PENDAHULUAN Latar Belakang Sapi potong merupakan hewan ternak yang dipelihara untuk diambil daging sebagai hasil utamanya. Banyak bangsa sapi potong yang terdapat di dunia, beberapa diantaranya terdapat di Indonesia. Beberapa bangsa sapi potong yang terdapat di Indonesia adalah sapi Bali, sapi Madura, sapi Pesisir, sapi Aceh dan sapi Katingan. Kelima sapi tersebut memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Bangsa sapi tersebut sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumberdaya genetik ternak lokal Indonesia. Namun, keberadaan bangsa sapi Indonesia masih kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat sehingga pengembangan dan pemanfaatan bangsa sapi Indonesia belum optimal. Keempukan daging (meat tenderness) merupakan faktor yang penting di dalam penentuan kualitas daging. Beberapa faktor diidentifikasi berhubungan dengan proses pengempukan daging setelah pemotongan seperti lama rigormortis, pH, dan enzim keempukan daging. Perubahan fisiologi struktur otot setelah pemotongan merupakan proses fisiologis yang kompleks. Dua enzim yang berperan terhadap keempukan daging adalah enzim calpastatin yang dihasilkan oleh gen CAST dan calpain yang dihasilkan oleh gen calsium-activative neural protease (CAPN 1) (Koohmarie, 1966). Calpastatin merupakan enzim protease utama dan bersifat inhibitor spesifik terhadap fungsi µ-calpain dan m-calpain. Aktivitas calpastatin meningkat ketika aktivitas degradasi protein pada jaringan otot hewan hidup menurun. Calpastatin berfungsi untuk menghambat proses degradasi protein sel otot. Selain itu, diduga kuat terkait dengan sifat pertumbuhan otot dan keempukan daging pada mamalia (Morgan et al., 1993). Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas daging adalah melakukan identifikasi keragaman gen CAST pada bangsa sapi Indonesia. Penelitian mengenai gen calpastatin di Indonesia masih sangat jarang dilakukan. Salah satu cara untuk melakukan identifikasi keragaman gen CAST bangsa sapi Indonesia dapat dilakukan dengan metode PCR-RFLP. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen CAST|AluI pada bangsa sapi Indonesia dengan metode Polymerase Chain Reaction - Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP). 2