SISTEM INFORMASI PADA PT. KARYA UTAMA BANGUN NUSA PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Chriestina Pandita Peterson Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Rancangan Sistem Informasi Pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang. Dibuat dengan menggunakan alat bantu pengembangan DFD yang merupakan alat bantu yang menggambarkan arus data di dalam system dengan terstruktur dan jelas, ERD yang menggambarkan beberapa file yang digunakan dalam sistem tersebut, Sistem Informasi ini meliputi beberapa sub sistem yang terintegrasi yaitu data konsultan, data pemilik proyek, data proyek, data rapat tender, data kontrak, data tahapan pekerjaan, data data persetujuan pemilik, data termin dana dan data serah terima proyek. Sub system harus terintegrasi dengan baik agar aktivitas dapat efisien dan efektif serta dapat saling mengontrol. Adapun tujuan penulis skripsi ini adalah agar dibagian penelitian hama penyakit tanaman pangan menjadi efisien dan efektif. Dalam penulisan ini Penulis dapat menyimpulkan bahwa telah dihasilkan sebuah Sistem Informasi Pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang Menggunakan Pemrograman Delphi 2007 dan SQL Server 2008. Sebuah Perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pengolahan data pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang serta menghasilkan laporan yang berupa laporan data konsultan, laporan data pemilik proyek, laporan data proyek, laporan data rapat tender, laporan data kontrak, laporan data tahapan pekerjaan, laporan data persetujuan pemilik, laporan data termin dana dan data serah terima proyek. Kata Kunci : Sistem Informasi, PT. Karya Utama Bangun Nusa. PENDAHULUAN Pada sistem Informasi Konstruksi bangunan dan jembatan (Kontraktor) merupakan sistem informasi yang menyajikan berbagai informasi dimana perusahaan tesebut melakukan kontrak kerja dengan orang atau perusahaan lain untuk memasok barang atau menyelesaikan jasa tertentu. Bidang kerjanya bergerak pada pembangunan gedung, pembuatan pembangunan permukiman, pembuatan jalan raya, pembangunan jembatan dan penyediaan ribuan generator. Secara umum dalam kegiatan kontraktor dalam menyelesaikan pekerjaan proyek pembangunan, ini dilakukan tidak sendirian bahkan bila nilai proyeknya besar kontraktor tersebut mencari puluhan atau ratusan kontraktor lain untuk menyelesaikan proyek. Perusahaaan ini mensubkontrakkan pekerjaan proyek ke perusahaan lain. Ada tiga unsur penting dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan proyek yaitu adanya owner, konsultan dan kontraktor. PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Konstruksi Bangun dan Jembatan (Kontraktor). Di PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang sebuah sistem sangat dibutuhkan untuk mengolah dan menyajikan informasi-informasi yang masuk saat ini, sehingga diharapkan nantinya proses pekerjaan menjadi lebih cepat dan akurat. Pada PT. Karya Utama Bangun Nusa akan membatasi masalah pada prosedur pelaksanaan tender/lelang dan perosedur pelaksanaan pekerjaan proyek yang akan dilaksanakan, dikarenakan sistem yang ada di perusahaan ini masih menggunakan sistem manual dan sederhana. Oleh karena itu dalam penyusunan rencana kerja proyek bangun dan jembatan, maka sebelumnya memerlukan prosedur kegiatan tender/lelang dan pelaksanaan pekerjaan proyek. Adapun kendala lain yaitu sulitnya dalam penginputan data kegitan tender dan kegiatan rapat pelaksanaan pekerjaan proyek yang akan dilaksanakan. 1 Pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang merupakan salah satu yang membutuhkan pengolahan data untuk pelaksanaan paket pekerjaan yang dimulai dari prosedur tugas tender sampai dengan pelaksanaan paket pekerjaan bangun dan jembatan dengan Sub Bidang Pekerjaan yang berbeda. Adapun paket pekerjaan yang sudah direalisasikan dan diresmikan pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang yaitu pembangunan permukiman transmigrasi, pekerjaan rehabilitas jalan, pekerjaan pembangunan jembatan, pembangunan gedung pusat bisnis dan pembangunan perumahan. Bidang/Sub pekerjaannya pun terdiri dari landasan jalan-jembatan dan pembukaan areal/permukiman penduduk. Masalah ini menyebabkan tidak efisien dalam pengolahan data dikarenakan prosedure birokrasinya, dokumen yang disampaikan tidak terstruktur dikarenakan teknologi yang dipakai masih manual, penyampaian laporan tidak ada atau tidak tepat waktu dikarenakan dalam pembuatan laporan sering terjadi kehilangan data yang disebabkan penyimpanan berkas yang tertukar, sering terjadi keterlambatan penyediaan dan penyampaian laporan dikarenakan data yang ada, oleh karena itu laporan sering terlambat untuk disampaikan. LANDASAN TEORI Sistem Infomasi Menurut Jogiyanto (2009:33), sistem informasi adalah suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi, sebagai suatu sistem untuk dapat memahami sistem informasi, akan lebih baik jika konsep dari sistem itu dipahami terlebih dahulu. Demikian juga sebagai sistem penghasil informasi , maka konsep informasi perlu dipahami terlebih dahulu. Menurut Hendrayudi (2008:101), sistem informasi adalah sekumpulan elemen (orang, data, prosedur, mesin, dan pemroses data) yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berguna dan berarti (relevan, tepat, waktu, akurat, lengkap, dan memenuhi aturanaturan tertentu). Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2005:11), proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kontraktor Menurut Ervianto (2005:46), Kontraktor merupakan orang/badan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan pekerjaan. Delphi Menurut Wahana Komputer (2010:3), Delphi adalah lingkungan pengembangan terintegrasi powerfull yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi, baik berbasis desktop maupun web yang dapat berjalan di semua versi Windows dan platform database secara cepat dan mudah. Delphi dimaksudkan untuk meyempurnakan versi delphi yang sudah dikembangkan sebelumnya dengan penambahan fitur serta fasilitas yang belum ada pada versi delphi sebelumnya. Dengan delphi dapat dengan mudah membangun aplikasi- 2 aplikasi clien yang kaya akan fitur, antar muka yang bagus, atau aplikasi berbasis command line. SQL Server 2008 Menurut Wahana Komputer (2010:2), SQL Server 2008 adalah sebuah terobosan baru dari microsoft dalam bidang database. SQL Server adalah sebuah DBMS (Database Manajeman Sytem) yang dibuat oleh microsoft untuk ikut berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya seperti IBM dan Oracle. Menurut Nugroho (2009:1), SQL Server 2008 adalah sebuah RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat powerful dan telah terbukti kekuatannya dalam mengolah data. Dalam versi terbarunya ini, SQL Server 2008 memiliki banyak fitur yang bisa dihandalkan untuk meningkatkan performa database. HASIL DAN PEMBAHASAN Context Diagram, DFD, Spesifikasi Proses Pendekatan analisis secara terstruktur menggunakan Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran arus data didalam sistem. Berdasarkan hasil analisa, Peneliti memberikan gambaran arus data terhadap sistem yang akan direncanakan sebagai berikut: 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem informasi pada PT.Karya Utama Bangun Nusa Palembang, dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 1. Diagram Konteks 2. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 3 Gambar 2. Diagram Level 0 3. Diagram Level 1 Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 4 Gambar 3. Diagram Level 1 4. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dengan attribute penghubungnya. Entity Relationship Diagram (ERD) diperlukan dalam perancangan file yang akan digunakan dalam sistem, karena dari Entity Relationship Diagram (ERD) dapat diketahui berapa file 5 yang digunakan dalam sistem. Berikut ini adalah gambar Entitiy Relationship Diagram (ERD) yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut. Diagram dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 4. Entity Relationship Diagram 6 Implementasi 1. Tampilan Menu Sistem a. Menu Login Form login merupakan tampilan password, dan hak akses yang berfungsi untuk menjaga kerahasiaan data yang ada pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang. Adapun tampilan input data login seperti pada gambar 5. Gambar 5. Menu Login b. Tampilan Menu Utama Form menu adalah tampilan untuk menampilkan list-list menu yang akan digunakan oleh user. Adapun tampilan form menu seperti pada gambar 6 Gambar 6. Tampilan Menu Utama 7 c. Tampilan Form Data Konsultan Form input data Konsultan adalah tampilan untuk mamasukkan data Konsultan. Adapun tampilan form input data Konsultan seperti pada gambar 7 Gambar 7. Tampilan Form Data Konsultan d. Tampilan Form Data Pemilik Proyek Form input data Pemilik Proyek adalah tampilan untuk mamasukkan data Pemilik Proyek. Adapun tampilan form input data Pemilik Proyek seperti pada gambar 8. Gambar 8. Tampilan Form Data Pemilik Proyek 8 e. Tampilan Form Data Proyek Form input data Proyek adalah tampilan untuk mamasukkan data Proyek. Adapun tampilan form input data Proyek seperti pada gambar 9. Gambar 9. Tampilan Form Data Proyek f. Tampilan Form Data Rapat Tender Form input data Rapat Tender adalah tampilan untuk mamasukkan data Rapat Tender. Adapun tampilan form input data Rapat Tender seperti pada gambar 10. Gambar 10. Tampilan Form Data Rapat Tender 9 g. Tampilan Form Data Kontrak Form input data Kontrak adalah tampilan untuk mamasukkan data Kontrak. Adapun tampilan form input data Kontrak seperti pada gambar 11. Gambar 11. Tampilan Form Data Kontrak h. Tampilan Form Data Tahapan Pekerjaan Form input data Tahapan Pekerjaan adalah tampilan untuk mamasukkan data Tahapan Pekerjaan. Adapun tampilan form input data Tahapan Pekerjaan seperti pada gambar 12. Gambar 12. Tampilan Form Data Tahapan Pekerjaan 10 i. Tampilan Form Data Persetujuan Pemilik Form input data Persetujuan Pemilik adalah tampilan untuk mamasukkan data Persetujuan Pemilik. Adapun tampilan form input data Persetujuan Pemilik seperti pada gambar 13. Gambar 13. Tampilan Form Data Persetujuan Pemilik j. Tampilan Form Data Termin Dana Form input data Termin Dana adalah tampilan untuk mamasukkan data Termin Dana. Adapun tampilan form input data Termin Dana seperti pada gambar 14. Gambar 14. Tampilan Form Data Termin Dana 11 k. Tampilan Form Data Serah Terima Proyek Form input data Serah Terima Proyek adalah tampilan untuk mamasukkan data Serah Terima Proyek. Adapun tampilan form input data Serah Terima Proyek seperti pada gambar 15 Gambar 15. Tampilan Form Data Serah Terima Proyek PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya terhadap sistem informasi pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang, maka penulis mengambil beberapa simpulan sebagai berikut Sistem Informasi pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang terdiri dari 9 data, antara lain : data konsultan, data pemilik proyek, data proyek, data rapat tender, data kontrak, data tahapan pekerjaan, data persetujuan pemilik, data termin dana dan data serah terima proyek. Kelemahan sistem yang ada pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang selama ini disebabkan tidak adanya suatu sistem informasi terintegrasi baik yang mampu mengelola data perusahaan secara cepat dan tepat. Sistem yang ada saat ini hanya menggunakan komputer sebagai sarana pendukung (backup system). Sistem Informasi pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang dapat membantu dalam pengolahan data dan menampilkan informasi mengenai laporan. Sistem Informasi pada PT. Karya Utama Bangun Nusa Palembang dapat membantu dalam mempercepat pembuatan laporan data proyek, laporan data rapat tender, laporan data kontrak, laporan tahapan pekerjaan kerja, laporan persetujuan pemilik kosultan, laporan termin dana, laporan data serah terima proyek, laporan data pemilik proyek dan laporan data konsultan. 12 DAFTAR PUSTAKA Ervianto, I.Wulfram. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta :CV.ANDI OFFSET. Hendrayudi. 2008. Pemrograman Delphi 8.0. CV. Bandung : CV. Yrama Widya. Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi Informasi, Edisi 3.Yogyakarta: ANDI OFFSET. Nugroho, Aryo. 2009. Mengimplementasikan Sql Server 2008. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Wahana Komputer. 2010. Sql Server 2008. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET. 13