PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP

advertisement
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU ANGGOTA KOPERASI DALAM
MEMAKAI PRODUK SIMPANAN
(Studi pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Baitul Maal wa Tanwil Amanah Ummah
Kartasura Sukoharjo)
Nurul Widayati, Soetarno Joyoatmojo, Susilaningsih
Magister Pendidikan Ekonomi Program Pasca Sarjana UNS
[email protected]
Abstract
The objective of this research are to knows: 1) a simultaneously effect of the marketing
mix on the behaviors of the members in utilizing the product of savings. 2) the effect of product on
the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 3) the effect of place partially on
the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 4) the effect of price partially on
the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 5) the effect of promotion
partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 6) the effect of
people partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 7) the effect
of process partially on the behaviors of the members in utilizing the product of savings, 8) the
effect of physical evidence partially on the behaviors of the members in utilizing the product of
savings.
This research used the descriptive quantitative one with the survey method. The
population of the research was the members of KSKS BMT Amanah Ummah of Kartasura
utilizing its product of savings. The samples of the research consisted of 80 respondents, and
they were taken by using the accindental sampling technique. The data of the research were
gathered through questionnaire. They were then analyzed by using multiple regression analysis,
f-test, and t-test. Before the data were analyzed, the classical assumption pre-requisite tests,
namely: multicolinearity test, heteroskedasticity test, and normality test had been conducted.
The result of the research are: 1) there is a simultaneously effect of the marketing mix on
the behaviors of the members in utilizing the product of savings (63,525>2,71), 2) product
partially have a effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings
(2,590<2,00), 3) place partially do not have a significant effect on the behaviors of the members
in utilizing the product of savings (1,848<2,00), 4) price partially has effect on the behaviors of the
members in utilizing the product of savings ( 2,702 >2,00), 5) promotion is partially has effect on
the behaviors of the members in utilizing the product of savings (3,204>2,00), 6) people partially
has effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings (2,787>2,00), 7)
process partially has effect on the behaviors of the members in utilizing the product of savings
(2,227>2,00), 8) physical evidence partially has effect on the behaviors of the members in
utilizing the product of savings (1,147<2,00).
Keywords:
Marketing mix, Syariah banking, the behaviors of the members, and KJKS BMT.
PENDAHULUAN
Lembaga
pada
keuangan
dan
perbankan
kepuasan
mengembangkan
pelanggan.
sistem
Untuk
lembaga
syariah sebagai bagian dari dunia usaha,
keuangan syariah perlu dikaji sistem
tidak
pemasaran (system marketing) yang lebih
terlepas
pemasaran
dalam
pula
dari
upaya
aktifitas
berorientasi
berorientasi
pada
kebutuhan
dan
keputusan
konsumen
dalam
memilih
menggunakan produk jasa simpanan di
lembaga keuangan syariah. Sekalipun
BMT
banyak berdiri bank Islam di tanah air,
Berdasarkan data tersebut maka perlu
namun kaum muslim di pedesaan tetap
diketahui faktor penyebabnya. Salah satu
saja
penyebabnya
belum
mendapat
akses,
maka
hanya
sekitar
1.000
anggota.
dimungkinkan
adalah
dikembangkan lembaga keuangan syariah
penerapan bauran pemasaran yang telah
yaitu Bank Perkreditan Rakyat Syariah
dilakukan KJKS BMT Amanah Ummah.
(BPRS) dan Baitul Maal Watamwil (BMT)
Maka dilakukan survey awal dengan
yang dapat berinteraksi dengan umat di
mengadakan interview kepada pimpinan
pedesaan dengan memberi kemudahan
mengenai bauran pemasaran yang telah
dalam
usaha
diterapkan dengan mendapatkan data
Undang-Undang
yaitu untuk variabel produk, KJKS BMT
kecil.
pemberian
Di
pembiayaan
Indonesia,
Perbankan Syariah yang terbaru diatur
Amanah
oleh Undang-Undang Republik Indonesia
Investasi
Nomor 21 tahun 2008, sedangkan KJKS
Mudharabah
BMT berbadan hukum koperasi yang
Qurban, Multi Guna Syariah Asy-Syamil,
diatur Undang-Undang Nomor 17 tahun
simpanan Haji Mabrur. Bauran pemasaran
2012 pasal 87 ayat 3 mengenai usaha
untuk variabel harga, KJKS BMT Amanah
koperasi bisa dijalankan atas dasar prinsip
Ummah menerapkan simpanan pokok
ekonomi syariah. Penjelasan lebih lanjut
yang
tentang Koperasi Jasa Keuangan Syariah
5.000,00, proyeksi simpanan, dan bagi
(KJKS) tertuang pada
Kepmen No.
hasil. Variabel tempat yang dilakukan
91/Kep/M.KUKM/IX/2004.
Salah
KJKS
satu
Ummah
produk
Mudharabah,
Investasi
Berjangka,
Simpanan
disetorkan
BMT
memiliki
pada
Amanah
koperasi
Ummah
Rp
adalah
aktivitas yang penting dalam manajemen
memiliki
dana BMT adalah penghimpunan dana
cabang dan satu kantor kas yang letaknya
(funding finance).
di pinggir jalan raya. Variabel
promosi
yang
Amanah
Koperasi
Jasa
Keuangan
Syariah
satu kantor pusat, satu kantor
dilakukan
KJKS
BMT
(KJKS) BMT Amanah Ummah adalah
Ummah dengan membuat brosur dan
salah satu KJKS BMT yang berkembang
presentasi
di Kecamatan Kartasura, yang memiliki
pemerintah, sedangkan variabel orang,
anggota sebanyak 9.142 (Laporan RAT
KJKS BMT Amanah Ummah pelaksanaan
tahun 2012), tetapi berdasar interview
rekrutmen karyawan melakukan seleksi
dengan pimpinan BMT, nasabah
kualifikasi
aktif
melakukan
transaksi
yang
dan
wawancara,
ke
instansi
pendidikan,
swasta
psikotes,
sedangkan
atau
dan
untuk
meningkatkan
ketrampilan,
karyawan
yang signifikan secara parsial variabel
diikutkan dalam berbagai seminar dan
bauran pemasaran yang berupa promosi
workshop. Variabel bukti fisik, kantor
terhadap perilaku anggota KJKS BMT
KJKS BMT Amanah Ummah memiliki
Amanah
fasilitas
memakai produk simpanan, 6. Untuk
diantaranya
ruang
ber-AC,
Ummah
Kartasura
memiliki ruang tunggu, dan tempat parkir.
mengetahui
Variabel proses, yang dilakukan KJKS
secara parsial variabel bauran pemasaran
BMT
yang berupa orang terhadap perilaku
Amanah
Ummah
menerapkan
prosedur dan pelayanan yang sederhana.
Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Untuk
mengetahui
yang
signifikan
anggota KJKS BMT Amanah Ummah
Kartasura
dalam
memakai
produk
yang
signifikan
simpanan, 7. Untuk mengetahui pengaruh
variabel
bauran
yang signifikan secara parsial variabel
produk,
bauran pemasaran yang berupa proses
tempat, harga, promosi, orang, proses
terhadap perilaku anggota KJKS BMT
dan bukti fisik terhadap perilaku anggota
Amanah
KJKS BMT Amanah Ummah Kartasura
memakai produk simpanan, 8. Untuk
dalam memakai produk simpanan, 2.
mengetahui
Untuk
yang
secara parsial variabel bauran pemasaran
signifikan secara parsial variabel bauran
yang berupa bukti fisik terhadap perilaku
pemasaran yang berupa produk terhadap
anggota KJKS BMT Amanah Ummah
perilaku anggota KJKS BMT Amanah
Kartasura
Ummah Kartasura dalam memakai produk
simpanan.
secara
pengaruh
pengaruh
dalam
simultan
pemasaran
yang
terdiri
mengetahui
dari
pengaruh
simpanan, 3. Untuk mengetahui pengaruh
Ummah
Kartasura
pengaruh
yang
dalam
signifikan
dalam
memakai
produk
dan
Sa’roni
(2012)
Hosen
yang signifikan secara parsial variabel
mendefinisikan Baitul Maal Wa Tamwil ,
bauran pemasaran yang berupa tempat
Conceptually, BMT has two function,
terhadap perilaku anggota KJKS BMT
namely: (1) Baitul Maal is to collect and
Amanah
dalam
distribute charity fund such as infaq and
memakai produk simpanan. 4. Untuk
shadaqah (2) Baitul Tamwil is to manage
mengetahui
signifikan
charity fund to increase economic quality
secara parsial variabel bauran pemasaran
of micro entrepreneurs. BMT mempunyai
yang berupa harga terhadap perilaku
dua fungsi yaitu sebagai baitulmal adalah
anggota KJKS BMT Amanah Ummah
lembaga amal dan sebagai Baitul Tamwil
Kartasura
untuk mengelola dana amal. Keputusan
Ummah
Kartasura
pengaruh
dalam
yang
memakai
produk
simpanan, 5. Untuk mengetahui pengaruh
Menteri
No.
91/Kep/M.KUKM/IX/2004
koperasi BMT disebut sebagai Koperasi
Product is anything can be offered to a
Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dengan
market for attention, acquisitation, use or
ketentuan BMT beroperasi secara sah di
consumpition that might satisfy a want or
wilayah Republik Indonesia adalah BMT
need yang berarti produk adalah hal
yang berbadan hukum koperasi yang izin
penting bagi konsumen yang ada dalam
operasionalnya
oleh
pasar untuk memenuhi kebutuhan dalam
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan
kehidupan sehari-hari (Lalromawawia dan
Menengah atau departemen yang sama di
Ventaka 2013). Produk merupakan segala
masing-masing
kerjanya.
sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
Strategi pemasaran bank syariah adalah
baik berupa produk nyata maupun jasa
penetapan
yang memberikan sejumlah nilai sehingga
dikeluarkan
wilayah
secara
jelas
pasar
bank
syariah sehingga menjadi kunci utama
dapat
menerapkan
dengan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
segmen
konsumen. Penelitian ini memfokuskan
elemen
memperhatikan
strategi
aspek-aspek
dipergunakan
dikonsumsi
bank syariah, prioritas layanan, saluran
pada
distribusi dan image bank syariah.
(funding). Produk simpanan ada 2 yaitu
Bauran pemasaran atau marketing mix
menurut
merupakan
seperangkat
alat
pemasaran yang digunakan perusahaan
terus menerus untuk mencapai tujuan
pemasaran
di
pasar
simpanan
penghimpunan
yang
berpinsip
dana
Wadi’ah
(titipan) dan prinsip Mudharabah (bagi
hasil).
Harga
dalam
perbankan
syariah
(Kotler
adalah mekanisme bagi hasil. Bagi hasil
2002). Bauran pemasaran bank syariah
pada dasarnya merupakan hal yang baik
dalam dunia perbankan syariah saat ini
untuk
sudah
dalam
penyedia jasa dan kosumen. Prinsip-
dapat
prinsip bagi hasil adalah sebagai berikut:
diterima dan dimengerti oleh konsumen
a) Keadilan b) Peningkatan Prestasi. c)
atau nasabah untuk mau memilih bank
Kebersamaan menumbuhkan rasa saling
syariah, melalui kelebihan-kelebihan yang
memiliki, saling memperhatikan kelebihan
dimiliki bank syariah. Walaupun agama
dan
merupakan salah satu faktor yang sangat
kesulitan orang lain. d) Keterbukaan. e)
memengaruhi
Tanggung jawab. f) Pemenuhan rukun
sangat
menyampaikan
sasaran
produk
atau
bersaing,
maksud
perilaku
untuk
nasabah
bank
syariah, tetapi masih ada faktor lain yaitu
strategi
pemasaran
bauran pemasaran.
melalui
strategi
membina
kekurangan
kerjasama
,
saling
antara
memahami
dan syarat(Sumiyanto 2008).
Tempat
lokasi
adalah gabungan antara
dimana
perusahaan
harus
bermarkas dan melakukan operasi atau
capability of risk management familiarity
kegiatannya dengan saluran distribusi
among customer and managerial team,
(Lupiyoadi
information
2013).
Tempat
digunakan
technology
and
network.
konsumen untuk memperoleh berbagai
Faktor utama kesuksesan BMT adalah
barang
diinginkan.
kemampuan
Penentuan lokasi bagi industri perbankan
karakteristik
dilakukan untuk cabang utama, cabang
menejemen resiko, keakraban diantara
pembantu atau kantor kas beserta sarana
konsumen dan team menejemen BMT,
dan prasarana pendukungnya. Hal-hal
teknologi informasi dan jaringan. Keahlian
yang perlu diperhatikan dalam pemilihan
seseorang
dan penentuan lokasi suatu bank adalah
syariah akan terbangun secara baik yang
dengan mempertimbangkan dekat dengan
memenuhi kriteria jika berlandaskan sifat
kawasan
Nabi SAW yaitu sifat Sidiq, Tabligh,
atau
jasa
industri
yang
atau
pabrik,
dekat
dengan lokasi perkantoran, dekat dengan
menejemen
keuangan,
konsumen,
dalam
kemampuan
bidang
keuangan
Amanah dan Fathonah.
pasar, dekat dengan lokasi perumahan
Payne (2001), Ratnasari dan Aksa
atau masyarakat dan jumlah pesaing.
(2011) berpendapat bahwa bukti fisik
Setelah lokasi diperoleh maka langkah
merupakan lingkungan fisik perusahaan
selanjutnya adalah menentukan lay out
dimana
gedung dan lay out ruang kantor (Kasmir
penyedia
2004).
ditambah unsur-unsur berwujud yang ada
Promosi sebagai upaya
jasa
diciptakan
dan
dan
konsumen
dimana
berinteraksi
membujuk
dan dipakai untuk berkomunikasi atau
orang untuk menerima produk, konsep,
mendukung peranan jasa. Ada 2 jenis
dan
bukti fisik dalam perusahaan jasa yaitu :
gagasan.
digunakan
Teknik
dalam
yang
pemasaran
dapat
produk
1)
Essential
Evidence/bukti
penting,
simpanan adalah sebagai berikut: a) Iklan
mewakili kunci yang dibuat penyedia jasa,
b) Pendekatan c) Menjalin kerjasama
misalnya
(Sumiyanto 2008).
bangunan. 2) Peripheral Evidence, ini
Orang
merupakan
sumber
tentang
desain
dan
layout
daya
memiliki sedikit nilai bila berdiri sendiri,
manusia atau karyawan yang dimiliki
tetapi menambah tangibilitas pada nilai
perusahaan. Hosen dan Sa’roni (2012)
yang disediakan produk jasa.
berpendapat The result that the main
Proses semua aktivitas atau kegiatan
determinants of the BMT success are
meliputi
capability
mekanisme,
of
characteristics
financial
of
management,
financing
customer,
prosedur,
dan
jadwal
hal-hal
pekerjaan,
rutin
dalam
perusahaan sebagai bahan pertimbangan
manajemen
dan
kepada
Solomon (2004 ) menjelaskan bahwa,
(2013)
“The field of consumer behavior cover a
should be
lot of ground, it is the study of the
customer friendly insurance industry. The
processes involved when individuals or
speed and accurancy of payment is of
group select, purchase, use, or dispose of
great importance. The processing method
product, service, ideas, or experiences to
should be easy and convencient to
satisfy needs and disires”. Bidang perilaku
customers. Installment schemes should
konsumen mencakup studi tentang proses
be streamlined to cater to the ever
yang terlibat ketika individu atau kelompok
growing demands of the customers. IT &
memilih, membeli, menggunakan atau
Data Warehousing will smoothen the
memakai
process flow. Pernyataan tersebut kurang
pengalaman untuk memenuhi kebutuhan
lebih berarti proses yang cepat dan
dan keinginannya. Perilaku Konsumen
syarat-syarat
Dalam
pelanggan.
berpendapat
disampaikan
Kalaimani
The
process
yang
tidak
berbelit-belit
produk,
Islam
ada
jasa,
dua
ide,
ciri
atau
perilaku
dapat dijadikan salah satu strategi pasar
konsumen dalam Islam. Pertama perilaku
dalam
nasabah.
seorang konsumen yaitu tidak bertujuan
Kegiatan proses yang baik dilihat dari
memaksimalkan kepuasan lahir, kecuali
aspek : a) Akses, meliputi kemudahan
sampai batas yang moderat (Maski 2010).
untuk
Hal
menarik
perhatian
memanfaatkan
jasa
yang
ini
tidak
berarti
bahwa
Islam
ditawarkan b) Komunikasi, merupakan
membenarkan seseorang mengabaikan
kemampuan
dalam
kebutuhan fisik atau biologisnya tetapi
komunikasi
untuk
pemenuhan fisik secara wajar menjadi
informasi
kepada
kewajiban setiap orang, keluarga dan
pelanggan atau memperoleh masukan
pemerintah. Chapra (2000) berpendapat
dari pelanggan. c) Pemahaman pada
there are three elementary principles in
pelanggan,
foemulating
pemberi
melakukan
menyampaikan
meliputi
jasa
usaha
untuk
mengetahui dan memahami kebutuhan
tawhid
dan keinginan pelanggan (Umar 2003).
(vicegerent),
Perilaku Anggota Koperasi merupakan
(the
Moslem’s
unity
of
and
worldview,
i.e.
God),
khilafah
justice.
Islam
mengajarkan bahwa perilaku konsumen
tindakan yang langsung terlibat dalam
menekankan
mendapatkan,
dan
mengutamakan kepentingan orang lain.
menghabiskan produk atau jasa, termasuk
Semangat ini sejalan dengan prinsip-
proses
prinsip Islam dalam berkonsumsi, yaitu
mengkonsumsi,
keputusan
yang
mendahului,
mengikuti dan mengevaluasi tindakan ini.
prinsip
kepada
keadilan,
sikap
untuk
kebersihan,
kesederhanaan, murah hati dan moralitas.
and welfare.” Manusia adalah ciptaan
Perilaku manusia dalam Islam bersumber
Allah yang memiliki kewajiban melakukan
dari
memperoleh
semua kegiatan sesuai dengan perintah
kesejahteraan lahir dan batin, dunia dan
agama. Motivasi anggota KJKS BMT
akhirat, serta sendi-sendi dasar atas
berdasarkan
kebenaran
sesuai
tujuan
hidup
dan
untuk
keadilan.
Motivasi
pendapat
Hasan
(2010)
empirik
secara
umum
kajian
nasabah bank syariah memakai produk
motivasi
yang
syariah
menggunakan produk bank syariah ada 2
muncul dikarenakan motivasi menjalankan
yaitu motivasi intrinsik ditentukan oleh
syariat
motivasi
motivasi personal, tuntutan bagi hasil
memperoleh keuntungan sesuai dengan
yang jujur, sistem bagi hasil yang halal,
pendapat Khoirunissa (2003) Human be-
tuntutan menjalankan syariat Islam dan
ing is Allah’s creation that having the
kerelaan membantu orang lain. Untuk
character
(shouldering
motivasi ekstrinsik adalah orang lain,
religious obligation). Pursuant to this
transparansi, pelayanan, transaksi dan
nature, human being in conducting an
promosi.
ditawarkan
Islam
of
oleh
dan
bank
juga
mukallaf
activity is according to religious demand.
yang
Hubungan
mendorong
bauran
nasabah
pemasaran
Besides, the freedom to do economic
terhadap perilaku anggota dapat dilihat
activity (in the boundaries of Islamic law)
dari gambar berikut sesuai pendapat
is also a motivator for human being to
Kottler (2003):
pursue profit, in order to reach hap- piness
Marketing Stimuli




Product
Price
Place
Promotion
Buyer’s Characteristic







Cultural
Sosial class
Personality , self image, life style
Reference groups
Family
Demography
Geography
Psycho-Process
 Motivation
 Perception
 Attitude
 Learning
Marketing strategy

Segmenting
Buyer’s Decision Process
Buyer’s Decision





Product choice
Brand choice
Dealer choice
Purchase timing
Purchase amount
Marketing strategy

Segmenting
Hipotesis
Gambar 1. Hubungan strategi pemasaran, perilaku dan keputusan pembelian
Berdasarkan kajian teori maka dapat
Kartasura dalam memakai produk
disusun hipotesis yang diajukan dalam
simpanan.
penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1:
Diduga
ada
pengaruh
H4:
yang
ada
signifikan
pengaruh
secara
parsial
yang
antara
signifikan secara simultan antara
variabel bauran pemasaran berupa
variabel bauran pemasaran yang
harga terhadap perilaku anggota
terdiri dari produk, tempat, harga,
KJKS
promosi, orang, proses dan bukti
Kartasura dalam memakai produk
fisik terhadap
simpanan.
KJKS
BMT
perilaku anggota
Amanah
Ummah
H5:
BMT
Diduga
ada
Amanah
pengaruh
parsial
yang
signifikan
simpanan.
variabel bauran pemasaran berupa
secara parsial
secara
Ummah
Kartasura dalam memakai produk
H2: Diduga ada pengaruh yang signifikan
antara
promosi terhadap perilaku anggota
antara variabel
KJKS
BMT
Amanah
Ummah
bauran pemasaran berupa produk
Kartasura dalam memakai produk
terhadap perilaku anggota KJKS
simpanan.
BMT Amanah Ummah Kartasura
H3:
Diduga
H6:
Diduga
ada
pengaruh
dalam memakai produk simpanan.
signifikan
Diduga
yang
variabel bauran pemasaran berupa
antara
orang terhadap perilaku anggota
ada
signifikan
pengaruh
secara
parsial
secara
KJKS
tempat terhadap perilaku anggota
Kartasura dalam memakai produk
KJKS
simpanan.
Amanah
Ummah
Amanah
antara
variabel bauran pemasaran berupa
BMT
BMT
parsial
yang
Ummah
H7:
Diduga
ada
signifikan
H8:
pengaruh
secara
parsial
yang
antara
dijadikan sampel sampai mencapai jumlah
80.
Pengambilan
data
dengan
variabel bauran pemasaran berupa
menggunakan
proses terhadap perilaku anggota
kuesioner.
KJKS
Ummah
menggunakan kuesioner bentuk langsung
Kartasura dalam memakai produk
tertutup. Sebelum kuesioner digunakan
simpanan.
terebih dahulu dilakukan uji coba dengan
BMT
Diduga
Amanah
ada
signifikan
pengaruh
secara
parsial
yang
antara
dokumentasi
Kuesioner
dan
penelitian
ini
uji validitas dan reliabilitas. Kuesioner
yang
semula
58
pernyataan
setelah
variabel bauran pemasaran berupa
dilakukan uji validitas dan reliabilitas maka
bukti
pernyataan
fisik
(physical
efidence)
terhadap perilaku anggota KJKS
sejumlah
BMT Amanah Ummah Kartasura
dianalisis
dalam memakai produk simpanan.
persyaratan
METODE PENELITIAN
Penelitian
deskriptif
ini
40
dengan
valid
dan
pernyataan.
datanya
uji
reliable
Sebelum
dilakukan
analisis
multikolinieritas,
merupakan
kuantitatif
yang
yaitu
uji
uji
heteroskedastisitas
penelitian
dan uji normalitas. Setelah dilakukan uji
metode
prasyarat kemudian dilakukan analisis
survey. Populasi penelitian ini adalah
data
seluruh anggota KJKS BMT Amanah
regresi berganda, uji F, Uji t, dan koefisien
Ummah yang memakai produk simpanan.
determinasi.
Sampel
HASIL
responen
sampel
penelitian
ini
dengan
teknik
sebanyak
80
pengambilan
quota sampling dan accidental
dengan
menggunakan
analisis
Kuesioner dibagikan kepada responden
sejumlah
80
kemudian
dilakukan
sampling sehingga peneliti mengambil
pengolahan
responden yaitu anggota KJKS BMT
program SPSS maka diperoleh hasil
Amanah Ummah yang dijumpai pada saat
sebagai berikut:
peneliti melakukan penelitian yang dapat
data
dengan
bantuan
Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Berganda
Koefisien
Konstanta
thitung
Signifikansi
-3,933
Produk
0,311
2,590
0,012
Tempat
0,224
1,848
0,069
Harga
0,261
2,702
0,009
Promosi
0,364
3,204
0,002
Orang
0,307
2,787
0,007
Proses
0,109
2,227
0,029
0,091
1,147
0,255
Bukti Fisik
Adjusted
R2
0,847
F Statistik
63,535
0,000
Sumber: data primer diolah
Berdasarkan analisis diatas maka persamaan
penelitian ini bahwa strategi pemasaran yang
garis regresi yang diperoleh sebagai berikut: Y =
berupa strategi bauran pemasaran yang terdiri
produk, harga, promosi, orang, proses dan bukti
-3,933 + 0,311.X1 + 0,224.X2
+ 0,261.X3 +
fisik berpengaruh secara signifikan dengan
0,364.X4 + 0,307.X5 + 0,109.X6 + 0,091.X7
perilaku konsumen dalam hal ini adalah perilaku
PEMBAHASAN
anggota koperasi dalam pengambilan keputusan
1. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap
Perilaku Anggota Koperasi
Hasil uji F memperoleh nilai F hitung > Ftabel yaitu
63,535 > 2,17, maka terdapat pengaruh yang
signifikan dari bauran pemasaran yang terdiri
dari
produk, tempat, harga, promosi, orang,
proses, dan bukti fisik secara bersama-sama
terhadap perilaku anggota koperasi, sehingga
hipotesis pertama (H1) dinyatakan diterima. Hasil
penelitian ini juga sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Kotler (2003) bahwa ada
hubungan antara strategi pemasaran, perilaku
dan keputusan membeli. Berdasarkan hasil
untuk menyimpan dananya di KJKS BMT,
sehingga penerapan bauran yang tepat akan
memengaruhi secara positif perilaku anggota
koperasi.
2. Pengaruh Produk Terhadap Perilaku
Anggota Koperasi
Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (2,590 >
2,000) dengan p<0,05, maka H2 diterima. Artinya
aspek
produk
secara
parsial
berpengaruh
signifikan terhadap perilaku anggota koperasi.
Aspek
penerapan
sistem
wa’diah
dan
mudharabah produk simpanan BMT Amanah
Ummah memberikan dampak positif terhadap
perilaku anggota koperasi. Ketersediaan produk
tetapi harus dijalankan sesuai dengan hukum
simpanan sesuai dengan sistem wa’diah dan
Islam.
mudharabah menyebabkan pengaruh terhadap
3. Pengaruh Tempat Terhadap Perilaku
keputusan menyimpan dana anggota di KJKS
Anggota Koperasi
BMT Amanah Ummah. Beberapa pendapat
Hasil uji t memperoleh nilai thitung < ttabel (1,848 <
tokoh diantaranya Lalromawawia dan Venkata
2,000) dengan p>0,05, maka H3 ditolak. Artinya
(2013), Daryanto (2011), dan Assauri (2010)
aspek tempat secara parsial tidak berpengaruh
bahwa produk merupakan segala sesuatu yang
terhadap perilaku anggota koperasi. Aspek
dapat ditawarkan ke pasar baik berupa produk
tempat
nyata maupun jasa yang memberikan sejumlah
anggota
nilai
atau
simpanan yang ditawarkan KJKS BMT Amanah
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan
Ummah. Hasil penelitian ini didukung oleh teori
keinginan
yang dikemukakan oleh Ratnasari dan Aksa
sehingga
dengan
dapat
konsumen.
pendapat
dipergunakan
Apabila
koperasi
pertimbangan
dalam
memakai
oleh
produk
(2011) dan Lupiyoadi (2013) bahwa pentingnya
Khoirunissa (2003), Human be-ing is Allah’s
lokasi bagi perusahaan jasa bergantung pada
creation that having the character of mukallaf
jenis
(shouldering religious obligation). Pursuant to
disediakan.
this nature, human being in conducting an
memengaruhi
activity
demand.
menyimpan dananya di KJKS BMT Amanah
Besides, the freedom to do economic activity (in
Ummah karena dimungkinkan penyedia jasa
the boundaries of Islamic law) is also a motivator
yaitu KJKS BMT Amanah Ummah yang lebih
for human being to pursue profit, in order to
aktif mendatangi anggotanya dalam melakukan
reach happiness and welfare. (Manusia adalah
transaksi penyimpanan dana.
ciptaan
4. Pengaruh Harga Terhadap Perilaku
according
Allah
dikemukakan
dijadikan
oleh
is
yang
dihubungkan
tidak
to
yang
religious
memiliki
kewajiban
melakukan semua kegiatan sesuai dengan
interaksi
konsumen
Lokasi
dan
KJKS
perilaku
jasa
BMT
yang
tidak
anggota
dalam
Anggota Koperasi
perintah agama, Allah memberi kebebasan
Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (2,702>
melakukan kegiatan ekonomi untuk mengejar
2,000) dengan p<0,05, maka H4 diterima. Artinya
keuntungan, kesenangan dan kesejahteraan
harga secara parsial berpengaruh signifikan
tetapi harus dijalankan sesuai dengan hukum
terhadap perilaku anggota koperasi. Aspek
Islam,
harga
tidak
mendukung
merugikan
orang
kebersamaan.)
lain,
serta
dapat
memengaruhi
secara
positif
Berdasarkan
terhadap perilaku anggota KJKS BMT Amanah
pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa
Ummah dalam menyimpan dananya. Hal ini
produk maupun jasa yang memberikan sejumlah
mempunyai arti bahwa prinsip bagi hasil yang
nilai yang dapat dipergunakan atau dikonsumsi
meliputi
untuk
kebersamaan, keterbukaaan dan tanggungjawab
memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen
tidak
hanya
untuk
keadilan,
peningkatan
prestasi,
mengejar
menjadi pertimbangan anggota koperasi untuk
keuntungan, kesenangan dan kesejahteraan
menyimpan dananya di KJKS BMT Amanah
Ummah.
5. Pengaruh Promosi Terhadap Perilaku
dimiliki.
Hasil penelitian ini sesuai dengan
pendapat Hosen dan Sa’roni (2012) “The result
Anggota Koperasi
Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (3,204 >
that the main determinants of the BMT success
2,000) dengan p<0,05, maka H5 diterima. Artinya
are
aspek promosi secara parsial berpengaruh
characteristics of financing customer, capability
signifikan terhadap perilaku anggota koperasi
of risk management familiarity among customer
dan menjadi variabel yang tertinggi. Promosi
and managerial team, information technology
untuk produk simpanan dapat dilakukan sesuai
and network.” (Faktor utama kesuksesan BMT
dengan pendapat Sumiyanto (2008) bahwa
adalah
teknik yang dapat digunakan dalam pemasaran
karakteristik
produk simpanan adalah iklan, pendekatan dan
menejemen
menjalin kerjasaman. Iklan dilakukan dengan
konsumen dan team menejemen BMT, teknologi
mengirim
informasi dan jaringan.)
surat
yang
berisi
informasi
perkembangan usaha yang telah dijalankan,
permohonan
modal,
mengucapkan
selamat
capability
of
financial
kemampuan
management,
menejemen
konsumen,
resiko,
keuangan,
kemampuan
keakraban
diantara
7. Pengaruh aspek proses terhadap perilaku
anggota koperasi
pada tokoh-tokoh atau pengusaha muslim.
Hasil uji t memperoleh nilai t hitung > ttabel (2,227
Pendekatan dengan mengadakan pertemuan
> 2,000) dengan p<0,05, maka H7 diterima.
dan pengkajian yang menghimpun potensi umat
Artinya
Islam,
berpengaruh
penyebaran
opini
tentang
ekonomi
aspek
proses
signifikan
secara
parsial
terhadap
perilaku
syariah, anjang sana ke calon anggota potensial.
anggota koperasi. Faktor proses menjadi salah
6. Pengaruh aspek orang terhadap perilaku
satu faktor yang dapat memengaruhi perilaku
anggota koperasi
anggota koperasi dalam menyimpan dananya di
Hasil uji t memperoleh nilai thitung > ttabel (3,494 >
KJKS BMT Amanah Ummah. Hal ini sesuai
2,000) dengan p<0,05, maka H6 diterima. Artinya
dengan pendapat Umar (2003) bahwa kegiatan
variabel
proses dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan atau
orang
secara
parsial
berpengaruh
signifikan terhadap perilaku anggota koperasi.
pelayanan
Peranan sumber daya manusia yang dimiliki
koperasi baik dari segi kualitas pelayanan
KJKS BMT Amanah Ummah yang berupa
karyawan
kemampuan atau ketrampilan karyawan dalam
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
melayani
perilaku anggota koperasi.
nasabah
berupa
penyampaian
informasi yang jelas efektif dan mencerminkan
yang diberikan kepada anggota
maupun
dari
kecepatan
akses,
Hasil penelitian ini mendukung pendapat
bahwa “The process should
sifat amanah, sidiq, tabligh, dan fathonah serta
Kalaimani (2013)
keahlian dalam syariah maupun ilmu ekonomi
be customer friendly insurance industry. The
sangat memengaruhi perilaku anggota dalam
speed and accurancy of payment is of great
menyimpan dananya di KJKS BMT Amanah
importance. The processing method should be
Ummah. Sesuai dengan pendapat Lupiyoadi
easy and convencient to customers. Proses
(2013) bahwa kesuksesan pemasaran sangat
yang cepat dan syarat yang tidak berbelit-belit
tergantung pada sumber daya manusia yang
dapat dijadikan salah satu strategi pasar dalam
promosi, orang, proses, dan bukti fisik secara
menarik perhatian nasabah.
bersama-sama
8. Pengaruh bukti fisik terhadap perilaku
signifikan terhadap perilaku anggota koperasi
anggota koperasi
memengaruhi
secara
dalam memakai produk simpanan.
Hasil uji t memperoleh nilai thitung < ttabel (1,147
2. Ada
pengaruh
yang
signifikan
variabel
< 2,000) dengan p>0,05, maka H8 ditolak.
produk terhadap perilaku anggota KJKS BMT
Artinya aspek bukti fisik secara parsial tidak
Amanah Ummah dalam memakai produk
berpengaruh
simpanan.
terhadap
perilaku
anggota
koperasi. Aspek bukti fisik tidak memengaruhi
secara
parsial
anggota
tempat terhadap perilaku anggota KJKS BMT
koperasi dalam menentukan memakai produk
Amanah Ummah dalam memakai produk
simpanan di KJKS BMT Amanah Ummah.
simpanan. Hal ini berarti bahwa lokasi, lay
Menurut pendapat Payne (2001) yang dimaksud
out
bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan
memengaruhi anggota KJKS BMT dalam
tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa
memakai produk simpanan karena interaksi
dan konsumen berinteraksi. Sejalan dengan
yang terjadi antara anggota KJKS dengan
pendapat Ratnasari dan Aksa (2011) bahwa
pihak KJKS BMT tidak selalu atau tidak
bukti
sering dilakukan di kantor KJKS BMT
fisik
terhadap
adalah
perilaku
3. Tidak ada pengaruh yang signifikan variabel
tempat
jasa
diciptakan
ditambah elemen tangible yang digunakan untuk
gedung
dan
lay
out
ruang
tidak
4. Ada pengaruh yang signifikan variabel harga
mengkomunikasikan atau mendukung peranan
terhadap
jasa
maka bukti fisik berkaitan dengan faktor
Amanah Ummah dalam memakai produk
bauran pemasaran tempat. Hasil penelitian ini
simpanan. Harga dalam hal ini adalah bagi
menyatakan
hasil.
bahwa
bukti
fisik
tidak
memengaruhi perilaku anggota KJKS BMT
5. Ada
perilaku
pengaruh
anggota
yang
KJKS
signifikan
BMT
variabel
Amanah Ummah dalam menggunakan produk
promosi terhadap perilaku anggota KJKS
simpanan
BMT Amanah Ummah.
mendukung
pendapat
Lupiyoadi
(2013) bahwa apabila transaksi jasa dilakukan di
6. Ada pengaruh yang signifikan variabel orang
lokasi perusahaan jasa tersebut, maka bukti fisik
terhadap
memainkan peran yang penting tetapi apabila
Amanah Ummah.
interaksi konsumen dengan cara penyedia jasa
perilaku
terhadap
lokasi menjadi kurang penting.
Amanah Ummah.
1. Ada
pengaruh
perilaku
BMT
anggota
KJKS
BMT
8. Tidak ada pengaruh yang signifikan variabel
yang
signifikan
secara
bukti fisik terhadap perilaku anggota KJKS
simultan antara bauran pemasaran terhadap
BMT
perilaku anggota KJKS BMT dalam memakai
produk simpanan.
produk simpanan maka bauran pemasaran
yang terdiri dari
KJKS
7. Ada pengaruh yang signifikan variabel proses
mendatangi konsumen maka faktor tempat atau
SIMPULAN
anggota
produk, tempat, harga,
Saran
Amanah
Ummah
dalam
memakai
Berdasarkan
kesimpulan
dan
implikasi
syariah yang benar-benar bertanggungjawab
dalam penelitian ini, maka ada beberapa saran
dan menjalankan usahanya sesuai dengan
yang perlu peneliti sampaikan kepada:
syariah Islam.
3. Peneliti Selanjutnya
1. KJKS BMT
Agar
lebih
pemasaran
memperhatikan
yang
strategi
dilakukan
mengembangkan usaha KJKS BMT
bauran
dalam
yang
sesuai dengan syariah Islam.
2. Anggota KJKS BMT
Sebagai anggota KJKS BMT harus cermat
dan teliti untuk memilih lembaga keuangan
Selain faktor bauran pemasaran, masih
banyak
perilaku
lagi
faktor
anggota
menggunakan
produk
yang
memengaruhi
koperasi
dalam
simpanan.
Untuk
perkembangan perbankan syariah kedepan
diharapkan ada penelitian sejenis dengan
variabel dan alat analisis yang berbeda
sehingga hasil penelitian lebih bervariatif.
Download