perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
TUGAS AKHIR
EVALUASI PENERAPAN STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN
POSITIONING PADA LEMBAGA PAUD PAMBUDI LUHUR DI
KECAMATAN GONDANGREJO, KABUPATEN KARANGANYAR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan
Ahli Madya Di Bidang Manajemen Pemasaran
Oleh :
Chori Ismoyowati
F3209030
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
EVALUASI PENERAPAN STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN
POSITIONING PADA LEMBAGA PAUD PAMBUDI LUHUR DI
KECAMATAN GONDANGREJO, KABUPATEN KARANGANYAR
Chori Ismoyowati
F. 3209030
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi segmenting,
targeting dan positioning yang diterapkan pada lembaga PAUD Pambudi Luhur
dalam meningkatkan jumlah peserta didiknya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini melalui wawancara, observasi dan
studi pustaka. Sumber data yang diperoleh adalah data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan strategi segmenting
menggunakan beberapa dasar, antara lain : variabel segmentasi demografis
meliputi usia ( dari 2 tahun sampai 6 tahun ), jenis kelamin ( Pria dan Wanita ),
agama ( Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha ), dan etnik ( Jawa, Cina, Arab ) ;
variabel segmentasi geografis meliputi wilayah ( Karanganyar, Boyolali, dan
Sragen ), kepadatan ( pinggiran kota ), iklim ( tropis, subtropis ) ; variabel
segmentasi psikografis yang menunjukkan bahwa PAUD Pambudi Luhur
diperuntukan untuk semua kalangan masyarakat. Dampak segmenting terhadap
pemasaran produk yaitu PAUD Pambudi Luhur dapat mengetahui dengan pasti
segmen mana saja yang dapat dibidik dengan tepat agar produk jasanya dapat
diketahui dengan baik oleh konsumen. Penerapan strategi targeting PAUD
Pambudi Luhur menggunakan strategi pemasaran berbeda ( Differentiated
Marketing ) agar PAUD Pambudi Luhur dapat mengkonsentrasikan penyaluran
produknya kepada sasaran pasar yang tepat. Strategi positioning yang dilakukan
PAUD Pambudi Luhur melalui beberapa langkah pengidentifikasian keunggulan
yang dimiliki. Adapun nilai keunggulan dari PAUD Pambudi Luhur adalah
mereknya yang sudah melekat dihati konsumen.
Dari penjabaran di atas saran yang diajukan adalah (1) Hendaknya
perusahaan memperluas daerah pemasaran yang akan dibidiknya. (2) PAUD
Pambudi Luhur lebih meningkatkan kualitas produk jasa yang ditawarkan dan
meningkatkan informasi tentang keunggulan produk tersebut. (3) untuk
mempertahankan positioning perusahaan hendaknya memberikan penghargaan
kepada konsumen yang setia.
Kata Kunci : Segmenting, Targeting, Positioning
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
“Berangkat dengan penuh keyakinan, Berjalan dengan penuh keikhlasan,
Istiqomah dalam menghadapi cobaan”
( TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid )
Jadi Diri Sendiri, Cari Jati Diri, Raih Hidup Yang Mandiri
( Penulis )
Optimis, Karena Hidup Terus Mengalir dan Kehidupan Terus Berputar
( Penulis )
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
1.
Ayah dan Ibu tercinta serta Kakakku
tersayang. Terima kasih atas kasih
sayang, nasehat dan restunya.
2.
Teman - temanku seperjuangan terima
kasih atas motivasi, inspirasi, dan cinta
kalian.
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayat - Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
judul “ Evaluasi Penerapan Strategi Segmenting, Targeting, dan Positioning pada
Lembaga PAUD Pambudi Luhur di Kecamtan Gondangrejo, Kabupaten
Karanganyar”. Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak, baik moral maupun spiritual, lahir maupun batin,
langsung maupun tidak langsung.
Dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr. Wisnu Untoro, Ms selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret.
2.
Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Program Studi Diploma Tiga
Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
3.
Dra. I. Sri Seventi P, Msi. selaku Pembimbing dalam penulisan Tugas Akhir
ini, yang telah meluangkan waktu dalam menyelesaikan penulisan Tugas
Akhir ini.
4.
Segenap Dosen Fakultas Ekonomi.
5.
Ibu Enik Indarwati, A.Md yang telah berkenan memberikan informasi dalam
penelitian untuk Tugas Akhir ini.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6.
Seluruh Guru PAUD Pambudi Luhur atas bantuannya.
7.
Bapak, Ibu dan Kakak serta keluarga atas dukungan moril dan materiil.
8.
Dan semua pihak yang belum dan tidak mungkin penulis sebut satu persatu,
atas bantuannya yang sangat berharga bagi penulis.
Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Dengan
tangan terbuka, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun.
Akhirnya semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat baik bagi penulis
maupun pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surakarta, 23 September 2012
Penulis
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................
i
ABSTRAK .................................................................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ...............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................
3
D. Batasan Masalah.....................................................................................
3
E. Manfaat Penelitian ..................................................................................
4
F. Metode Penelitian ...................................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran ..............................................................................................
7
B. Strategi Pemasaran .................................................................................
8
C. Jasa .........................................................................................................
8
D. Segmenting ( Segmentasi Pasar ) ...........................................................
10
E. Targeting ( Target Pasar ) .......................................................................
16
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Positioning ( Posisi Pasar ) .....................................................................
17
G. Kerangka Pemikiran ...............................................................................
19
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................................
21
B. Laporan Magang Kerja ...........................................................................
32
C. Pembahasan ............................................................................................
33
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. .................................................................................................... K
esimpulan ..............................................................................................
B. .................................................................................................... S
aran ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
commit to user
10
40
42
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................... 19
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ......................................................................
commit to user
11
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
EVALUASI PENERAPAN STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN
POSITIONING PADA LEMBAGA PAUD PAMBUDI LUHUR DI
KECAMATAN GONDANGREJO, KABUPATEN KARANGANYAR
Chori Ismoyowati
F. 3209030
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi segmenting,
targeting dan positioning yang diterapkan pada lembaga PAUD Pambudi Luhur
dalam meningkatkan jumlah peserta didiknya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini melalui wawancara, observasi dan
studi pustaka. Sumber data yang diperoleh adalah data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan strategi segmenting
menggunakan beberapa dasar, antara lain : variabel segmentasi demografis
meliputi usia ( dari 2 tahun sampai 6 tahun ), jenis kelamin ( Pria dan Wanita ),
agama ( Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha ), dan etnik ( Jawa, Cina, Arab ) ;
variabel segmentasi geografis meliputi wilayah ( Karanganyar, Boyolali, dan
Sragen ), kepadatan ( pinggiran kota ), iklim ( tropis, subtropis ) ; variabel
segmentasi psikografis yang menunjukkan bahwa PAUD Pambudi Luhur
diperuntukan untuk semua kalangan masyarakat. Dampak segmenting terhadap
pemasaran produk yaitu PAUD Pambudi Luhur dapat mengetahui dengan pasti
segmen mana saja yang dapat dibidik dengan tepat agar produk jasanya dapat
diketahui dengan baik oleh konsumen. Penerapan strategi targeting PAUD
Pambudi Luhur menggunakan strategi pemasaran berbeda ( Differentiated
Marketing ) agar PAUD Pambudi Luhur dapat mengkonsentrasikan penyaluran
produknya kepada sasaran pasar yang tepat. Strategi positioning yang dilakukan
PAUD Pambudi Luhur melalui beberapa langkah pengidentifikasian keunggulan
yang dimiliki. Adapun nilai keunggulan dari PAUD Pambudi Luhur adalah
mereknya yang sudah melekat dihati konsumen.
Dari penjabaran di atas saran yang diajukan adalah (1) Hendaknya
perusahaan memperluas daerah pemasaran yang akan dibidiknya. (2) PAUD
Pambudi Luhur lebih meningkatkan kualitas produk jasa yang ditawarkan dan
meningkatkan informasi tentang keunggulan produk tersebut. (3) untuk
mempertahankan positioning perusahaan hendaknya memberikan penghargaan
kepada konsumen yang setia.
Kata Kunci : Segmenting, Targeting, Positioning
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dunia telah
banyak mengalami kemajuan. Kemajuan yang terjadi berpengaruh juga pada
perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan setiap
tahunnya yang membuat para pengusaha bersaing sangat ketat. Terbukti
dengan banyak berdirinya perusahaan-perusahaan dengan berbagai bidang
tertentu dan juga berbagai macam bentuk usaha. Salah satunya bidang usaha
yang sedang berkembang saat ini adalah usaha di bidang jasa, khususnya jasa
pendidikan. Setiap orang pasti ingin mendapatkan pendidikan yang
berkualitas. Pendidikan diperoleh dari sejak seseorang masih dibangku TK,
masa dimana seorang anak masih bebas untuk bermain dan bernyanyi. Masamasa kecil yang setiap orang pasti melaluinya dengan riang gembira tanpa ada
beban. Dibangku TK seorang anak bebas berkreasi apapun dengan imajinasi
yang mereka pikirkan. Mereka juga akan mengatakan apapun yang akan
menjadi cita-cita mereka dengan wajah yang masih sangat polos.
Di Kabupaten Karanganyar khususnya di Kecamatan Gondangrejo
kebutuhan akan pendidikan untuk anak-anak semakin meningkat. Maka dari
itu banyak berdiri lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) yang
menawarkan jasa yang berkualitas dengan berbagai keunggulan. Peluang ini
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
yang digunakan oleh setiap lembaga PAUD untuk menentukan strategi
pemasaran yang tepat agar memperoleh anak didik sebanyak-banyaknya.
Menurut Kotler dan Keller ( 2007 ) seluruh strategi pemasaran dibangun
berdasarkan STP - segmentation ( segmentasi ), targeting ( pembidikan ),
dan positioning ( penetapan posisi ). Perusahaan mencari sejumlah kebutuhan
dan kelompok yang berbeda di pasar, membidik kebutuhan dan kelompok
yang dapat dipuaskannya dengan cara yang unggul, dan selanjutnya
memposisikan tawarannya sedemikian rupa sehingga pasar sasaran mengenal
tawaran dan citra khas perusahaan tersebut.
Pada PAUD Pambudi Luhur evaluasi penerapan segmenting, targeting,
dan positioning menjadi sangat penting. Hal ini dikarenakan setiap manajer
pemasaran pasti melakukan strategi pemasaran yang berbeda untuk setiap
produk jasa yang ditawarkan. Strategi pemasaran secara langsung akan
mendongkrak volume penjualan, apabila strategi pemasaran yang dilakukan
tidak tepat maka perusahaan akan sulit untuk menambah anak didik dan hal
tersebut sangat berpengaruh bagi berjalannya perusahaan sendiri.
Hal ini menarik minat penulis untuk dapat mengevaluasi dan
mengetahui strategi apa yang telah dilakukan oleh lembaga PAUD Pambudi
Luhur untuk dapat memperkenalkan produknya dan menambah jumlah anak
didik. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka penulis tertarik
untuk menyusun penulisan Tugas Akhir dengan mengambil judul :
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
“EVALUASI PENERAPAN STRATEGI SEGMENTING, TARGETING,
DAN POSITIONING PADA LEMBAGAPAUD PAMBUDI LUHUR DI
KECAMATAN GONDANGREJO, KABUPATEN KARANGANYAR”
B. Perumusan Masalah
Dengan ini penulis mengangkat permasalahan sebagai berikut :
Bagaimanakah penerapan strategi segmenting,
targeting, dan positioning
yang dilakukan Lembaga PAUD Pambudi Luhur di Kecamatan Gondangrejo,
Kabupaten Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
Untuk mengetahui penerapan strategi segmenting, targeting, dan positioning
yang dilakukan oleh PAUD Pambudi Luhur di Kecamatan Gondangrejo,
Kabupaten Karanganyar.
D. Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan di Lembaga PAUD Pambudi Luhur dengan
alamat : Banjarejo RT 02 / Rw 01, Tuban, Gondangrejo, Karanganyar. Metode
yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah studi kasus dengan
commit to user
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
mengumpulkan data sekunder. Setelah kasus dipilih maka penelitian
dipusatkan hanya pada kasus tersebut.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian dalam penulisan Tugas Akhir ini
antara lain :
1. Bagi Penulis
Untuk memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan strategi
pemasaran dan dapat memberikan pengalaman tentang masalahmasalah pemasaran.
2. Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan
masukan dan bahan pertimbangan dalam menetapkan bauran
pemasaran yang efektif untuk meningkatkan volume penjualan.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran bagi penulis lain sebagai bahan masukan untuk penelitian
yang sejenis dimasa mendatang.
F. Metode Penelitian
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memerlukan data-data
yang mendukung terbentuknya suatu karya ilmiah. Data yang mendukung
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
adalah data yang secara langsung dan benar-benar mewakili objek penulisan.
Untuk mendapatkan data yang mendukung maka diperlukan metode penulisan
yang sesuai. Adapun metode penulisan yang digunakan oleh penulis yaitu :
1. Desain Penulisan
Dalam
penulisan
ini
penulis
menggunakan
desain
kasus
yaitu
mendeskripsikan suatu permasalahan tertentu dengan memfokuskan
jawaban atas pertanyaan siapa dan bagaimana guna memperoleh jawaban
atau kesimpulan.
2. Objek Penulisan
Penelitian yang dilakukan oleh penulis dilaksanakan di Lembaga PAUD
Pambudi Luhur yang beralamatkan di Banjarejo Rt 02 / Rw 01, Tuban,
Gondangrejo, Karanganyar, Telp. (0271) 7073235 / 0853935655.
3. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data tersebut diperoleh dari catatan perusahaan, referensi atau sumbersumber data yang telah tersedia seperti data manajemen yang berkaitan
dengan penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan ini adalah :
a. Wawancara
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Teknik pengambilan dan pengumpulan informasi dengan cara tanya
jawab kepada nara sumber yang berkaitan dengan penilitian yang
dilakukan.
b. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara
langsung pada ( tempat magang ) untuk mengetahui aktivitas
perusahaan.
c. Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data dengan membaca literatur buku dan sumber
bacaan lainnya yang membahas masalah-masalah yang berkaitan
dengan penulisan.
5. Metode Analisis Data
Pada penelitian ini, data yang di peroleh akan analisis menggunakan
analisa deskriptif kualitatif yaitu dengan cara mendeskripsikan kegiatan di
perusahaan dalam penetapan kebijakan berdasarkan segmentasi pasar,
penetapan pasar sasaran, dan penempatan produk jasa terhadap strategi
pemasaran
serta
menginterprestasikan
(
membaca,
menyimak,
membandingkan ) table, grafik ataupun data-data yang ada kemudian
melakukan uraian atau penjabaran untuk menarik kesimpulan.
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasaran tersendiri
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,
mendapatkan laba yang optimal.
berkembang dan
Untuk itu dibutuhkan tenaga ahli
dibidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun dibidang lain supaya
perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis.
Definisi pemasaran menurut Kotler dan Armstrong ( 2001 ) adalah
“ suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan
dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain”.
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran
( Swastha, 1996 ).
2. Fungsi Pemasaran
Menurut Wilson ( 1982 ) “fungsi pokok dari pemasaran adalah
mengajukan penawaran usaha dengan cara yang akan menguntungkan
perusahaan pensuplai dan sekaligus memungkinkan pembeli menikmati
nilai-nilai jasa dengan mengorbankan alternatif penggunaan uang mereka
untuk maksud lain”.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Strategi Pemasaran
Dalam mencapai pasar sesuai dengan yang ditargetkan perlu dibuat
strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan
berdasarkan itu, unit bisnsis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran
pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang
biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran
( Kotler, 1993 ).
Strategi pemasaran merupakan kegiatan menyeleksi dan penjelasan
satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara satu
bauran pemasaran yang menghasilkan keputusan bersama dengan pasar yang
dituju ( Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001 ). Pada saat memasarkan suatu produk,
perusahaan harus mengetahui strategi pemasaran untuk berkembang dan
mendapatkan laba.
C. Jasa
1. Pengertian Jasa
Menurut Kotler dalam Lupiyoadi ( 2009 ) “jasa adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada
pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apa pun. Produksi jasa berkaitan dengan produk fisik atau
sebaliknya”.
Sedangkan menurut Swastha ( 1996 ) “ jasa adalah barang yang
tidak kentara ( intangible product ) yang dibeli dan dijual di pasar melalui
commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
suatu transaksi pertukaran yang saling menguntungkan”. Dari pengertian
tersebur dapat diketahui bahwa yang ditawarkan oleh jasa ialah kepuasan,
bukan bentuk.
2. Karakteristik Jasa
Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang
( produk fisik ). Menurut Griffin dalam Lupiyoadi ( 2009 ) menyebutkan
beberapa karakteristik jasa, antara lain :
a. Intangibility ( tidak berwujud )
Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum
jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tak berwujud yang
dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau
kenyamanan.
b. Unstorability ( tidak dapat disimpan )
Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang
telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga inseparability ( tidak
dapat dipisahkan ), mengingat pada umumnya jasa dihasilkan dan
dikonsumsi secara bersamaan.
c. Customization ( kustomisasi )
Jasa sering kali didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
Sedangkan karakteristik jasa lembaga pendidikan menurut
Lupiyoadi ( 2009 ) adalah bahwa :
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
a. Lembaga pendidikan termasuk ke dalam kelompok jasa murni ( pure
service ) dimana pemberian jasa yang dilakukan, didukung alat kerja
atau sarana pendukung semata, seperti ruang kelas, kursi, meja, dan
buku-buku.
b. Jasa yang diberikan membutuhkan kehadiran pengguna jasa ( siswa ).
Jadi disini pelanggan yang mendatangi lembaga pendidikan tersebut
untuk mendapatkan jasa yang diinginkan.
c. Penerimaan jasa adalah orang, jadi merupakan pemberian jasa yang
berbasis orang. Pelanggan dan penyedia jasa harus berinteraksi selama
proses pemberian jasa berlangsung.
d. Hubungan
dengan
pelanggan
adalah
berdasarkan
(
member
relationship ), dimana pelanggan telah menjadi anggota lembaga
pendidikan tersebut, sistem pemberian jasanya secara terus-menerus
dan teratur sesuai kurikulum yang telah ditetapkan.
D. Segmenting ( Segmentasi Pasar )
1. Pengertian Segmenting
Salah satu kunci kesuksesan perusahaan adalah terletak pada proses
segmentasi. Segmentasi pasar menurut Tjiptono ( 2007 ) “proses
mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompokkelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal
kebutuhan, keinginan, perilaku dan/atau respons terhadap program
pemasaran spesifik”.
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok
pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkah
laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda ( Lupiyoadi,
2009 ).
2. Tingkatan Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan suatu usaha untuk meningkatkan
ketepatan pemasaran perusahaan. Ada empat tingkatan segmentasi pasar
menurut Kotler ( 2000 ) :
a. Pemasaran segmen
Segmen pasar terdiri dari kelompok besar yang dapat
diidentifikasi dalam sebuah pasar dengan keinginan, daya beli, lokasi
geografis, perilaku pembelian, dan kebiasaan pembelian yang serupa.
Pemasaran segmen menawarkan beberapa manfaat dibandingkan
pemasaran masal. Perusahaan dapat menciptakan penawaran produk
atau jasa yang lebih selaras dan mengenakan harga yang pantas bagi
kelompok sasaran tertentu. Pemilihan saluran distribusi dan saluran
komunikasi menjadi jauh lebih mudah. Perusahaan juga mungkin
menghadapi lebih sedikit pesaing dalam segmen tertentu.
b. Pemasaran relung / niche
Relung ( niche ) adalah kelompok yang diidentifikasikan secara
lebih sempit, khususnya pasar kecil yang kebutuhannya tidak dilayani
dengan baik. Relung yang menarik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
pelanggan di relung itu memiliki kumpulan kebutuhan yang benar-
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
benar berbeda; mereka bersedia membayar harga tambahan ke
perusahaan yang paling memuaskan kebutuhan mereka; relung itu
tidak mungkin manarik pesaing lain; perusahaan pengisi relung
mendapatkan penghematan tertentu melalui spesialisasi; dan relung
memiliki ukuran, laba, serta potensi pertumbuhan yang memadai.
c. Pemasaran lokal
Pemasaran sasaran menghasilkan program pemasaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan
lokal ( wilayah perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan took
individual ).
d. Pemasaran individual
Tingkat segmentasi tertinggi mengarah pada “segmen tunggal”,
“pemasaran sesuai pesanan ( customized marketing )”, atau
“pemasaran satu-lawan-satu”. Kebanyakan pemasaran bisnis-ke-bisnis
saat ini dibuat sesuai pesanan, di mana perusahaan manufaktur akan
menyesuaikan penawaran, logistik, dan persyaratan keuangan bagi
masing-masing pelanggan.
Menurut Swastha dan Irawan ( 1990 ) ada tiga faktor yang
harus dipertimbangkan untuk mendapat segmentasi pasar secara
efektif, antara lain :
1. Measurability
Measurability adalah tingkat informasi yang ada mengenai sifatsifat pembeli, sejauh mana sifat-sifat tersebut dapat diukur.
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Accessibility
Accessibility yaitu tingkat dimana perusahaan itu secara efektif
memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah
dipilihnya.
3. Substantiality
Substantiality ialah suatu tingkat dimana segmen itu luas dan
cukup menguntungkan untuk melakuukan kegiatan pemasaran itu
sendiri.
3. Dasar Segmentasi
Menurut Kotler dan Keller ( 2009 ) variabel segmentasi utama
antara lain terdiri dari :
a.
Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis memerlukan pembagian pasar menjadi berbagai
unit geografis seperti negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, kota,
atau lingkungan sekitar. Perusahaan dapat beroperasi di satu atau
beberapa daerah, atau beroperasi di seluruh daerah, sambil tetap
memberikan perhatian pada variasi lokal.
b.
Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi demografis, pasar dibagi menjadi kelompokkelompok berdasarkan variabel seperti usia, ukuran keluarga, siklus
hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan,
agama, ras, generasi, kebangsaan, dan kelas sosial. Salah satu alasan
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
variebel demografis begitu popular bagi pemasar adalah bahwa
variabel ini sering terkait erat dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen.
c. Segmentasi Psikografis
Psikografis adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan demografi
guna lebih memahami konsumen. Dalam segmentasi psikografis,
pembeli dibagi menjadi berbagai kelompok berdasarkan sifat
psikologis / kepribadian, gaya hidup, atau nilai.
d. Segmentasi Perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pemasar membagi pembeli menjadi
beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau
respons terhadap sebuah produk.
4. Langkah Segmentasi
Menurut Lupiyoadi ( 2009 ) dalam melakukan segmentasi, ada
beberapa langkah yang perlu diikuti, yakni :
a.
Pendefinisian pasar yang ingin dimasuki
b. Identifikasi dasar / bisnis alternative untuk segmentasi
c.
Pengujian basis tersebut dan memilih dasar yang terbaik untuk
segmentasi.
d. Identifikasi segmentasi pasar individual, menunjukkan daya tariknya,
dan seleksi akan segmen yang menjadi target secara spesifik.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. Karakteristik Segmentasi
Agar dapat berguna, segmen-segmen pasar haruslah menilai
berdasarkan lima kriteria utama ( Kotler dan Keller, 2009 ), yaitu :
a. Terukur
Ukuran, daya beli, dan karakteristik segmen dapat diukur.
b. Substansial
Segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani. Sebuah
segmen harus menjadi kelompok homogen terbesar yang layak dikejar
dengan program pemasaran yang disesuaikan.
c. Dapat diakses
Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
d. Dapat didiferensial
Segmen dapat dibedakan secara konseptual dan mempunyai respons
yang berbeda terhadap elemen dan program bauran pemasaran yang
berbeda.
e. Dapat ditindaklanjuti
Program yang efektif dapat diformulasikan untuk menarik dan
melayani segmen.
commit to user
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
E. Targeting ( Target Pasar )
1. Pengertian Targeting
Targeting adalah kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau
karakteristik serupa yang akan dilayani oleh perusahaan ( Kotler dan
Armstrong, 1997 ).
Sedangkan menurut Swata dan Irawan ( 1990 ), “targeting adalah
keputusan pembelian mengenai segmen atau pasar manakah yang akan
dilayani”.
2. Macam Targeting
Menurut Gitosudarmo ( 1999 ) pada dasarnya ada tiga jenis
strategi pemasaran dalam pasar sasaran, yaitu :
a. Strategi Satu Sasaran ( single target )
Dalam hal ini pengusaha memilih salah satu segmen yang dipandang
paling potensial dan kemudian dijadikannya sebagai sasaran atau target
untuk dilayaninya dengan marketing mixnya. Strategi ini disebut
concentrated marketing.
b. Strategi Sasaran Ganda ( multy targets )
Disini pengusaha memiliki dua atau beberapa bahkan mungkin semua
segmen untuk dilayaninya tetapi dengan cara pelayanan atau strategi
marketing mix yang berbeda terhadap segmen yang berbeda. Jadi
dalam hal ini pengusaha melakukan strategi yang berbeda terhadap
segmen yang berbeda. Strategi ini sering disebut sebagai differentiated
marketing.
commit to user
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Strategi Kombinasi Sasaran ( combine targets )
Dalam hal ini pengusaha mengkombinasikan atau menyatukan
beberapa segmen menjadi satu segmen yang lebih luas sebagai
sasarannya dan kemudian mengatur strategi untuk segmen pasar yang
luas tersebut. Strategi ini sering disebut sebagai undifferentiated
marketing.
F. Positioning ( Posisi Pasar )
1. Pengertian Positioning
Positioning adalah mengembangkan bauran pemasaran spesifik
untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi pelanggan-pelanggan potensial
terhadap merek, lini produk, atau organisasi secara umum ( Lamb, Hair,
Mc Daniel, 2001 ).
Sedangkan menurut Tjiptono ( 2007 ), “positioning adalah cara
produk, merek atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relative
dibandingkan dengan para pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon
pelanggan”.
2. Langkah-langkah Positioning
Menurut Kotler dalam Lupiyoadi ( 2009 ), setidaknya ada tiga
langkah dalam melakukan positioning, yakni :
a.
Mengenali keunggulan-keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan
dalam hubungan dengan pesaing.
b. Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat / menonjol.
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id
c.
digilib.uns.ac.id
Menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepada target pasar.
3. Kriteria Positioning
Tidak semua keunggulan merupakan indikator yang bisa
ditampilkan ke pasar, tetapi harus diseleksi. Menurut Kotler dalam
Lupiyoadi ( 2009 ), sebuah keunggulan yang patut ditampilkan harus
memenuhi kriteria :
a.
Penting
Keunggulan itu harus merupakan kemampuan yang dianggap sangat
penting oleh cukup banyak pembeli.
b. Berbeda
Belum ada pesaing yang menawarkan / memposisikan keunggulan itu
atau mereka sudah ada yang menawarkannya namun masih dengan
cara yang lebih umum.
c.
Unggul ( superior )
Keunggulan itu lebih baik dibanding yang dimiliki produk atau jasa
lainnya yang dimiliki pesaing.
d. Dapat dikomunikasikan
Keunggulan itu dapat dikomunikasikan dan menjadi perhatian pembeli
atau calon pembeli.
e.
Pelopor
Pesaing sulit meniru keunggulan yang dimiliki tersebut.
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id
f.
digilib.uns.ac.id
Harga terjangkau
Pembeli mampu membayar biaya keunggulan yang ditambahkan
dalam produk tersebut.
g. Menguntungkan
Perusahaan dapat memperoleh laba dari pemberian keunggulan
tersebut.
G. Kerangka Pemikiran
PAUD PAMBUDI LUHUR
STRATEGI PEMASARAN
SEGMENTING
TARGETING
EVALUASI STRATEGI
PEMASARAN
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
commit to user
19
POSITIONING
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penjelasan Kerangka Pemikiran sebagai berikut :
1. Dalam suatu perusahaan pastinya memiliki tujuan dan target yang jelas
terhadap produk yang dihasilkan. Jika perusahaan menginginkan
produknya
tepat pada sasaran konsumen, maka perusahaan harus
menetapkan strategi segmenting, targeting dan positioning untuk
mengoptimalkan strategi pemasaran.
2. Segmenting adalah mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli
yang berbeda. Hal ini dapat didasarkan berdasarkan segmentasi geografis,
segmentasi demografis, segmentasi psikografis.
3. Targeting adalah memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk di
masuki. Targeting dapat dilaksanakan secara efektif ketika perusahaan
dapat mentargetkan konsumen yang akan menjadi pasar sasarannya.
4. Positioning adalah suatu strategi yang menggunakan informasi untuk
menciptakan suatu kesan dalam benak konsumen terhadap produk sesuai
dengan keinginan pasar yang dituju.
5. Setelah melalui beberapa tahap yang telah diterapkan, maka perusahaan
akan melakukan pengamatan terhadap volume penjualan produk yang
ditawarkan. Pengamatan tersebut dilakukan untuk mengukur keuntungan
dan kerugian yang dialami oleh perusahaan. Jika strategi pemasaran yang
telah digunakan mengakibatkan kerugian perusahaan, maka perusahaan
harus mengevaluasi dan merancang ulang strategi tersebut.
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Identitas Perusahaan
Saat ini Lembaga PAUD Pambudi Luhur merupakan salah satu
PAUD Terpadu di lingkungan kabupaten Karanganyar. PAUD tersebut
dikelola secara kelembagaan dan bukan secara yayasan pada umumnya.
Lembaga ini mempekerjakan 10 ( sepuluh ) orang pegawai.
Lembaga ini beralamatkan di Banjarejo Rt 02/Rw 01, Tuban,
Gondangrejo, Karanganyar. Meskipun secara geografis tidak terletak di
pinggir jalan besar, akses jalan masuk ke PAUD cukup dekat.
2. Sejarah Berdirinya
Awal kegiatan ini di bentuk pada tanggal 25 Desember 2005.
Mulanya kegiatan ini masih bertempat atau berlokasi di rumah pribadi ibu
Sutri Ratmini dan keluarga, hal ini di karenakan belum adanya kepemilikan
tempat sendiri. Namun setelah berjalan setengah tahun, dibangun suatu
bangunan untuk mendukung kegiatan tersebut yang beralamatkan di
Banjarejo Rt 02 / 01, Tuban, Gondangrejo, Karanganyar. Sehingga kini
tidak lagi bertempat di rumah pribadi Beliau, melainkan di bangunan yang
telah disiapkan untuk kegiatan tersebut.
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Memang awalnya kegiatan PAUD ini hanya memiliki sedikit murid
atau anak didik. Namun kini jumlah murid didik PAUD sudah mulai
bertambah banyak. Karena menurut pandangan orang tua anak didik
tersebut biaya di PAUD Pambudi Luhur masih bisa dijangkau oleh merekamereka yang berpendapatan sedang. Bahkan selain biayanya terjangkau,
kualitas didiknya juga bagus. Saat ini PAUD sendiri telah mengembangkan
kegiatan TPA ( Taman Penitipan Anak ) yang keuntungannya sangat
menjanjikan. Untuk tempatnya sudah tidak di ragukan lagi, karena selain
strategis dan luas, tempatnya juga bersih dan nyaman.
3. Struktur Organisasi
Kepala Lembaga
Wakil Kepala Lembaga
Sekretaris
Bendahara
Para Pendidik
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PAUD Pambudi Luhur
Sumber : PAUD Pambudi Luhur Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten
Karanganyar
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
a. Kepala Lembaga
Kepala Lembaga bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup
perusahaan serta sebagai pemilik ( owner ) perusahaan.
b. Wakil Kepala Lembaga
Wakil Kepala Lembaga bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Lembaga untuk memimpin semua bidang dan memberikan laporan
langsung kepada Kepala Lembaga.
c. Sekretaris
Sekretaris bertugas untuk mengatur tugas-tugas kesekretariatan.
d. Bendahara
Bendahara mempunyai tanggung jawab membuat laporan keuangan
perusahaan dan mengelola keuangan perusahaan.
e. Para Pendidik
Para Pendidik bertanggung jawab memberikan materi dan pengajaran
kepada para anak didiknya sesuai dengan kurikulum PAUD Pambudi
Luhur. Mereka juga harus menjaga kondusifitas kelas untuk mendukung
proses belajar mengajar.
4. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas yang dimiliki oleh Kelompok Bermain Pambudi Luhur
sebagai pusat PAUD Unggulan, memiliki sarana dan prasarana meliputi halhal, sebagai berikut :
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id
a. Keunggulan
digilib.uns.ac.id
kurikulum,
dengan
mengembangkan
menu
pembelajaran generik yang diramu dengan menu pembelajaran
Pambudi Luhur, sehingga tercipta menu pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan anak.
b. Lingkungan yang mudah dijangkau
c. Pendidik yang sudah berpengalaman menangani pendidikan anak
usia dini selama hampir tujuh tahun, dan telah mendapatkan
beberapa kali pelatihan baik tingkat lokal maupun tingkat nasional.
d. Pengelola dan Pendidik yang aktif di organisasi pendukung
pendidikan anak usia dini baik tingkat kecamatan maupun tingkat
kabupaten.
e. Menjadi tempat kegiatan Himpaudi, baik untuk pertemuan maupun
pelatihan.
f. Posyandu, kegiatan Posyandu diikuti oleh semua peserta didik setiap
tanggal 23. Pada kesempatan ini peserta didik ditimbang berat badan,
diukur tinggi badan, dan diberi imunisasi atau vitamin A, apabila
bertepatan dengan kegiatan imunisasi atau pemberian vitamin A.
Pada kegiatan ini peserta didik juga dibekali APE yang dapat
digunakan oleh anggota Posyandu lain yang bukan peserta didik
Pambudi Luhur. Sementara itu, guru ( pendidik KB Pambudi Luhur )
mencatat hasil timbangan berat badan dan hasil pengukuran tinggi
badan untuk dilaporkan kepada orang tua peserta didik.
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
g. Aktif di Himpaudi. Tujuan aktif mengikuti kegiatan himpaudi baik
tingkat kecamatan maupun kabupaten adalah untuk menambah
wawasan dan saling bertukar informasi seputar PAUD.
h. Alat Permainan Edukatif ( APE )
5. Kurikulum / Program Pembelajaran
Kelompok Bermain Pambudi Luhur, menggunakan Kurikulum
Utama berupa Menu Pembelajaran Generik yang dikeluarkan oleh
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Depdiknas Tahun 2004, serta
Kurikulum yang disusun oleh Kelompok Bermain Pambudi Luhur.
a.
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Perpaduan
penggunaan kurikulum
yang
disusun
oleh
Depdiknas dengan kurikulum yang dibuat oleh Kelompok Bermain
Pambudi Luhur didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1) Relevansi,
prinsip
relevansi
diterapkan
agar
kurikulum
Pendidikan Anak Usia di Kelompok Bermain Pambudi Luhur
sesuai dengan tuntutan yang ada yaitu sesuai dengan kebutuhan
peserta didik, baik kebutuhan pendidikan maupun kebutuhan
belajar serta tuntutan perkembangan anak.
2) Fleksibilitas, Pendidikan Anak Usia Dini memiliki keragaman
konteks, oleh karena itu kurikulum dikembangkan sesuai dengan
konteks dimana Kelompok Bermain Pambudi Luhur berada.
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Kontinuitas, Program Pendidikan Anak Usia Dini bukan
merupakan program pendidikan akhir, tetapi masih ada program
lanjutan yang akan dilalui oleh peserta didik. Oleh karena itu
kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini digunakan dasar bagi
kesiapan anak untuk mengikuti jenjang pendidikan dasar
maupun kesiapan anak untuk hidup bersama sebagai pribadi dan
anggota keluarga maupun anggota masyarakat.
4) Praktis, dengan melihat karakteristik peserta didik maupun
pendidik di Kelompok Bermain Pambudi Luhur, maka
kurikulum disusun secara praktis sehingga dapat dijadikan
pedoman bagi pendidik untuk menerapkannya.
5) Efektifitas, kurikulum Kelompok Bermain Pambudi Luhur
disusun dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sesuai dengan visi, misi dan nilai yang dibangun.
b. Aspek Kurikulum
Kurikulum Kelompok Bermain Pambudi Luhur mengacu pada
Menu Pembelajaran Generik yang diterbitkan oleh Direktorat
Pendidikan Anak Usia Dini Ditjend PLS, dengan memperhatikan 9
aspek kecerdasan ganda. Aspek-aspek yang akan dikembangkan
melalui Kelompok Bermain meliputi :
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1) Pengembangan modal dan nilai-nilai agama ( Budi Pekerti dan
keyakinan beragama, dengan ajaran Islam sebagai dasar
utamanya ).
2) Pengembangan
fisik
(
Motorik
Kasar,
Motorik
Halus,
Ketrampilan dan Jasmani ).
3) Pengembangan bahasa ( Komunikasi aktif dan pasif ).
4) Pengembangan Kognitif ( Berfikir, penalaran, pengetahuan dan
pemecahan masalah ).
5) Pengembangan Sosial Emosional ( Kemampuan bermasyarakat,
emosi dan disiplin ).
6) Pengembangan seni
c.
Prinsip Penyelenggaraan Proses Pembelajaran
Dalam menyelenggarakan proses pembelajaran, akan diterapkan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1) Berorientasi pada kebutuhan anak, dengan mengakomodasi
kebutuhan anak terhadap layanan pendidikan, pengembangan
modal dan etika perkembangan psikologis, kesehatan dan gizi.
2) Belajar melalui bermain, yang dilaksankaan melalui sentrasentra.
3) Kreatif dan inovatif, dengan senantiasa mengembangkan
kegiatan-kegiatan yang bervariasi sehingga menarik bagi siswa
dan orangtua.
commit to user
27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk terselenggaranya
proses pembelajaran yang mampu mengakomodasikan beberapa
aspek pengembangan.
5) Menggunakan pembelajaran terpadu, dengan merumuskan
dalam
bentuk
thema-thema
pembelajaran
yang
mampu
mengakomodasikan beberapa aspek pengembangan.
6) Menggunakan berbagai media dan sumber belajar yang relevan
( mudah, mudah didapat, aman, terjangkau, dan ramah
lingkungan ).
7) Mengembangkan kompetensi siswa berdasarkan prinsip-prinsip
perkembangan anak.
8) Memadukan dengan kecakapan hidup, terutama kecakapan
personal, kecakapan sosial dan kecakapan akademis dengan
porsi yang seimbang.
9) Mendorong
orangtua
untuk
berpartisipasi
dalam
proses
pendidikan bagi anak usia dini dalam lingkungan keluarga.
d. Isi Materi
Materi pembelajaran disusun dalam bentuk thema-thema dan
dikembangkan dalam bentuk rencana pembelajaran yang dirinci
kedalam berbagai indicator yang meliputi tujuan, metode, proses,
sarana maupun evaluasi. Materi pokok 3R ( reading, writing, and
arithmetic ) disajikan kepada anak dalam bentuk fungsional dan
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menggunakan metode induktif. Sehingga konsep diharapkan akan dapat
dibangun oleh siswa sendiri.
e.
Acuan Penilaian
Penilaian yang dilakukan di Kelompok Bermain Pambudi Luhur
mengacu hal-hal sebagai berikut :
1) Menyelenggarakan penjajagan kemampuan yang digunakan
untuk penempatan pengelompokan anak didik.
2) Menggunakan penilaian autentik.
3) Menyelenggarakan penilaian menyeluruh ( meliputi semua
aspek yang dikembangkan ).
4) Menyelenggarakan
refleksi
untuk
mengetahui
sistem
pembelajaran yang dilakukan.
6. Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran diutamakan dengan menciptakan Joy of
Learning ( Senang Belajar ) dengan prinsip B + B ( Baca Belanbe ) yaitu
bermain dan belajar. Metode yang digunakan adalah Beyond Centers and
Circles Time, dengan mendesain pembelajaran dalam bentuk sentra-sentra,
yaitu :
1) Sentra persiapan
2) Sentra Main Peran mikro dan makro
3) Sentra Balok
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) Sentra Bahan Alam, yaitu cair dan terstruktur
5) Sentra Seni
Dalam setiap sentra digunakan Model Bantu untuk memperlancar
komunikasi antara pendidik dan anak atau antara anak dengan anak dengan
memadukan berbagai model, misalnya :
1) Bercerita
2) Bermain Peran
3) Bermain
4) Bernyanyi
5) Berwisata
6) Peragaan
7) Latihan
8) Penugasan
7. Guru PAUD
Pendidik PAUD Pambudi Luhur telah memiliki pengalaman dalam
pendidikan serta dalam mendidik anak. Sehingga mereka dapat menjalankan
tugas dengan sebagaiman mestinya.
8. Pendukung Program PAUD
Sebagai pusat PAUD Unggulan Kelompok Bermain Pambudi Luhur
mempunyai Program Pendukung diantaranya :
a.
Pembelajaran dengan sistem indoor dan outdor
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b.
Outing Class sesuai tema
c.
Cipta APE oleh Pendidik
9. Visi dan Misi PAUD
a. Visi
Visi Kelompok Bermain Pambudi Luhur adalah “terwujudnya
Kelompok Bermain Pambudi Luhur sebagai Pusat Pengembangan dan
Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka mendukung tumbuh kembang
anak usia dini yang sholeh, sehat, cerdas dan kreatif sehingga siap
memasuki pendidikan dasar”.
b. Misi
Untuk mencapai visi tersebut maka beberapa misi yang akan
diwujudkan di Kelompok Bermain Pambudi Luhur adalah sebagai
berikut :
1) Mengembangkan model pendidikan anak usia dini sebagai kajian
tentang pendidikan anak usia dini yang bermutu.
2) Mengembangkan pendidikan anak usia dini yang mendukung
terwujudnya anak yang sholeh, sehat, cerdas, dan kreatif.
3) Mengembangkan
jaringan
kerjasama
untuk
mewujudkan
pendidikan anak usia dini yang sholeh, sehat, cerdas, dan kreatif.
4) Mengembangkan berbagai perangkat lunak dan perangkat keras
terhadap pendidikan anak usia dini yang dapat dijadikan sebagai
acuan dalam menyelenggarakan pendidikan anak usia dini baik
didalam keluarga, disekolah maupun di masyarakat.
commit to user
31
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. LAPORAN MAGANG KERJA
1. Pengertian Magang Kerja
Program magang kerja adalah suatu upaya mengarahkan mahasiswa
agar dapat merasakan situasi dunia kerja, melihat dan melakukan pekerjaan
yang berhubungan dengan program studinya. Magang kerja merupakan
kegiatan penunjang perkuliahan yang sifatnya wajib, dengan berorientasi
pada dunia usaha. Mahasiswa program Diploma III Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret Surakarta diharapkan dapat mengamati
permasalahan yang ada di dunia kerja.
2. Tujuan Magang Kerja
a.
Mencoba untuk belajar menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku
perkuliahan dengan realita yang ada di lapangan.
b.
Mahasiswa dapat melakukan adaptasi sebelum memasuki dunia kerja
yang sesungguhnya, sehingga dapat menciptakan tenaga terampil yang
siap kerja serta mampu mengembangkan diri secara profesional sesuai
dengan bidangnya.
c.
Digunakan sebagai syarat untuk melengkapi dan memenuhi dalam
menempuh ujian Tugas Akhir.
3. Pelaksanaan Magang Kerja
a. Waktu pelaksanaan Magang Kerja
1) Waktu
:
06 Februari 2012 - 03 Maret 2012
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2) Tempat
:
Lembaga
PAUD
Pambudi
Luhur
yang
beralamatkan di Banjarejo Rt 02 / Rw 01, Tuban, Gondangrejo,
Karanganyar.
b. Kegiatan Magang Kerja
Pada magang kerja kali ini, penulis ditempatkan pada bagian
Administrasi yang pekerjaannya dimulai dari pukul 08.00 WIB
sampai pukul 13.00 WIB. Pekerjaan tersebut dilaksanakan dari hari
senin sampai hari sabtu.
Dalam kegiatan kerja, penulis didampingi seorang staff
karyawan perusahaan yaitu Ibu Enik Endarwati, A.Md yang
menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah. Penulis ditempatkan pada
bagian Administrasi guna membantu dalam penulisan buku
Administrasi di Lembaga PAUD Pambudi Luhur.
C. PEMBAHASAN
1.
Segmenting ( Segmentasi Pasar )
Perusahaan terkadang sulit dalam memasarkan suatu produk
jasanya tanpa mengadakan segmentasi pasar. Segmentasi pasar merupakan
cara bagi perusahaan untuk mengelompokkan pasar ke dalam sub-sub /
bagian pasar yang bersifat homogen.
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Segmentasi pasar merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada
konsumen, dimana dasar-dasar yang digunakan untuk melakukan kegiatan
segmentasi pasar disesuaikan dengan konsumen yang dituju.
a. Dasar penentuan segmen pasar
Dalam mensegmentasikan pasar, PAUD Pambudi Luhur
memiliki kriteria tertentu agar menempatkan jasanya dalam posisi
yang terbaik. Kriteria yang digunakan PAUD Pambudi Luhur
dalam menentukan segmen pasar yang akan dilayani menggunakan
beberapa dasar, antara lain :
1) Variabel Segmentasi Demografis
a) Usia ( dari 2 tahun sampai 6 tahun )
b) Jenis kelamin ( Pria dan Wanita )
c) Agama ( Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha )
d) Etnik ( Jawa, Cina, Arab )
2) Variabel Segmentasi Geografis
Variabel segmentasi geografis utama untuk pasar konsumen,
meliputi:
a) Wilayah ( Karanganyar, Sragen, Boyolali )
b) Kepadatan ( Pinggiran kota )
c) Iklim ( Tropis; Subtropis )
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3) Variabel segmentasi Psikografis
Untuk segmentasi psikografis, PAUD Pambudi Luhur
diperuntukan untuk semua kalangan masyarakat. Dari mulai
masyarakat menengah kebawah dalam segi ekonomi sampai
masyarakat yang mempunyai status sosial yang lebih tinggi,
masyarakat ini yang nantinya diharapkan dapat membantu
pembiayaan untuk sarana dan prasana PAUD. Keberagaman
ini juga dibutuhkan untuk seorang anak agar dapat beradaptasi
dengan lingkungannya walupun berbeda status sosial.
b. Dampak segmenting terhadap pemasaran produk
Dengan ditentukannya segmen pasar dari pemasaran
produk yang dilakukan, maka PAUD Pambudi Luhur dapat
mengetahui dengan pasti segmen mana saja yang dapat dibidik
dengan tepat. Hal tersebut dilakukan agar produk jasanya dapat
diketahui dengan baik oleh konsumen dan menarik minat
konsumen untuk belajar di PAUD Pambudi Luhur.
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Targeting ( Pasar Sasaran )
a. Dasar penentuan target pasar
Dalam menentukan strategi pemilihan pasar sasaran PAUD
Pambudi Luhur menggunakan strategi penetapan pasar sasaran
yang berbeda (Differentiated Marketing). Strategi pasar sasaran
yang berbeda merupakan strategi yang menawarkan beberapa
macam produk jasa dan mengidentifikasi kelompok-kelompok
pembeli dengan membagi pasar kedalam dua kelompok atau lebih.
PAUD Pambudi Luhur berusaha untuk mengembangkan dan
meningkatkan mutu dalam memenuhi kebutuhan produk tersebut,
sehingga diharapkan strategi ini akan mengenai pasar sasaran yang
tepat.
b. Dampak targeting terhadap pemasaran produk
Dengan ditentukannnya target pasar dari pemasaran produk
jasa maka PAUD Pambudi Luhur dapat menentukan segmen pasar
yang dituju, kemudian mengkonsentrasikan penyaluran produknya
kepada sasaran pasar.
3. Positioning ( Posisi Pasar )
a. Langkah-langkah positioning yang dilakukan, yaitu:
1) Mengenali keunggulan-keunggulan
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Mula-mula perusahaan mengenali dan mengidentifikasi
apa keunggulan yang dapat ditawarkan kepada konsumen
melebihi keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing
yang sejenis.
Adapun nilai keunggulan yang ditawarkan oleh PAUD
Pambudi Luhur sebagai strategi posisinya adalah mereknya yang
sudah melekat di hati konsumen. Karena banyaknya pesaingpeasaing PAUD Pambudi Luhur, maka PAUD Pambudi Luhur
menempatkan strategi posisinya pada fasilitas dan kualitas jasa
yang berbeda dengan pesaing.
2) Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat / menonjol
Setelah
menetukan
nilai
keunggulan
yang
akan
ditawarkan, langkah selanjutnya yang ditempuh oleh sebuah
perusahaan untuk menempatkan posisinya adalah memilih.
Apabila dalam mengidentifikasi keunggulannya PAUD Pambudi
Luhur mengandalkan program-program pendukung maka dalam
memilih keunggulan bersaingnya lebih jauh dijabarkan ke hal
yang
lebih
keunggulan
spesifik.
kurikulum,
PAUD
Pambudi
dengan
Luhur
memiliki
mengembangkan
menu
pembelajaran generik dengan kualitas pengajaran yang sangat
baik karena Guru juga sangat berperan bagi keunggulan
bersaing PAUD Pambudi Luhur. Guru pendidik PAUD Pambudi
Luhur sudah berpengalaman menangani pendidikan anak usia
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dini selama hampir tujuh tahun, dan telah mendapatkan
beberapa kali pelatihan baik tingkat lokal maupun tingkat
nasional. Beberapa nilai keunggulan tersebutlah yang ingin
dijadikan ciri khas dari produk jasa PAUD Pambudi Luhur
sehingga diharapkan dapat membantu posisinya sebagai Pusat
Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini
3) Menyampaikan keunggulan itu secara efektif
Nilai-nilai
keunggulan
haruslah
disampaikan
dan
dijelaskan agar konsumen mengetahui posisi yang diinginkan
oleh perusahaan. Demikian halnya setiap kali ada konsumen
baru yang anak didiknya belum pernah belajar di PAUD
Pambudi Luhur, perusahaan senantiasa berusaha menerangkan
nilai-nilai keunggulan dari kualitas jasanya secara face to face
dengan konsumen yang secara langsung kepada orangtua anak
didik yang datang ke PAUD Pambudi Luhur untuk mengetahui
lebih dalam mengenai produk yang ditawarkan.
Dengan merasakan keunggulan untuk selanjutnya secara
tidak langsung diharapkan konsumen tadi dapat turut membantu
menyebarluaskan posisi dari PAUD Pambudi Luhur kepada
konsumen lain.
b.
Dampak strategi positioning terhadap pemasaran produk
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Positioning yang dilaksanakan untuk memasarkan
produk PAUD Pambudi Luhur akan berpengaruh terhadap persepsi
konsumen kepada berbagai macam produk yang ditawarkan.
Sehingga PAUD Pambudi Luhur memperoleh keunggulan bersaing
dengan menawarkan mutu jasa yang berkualitas. Sehingga para
konsumen puas akan kualitas yang ditawarkan PAUD Pambudi
Luhur.
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian serta analisis dari kegiatan strategi
pemasaran yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
Pambudi Luhur maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Segmenting yang dilakukan oleh PAUD Pambudi Luhur menggunakan
beberapa segmentasi antara lain :
a.
Variabel segmentasi Demografis
1) Usia ( dari 2 tahun sampai 6 tahun )
2) Jenis kelamin ( Pria dan Wanita )
3) Agama ( Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha )
4) Etnik ( Jawa, Cina, Arab )
b.
Variabel Segmentasi Geografis
Variabel segmentasi geografis utama untuk pasar konsumen,
meliputi:
1) Wilayah ( Karanganyar, Sragen, Boyolali )
2) Kepadatan ( Pinggiran kota )
3) Iklim ( Tropis, Subtropis )
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id
c.
digilib.uns.ac.id
Variabel segmentasi Psikografis
Untuk segmentasi psikografis, PAUD Pambudi Luhur
diperuntukan untuk semua kalangan masyarakat. Dari mulai
masyarakat menengah kebawah dalam segi ekonomi sampai
masyarakat yang mempunyai status social yang lebih tinggi,
masyarakat ini yang nantinya diharapkan dapat membantu
pembiayaan untuk sarana dan prasana PAUD. Keberagaman ini
juga dibutuhkan untuk seorang anak agar dapat beradaptasi dengan
lingkungannya walupun berbeda status sosial.
PAUD Pambudi Luhur menerima semua segmen-segmen
pasar yang sudah ditetapkan menurut beberapa dasar untuk
mendapatkan informasi tentang produk jasa yang ditawarkan dan
menjadi peserta didik di PAUD Pambudi Luhur.
2. Dalam menentukan strategi penetapan pasar sasaran PAUD Pambudi
Luhur menggunakan strategi penetepan pasar sasaran yang berbeda
( Differentiated Marketing ). Hal tersebut dilakukan agar target pasar
yang dibidik akan mengenai pasar sasaran yang tepat.
3. Positioning yang dilakukan PAUD Pambudi Luhur menggunakan
beberapa langkah dan dalam memposisikan produknya PAUD Pambudi
Luhur menekankan pada merek yang sudah melekat di hati konsumen,
bahwa PAUD Pambudi Luhur sebagai Pusat Pengembangan dan
Pendidikan Anak Usia Dini dengan fasilitas dan kualitas yang baik.
commit to user
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
kesimpulan
yang
telah
dilakukan,maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Penerapan strategi pemasaran ( Segmenting, Tergeting
dan
Positioning ) yang selama ini telah dilakukan PAUD Pambudi Luhur
sudah cukup sesuai, namun hendaknya perusahaan memperluas daerah
pemasaran yang akan dibidik mengingat banyaknya Lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini yang berdiri.
2. PAUD Pambudi Luhur hendaknya meningkatkan lagi kualitas produk
jasa yang ditawarkan dan meningkatkan informasi tentang keunggulan
produk tersebut.
3. Untuk
mempertahankan
positioning
PAUD
Pambudi
Luhur
hendaknya memberikan penghargaan kepada konsumen yang setia.
commit to user
42
Download