- Repository UNIMAL

advertisement
HUKUM INTERNASIONAL
PENGAKUAN
(RECOGNITION)
PERTEMUAN XV, XVI & XVII
By. Malahayati, SH
1
PENGAKUAN
Suatu perbuatan berhati-hati
yang dapat dilakukan suatu
negara
disaat
yang
dikehendakinya
dan
dalam
bentuk
yang
ditentukannya
secara bebas.*
2
TEORI PENGAKUAN

TEORI KONSTITUTIF

TEORI DEKLARATIF
3
TEORI KONSTITUTIF

Pengakuan yang menciptakan status
kenegaraan atau yang melengkapi
pemerintah baru dengan otoritasnya
di lingkungan internasional
4
TEORI DEKLARATIF

Status kenegaraan atau otoritas
pemerintah baru telah ada sebelum
adanya pengakuan dan status ini
tidak bergantung kepada pengakuan
5
KRITERIA PENGAKUAN

Keyakinan adanya stabilitas di negara
tersebut;

Dukungan umum dari penduduk;

Kesanggupan dan kemauan untuk
melaksanakan kewajiban-kewajiban
internasional.
6
AKIBAT PENGAKUAN





Dapat melakukan hubungan resmi;
Dapat
mengajukan
negara
yang
mengakui di peradilan-peradilan;
Pemerintah
yang
mengakui
dapat
melibatkan tanggung jawab negara yang
diakui
untuk
semua
perbuatan
internasionalnya;
Dapat menuntut immunitas untuk harta
kekayaan dan perwakilan diplomatik;
Berhak memiliki harta benda pemerintah
sebelumnya di wilayah negara yang
7
mengakui.
BENTUK-BENTUK PENGAKUAN
PENGAKUAN TERANG-TERANGAN
DAN INDIVIDUAL;
 PENGAKUAN DIAM-DIAM;
 PENGAKUAN KOLEKTIF;
 PENGAKUAN PREMATUR.

8
PENGAKUAN TERANG-TERANGAN
DAN INDIVIDUAL

Pengakuan
oleh
pemerintah
atau
organ yang berwenang di bidang
hubungan luar negeri.
9
PENGAKUAN DIAM-DIAM

Terjadi bila suatu negara mengadakan
hubungan atau mengindikasikan suatu
kehendak
melalui
wakil-wakil
untuk
menjalin hubungan tidak resmi tanpa
ada pengakuan tegas.
10
PENGAKUAN KOLEKTIF

Pengakuan
yang
dibuat
melalui
suatu perjanjian internasional atau
konferensi multilateral.
11
PENGAKUAN PREMATUR

Pengakuan kepada suatu negara yang
baru tanpa unsur-unsur konstitutif yang
lengkap,
yang
harus
dipenuhi
untuk
menjadi suatu negara baru.
12
PENGAKUAN DE FACTO
Pengakuan yang diberikan kepada
suatu pemerintahan yang belum sah
secara konstitusional.
 Untuk
sementara/temporer diakui
telah
memenuhi
syarat
untuk
menjadi
suatu
negara
baru
berdasarkan fakta

13
PENGAKUAN DE JURE

Pengakuan yang diberikan secara formal
telah memenuhi persyaratan internasional
untuk
dapat
berpartisipasi
dalam
masyarakat internasional
14
BELLIGERENCY

Pengakuan
pemberontak
yang
secara
diberikan
de
kepada
facto
yang
terbatas pada wilayah tertentu dimana
mereka menguasainya secara efektif.
15
SYARAT BELLIGERENCY




Perang tersebut harus memiliki karakter
umum/bukan lokal;
Pemberontak menguasai wilayahnya yang
cukup besar secara efektif;
Kedua pihak bersikap sesuai hukum
perang
Pemberontak memiliki angkatan
bersenjata yang terorganisir baik/bukan
pembajak.
16
STATUS BELLIGERENT
Tidak bisa membuat perjanjian
internasional;
 Tidak dapat menerima/mengirim
wakil diplomatik;
 Hubungan hanya bersifat informal.

17
EVALUASI DAN TUGAS

Tugas di kelas :


Diskusikan syarat-syarat diberikannya
Pengakuan terhadap suatu negara
Evaluasi :

MIDTEST
18
Download