Kegiatan seks selain hubungan seks insertif berisiko terhadap HIV dan IMS lain Oleh: The Kaiser Daily HIV/AIDS Report, 4 September 2008 Kegiatan seksual selain hubungan seks insertif berisiko terhadap HIV dan infeksi menular seksual (IMS) lain. Hal ini berdasarkan laporan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology. Seorang anggota ahli ACOG mengatakan bahwa walaupun banyak orang yang terlibat dalam kegiatan seks “tidak insertif” – misalnya seks oral, masturbasi bersamaan dan seks dubur – dalam upaya pencegahan kehamilan dan mengurangi risiko IMS, kegiatan seks tersebut tetap berisiko terhadap IMS dengan tingkatan yang berbeda, dan penting bahwa orang-orang melindungi dirinya sendiri. Richard Guido dan rekan menulis dalam laporan bahwa “kegiatan seks tidak insertif tidak harus merupakan ‘seks yang aman.’” Guido menambahkan, “Kebanyakan orang termasuk remaja, cenderung tidak memakai kondom waktu melakukan seks oral sehingga mereka berisiko mendapatkan IMS.” Dia menambahkan, “Ketidakmungkinan ini sebagian karena dianggap lebih aman dibandingkan seks insertif.” Dalam hal penularan HIV, ACOG mengatakan bahwa penerima seks dubur adalah yang paling berisiko, baru kemudian penerima seks vagina. Ada juga kasus HIV yang dihubungkan dengan seks oral, menurut laporan. Dalam laporan ini, tim peneliti menyarankan para dokter untuk menanyakan kepada pasien dewasa dan remaja tentang seluruh kegiatan seks mereka dan memberikan konseling tentang bagaimana mengurangi risiko IMS. Guido mengatakan bahwa walaupun hal ini merupakan “masalah yang sensitif untuk dibahas bagi pasien maupun dokter, adalah penting untuk membahasnya secara terbuka tanpa menghakimi sehingga kita dapat membantu pasien untuk melindungi diri mereka sepenuhnya terhadap IMS.” Tim ini juga menyarakan penggunaan kondom secara “benar dan konsisten” untuk seluruh jenis kegiatan seks, tetapi khususnya untuk seks vagina dan dubur. Cara lain untuk mencegah IMS termasuk saling mempertahankan hubungan monogami dan dites terhadap IMS sebelum memulai hubungan yang baru, para peneliti mengatakan. Artikel asli: Sexual Activities Other Than Intercourse Carry Risk of HIV, Other STIs, Study Finds Dokumen ini diunduh dari situs web Yayasan Spiritia http://spiritia.or.id/