BAB III MASALAH SAN TUJUAN DESAIN 3.1 Identifikasi Masalah 1. Penceritaan dongeng dari eropa berbeda dengan penceritaan cerita rakyat indonesia seperti perwatakan, karakter, dan kebiasaan. 2. Cerita Si Tudung Merah hanya dianggap cerita pengantar tidur anak-anak. 3. Target audiens lebih suka tayangan yang sekedar menghibur. 4. Karya buatan lokal dipandang sebelah mata karena sumber daya manusia di indonesia dianggap tidak melebihi standar luar. 3.2 Rumusan Masalah Membuat cerita Si Tudung Merah menjadi tontonan yang menarik dengan memasukan unsur kebudayaan indonesia seperti kehidupan sehari-hari atau kebiasaan yang menjadi satu ciri khas dengan sedikit memodifikasi cerita untuk menghibur namun mudah dipahami secara visual tanpa mengurangi drama pada pada alur cerita. Membuat cerita Si Tudung Merah tidak membosankan dan kekanak-kanakan dengan gaya visual yang berbeda tanpa menghilangkan ciri dongeng pada umunya. 3.3 Tujuan Desain Tujuan desain ditulis untuk memberikan penjelasan apa yang ingin dicapai penulis dari penggabungan data dan pencapaian gaya visual yang ingin dibuat untuk menyampaikan plot dari Si Tudung Merah seperti: 1. Membuat cerita Si tudung merah kedalam animasi short. Menggunakan teknik motion comic mencoba memberi ingatan kepada target primer tentang penceritaan dan asal mulua cerita si tudung merah. 2. Mengenalkan karakter yang biasa di sebut Si Tudung Merah kepada audiens atau masyarakat. 3. Memberikan tontonan yang menghibur dengan set yang berbeda dan penyampaian pesan mudah dipahami. 4. Bereksperimen dalam mengolah karya, membuat suatu perbedaan dalam gaya visual. 19