Kebudayaan Material Sebagai Sumber Data

Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Laporan Penelitian
Kebudayaan Material Sebagai Sumber Data Peradaban Masa Lalu:
Kasus Benda Logam dari masa Hindu Buddha di Jawa (Abad ke-8
hingga Abad ke-15)
Supratikno Rahardjo
Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=76546&lokasi=06
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak
Persaingan produk pembalut wanita di Indonesia yang menyasar segmen remaja makin marak belakangan
ini. Di Indonesia setidaknya ada 15 merek pembalut wanita yang beredar di pasaran. Merek-merek yang
umumnya dikenal adalah Charm, Whisper, Laurier, Kotex, Libra, Stayfree, Softex, Carefree, Hers Protex,
Honeysoft dan pendatang baru yaitu Bagus Nina dari Bagus Group. Strategi yang dilakukan perusahaan
pembalut cenderung seragam dalam memasarkan produknya. Beragamnya dan gencarnya perusahaan
pembalut mengiklankan produk mereka baik melalui media massa, personnel selling, event, sponsorship,
dan pembagian sample produk gratis membuat remaja putri kebingungan dalam mengambil keputusan
memilih sebuah produk pembalut. Namun adanya pembagian sample tersebut menyebabkan remaja putri
dapat melakukan evaluasi secara langsung terhadap suatu merek pembalut. Evaluasi yang dilakukan ialah
dengan mempertimbangkan karakteristik produk, benefit produk, dan image produk tersebut. Dengan
adanya evaluasi tersebut, mereka kemudian melakukan pemilihan produk yang akan mereka gunakan.
Tentunya preferensi setiap orang berbeda satu sama lainnya. Permasalahan yang ingin digali dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui apa kombinasi atribut yang ideal menurut responden dalam memilih
pembalut, atribut mana yang mempunyai nilai preferensi terbesar untuk setiap tipe atribut, dan apa faktor
terpenting dari responden dalam memilih pembalut dilihat dari ketiga tipe atribut, yakni tipe atribut
karakteristik, tipe atribut benefit, dan tipe atribut image pembalut. Dari hasil analisa yang telah dilakukan
dalam penelitian ini didapatkan kombinasi ideal pembalut wanita adalah pembalut yang tidak menggunakan
gel didalamnya, bentuk pembalut yang ada sayapnya (wing), yang tidak tembus ketika digunakan dari segi
kenyamanannya, yang mempunyai image pembalut untuk wanita yang banyak melakukan aktivitas, yang
panjang pembalutnya adalah 34 cm, dan mempunyai daya serap tinggi. Untuk tipe atribut karakteristik,
sebagian besar responden lebih memilih atribut panjang pembalut sebagai preferensi terbesarnya sedangkan
untuk tipe atribut benefit, sebagian besar responden memilih atribut kenyamanan sebagai preferensi terbesar
mereka dan untuk tipe image pembalut, sebagian besar responden memilih image pembalut untuk wanita
yang banyak melakukan aktivitas sebagai preferensi terbesar mereka. Dari ketiga tipe atribut yang
mencakup tipe atribut karakteristik, benefit, dan image ternyata sebagian besar responden lebih memilih tipe
atribut karakteristik sebagai faktor terpenting ketika mereka memilih sebuah pembalut.