PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA STMT TRISAKTI DENGAN CV. SUPRA DIAN MANDIRI YOGAKARTA TENTANG IMPLEMENTASI SIMAKU-PT (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI KEUANGAN PERGURUAN TINGGI) Nomor : ................................................ Nomor : 05/SDM/V/2014 Pada hari ini ……….., tanggal ……….. bulan ................... tahun …………………… ditandatangani Perjanjian Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Perguruan Tinggi (SIMAKU-PT) oleh dan antara : I. CV. SUPRA DIAN MANDIRI berkedudukan di Yogyakarta, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Dr. Suryo Pratolo., SE., M.Si., Ak dalam jabatannya sebagai Direktur Utama, oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama CV. SUPRA DIAN MANDIRI; Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA; II. STMT TRISAKTI, berkedudukan di Jakarta, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Dr. Tjuk Sukardiman dalam jabatannya sebagai Ketua, oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama STMT TRISAKTI. Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA; Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut Para Pihak. Para Pihak telah sepakat dan mengikatkan diri untuk mengadakan Perjanjian Implementasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Perguruan Tinggi (SIMAKU-PT), dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : Pasal 1 TUJUAN Dalam rangka implementasi sistem informasi manajemen dan keuangan di STMT TRISAKTI, maka Pihak Pertama bekerjasama dengan Pihak Kedua dalam hal pengadaan software SIMAKU-PT (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Keuangan Perguruan Tinggi) untuk selanjutnya diimplementasikan di STMT TRISAKTI. Pasal 2 KEWAJIBAN PARA PIHAK 1 PIHAK PERTAMA : ________ PIHAK KEDUA : ________ Pihak pertama 1. Menyiapkan Software SIMAKU-PT. 2. Melakukan customisasi awal software sesuai dengan kebutuhan STMT TRISAKTI. 3. Melakukan customisasi lanjut maksimal 3 kali, yaitu modifikasi SIMAKU-PT yang sudah diinstall, dengan ketentuan tidak merubah konsep dasar/backbone SIMAKUPT. 4. Memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan software SIMAKU-PT kepada seluruh unit kerja dan sub unit kerja perguruan tinggi, pada awal implementasi SIMAKU-PT. 5. Memberikan garansi software selama 1 tahun. Pihak kedua 1. Memenuhi kewajiban pembayaran kepada pihak pertama atas penyiapan dan implementasi SIMAKU-PT, yang akan dilaksanakan dalam dua termin pembayaran. Termin pertama pada saat instalasi software SIMAKU-PT sejumlah Rp. 50.000.000 (limapuluh juta rupiah) dan termin kedua pada saat pelatihan dan pendampingan dinyatakan selesai sejumlah Rp. 50.000.000 (limapuluh juta rupiah). 2. Memberikan fasilitas dan akomodasi tim Pihak Pertama selama berada di STMT TRISAKTI terkait dengan kegiatan implementasi SIMAKU-PT. Pasal 3 HAK PARA PIHAK Pihak Pertama 1. Menerima pembayaran dari pihak kedua sesuai dengan nilai kesepakatan. 2. Mendapatkan pelayanan (fasilitas dan akomodasi) selama proses implementasi SIMAKU-PT di STMT TRISAKTI. Pihak Kedua 1. Mendapatkan aplikasi SIMAKU-PT di STMT TRISAKTI. 2. Mendapatkan customisasi awal software sesuai dengan kebutuhan STMT TRISAKTI. 3. Mendapatkan customisasi lanjut maksimal 3 kali, yaitu modifikasi SIMAKU-PT yang sudah diinstall. 4. Mendapatkan pelatihan dan pendampingan penggunaan software SIMAKU-PT kepada seluruh unit kerja dan sub unit kerja di STMT TRISAKTI, pada awal implementasi SIMAKU-PT. 5. Mendapatkan garansi software selama1 tahun. Pasal 4 PERSELISIHAN 2 PIHAK PERTAMA : ________ PIHAK KEDUA : ________ 1) Setiap perselisihan yang timbul sebagai akibat dari perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah mufakat; 2) Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dimaksud di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Yogyakarta. Pasal 5 FORCE MAJEURE 1) Tidak dilaksanakannya atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan ketentuan Perjanjian ini oleh salah satu Pihak atau Para Pihak tidak termasuk sebagai pelanggaran atas Perjanjian apabila hal tersebut disebabkan oleh adanya Force Majeur (keadaan memaksa). 2) Yang termasuk dalam Force Majeur adalah kejadian-kejadian yang dengan segala daya dan upaya tidak dapat diduga dan tidak dapat diatasi oleh pihak yang mengalami dan yang secara langsung berpengaruh kepada pelaksanaan ketentuan ini, yakni peristiwa-peristiwa antara lain: a. Bencana alam / wabah penyakit; b. Pemberontakan / huru-hara / perang; c. Kebakaran; d. Sabotase, pemogokan umum; e. Kebijakan Pemerintah atau instansi yang berwenang yang menghalangi secara langsung atau tidak langsung untuk terlaksananya Perjanjian ini; f. Gangguan jaringan on line / satelit. g. Migrasi system. 3) Pihak yang tidak dapat memenuhi kewajiban karena Force Majeur tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak mulai kejadian tersebut atau diketahuinya peristiwa tersebut. 4) Kelalaian atau keterlambatan Pihak yang terkena Force Majeur dalam pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa sebagaimana Force Majeur. 5) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu Pihak sebagai akibat Force Majeur tidak menjadi tanggung jawab Pihak lainnya. Pasal 6 KETENTUAN PENUTUP 3 PIHAK PERTAMA : ________ PIHAK KEDUA : ________ 1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini dengan itikad baik diatur lebih lanjut dengan cara musyawarah untuk mufakat. 2) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani dan dibuat dengan rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup, di tandatangani oleh Para Pihak, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA, Dr. Tjuk Sukardiman STMT TRISAKTI Dr. Suryo Pratolo., SE., M.Si., Ak CV. Supra Dian Mandiri 4 PIHAK PERTAMA : ________ PIHAK KEDUA : ________