bab 1 pendahuluan

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang maju pesat seiring dengan tingkat peradaban
manusia telah memberikan dampak positif bagi manusia. Salah satunya adalah
kemajuan teknologi di bidang informasi yang mempermudah komunikasi antar
manusia dalam melakukan pertukaran informasi dan data dengan menggunakan
komputer. Pertukaran tersebut dilakukan menggunakan jaringan sebagai media untuk
menghubungkan beberapa perangkat komputer dan server sebagai prasyarat mutlak.
Tanpa adanya jaringan, pertukaran informasi dan data tidak dapat dilakukan.
Kebutuhan akan adanya pertukaran informasi dan data tidak hanya berlaku
pada suatu entitas tertentu saja, tetapi juga berlaku bagi organisasi penyelenggara
pemerintahan. Pengumpulan informasi dengan cara lama telah ditinggalkan dan
diganti dengan menggunakan perangkat komputer berbasis E-Government. Sudah
barang tentu, dalam pelaksanaannya diperlukan adanya tingkat keamanan tertentu
agar pertukaran informasi dan data, secara ideal, dapat berjalan lancar tanpa
gangguan sedikitpun. Dengan demikian, Network Security menjadi hal penting bagi
pengguna komputer, baik pribadi, organisasi dan militer (P.Aruna Devi, 2013) dalam
pertukaran informasi dan data yang menggunakan jaringan. Jaringan sebagai media
komunikasi, memerlukan adanya sistem keamanan guna mencegah dari hal-hal yang
tidak diinginkan, seperti gangguan virus dan spam. Masuknya virus dan spam pada
sebuah jaringan akan mengurangi produktivitas penggunaan, seperti melambatnya
koneksi internet karena dapat membuat traffic jaringan menjadi padat. Penyebaran
virus biasanya terjadi pada proses pertukaran data, pengunduhan data melalui
attachment yang berisi aplikasi yang mungkin disusupi virus yang berbahaya.
Tanpa adanya sistem kemanan dalam jaringan yang digunakan oleh
organisasi pemerintahan seperti Kantor Kementerian Riset dan Teknologi dapat
berakibat terganggunya kinerja instansi tersebut karena pertukaran informasi dan
data memegang peranan yang penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya seharihari. Sistem keamanan jaringan yang diperlukan adalah kemampuan untuk
mendeteksi dan menolak web yang tidak diinginkan masuk ke dalam jaringan
sehingga dapat memperlambat kinerja komputer.
1
2
Penanggulangannya dapat dilakukan dengan pemasangan aplikasi pengaman
pada setiap komputer. Namun hal tersebut sulit dilakukan karena terbatasnya
pendanaan organisasi pemerintahan untuk pembelian lisensi aplikasi pengaman yang
akan dipasang pada masing-masing komputer yang ada pada jaringan suatu instansi.
Sedangkan dari segi waktu, pemasangan aplikasi pengaman pada setiap unit
komputer membutuhkan waktu lama. Oleh karenanya, pemasangan sistem keamanan
jaringan dapat di fokuskan pada server.
Keamanan pada server dapat dilakukan dengan melakukan pemasangan
aplikasi yang bersifat opensource, seperti IPFire. IPFire merupakan pengaman
berbasis redhat yang berupa distro linux yang dapat digunakan sebagai firewall untuk
keamanan jaringan. IPFire memiliki beberapa fitur untuk menunjang kehandalan
dalam keamanan jaringan salah satunya dengan metode IPTable. Iptables adalah
suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan
filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data. Iptables akan mengatur semua
lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar dari komputer,
ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.. Selain itu, Iptable berbasis
open source sehingga tidak membutuhkan lisensi dalam menerapkan sistem
keamanan tersebut pada jaringan perusahaan.
Berdasarkan penelitian terdahulu milik Koushik Chatterjee (2013) yang
berjudul “Design and Development of a Framework to Mitigate DoS/DDoS Attacks
Using IPtables Firewall” disimpulkan bahwa IPTable dapat mengatur lintas masuk
dan keluarnya traffic didalam sebuah perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan
yang diperlukan dalam kasus ini.
Sedangkan menurut jurnal milik Mariusz Stawowski (2007) yang berjudul
“The Principles of Network Security Design” bahwa keamanan jaringan merupakan
perlindungan pertama dalam sumber daya IT sebagai sistem penghalang atau firewall
terhadap
ancaman
Intrusion
detection
and
prevention
sistems
(IPS/IDS),
perlindungan VPN dan sistem inspeksi konten seperti anti-spam dan URL filtering,
sesuai dengan permasalahan yang dialami.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka akan dilakukan penelitian pada
tugas akhir yang difokuskan pada: “Analisis dan Perancangan Keamanan Jaringan
Menggunakan IPFire Guna Menangkal Website yang Tak Dikehendaki pada
3
Kementerian Riset dan Teknologi” untuk menghindari terjadinya perlambatan kinerja
komputer karena web yang tak dikehendaki. Dengan kemampuan untuk menangkal
penggunaan web yang tak dikehendaki, maka kinerja komputer akan semakin efisien
dan bebas dari gangguan spam sehingga pertukaran informasi dan data di
Kementerian Riset dan Teknologi dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka akan dibahas masalah yang
didapat seperti:
1
Apa permasalahan pada jaringan intranet Kementerian Riset dan
Teknologi, terutama yang terkait dengan keamanan jaringan?
2
Bagaimana Merancang sistem keamanan jaringan intranet dengan
menggunakan IPFire pada Proxy Server?
3
Bagaimana cara mengaplikasikan sistem keamanan tersebut untuk
digunakan pada jaringan komputer Kementerian Riset dan Teknologi?
1.3
Ruang Lingkup
Untuk mendapat suatu pembahasan yang lebih jelas perlu dibuat
ruang lingkup masalah yang akan dibahas. Penyusunan penelitian ini dibatasi
dengan ruang lingkup bahasan sebagai berikut :
•
Analisa jaringan komputer yang sedang berjalan di Kementerian Riset
dan Teknologi.
• Simulasi penggunaan keamanan jaringan dengan metode IPFire pada
server.
•
Penerapan metode keamanan tersebut pada sistem jaringan Kementerian
Riset dan Teknologi.
1.4
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
1
Memberikan solusi kepada Kementerian Riset dan Teknologi untuk
meningkatkan sistem keamanan jaringan.
2
Melakukan implementasi sistem keamanan jaringan pada jaringan intranet
mengunakan IPFire pada server Kementerian Riset dan Teknologi.
4
Manfaat.
1
Tidak menambah biaya pada penggunaan aplikasi pengaman jaringan
pada setiap komputer.
2
Karyawan pada kementerian riset dan teknologi tidak dapat membuka
situs yang diblokir, sehingga tugas dan fungsi dari kementerian riset dan
teknologi dapat berjalan dengan lancar.
3
Memiliki sistem keamanan pada jaringan intranet Kementerian Riset dan
Teknologi.
1.5
Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah :
1
Analisa terhadap kebutuhan Instansi yang menjadi obyek studi pada
sistem keamanan jaringan yang sedang berjalan
Menganalisa sistem keamanan jaringan yang sedang berjalan untuk
digunakan sebagai dasar untuk merancang sistem keamanan jaringan
komputer yang baru. Agar perancangan tersebut dapat diimplementasikan
secara efisien dan efektif pada jaringan yang sedang berjalan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan saat ini.
2
Studi Pustaka
Hal ini dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan materi-materi yang
berasal dari buku, jurnal dan sumber-sumber lainnya. Setelah itu materimateri dikumpulkan untuk mendapatkan pedoman tentang keamanan
jaringan komputer yang baru sebagai pembanding terhadap sistem keamanan
jaringan yang sedang berjalan.
3
Perancangan desain keamanan jaringan yang akan dipakai.
Melakukan perancangan desain keamanan jaringan yang berdasar pada
hasil analisis kebutuhan sistem jaringan dan analisis kondisi sistem
jaringan yang sedang berjalan.
5
4
Pengujian dan implementasi
Sistem keamanan jaringan yang baru diimplementasikan disertai
pengujian untuk membuktikan apakah sistem berjalan dengan baik.
5
Evaluasi
Evaluasi dilakukan terhadap implementasi sistem keamanan jaringan
komputer baru berdasarkan kriteria yang telah ada. Evaluasi di lakukan
untuk mengetahui sejauh mana tujuan awal telah tercapai dengan
menggunakan rancangan desain sistem keamanan jaringan yang baru.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Skripsi penulis adalah sebagai berikut:
•
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, hipotesis, ruang lingkup,
tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
•
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan tentang teori yang berkaitan dengan jaringan, teori
yang berkaitan dengan penelitian, dan hasil penelitian sebelumnya.
•
BAB 3 : Metodologi
Bab ini menjelaskan tentang metodologi melalui diagram alir, analisis
masalah yang berisi masalah yang sedang dihadapi dan pemecahannya,
dan perancangan.
•
BAB 4 : Hasil dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, implementasi jaringan dan
Evaluasi.
6
•
BAB 5 : Simpulan dan Saran
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari skripsi ini.
Download