Lampiran 1 MATERI PEMBELAJARAN Standar Kompetensi

advertisement
Lampiran 1
MATERI PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi : Mengelola Data/Informasi di Tempat Kerja (MDITK)
Kompetensi Dasar
: Pengolahan Data/ Informasi
Indikator
: Menjelaskan siklus pengolahan data
Menjelaskan pengolahan data/ informasi pada tingkatan organisasi
A. Siklus Pengolahan Data
Informasi selalu berkembang dari waktu ke waktu yang membawa dampak
menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi sebuah organisasi. Apapun bentuknya,
maka informasi harus tetap dipahami sebagai suatu keterangan yang dapat memberi hal
yang positif, sekalipun terdapat kegetiran fakta didalamnya. Sebagai contoh, kurs
rupiah sedang turun drastis. Hal ini menunjukkan perekonomian sedang terancam
karena segala sesuatu akan menjadi mahal sehingga aktivitas jual-beli menjadi sulit.
Daya beli bahan mentah untuk produksi ataupun barang jadi oleh konsumen, sangatlah
rendah. Jika hal ini berjalan terus menerus, dikhawatirkan akan terjadi krisis ekonomi.
Begitu pentingnya informasi bagi perkembangan suatu organisasi, membuat
posisinya sebagai ujung tombak komunikas menjadi vital. Oleh sebab itu, pengelolaan
informasi haruslah dilakukan dengan bak dan tepat sehingga dapat menyajikan suatu
urutan dan rangkaian keterangan yang berguna bagi pengambilan keputusan yang
terbaik. Jika data sudah tersaji secara akurat, maka kondisi apapun yang sedang terjadi
di sekeliling akan menjadi dasar pedoman ntuk segala tindakan penting yang tepat pula.
Untuk itu, seorang emimpin harus terampil dalam mengetahui arus pergerakan
informasi berikut fungsinya masing-masing pada setiap tingkatan sumber. Siklus
informasi adalah gambaran umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi
informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
Berikut adalah gambaran dari siklus arus pererakan informasi:
SUMBER
PENGOLAHAN
INFORMASI (bahan
lisan/tertulis, media
cetak, media elektronik)
KEPUTUSAN
TINDAKAN
INPUT
a. Pada tahap pertama data yang masih mentah diterima dari berbagai sumber
pengolahan informasi sehingga perlu diolah lebih lanjut, sebagai contoh data pribadi
siswa, data nilai siswa, data kuisioner, dan data guru. Hal ini belum bisa bercerita
banyak ke lembaga.
b. Input merupakan proses dimana data-data yang ada diinputkan (dimasukan ke dalam
sistem) untuk segera ditindak lanjuti ke dalam proses pengolahan.
c. Setelah melalui tahap input, maka diperoleh data yang telah masuk ke dalam sistem
d. Pada tahap proses, data-data telah diinputkan diolah melalui dan menggunakan suatu
model tertentu. Contohnya nilai siswa yang dihasilkan berupa nilai angka, dimana
data ini masih kurang tepat bai penerimanya jika terbiasa dengan grade. Supaya lebih
tepat, maka diolah dengan model perhitungan dengan range untuk mendapatkan grade
nilai. Pada proses ini data-data tersebut disimpan ke dalam database dan dapat
diambil kembali untuk melakukan suatu proses.
e. Pada tahap output terdapat data-data yang telah diproses dengan model tertentu,
selanjutnya menghasilkan informasi.
f. Penerima selanjutnya menerima informasi tersebut. Hal ini penerima merupakan
orang yang berkepentingan dengan informasi tersebut.
g. Pada tahap keputusan dan tindakan, penerima yang telah menerima informasi tersebut,
selanjutnya membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan.
B. Pengolahan Data/ Informasi pada Tingkat Organisasi
Pada setiap level organisasi tentunya memiliki corak yang khas dalam
pengelolaan datanya masing-masing. Umumnya, kegiatan manajemen atas (top
management), manajemen tengah (middle management), dan manajemen rendah (low
management) dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis pengelolaan data.
1. Tingkat Manajemen
Pada tingkat manajemen, data yang dikelola adalah yang bersifat bahan jadi bagi
pengambilan keputusan sang pemimpin organisasi. Data matang ini dapat
diperoleh dari informasi yang sudah disajikan oleh tingkat operasional, seperti
laporan penjualan tahunan, laporan keuangan, laporan kerja divisi, dan
sebagainya.
2. Tingkat operasional
Sedangkan pada tingkat operasional, data yang disajikan mulai dari data mentah
(berupa kumpulan lembaran-lembaran, informasi dari media massa/ elektronik,
pengaduan klien, data pesaing baru, daftar harga baru data statistik penjualan
bulanan, perkembangan saham, dan sebagainya). Semua jenis data tersebut diolah
kembali kepada tingkatan yang lebih sempurna dan menyeluruh (komprehensif)
guna menjadi suatu produk standar yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
pengambilan keputusan tingkat manajemen.
Download