1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Material

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Material yang terdapat di bumi sangat beragam, baik jenis maupun
bentuknya. Hal tersebut menyebabkan jenis alat yang digunakan untuk
memindahkannya menjadi berbeda-beda. Jenis material yang dimaksud dalam
bidang pemindahan tanah (earth moving) meliputi tanah, batuan, dan vegetasi
(pohon, semak belukar, dan alang-alang). Masing-masing material tersebut
mempunyai karakteristik dan sifat fisik yang bervariasi sehingga berpengaruh
terhadap pemilihan alat berat yang akan digunakan (Tenriajeng, 2003).
Alat berat termasuk salah satu di antara faktor penting dalam mengerjakan
proyek-proyek konstruksi dengan skala besar. Salah satu perusahaan yang
memproduksi alat berat adalah Komatsu. Tujuan penggunaannya guna membantu
pekerjaan manusia dalam memproses material konstruksi sehingga lebih mudah
mencapai target pengerjaan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Jenis alat berat
yang sering digunakan dalam pengerjaan proyek konstruksi di antaranya dozer,
alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell, alat pengangkut
seperti loader, truk, dan belt conveyor, serta alat pemadat tanah seperti roller dan
compactor (Kholil, 2012).
Jenis material yang akan diekskavasi harus diketahui terlebih dahulu berat
jenis dan volume totalnya. Hal tersebut dibutuhkan pada saat memilih tipe
excavator yang akan digunakan, karena masing-masing tipe excavator memiliki
kemampuan memindahkan material yang berbeda-beda. Ketika beroperasi
melebihi kemampuan maksimumnya, tentu dapat menyebabkan excavator
kehilangan keseimbangan yang dapat mengakibatkan timbulnya kecelakaan kerja.
Sistem hidrolik banyak digunakan pada hampir seluruh alat berat termasuk
excavator. Sistem hidrolik mengatur seluruh pergerakan boom, arm, bucket, gerak
perpindahan dan gerakan berputar. Sederhananya, pompa hidrolik memanfaatkan
tenaga dari mesin disel untuk kemudian mengalirkan fluida ke seluruh silinder
1
2
hidrolik. Debit fluida yang mengalir akan menghasilkan kecepatan linear silinder
hidrolik yang dapat membuat boom, arm, dan bucket melakukan gerakan rotasi.
Adanya percepatan yang bekerja membuat kecepatan linear yang dihasilkan
menjadi tidak konstan. Hal tersebut dapat berdampak pada kesetimbangan
excavator akibat timbulnya beban dinamis. Pengaruh dari percepatan pergerakan
silinder hidrolik boom akibat variasi debit fluida terhadap kesetimbangan pada
excavator Komatsu PC200-8 inilah yang melatarbelakangi untuk dilakukannya
analisis ini.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat diambil
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh dari variasi debit fluida hidrolik terhadap gaya reaksi
pada silinder hidrolik boom dan kesetimbangan excavator Komatsu PC
200-8?
2. Bagaimana pengaruh dari nilai sudut rotasi silinder hidrolik boom terhadap
gaya reaksi pada silinder hidrolik boom dan kesetimbangan excavator
Komatsu PC 200-8?
3. Bagaimana pengaruh nilai gaya reaksi tanah pada titik kontak paling ujung
dari tapak sepatu excavator terhadap kesetimbangan excavator Komatsu
PC200-8?
1.3
Batasan Masalah
Dalam analisis ini dibutuhkan batasan dari rumusan masalah agar
terlaksana secara efektif dan efisien. Batasan masalah pada analisis ini adalah
sebagai berikut:
1. Jenis excavator yang akan dianalisis Komatsu PC200-8
2. Gerakan yang akan dianalisis adalah gerakan excavator pada saat akan
mengaruk tanah
3. Silinder hidrolik arm dan silinder hidrolik bucket tidak melakukan gerakan
translasi
3
4. Arm dan bucket pada posisi tetap, sehingga keduanya hanya akan
melakukan rotasi pada sumbu rotasi yang sama dengan boom
5. Analisis dilakukan pada sudut rotasi silinder hidrolik boom sebesar 100º,
90º, 80º, 70º, 60º, 50º, 40º, 30º, dan 20º terhadap sumbu x positif
6. Pada saat silinder hidrolik boom membentuk sudut rotasi 20º terhadap
sumbu x positif, nilai kecepatan translasi silinder hidrolik boom maksimal
7. Panjang langkah silinder hidrolik arm konstan pada nilai 0 mm
8. Panjang langkah silinder hidrolik bucket konstan pada nilai 350 mm
9. Upper structure, counter weight, dan undercarriage diasumsikan sebagai
satu kesatuan yang diberi nama basic machine
10. Perhitungan kesetimbangan pada aspek front tipping.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh dari variasi debit fluida hidrolik terhadap gaya
reaksi pada silinder hidrolik boom dan kesetimbangan excavator Komatsu
PC 200-8
2. Mengetahui pengaruh dari nilai sudut rotasi silinder hidrolik boom
terhadap gaya reaksi pada silinder hidrolik boom dan kesetimbangan
excavator Komatsu PC 200-8
3. Mengetahui pengaruh nilai gaya reaksi tanah pada titik kontak paling
ujung dari tapak sepatu excavator terhadap kesetimbangan excavator
Komatsu PC200-8.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Menambah literatur dalam bidang konstruksi alat berat terutama mengenai
konstruksi excavator
2. Mengetahui pengaruh dari percepatan pergerakan silinder hidrolik boom
terhadap kesetimbangan excavator Komatsu PC200-8
3. Sebagai pengetahuan yang dapat diaplikasikan oleh pembaca.
Download