ABSTRACT AGUSTIN. Effectiveness of Corporate Social Responsibility as a Service to Improve Quality of Human Resources (Case of Micro, Small and Medium Enterprises Patronaged by Yayasan Dharma Bhakti Astra). Supervised by DJUARA P. LUBIS. Corporate social responsibility is an approach to change or community development especially in efforts to improve human resources,which is usually did by an enterprise as part of their social responsibilities. Corporate social responsibility help community to solve the problems of education in improving the human quality. Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) is one of the foundation that provide the services of corporate social responsibility to improve the quality of human resources. The purposes of this study were to analyze the assessment of YDBA’s services and the related factors, and to know the quality of human resources that receive the services and the relation between the services and the quality of human resources. YDBA considered effective in carrying out their social responsibilities because YDBA have improved the quality of human resources that received the services. This can be seen by the increase occurring in economic development and the independence level of corporate social responsibility’s recipients. Keywords: corporate social responsibility, human resources RINGKASAN AGUSTIN. Keefektifan Pelayanan Tanggungjawab Sosial Perusahaan sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia (Kasus Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra). Di bawah bimbingan DJUARA P. LUBIS. Pendidikan menjadi suatu hal yang sangat penting dalam mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas. Meskipun pada kenyataannya kondisi dan hasil pendidikan di Indonesia belum memadai. Kondisi tersebut ditunjukkan dari kecilnya kemampuan sumberdaya manusia (SDM) Indonesia untuk berkompetisi dengan bangsa lain. Data yang dipublikasikan oleh United Development Index sangat memprihatinkan karena Human Development Index (HDI) Indonesia tahun 2007/2008 menempati peringkat 107, dua peringkat di bawah Vietnam. Indikator dari HDI meliputi pendapatan perkapita, akses terhadap pendidikan, dan akses terhadap kesehatan. Peringkat Indonesia pada HDI tersebut merupakan indikator dari kualitas pendidikan di Indonesia yang menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih terbilang rendah (Okvina et al. dikutip oleh Mulyandari et al. 2010), untuk mengejar ketertinggalan dunia pendidikan tersebut perlu dilakukan pelayanan terobosan yang mendukung peningkatan peran pendidikan dalam pengembangan masyarakat dengan melibatkan secara langsung pihak swasta sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial. Salah satu pelayanan nyata gerakan kepedulian pihak swasta (perusahaan) terhadap masyarakat adalah corporate social responsibility (CSR). Tanggungjawab sosial perusahaan menurut Sumaryo (2009) merupakan suatu pendekatan perubahan atau pengembangan masyarakat khususnya peningkatan sumberdaya manusia yang dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai bagian dari tanggungjawab sosialnya. Pendekatan ini bertujuan agar masyarakat turut terlibat atau menjadi bagian dari perusahaan tersebut dan menikmati manfaat dari keberadaan perusahaan di suatu wilayah tertentu terutama manfaat dalam hal ekonomi dan kemandirian masyarakat. Soedaryamanti (2001) mengungkapkan bahwa peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dapat dilakukan melalui upaya pelatihan dalam organisasi perusahaan yang merupakan salah satu fungsi manajemen SDM. Pelatihan jelas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan manajemen termasuk untuk mengupayakan terciptanya budaya pemasaran yang kuat di kalangan SDM. Perusahaan perlu mengembangkan kegiatan pengembangan SDM melalui pelayananpelayanan pelatihan dan pengembangan secara sungguh-sungguh dan juga mendapat dukungan dunia pendidikan dalam hal menghasilkan calon tenaga kerja terdidik yang sesuai dengan kebutuhan pasaran tenaga kerja. Oleh sebab itu, tanggungjawab sosial perusahaan membantu memecahkan persoalan pendidikan dalam meningkatkan kualitas SDM yang berdampak pada perkembangan ekonomi dan kemandirian bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan. Menurut Widiameiga dan Purnaningsih (2010), PT Astra Internasional Tbk. merupakan sebuah perusahaan dengan komitmen terhadap peningkatan kualitas SDM yang sangat besar. Komitmen tersebut tercermin disetiap aspek kegiatan perusahaan yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat dengan melakukan suatu kegiatan pembinaan yang tidak lain memberikan pendidikan kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM. Astra mengelola sejumlah yayasan. Seluruh yayasan ini berperan sebagai pintu gerbang dalam menjangkau dan membantu memenuhi aspirasi masyarakat. Salah satu yayasan yang dikelola Astra, yaitu Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). YDBA merupakan salah satu bentuk pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan yang cocok untuk dikaji lebih jauh mengenai keefektifan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Berdasarkan uraian di atas, masalah yang dikaji dalam penelitian ini dirumuskan adalah bagaimana penilaian UMKM binaan YDBA terhadap pelayanan yang diberikan oleh YDBA, apa saja faktor yang berhubungan dengan penilaian terhadap pelayanan YDBA, bagaimana peningkatan kualitas sumberdaya manusia penerima pelayanan YDBA, dan bagaimana hubungan antara penilaian terhadap pelayanan yang diberikan oleh YDBA dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia penerima pelayanan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji keefektifan pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan sebagai upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian UMKM binaan YDBA terhadap pelayanan yang diberikan oleh YDBA, menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan penilaian terhadap pelayanan tersebut, menganalisis peningkatan kualitas sumberdaya manusia penerima pelayanan YDBA, dan menganalisis hubungan antara penilaian terhadap pelayanan yang diberikan oleh YDBA dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia penerima pelayanan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang didukung dengan metode pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan yaitu penelitian secara sensus dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk pengumpulan data kepada responden yang terpilih. Pendekatan kualitatif yang digunakan, yaitu melalui wawancara mendalam dengan pihak yang terkait, yaitu pihak UMKM yang menerima pelayanan tanggungjawab sosial Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan pihak YDBA itu sendiri, sedangkan unit analisis dalam penelitian ini, yaitu UMKM penerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan YDBA. Hasil penelitian mengenai penilaian terhadap pelayanan YDBA yang dinilai berdasarkan bantuan modal, bantuan teknis, dan manajemen menunjukkan bahwapenilaian tanggungjawab sosial yang diberikan kepada YDBA cenderung memiliki penilaian yang tinggi, terutama pada bantuan teknis dan manajemen. Bantuan modal dinilai kurang tinggi karena diberikan tidak sekedar cuma-cuma tetapi ada proses pengembalian, dalam artian berupa pinjaman yang diberikan oleh Astra Mitra Ventura dengan dijembatani oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra. Pada penilaian terhadap pelayanan YDBA terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan penilaian, yaitu karakteristik penerima pelayanan dan penilaian individu terhadap pembina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga karakteristik penerima pelayanan, yaitu usia, jenis kelamin, dan pendidikan terhadap penilaian tanggungjawab sosial perusahaan, tidak ada satupun karakteristik penerima pelayanan yang memiliki hubungan terhadap penilaian tanggungjawab sosial perusahaan. Hal tersebut terjadi karena penilaian tanggungjawab sosial diberikan kepada seluruh penerima pelayanan tanpa melihat perbedaan usia, jenis kelamin, dan pendidikan. Terdapat indikator pada penilaian terhadap pembina yang memiliki hubungan signifikan dengan penilaian terhadap tanggungjawab sosial perusahaan, yaitu aktivitas dengan bantuan modal, aktivitas dengan bantuan teknis, dan aktivitas dengan manajemen. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia penerima pelayanan tanggungjawab sosial Yayasan Dharma Bhakti Astra terbilang baik dan mengalami peningkatan kualitas. Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya peningkatan yang terjadi pada perkembangan ekonomi dan tingkat kemandirian penerima pelayanan tanggungjawab sosial perusahaan. Hasil penelitian mengenai hubungan antara penilaian terhadap pelayanan YDBA dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia menunjukkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang signifikan antara bantuan modal dengan unit barang yang masuk, bantuan modal dengan jumlah karyawan, dan bantuan modal dengan pendapatan.