, proses terhadap perilaku anggota KJKS BMT dan bukti fisik terhadap perilaku anggota Amanah KJKS BMT Amanah Ummah Kartasura memakai produk simpanan, 8. Untuk dalam memakai produk simpanan, 2. mengetahui Untuk yang secara parsial variabel bauran pemasaran signifikan secara parsial variabel bauran yang berupa bukti fisik terhadap perilaku pemasaran yang berupa produk terhadap anggota KJKS BMT Amanah Ummah perilaku anggota KJKS BMT Amanah Kartasura Ummah Kartasura dalam memakai produk simpanan. secara pengaruh pengaruh dalam simultan pemasaran yang terdiri mengetahui dari pengaruh simpanan, 3. Untuk mengetahui pengaruh Ummah Kartasura pengaruh yang dalam signifikan dalam memakai produk dan Sa’roni (2012) Hosen yang signifikan secara parsial variabel mendefinisikan Baitul Maal Wa Tamwil , bauran pemasaran yang berupa tempat Conceptually, BMT has two function, terhadap perilaku anggota KJKS BMT namely: (1) Baitul Maal is to collect and Amanah dalam distribute charity fund such as infaq and memakai produk simpanan. 4. Untuk shadaqah (2) Baitul Tamwil is to manage mengetahui signifikan charity fund to increase economic quality secara parsial variabel bauran pemasaran of micro entrepreneurs. BMT mempunyai yang berupa harga terhadap perilaku dua fungsi yaitu sebagai baitulmal adalah anggota KJKS BMT Amanah Ummah lembaga amal dan sebagai Baitul Tamwil Kartasura untuk mengelola dana amal. Keputusan Ummah Kartasura pengaruh dalam yang memakai produk simpanan, 5. Untuk mengetahui pengaruh Menteri No. 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 koperasi BMT disebut sebagai Koperasi Product is anything can be offered to a Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dengan market for attention, acquisitation, use or ketentuan BMT beroperasi secara sah di consumpition that might satisfy a want or wilayah Republik Indonesia adalah BMT need yang berarti produk adalah hal yang berbadan hukum koperasi yang izin penting bagi konsumen yang ada dalam operasionalnya oleh pasar untuk memenuhi kebutuhan dalam Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan kehidupan sehari-hari (Lalromawawia dan Menengah atau departemen yang sama di Ventaka 2013). Produk merupakan segala masing-masing kerjanya. sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar Strategi pemasaran bank syariah adalah baik berupa produk nyata maupun jasa penetapan yang memberikan sejumlah nilai sehingga dikeluarkan wilayah secara jelas pasar bank syariah sehingga menjadi kunci utama dapat menerapkan dengan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan segmen konsumen. Penelitian ini memfokuskan elemen memperhatikan strategi aspek-aspek dipergunakan dikonsumsi bank syariah, prioritas layanan, saluran pada distribusi dan image bank syariah. (funding). Produk simpanan ada 2 yaitu Bauran pemasaran atau marketing mix menurut merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan terus menerus untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar simpanan penghimpunan yang berpinsip dana Wadi’ah (titipan) dan prinsip Mudharabah (bagi hasil). Harga dalam perbankan syariah (Kotler adalah mekanisme bagi hasil. Bagi hasil 2002). Bauran pemasaran bank syariah pada dasarnya merupakan hal yang baik dalam dunia perbankan syariah saat ini untuk sudah dalam penyedia jasa dan kosumen. Prinsip- dapat prinsip bagi hasil adalah sebagai berikut: diterima dan dimengerti oleh konsumen a) Keadilan b) Peningkatan Prestasi. c) atau nasabah untuk mau memilih bank Kebersamaan menumbuhkan rasa saling syariah, melalui kelebihan-kelebihan yang memiliki, saling memperhatikan kelebihan dimiliki bank syariah. Walaupun agama dan merupakan salah satu faktor yang sangat kesulitan orang lain. d) Keterbukaan. e) memengaruhi Tanggung jawab. f) Pemenuhan rukun sangat menyampaikan sasaran produk atau bersaing, maksud perilaku untuk nasabah bank syariah, tetapi masih ada faktor lain yaitu strategi pemasaran bauran pemasaran. melalui strategi membina kekurangan kerjasama , saling antara memahami dan syarat(Sumiyanto 2008). Tempat lokasi adalah gabungan antara dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau capability of risk management familiarity kegiatannya dengan saluran distribusi among customer and managerial team, (Lupiyoadi information 2013). Tempat digunakan technology and network. konsumen untuk memperoleh berbagai Faktor utama kesuksesan BMT adalah barang diinginkan. kemampuan Penentuan lokasi bagi industri perbankan karakteristik dilakukan untuk cabang utama, cabang menejemen resiko, keakraban diantara pembantu atau kantor kas beserta sarana konsumen dan team menejemen BMT, dan prasarana pendukungnya. Hal-hal teknologi informasi dan jaringan. Keahlian yang perlu diperhatikan dalam pemilihan seseorang dan penentuan lokasi suatu bank adalah syariah akan terbangun secara baik yang dengan mempertimbangkan dekat dengan memenuhi kriteria jika berlandaskan sifat kawasan Nabi SAW yaitu sifat Sidiq, Tabligh, atau jasa industri yang atau pabrik, dekat dengan lokasi perkantoran, dekat dengan menejemen keuangan, konsumen, dalam kemampuan bidang keuangan Amanah dan Fathonah. pasar, dekat dengan lokasi perumahan Payne (2001), Ratnasari dan Aksa atau masyarakat dan jumlah pesaing. (2011) berpendapat bahwa bukti fisik Setelah lokasi diperoleh maka langkah merupakan lingkungan fisik perusahaan selanjutnya adalah menentukan lay out dimana gedung dan lay out ruang kantor (Kasmir penyedia 2004). ditambah unsur-unsur berwujud yang ada Promosi sebagai upaya jasa diciptakan dan dan konsumen dimana berinteraksi membujuk dan dipakai untuk berkomunikasi atau orang untuk menerima produk, konsep, mendukung peranan jasa. Ada 2 jenis dan bukti fisik dalam perusahaan jasa yaitu : gagasan. digunakan Teknik dalam yang pemasaran dapat produk 1) Essential Evidence/bukti penting, simpanan adalah sebagai berikut: a) Iklan mewakili kunci yang dibuat penyedia jasa, b) Pendekatan c) Menjalin kerjasama misalnya (Sumiyanto 2008). bangunan. 2) Peripheral Evidence, ini Orang merupakan sumber tentang desain dan layout daya memiliki sedikit nilai bila berdiri sendiri, manusia atau karyawan yang dimiliki tetapi menambah tangibilitas pada nilai perusahaan. Hosen dan Sa’roni (2012) yang disediakan produk jasa. berpendapat The result that the main Proses semua aktivitas atau kegiatan determinants of the BMT success are meliputi capability mekanisme, of characteristics financial of management, financing customer, prosedur, dan jadwal hal-hal pekerjaan, rutin dalam perusahaan sebagai bahan pertimbangan manajemen dan kepada Solomon (2004 ) menjelaskan bahwa, (2013) “The field of consumer behavior cover a should be lot of ground, it is the study of the customer friendly insurance industry. The processes involved when individuals or speed and accurancy of payment is of group select, purchase, use, or dispose of great importance. The processing method product, service, ideas, or experiences to should be easy and convencient to satisfy needs and disires”. Bidang perilaku customers. Installment schemes should konsumen mencakup studi tentang proses be streamlined to cater to the ever yang terlibat ketika individu atau kelompok growing demands of the customers. IT & memilih, membeli, menggunakan atau Data Warehousing will smoothen the memakai process flow. Pernyataan tersebut kurang pengalaman untuk memenuhi kebutuhan lebih berarti proses yang cepat dan dan keinginannya. Perilaku Konsumen syarat-syarat Dalam pelanggan. berpendapat disampaikan Kalaimani The process yang tidak berbelit-belit produk, Islam ada jasa, dua ide, ciri atau perilaku dapat dijadikan salah satu strategi pasar konsumen dalam Islam. Pertama perilaku dalam nasabah. seorang konsumen yaitu tidak bertujuan Kegiatan proses yang baik dilihat dari memaksimalkan kepuasan lahir, kecuali aspek : a) Akses, meliputi kemudahan sampai batas yang moderat (Maski 2010). untuk Hal menarik perhatian memanfaatkan jasa yang ini tidak berarti bahwa Islam ditawarkan b) Komunikasi, merupakan membenarkan seseorang mengabaikan kemampuan dalam kebutuhan fisik atau biologisnya tetapi komunikasi untuk pemenuhan fisik secara wajar menjadi informasi kepada kewajiban setiap orang, keluarga dan pelanggan atau memperoleh masukan pemerintah. Chapra (2000) berpendapat dari pelanggan. c) Pemahaman pada there are three elementary principles in pelanggan, foemulating pemberi melakukan menyampaikan meliputi jasa usaha untuk mengetahui dan memahami kebutuhan tawhid dan keinginan pelanggan (Umar 2003). (vicegerent), Perilaku Anggota Koperasi merupakan (the Moslem’s unity of and worldview, i.e. God), khilafah justice. Islam mengajarkan bahwa perilaku konsumen tindakan yang langsung terlibat dalam menekankan mendapatkan, dan mengutamakan kepentingan orang lain. menghabiskan produk atau jasa, termasuk Semangat ini sejalan dengan prinsip- proses prinsip Islam dalam berkonsumsi, yaitu mengkonsumsi, keputusan yang mendahului, mengikuti dan mengevaluasi tindakan ini. prinsip kepada keadilan, sikap untuk kebersihan, kesederhanaan, murah hati dan moralitas. and welfare.” Manusia adalah ciptaan Perilaku manusia dalam Islam bersumber Allah yang memiliki kewajiban melakukan dari memperoleh semua kegiatan sesuai dengan perintah kesejahteraan lahir dan batin, dunia dan agama. Motivasi anggota KJKS BMT akhirat, serta sendi-sendi dasar atas berdasarkan kebenaran sesuai tujuan hidup dan untuk keadilan. Motivasi pendapat Hasan (2010) empirik secara umum kajian nasabah bank syariah memakai produk motivasi yang syariah menggunakan produk bank syariah ada 2 muncul dikarenakan motivasi menjalankan yaitu motivasi intrinsik ditentukan oleh syariat motivasi motivasi personal, tuntutan bagi hasil memperoleh keuntungan sesuai dengan yang jujur, sistem bagi hasil yang halal, pendapat Khoirunissa (2003) Human be- tuntutan menjalankan syariat Islam dan ing is Allah’s creation that having the kerelaan membantu orang lain. Untuk character (shouldering motivasi ekstrinsik adalah orang lain, religious obligation). Pursuant to this transparansi, pelayanan, transaksi dan nature, human being in conducting an promosi. ditawarkan Islam of oleh dan bank juga mukallaf activity is according to religious demand. yang Hubungan mendorong bauran nasabah pemasaran Besides, the freedom to do economic terhadap perilaku anggota dapat dilihat activity (in the boundaries of Islamic law) dari gambar berikut sesuai pendapat is also a motivator for human being to Kottler (2003): pursue profit, in order to reach hap- piness Marketing Stimuli Product Price Place Promotion Buyer’s Characteristic Cultural Sosial class Personality , self image, life style Reference groups Family Demography Geography Psycho-Process Motivation Perception Attitude Learning Marketing strategy Segmenting Buyer’s Decision Process Buyer’s Decision Product choice Brand choice Dealer choice Purchase timing Purchase amount Marketing strategy Segmenting Hipotesis Gambar 1. Hubungan strategi pemasaran, perilaku dan keputusan pembelian Berdasarkan kajian teori maka dapat Kartasura dalam memakai produk disusun hipotesis yang diajukan dalam simpanan. penelitian ini adalah sebagai berikut: H1: Diduga ada pengaruh H4: yang ada signifikan pengaruh secara parsial yang antara signifikan secara simultan antara variabel bauran pemasaran berupa variabel bauran pemasaran yang harga terhadap perilaku anggota terdiri dari produk, tempat, harga, KJKS promosi, orang, proses dan bukti Kartasura dalam memakai produk fisik terhadap simpanan. KJKS BMT perilaku anggota Amanah Ummah H5: BMT Diduga ada Amanah pengaruh parsial yang signifikan simpanan. variabel bauran pemasaran berupa secara parsial secara Ummah Kartasura dalam memakai produk H2: Diduga ada pengaruh yang signifikan antara promosi terhadap perilaku anggota antara variabel KJKS BMT Amanah Ummah bauran pemasaran berupa produk Kartasura dalam memakai produk terhadap perilaku anggota KJKS simpanan. BMT Amanah Ummah Kartasura H3: Diduga H6: Diduga ada pengaruh dalam memakai produk simpanan. signifikan Diduga yang variabel bauran pemasaran berupa antara orang terhadap perilaku anggota ada signifikan pengaruh secara parsial secara KJKS tempat terhadap perilaku anggota Kartasura dalam memakai produk KJKS simpanan. Amanah Ummah Amanah antara variabel bauran pemasaran berupa BMT BMT parsial yang Ummah H7: Diduga ada signifikan H8: pengaruh secara parsial yang antara dijadikan sampel sampai mencapai jumlah 80. Pengambilan data dengan variabel bauran pemasaran berupa menggunakan proses terhadap perilaku anggota kuesioner. KJKS Ummah menggunakan kuesioner bentuk langsung Kartasura dalam memakai produk tertutup. Sebelum kuesioner digunakan simpanan. terebih dahulu dilakukan uji coba dengan BMT Diduga Amanah ada signifikan pengaruh secara parsial yang antara dokumentasi Kuesioner dan penelitian ini uji validitas dan reliabilitas. Kuesioner yang semula 58 pernyataan setelah variabel bauran pemasaran berupa dilakukan uji validitas dan reliabilitas maka bukti pernyataan fisik (physical efidence) terhadap perilaku anggota KJKS sejumlah BMT Amanah Ummah Kartasura dianalisis dalam memakai produk simpanan. persyaratan METODE PENELITIAN Penelitian deskriptif ini 40 dengan valid dan pernyataan. datanya uji reliable Sebelum dilakukan analisis multikolinieritas, merupakan kuantitatif yang yaitu uji uji heteroskedastisitas penelitian dan uji normalitas. Setelah dilakukan uji metode prasyarat kemudian dilakukan analisis survey. Populasi penelitian ini adalah data seluruh anggota KJKS BMT Amanah regresi berganda, uji F, Uji t, dan koefisien Ummah yang memakai produk simpanan. determinasi. Sampel HASIL responen sampel penelitian ini dengan teknik sebanyak 80 pengambilan quota sampling dan accidental dengan menggunakan analisis Kuesioner dibagikan kepada responden sejumlah 80 kemudian dilakukan sampling sehingga peneliti mengambil pengolahan responden yaitu anggota KJKS BMT program SPSS maka diperoleh hasil Amanah Ummah yang dijumpai pada saat sebagai berikut: peneliti melakukan penelitian yang dapat data dengan bantuan Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Koefisien Konstanta thitung Signifikansi -3,933 Produk 0,311 2,590 0,012 Tempat 0,224 1,848 0,069 Harga 0,261 2,702 0,009 Promosi 0,364 3,204 0,002 Orang 0,307 2,787 0,007 Proses 0,109 2,227 0,029 0,091 1,147 0,255 Bukti Fisik Adjusted R2 0,847 F Statistik 63,535 0,000 Sumber: data primer diolah Berdasarkan analisis diatas maka persamaan penelitian ini bahwa strategi pemasaran yang garis regresi yang diperoleh sebagai berikut: Y = berupa strategi bauran pemasaran yang terdiri produk, harga, promosi, orang, proses dan bukti -3,933 + 0,311.X1 + 0,224.X2 + 0,261.X3 + fisik berpengaruh secara signifikan dengan 0,364.X4 + 0,307.X5 + 0,109.X6 + 0,091.X7 perilaku konsumen dalam hal ini adalah perilaku PEMBAHASAN anggota koperasi dalam pengambilan keputusan 1. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Anggota Koperasi Hasil uji F memperoleh nilai F hitung > Ftabel yaitu 63,535 > 2,17, maka terdapat pengaruh yang signifikan dari bauran pemasaran yang terdiri dari produk, tempat, harga, promosi, orang, proses, dan bukti fisik secara bersama-sama terhadap perilaku anggota koperasi, sehingga hipotesis pertama (H1) dinyatakan diterima. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kotler (2003) bahwa ada hubungan antara strategi pemasaran, perilaku dan keputusan membeli. Berdasarkan hasil untuk menyimpan dananya di KJKS BMT, sehingga penerapan bauran yang tepat akan memengaruhi secara positif perilaku anggota koperasi. 2. Pengaruh Produk Terhadap Perilaku Anggota Koperasi Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (2,590 > 2,000) dengan p<0,05, maka H2 diterima. Artinya aspek produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku anggota koperasi. Aspek penerapan sistem wa’diah dan mudharabah produk simpanan BMT Amanah Ummah memberikan dampak positif terhadap perilaku anggota koperasi. Ketersediaan produk tetapi harus dijalankan sesuai dengan hukum simpanan sesuai dengan sistem wa’diah dan Islam. mudharabah menyebabkan pengaruh terhadap 3. Pengaruh Tempat Terhadap Perilaku keputusan menyimpan dana anggota di KJKS Anggota Koperasi BMT Amanah Ummah. Beberapa pendapat Hasil uji t memperoleh nilai thitung < ttabel (1,848 < tokoh diantaranya Lalromawawia dan Venkata 2,000) dengan p>0,05, maka H3 ditolak. Artinya (2013), Daryanto (2011), dan Assauri (2010) aspek tempat secara parsial tidak berpengaruh bahwa produk merupakan segala sesuatu yang terhadap perilaku anggota koperasi. Aspek dapat ditawarkan ke pasar baik berupa produk tempat nyata maupun jasa yang memberikan sejumlah anggota nilai atau simpanan yang ditawarkan KJKS BMT Amanah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan Ummah. Hasil penelitian ini didukung oleh teori keinginan yang dikemukakan oleh Ratnasari dan Aksa sehingga dengan dapat konsumen. pendapat dipergunakan Apabila koperasi pertimbangan dalam memakai oleh produk (2011) dan Lupiyoadi (2013) bahwa pentingnya Khoirunissa (2003), Human be-ing is Allah’s lokasi bagi perusahaan jasa bergantung pada creation that having the character of mukallaf jenis (shouldering religious obligation). Pursuant to disediakan. this nature, human being in conducting an memengaruhi activity demand. menyimpan dananya di KJKS BMT Amanah Besides, the freedom to do economic activity (in Ummah karena dimungkinkan penyedia jasa the boundaries of Islamic law) is also a motivator yaitu KJKS BMT Amanah Ummah yang lebih for human being to pursue profit, in order to aktif mendatangi anggotanya dalam melakukan reach happiness and welfare. (Manusia adalah transaksi penyimpanan dana. ciptaan 4. Pengaruh Harga Terhadap Perilaku according Allah dikemukakan dijadikan oleh is yang dihubungkan tidak to yang religious memiliki kewajiban melakukan semua kegiatan sesuai dengan interaksi konsumen Lokasi dan KJKS perilaku jasa BMT yang tidak anggota dalam Anggota Koperasi perintah agama, Allah memberi kebebasan Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (2,702> melakukan kegiatan ekonomi untuk mengejar 2,000) dengan p<0,05, maka H4 diterima. Artinya keuntungan, kesenangan dan kesejahteraan harga secara parsial berpengaruh signifikan tetapi harus dijalankan sesuai dengan hukum terhadap perilaku anggota koperasi. Aspek Islam, harga tidak mendukung merugikan orang kebersamaan.) lain, serta dapat memengaruhi secara positif Berdasarkan terhadap perilaku anggota KJKS BMT Amanah pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ummah dalam menyimpan dananya. Hal ini produk maupun jasa yang memberikan sejumlah mempunyai arti bahwa prinsip bagi hasil yang nilai yang dapat dipergunakan atau dikonsumsi meliputi untuk kebersamaan, keterbukaaan dan tanggungjawab memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tidak hanya untuk keadilan, peningkatan prestasi, mengejar menjadi pertimbangan anggota koperasi untuk keuntungan, kesenangan dan kesejahteraan menyimpan dananya di KJKS BMT Amanah Ummah. 5. Pengaruh Promosi Terhadap Perilaku dimiliki. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Hosen dan Sa’roni (2012) “The result Anggota Koperasi Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (3,204 > that the main determinants of the BMT success 2,000) dengan p<0,05, maka H5 diterima. Artinya are aspek promosi secara parsial berpengaruh characteristics of financing customer, capability signifikan terhadap perilaku anggota koperasi of risk management familiarity among customer dan menjadi variabel yang tertinggi. Promosi and managerial team, information technology untuk produk simpanan dapat dilakukan sesuai and network.” (Faktor utama kesuksesan BMT dengan pendapat Sumiyanto (2008) bahwa adalah teknik yang dapat digunakan dalam pemasaran karakteristik produk simpanan adalah iklan, pendekatan dan menejemen menjalin kerjasaman. Iklan dilakukan dengan konsumen dan team menejemen BMT, teknologi mengirim informasi dan jaringan.) surat yang berisi informasi perkembangan usaha yang telah dijalankan, permohonan modal, mengucapkan selamat capability of financial kemampuan management, menejemen konsumen, resiko, keuangan, kemampuan keakraban diantara 7. Pengaruh aspek proses terhadap perilaku anggota koperasi pada tokoh-tokoh atau pengusaha muslim. Hasil uji t memperoleh nilai t hitung > ttabel (2,227 Pendekatan dengan mengadakan pertemuan > 2,000) dengan p<0,05, maka H7 diterima. dan pengkajian yang menghimpun potensi umat Artinya Islam, berpengaruh penyebaran opini tentang ekonomi aspek proses signifikan secara parsial terhadap perilaku syariah, anjang sana ke calon anggota potensial. anggota koperasi. Faktor proses menjadi salah 6. Pengaruh aspek orang terhadap perilaku satu faktor yang dapat memengaruhi perilaku anggota koperasi anggota koperasi dalam menyimpan dananya di Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (3,494 > KJKS BMT Amanah Ummah. Hal ini sesuai 2,000) dengan p<0,05, maka H6 diterima. Artinya dengan pendapat Umar (2003) bahwa kegiatan variabel proses dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan atau orang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku anggota koperasi. pelayanan Peranan sumber daya manusia yang dimiliki koperasi baik dari segi kualitas pelayanan KJKS BMT Amanah Ummah yang berupa karyawan kemampuan atau ketrampilan karyawan dalam mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap melayani perilaku anggota koperasi. nasabah berupa penyampaian informasi yang jelas efektif dan mencerminkan yang diberikan kepada anggota maupun dari kecepatan akses, Hasil penelitian ini mendukung pendapat bahwa “The process should sifat amanah, sidiq, tabligh, dan fathonah serta Kalaimani (2013) keahlian dalam syariah maupun ilmu ekonomi be customer friendly insurance industry. The sangat memengaruhi perilaku anggota dalam speed and accurancy of payment is of great menyimpan dananya di KJKS BMT Amanah importance. The processing method should be Ummah. Sesuai dengan pendapat Lupiyoadi easy and convencient to customers. Proses (2013) bahwa kesuksesan pemasaran sangat yang cepat dan syarat yang tidak berbelit-belit tergantung pada sumber daya manusia yang dapat dijadikan salah satu strategi pasar dalam promosi, orang, proses, dan bukti fisik secara menarik perhatian nasabah. bersama-sama 8. Pengaruh bukti fisik terhadap perilaku signifikan terhadap perilaku anggota koperasi anggota koperasi memengaruhi secara dalam memakai produk simpanan. Hasil uji t memperoleh nilai thitung < ttabel (1,147 2. Ada pengaruh yang signifikan variabel < 2,000) dengan p>0,05, maka H8 ditolak. produk terhadap perilaku anggota KJKS BMT Artinya aspek bukti fisik secara parsial tidak Amanah Ummah dalam memakai produk berpengaruh simpanan. terhadap perilaku anggota koperasi. Aspek bukti fisik tidak memengaruhi secara parsial anggota tempat terhadap perilaku anggota KJKS BMT koperasi dalam menentukan memakai produk Amanah Ummah dalam memakai produk simpanan di KJKS BMT Amanah Ummah. simpanan. Hal ini berarti bahwa lokasi, lay Menurut pendapat Payne (2001) yang dimaksud out bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan memengaruhi anggota KJKS BMT dalam tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa memakai produk simpanan karena interaksi dan konsumen berinteraksi. Sejalan dengan yang terjadi antara anggota KJKS dengan pendapat Ratnasari dan Aksa (2011) bahwa pihak KJKS BMT tidak selalu atau tidak bukti sering dilakukan di kantor KJKS BMT fisik terhadap adalah perilaku 3. Tidak ada pengaruh yang signifikan variabel tempat jasa diciptakan ditambah elemen tangible yang digunakan untuk gedung dan lay out ruang tidak 4. Ada pengaruh yang signifikan variabel harga mengkomunikasikan atau mendukung peranan terhadap jasa maka bukti fisik berkaitan dengan faktor Amanah Ummah dalam memakai produk bauran pemasaran tempat. Hasil penelitian ini simpanan. Harga dalam hal ini adalah bagi menyatakan hasil. bahwa bukti fisik tidak memengaruhi perilaku anggota KJKS BMT 5. Ada perilaku pengaruh anggota yang KJKS signifikan BMT variabel Amanah Ummah dalam menggunakan produk promosi terhadap perilaku anggota KJKS simpanan BMT Amanah Ummah. mendukung pendapat Lupiyoadi (2013) bahwa apabila transaksi jasa dilakukan di 6. Ada pengaruh yang signifikan variabel orang lokasi perusahaan jasa tersebut, maka bukti fisik terhadap memainkan peran yang penting tetapi apabila Amanah Ummah. interaksi konsumen dengan cara penyedia jasa perilaku terhadap lokasi menjadi kurang penting. Amanah Ummah. 1. Ada pengaruh perilaku BMT anggota KJKS BMT 8. Tidak ada pengaruh yang signifikan variabel yang signifikan secara bukti fisik terhadap perilaku anggota KJKS simultan antara bauran pemasaran terhadap BMT perilaku anggota KJKS BMT dalam memakai produk simpanan. produk simpanan maka bauran pemasaran yang terdiri dari KJKS 7. Ada pengaruh yang signifikan variabel proses mendatangi konsumen maka faktor tempat atau SIMPULAN anggota produk, tempat, harga, Saran Amanah Ummah dalam memakai Berdasarkan kesimpulan dan implikasi syariah yang benar-benar bertanggungjawab dalam penelitian ini, maka ada beberapa saran dan menjalankan usahanya sesuai dengan yang perlu peneliti sampaikan kepada: syariah Islam. 3. Peneliti Selanjutnya 1. KJKS BMT Agar lebih pemasaran memperhatikan yang strategi dilakukan mengembangkan usaha KJKS BMT bauran dalam yang sesuai dengan syariah Islam. 2. Anggota KJKS BMT Sebagai anggota KJKS BMT harus cermat dan teliti untuk memilih lembaga keuangan Selain faktor bauran pemasaran, masih banyak perilaku lagi faktor anggota menggunakan produk yang memengaruhi koperasi dalam simpanan. Untuk perkembangan perbankan syariah kedepan diharapkan ada penelitian sejenis dengan variabel dan alat analisis yang berbeda sehingga hasil penelitian lebih bervariatif.