Bentuk-bentuk Kelompok Sebaya Remaja SMU dan Kaitannya

advertisement
BENTUK-BENTUK KELOMPOK SEBAYA REMAJA SMU
DAN KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR
(Studi pada Siswa SMUN I Jember Kabupaten Jember - Jawa Timur)
Oleh:
I N D A H A R I ASTUTI
A 31.1125
JURUSAN G I Z I MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998
RINGKASAN
INDAH ARI ASTUTI. Bentuk-bentuk Kelompok Sebaya Remaja SMU dan Kaitannya dengan Prestasi Belajar. Studi pada Siswa SMUN I Jember Kabupaten Jember
-Jawa Timur. (Dibawah bimbingan EMMY SULASMI KARSIN dan MELLY
LATIFAH).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kelompok sebaya
(peer group) remaja SMUN I Jember; mengetahui prestasi belajar, faktor internal
(minat, motivasi, cara belajar dan status gizi) dan faktor eksternal (hubungan remajaorangtua, hubungan remaja-guru dan sarana belajar dirumah) pada masing-masing
bentuk kelompok sebaya serta mengetahui pengaruh faktor internal, eksternal dan
bentuk kelompok sebaya terhadap prestasi belajar remaja SMUN I Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Umum Negeri I Jember
yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dari bulan April sampai Mei 1998.
Contoh yang diambil berdasarkan kriteria pemilihan contoh sebanyak 90. Data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data
primer meliputi data idenditas contoh dan orangtua contoh, minat, motivasi, cara
belajar, status gizi, hubungan remaja-orangtua, hubungan remaja-guru serta sarana
belajar di rumah. Data sekunder meliputi keadaan umum sekolah (lingkungan dan
fasilitas belajar di sekolah) dan data prestasi belajar contoh. Analisis data dilakukan
secara deskriptif dan statistik menggunakan Uji t-Student, Uji Mann-Whitney, dan
analisis regresi linier berganda.
Terdapat dua bentuk kelompok sebayalpeer group yang ada pada contoh di
lokasi penelitian yaitu kelompok elite sebanyak 63 orang dan kelompok geng
sebanyak 27 orang. Sebagian besar contoh kelompok elite dan contoh kelompok
geng tidak memiliki ciri khas dengan kelompoknya. Proporsi terbanyak teman
sekelompok yang dimiliki contoh kelompok elite antara 1 -3 orang (35%) sedangkan
pada contoh kelompok geng lebih dari 10 orang (40.7%).
Nilai rata-rata raport contoh kelompok elite adalah 7.4 sedangkan pada
contoh kelompok geng adalah 7.2. Selang nilai rata-rata raport berkisar antara 6.6
sampai 8.3 pada contoh kelompok elite dan 6.4 sampai 7.9 pada contoh kelompok
geng. Sebagian besar contoh kelompok elite dan contoh kelompok geng masuk
dalam prestasi belajar yang lebih dari cukup masing-masing yaitu 77.8% dan 70.4%.
Contoh kelompok elite dan contoh kelompok geng mempunyai minat yang
dominan pada buku selain buku pelajaran yaitu masing-masing 79.4% dan 74.1%.
Mata pelajaran eksak banyak diminati contoh kedua kelompok yaitu masing-masing
49.2% dan 48.1%. Sebanyak 68.3% contoh kelompok elite dan 66.7% contoh
kelompok geng menyukai belajar sendiri sedangkan 57.1% contoh kelompok elite
dan 52.9% contoh kelompok geng menyukai pelajaran sekolah juga kegiatan
ekstrakurikuler. Motivasi contoh kelompok elite (46.1%) dan contoh kelompok geng
(40.1%) sebagian besar berkategori sedang. Sebagian besar cara belajar contoh
kelompok elite (55.6%) tergolong sedang namun contoh kelompok geng (55.6%)
tergolong kurang. Contoh kelompok elite dan contoh kelompok geng umumnya
berstatus gizi sedang masing-masing 95.6% dan 96.3%.
Sebagian besar contoh kelompok elite (61.8%) dan contoh kelompok geng
(63.0%) mempunyai hubungan dengan orangtua yang berkategori sedang. Begitu
pula hubungan contoh kelompok elite (63.5%) dan contoh kelompok geng (63.0%)
yang sebagian besar berada dalam kategori sedang. Sarana belajar di rumah pada
contoh kelompok elite sebagian besar berkategori sedang (54%) sedangkan contoh
kelompok geng berkategori kurang (41%).
Berdasarkan hasil uji t-student, Prestasi belajar contoh kelompok elite dan
contoh kelompok geng tidak berbeda nyata. Dilihat dari pendekatan grafik histogram
diketahui minat contoh kelompok elite dan contoh kelompok geng tidak menunjukkan
perbedaan yang mencolok. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan motivasi contoh
kelompok elite berbeda nyata dengan contoh kelompok geng pada taraf 1%. Begitu
pula cara belajar dan sarana belajar di rumah berbeda nyata antara contoh
kelompok elite dan contoh kelompok geng pada taraf nyata 5%. Sedangkan status
gizi, hubungan remaja-orangtua dan hubungan remaja-guru tidak berbeda nyata.
Pada penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier berganda
diperoleh hasil bahwa pada taraf nyata I % , prestasi belajar contoh dipengaruhi
secara nyata oleh faktor minat pada jenis rnata pelajaran, minat pada jenis aktivitas
sekolah dan motivasi. Nilai standardized sebesar 0.1639, 0.1149 dan 0.160
merupakan urutan besarnya pengaruh faktor minat pada jenis aktivitas sekolah,
minat pada jenis mata pelajaran dan rnotivasi terhadap prestasi belajar contoh. Nilai
R-Squared sebesar 30,13% menunjukkan kontribusi faktor-faktor yang diamati
terhadap prestasi belajar contoh.
Mengingat dari hasil penelitian di ketahui bahwa kelompok elite cenderung
lebih baik dalam menunjang prestasi belajar remaja maka ada baiknya orangtua
mendorong anak remajanya untuk rnasuk ke dalam bentuk kelompok ini. Selain itu,
karena sebagian besar remaja SMUN I Jember rnenyukai mata pelajaran eksak
yang juga berpengaruh nyata terhadap prestasi belajarnya maka perlu mendapat
dukungan minat ini, baik oleh guru seperti berupa mengajarkan pelajaran fisika
dengan semenarik mungkin atau mengadakan lomba matematika.
Selanjutnya diharapkan dilakukan penelitian lanjutan mengenai bentuk-bentuk kelompok sebaya dan faktor-faktor yang memepengaruhinya. Hendaknya dalam
melakukan penelitian lanjutan tersebut diperhatikan pengaruh faktor sosial ekonomi
dan jenis kelamin. Di samping itu ada tidaknya orangtua dan tempat tinggal remaja
perlu diperhatikan karena faktor tersebut kemungkinan dapat rnempengaruhi jenis
kelompok sebaya remaja.
BENTUK-BENTUK KELOMPOK SEBAYA REMAJA SMU
DAN KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR
(Studi pada Siswa SMUN I Jember Kabupaten Jember - Jawa Timur)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk rnernperoleh
Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh :
INDAH ARI ASTUTI
A31.1125
JURUSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
: BENTUK-BENTUK KELOMPOK SEBAYA REMAJA
SMU DAN KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR (Studi pada Siswa SMUN I Jember Kabupaten Jember
- Jawa Timur)
Nama Mahasiswa
: INDAH ARI ASTUTI
Nomor Pokok
: A31.1125
Menyetujui :
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Menaetahui :
Tanggal Lulus : 4 Desember 1998
Download