BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

advertisement
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan antara citra merek produk Tupperware dengan minat beli
konsumen dan mengukur seberapa besar pengaruh citra merek terhadap minat beli
konsumen di kalangan Ibu Rumah Tangga yang ada di Yogyakarta, maka dapat
ditarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data yang sudah dilakukan :
1. Terdapat hubungan atau korelasi antara citra merek yang dimiliki
produk Tupperware dengan minat beli dari kalangan Ibu Rumah Tangga di
Yogyakarta. Variabel citra merek mempengaruhi variabel minat beli konsumen
menghasilkan korelasi yang cukup. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi
memberikan nilai koefisien sebesar 0,449. Karena koefisien berada dalam rentang
nilai 0,25-0,5, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel citra
merek
dengan
minat
beli
memiliki
kekuatan
hubungan
yang
cukup
(Sarwono,2006). Angka koefisien positif menunjukkan hubungan positif, artinya
jika citra merek yang dimiliki produk Tupperware semakin baik, maka minat beli
konsumen akan semakin meningkat.
2. Pada uji normalitas pun dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian
ini berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari sebaran data pada Normal
Probabality Plot berada pada garis diagonal. Pada uji regresi menunjukkan
besarnya pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen adalah sebesar
70
20,2% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian
ini.
4.2 Saran
Sesuai dengan kesimpulan yang menyatakan bahwa variabel citra merek
berkorelasi cukup dengan minat beli konsumen, maka saran untuk perusahaan
dalam hal ini adalah produsen dari produk Tupperware adalah :
1. Menjaga citra merek yang telah dimiliki oleh produk Tupperware saat
ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek merupakan salah satu
faktor yang sangat berpengaruh cukup kuat mempengaruhi minat beli konsumen,
khususnya konsumen dari kalangan Ibu Rumah Tangga yang ada di Yogyakarta.
Dengan demikian citra merek merupakan salah satu indikator yang harus dijaga
oleh perusahaan guna meningkatkan minat beli konsumen. Strategi perusahaan
dalam menjaga citra merek dapat dilakukan dengan cara mempertahankan citra
merek yang sudah baik di benak konsumen, meningkatkan kualitas produk, dan
berusaha lebih meningkatkan desain produk agar lebih menarik.
2. Penelitian akan lebih baik dan lengkap jika tidak hanya faktor citra
merek saja yang diuji pengaruhnya terhadap minat beli, namun dengan menguji
faktor atau atribut yang lain seperti harga, kualitas, dll. Dengan menguji faktor
atau atribut lain, penelitian ini akan mengetahui faktor – faktor lain selain citra
merek yang dapat mempengaruhi minat beli sehingga wawasan yang terkandung
di dalam penelitian ini dapat semakin luas.
71
Download