penggunaan dynamic programming untuk penjadwalan

advertisement
BFlB 5
IRESimPlJLFlll IJflll 5F1Rflll
Dengan berbagai macam besar beban sampai 2000 megawatt pada
load
forecast
yang
digunakan
terhad9p
metode
pendekatan Dynamic
Programming untuk penjadwal unit pembangkit termal, ·serta diperoleh
adanya biaya pengoperasian selama interval harian/dua puluh empat jam
untuk sepuluh unit pembangkit, maka dapat diambil kesimpulan seperti
berikut :
1. Ternyata
metode
Dynamic
Programming
lebih
mudah
untuk
dipahami, namun masih memerlukan suatu teknik guna mengurangi
penggunaan memori komputer, terlebih-lebih pada sistem berskala
besar ( diatas skala interval 24 jam ).
Sebab
pada
dimensi
pemrograman
sehingga
metode
dengan
penyimpanan/storage
memori
tersebut dijumpai masalah
demikian
yang
dibutuhkan
sesuai
dengan
tempat
data
yang
digunakan.
2. Dengan
mengabaikan
adanya
masalah
dimensi pada Dynamic
Programming, apabila dibutuhkan ketelitian/akurasi perhitungan
dalam menc<1ri nilai optimum maka jalan keluarnya yang paling
efektif
adalah
dengan
memperkecil
nilai
kenaikan
perhitungan/incremental tersebut yaitu sampai berkisar 1 ( satu )
megawatt.
91
92
3. Penggunaan Dynamic Programming tidak diperlukan penentuan
harga mula serta proses iterasi, sebab optimisasi dapat langsung
dilakukan terhadap lintasan biaya bahan bakar unit pembangkit.
4. Perbedaan kurun waktu pada perencanaan operasi sistem berkisar
antara interval 24 ( dua puluh empat ) jam hingga interval
tahunan. Dengan demikian operasi real time bertanggung jawab
pads operasi harian dan operasi saat sekarang. Jadi dari kurun
waktu tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan operasi
sistem
melibatkan
sistem baik
pemilihan
berupa
pada
persoalan-persoalan
pembangkit
alternatip-alternatip
ataupun
guna
expansi
daripada
transmisi
didalam
pencapaian
expansi yang
optimum. Untuk kedua unsur perencanaan yang terakhir dengan
adanya
problem-problem
yang
saling
berhubungan
akibat
pendekatannya kepada pengoperasian sistem, biasanya kedua unsur
tersebut bernaung dalam satu wadah.
5. Untuk menghitung biaya bahan bakar dan menetukan besar ouput
optimum suatu sistem, metode Dynamic Programming akan lebih
efektif
digunakan
untuk
perhitungan
diatas
2 ( dua ) unit
pembangkit. Sebab mulai dari perhitungan dua unit tersebut sudah
muncul
adanya
alternatip-alternatip
nilai
biaya
bahan
baker
maupun output optimum. Dari sini akan terlihat nilai mana yang
diperlukan untuk penjadwalan unit pembangkit. Sedangkan kalau
hanya untuk 1 ( satu ) unit pembangkit saja masih belum timbul
alternatip nilai lain yang dapat digunakan sebagai penjadwalan.
93
6. Metode pendekatan Dynamic Programming mempunyai keuntungan
terbesar
yaitu
dengan
alternatip-alternatip
mengetahui
yang
ada
untuk
cara
optimum
mengoperasikan
dari
N unit
pembangkit termal, maka dengan mudah dapat ditentukan cara
operasi yang optimum untuk ( N+ 1 ) unit.
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut
l. Mengingat metode Dynamic Programming digunakan untuk sistem
dengan kapasitas ribuan megawatt, sedangkan pemerintah saat
sekarang ini sudah melangkah dengan menaikkan
Extra
High
Votage
(
E.H.V
500
KV.
s~stem
Disini
tegangan
bermaksud
diantaranya meraih efektifitas kerja yang sesuai dengan kapasitas
yang dibutuhkan pada saat tinggal landas ( 15.000 MW ).
Oleh sebab itu sesuai dengan kesimpulan diatas serta implikasinya
diharapkan Dynamic Programming
dapat dimanfaatkan sebagai
penjadwalan unit pembangkit, terutama jenis pembangkit termal.
2. Sebagaimana
diketahui
Programming terletak
pemakaian
masalah
pada
penjadwalan
komputer dengan
memori
yang
masalah
nantinya
dimensi,
diharapkan
penyimpanan
sampai pada kemampuan mega byte.
timbul
Pada
Dynamic
maka
dalam
menggunakan
( Storage IV!emory )
Download