ABSTRAK Pada dasarnya pemberian rehabilitasi merupakan jalan

advertisement
ABSTRAK
Pada dasarnya pemberian rehabilitasi merupakan jalan untuk menyelamatkan
jiwa generasi penerus bangsa dari ketergantungan narkoba, sebab pidana penjara bagi
anak bukan satu-satunya cara untuk membuat efek jera bagi anak pelaku tindak
pidana narkoba. Rehabilitasi bagi anak pelaku tindak pidana narkotika ini harusnya
lebih didukung oleh semua kalangan, mengingat narkotika adalah musuh bersama dan
harus diberantas secara bersama oleh semua pihak, dan bagi anak yang sudah menjadi
korban, sudah selayaknya diberikan rehabilitasi agar anak tersebut dapat terpulihkan
kondisi fisik dan jiwanya hingga dapat melanjutkan cita-cita penerus bangsa di masa
yang akan datang. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, yakni apakah
yang menjadi landasan hukum atas pemberian rehabilitasi terhadap anak pelaku
tindak pidana narkotika, apakah yang menjadi pertimbangan hakim dalam
memberikan rehabilitasi terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika dalam
Penetapan Nomor 111/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Sby, Putusan Nomor 1817
K/Pid.Sus/2011, dan Putusan Nomor 988/Pid.B/2011/PN.Jkt.Pst.
Untuk menemukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian ini
menggunakan jenis penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif analitis,
dimana penelitian hukum normatif ini menggunakan data sekunder sebagai data
utama dan juga menggunakan data primer sebagai data pelengkap dengan
menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan,
serta analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif. Penelitian ini
dimaksudkan agar diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang
permasalahan yang akan diteliti. Analisis dimaksudkan berdasarkan gambaran, fakta
yang diperoleh akan dilakukan analisis secara cermat untuk menjawab permasalahan.
Landasan hukum atas pemberian rehabilitasi terhadap anak pelaku tindak
pidana narkotika adalah menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009,
dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012. Rehabilitasi adalah fasilitas yang
sifatnya semi tertutup, maksudnya hanya orang-orang tertentu dengan kepentingan
khusus yang dapat memasuki area ini. Rehabilitasi narkotika adalah tempat yang
memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan untuk menghindarkan diri dari
narkotika. Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, ada dua jenis rehabilitasi
yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Pertimbangan hakim dalam melakukan
pemeriksaan sidang dalam perkara narkotika yang dilakukan anak adalah
menjatuhkan pidana narkotika dengan melakukan rehabilitasi terhadap terdakwa.
Hakim menyatakan bahwa dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak
terhadap anak yang bermasalah dengan hukum disebut sebagai anak nakal. Hakim
menyatakan bahwa sungguh pun dalam dakwaan penuntut umum, namun demikian
hakim memandang dalam memberikan hukuman pidana terhadap pemakai narkotika
dengan pelaku anak, maka dengan memperhatikan asas utama bagi anak yaitu
kepentingan terbaik bagi anak dalam menjatuhkan sanksi, maka ketentuan tentang
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi terdakwa dapat diterapkan.
Kata Kunci: Rehabilitasi, Anak, Tindak Pidana Narkotika
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Essentially the granting of rehabilitation is the way to save the nation's next
generation of drug dependence, since imprisonment for children is not the only way
to create a deterrent effect for the perpetrators of the crime of drugs. Rehabilitation
for perpetrators of this criminal act should be more narcotic drugs supported by all
circles, given narcotics are a common enemy and must be eradicated collectively by
all parties, and for the children who have become victims, already should be given
rehabilitation so that the child can recover his mental and physical condition to be
able to continue the ideals of the successor Nations of the future. The issue raised in
this study, namely, whether that be legal basis over the granting of rehabilitation
against the perpetrators of the crime of narcotics, whether that be a consideration of
judges in giving the rehabilitation of perpetrators of criminal acts of narcotics in the
determination of the number 111/Pid. Sus-Child/2014/Pn. Sby, ruling number 1817
K/Pid. Sus/2011, and verdict Number 988/Pid. B/2011/PN.Jkt.Pst.
To find answers to these problems then this research using this type of
normative legal research is a descriptive analytical, normative legal research which
uses secondary data as the primary data and also use the primary data as
supplementary data by using data collection techniques are carried out by means of
the study of literature, as well as data analysis using the method of qualitative data
analysis. This research was intended to accrue to the description in detail and
systematically about issues that will be examined. Based on the description of the
intended analysis, facts are obtained will be done carefully analyses to answer the
problem.
Legal basis over the granting of rehabilitation against the perpetrators of the
crime of narcotics is according to the provisions of Act No. 35 of 2009, and Act No.
11 in 2012. Rehabilitation is a facility to its semi closed, meaning only certain people
with special interests who can enter this area. Rehabilitation of narcotics is a place
that provides skills training and knowledge to prevent yourself from narcotics.
According to Act No. 35 of 2009, there are two types of rehabilitation medical
rehabilitation and rehabilitation that is social. The consideration of judges in
evaluating the trial in the case of narcotics that kids do is dropping the criminal
narcotics by doing rehabilitation against the defendant. The judge stated that in the
legislation of criminal justice system of children of a troubled with the law is referred
to as a bad boy. The judge stated that truly matter in the indictment the public
prosecutor, the judge nevertheless looked in the criminal penalties against giving
users of narcotics offenders children, then by observing the main principle for the
children's best interests for the child, namely in the dropping of sanctions, then the
provisions of the rehabilitation of medical and social rehabilitation for the defendant
can be applied.
Key Words: Rehabilitation, Children, Crime Of Narcotics
Universitas Sumatera Utara
Download