I. Nama Matakuliah : Operasi Teknik Kimia 3 II. Kode / SKS : TKK 644 / 3 SKS III. Prasyarat : Tidak ada IV. Status matakuliah : Wajib V. Silabus : Dasar-dasar pemisahan campuran biner, pseudobiner dan multi komponen pada proses penyulingan, ekstraksi, dan absorpsi. Perhitungan neraca massa, neraca panas, jumlah stage ideal pada kolom pemisah dengan plate dan tinggi bahan isian pada kontak kontinyu. VI. Diskripsi Mata Kuliah Operasi Teknik Kimia (OTK) merupakan mata kuliah wajib di Jurusan Teknik Kimia FTUGM. Matakuliah OTK berisikan aplikasi dasar-dasar ilmu pengetahuan alam yang dirangkai dengan dasar ekonomi dan hubungan masyarakat pada bidang yang berkaitan langsung dengan proses dan alat-alat proses, jadi OTK berkaitan dengan pekerjaan rekayasa proses. Proses sendiri tersusun dalam beberapa langkah, meliputi perubahan komposisi kimia, perubahan fisis bahan yaitu proses fisis, atau pemisahan dan pemurnian. Yang dicermati dengan cukup rinci pada matakuliah Operasi Teknik Kimia adalah proses pemisahan atau pemurnian komponen dari campuran. Proses pemisahan atau pemurnian ini sangat diperlukan pada unit persiapan bahan baku agar bahan memenuhi ketentuan proses alat berikutnya (misalnya reaktor) dan sangat diperlukan pada unit permurnian hasil agar memenuhi spesifikasi produk yang akan dijual. Cara pemisahan atau pemurnian konstituen dari campuran secara garis besar dapat dibedakan menjadi: 1. Pemisahan secara mekanik Pemisahan ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang heterogen (padat — cair, cair — cair yang tidak saling larut, dan gas — cair). Topik ini dipelajari di matakuliah OTK I dan AIK 2. Pemisahan dengan mempergunakan reaksi kimia (tidak dipelajari secara eksplisit tetapi implisit pada materi yang lain) 3. Pemisahan menurut dasar operasi difusional. Perpindahan massa konstituen dari fasa yang satu ke fasa lainnya secara difusi. Topik ini dipelajari dalam matakuliah OTK 2 dan OTK 3 Operasi pemisahan dapat menyangkut banyak sekali proses dan peralatan yang selalu berubah atau berkembang untuk menuju suatu penyempurnaan. Untuk itu operasi Universitas Gadjah Mada 1 pemisahan dapat dilihat secara konseptual dengan menggunakan Konsep dasar Chemical Engineering Tools, yaitu: 1. Neraca Massa 2. Neraca Panas 3. Keseimbangan 4. Proses Kecepatan (Rate Processes) 5.Ekonomi 6. Hubungan Masyarakat Bila dasar pengetahuan mahasiswa atau engineer terhadap suatu peralatan bersifat konseptual atau centered around physical principles and mathematical techniques maka engineer tersebut dapat dengan mudah beradaptasi dan memahami peralatan dan proses yang baru. Yang dimaksud pengetahuan terhadap suatu peralatan bersifat centered around physical principles and mathematical techniques adalah memahami suatu peralatan dan proses berdasarkan konsep-konsep fundamental peralatan atau proses tersebut. Selain itu dengan dikuasainya konsep-konsep fundamental menyebabkan engineer dapat berpikir logis, lebih mendalam, dan dapat melakukan analisis secara kuntitatif terhadap suatu peralatan. Metode berpikir secara konseptual dapat diurutkan sebagai berikut: 1. Analisis perilaku fisik system 2. Penyusunan model fisik 3. Penyusunan persamaan matematis yang mewakili model fisik 4. Penyelesaian persamaan matematis secara grafis, analitis, atau numeris. Karena tersedianya alat bantu hitung yang sangat canggih (komputer) pada era belakangan ini maka penyusunan model matematis yang baik (sangat mendekati sistem yang diamati) dapat dilakukan. Untuk itu perlu penguasaan penyusunan program komputer. VII. Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat: Memahami konsep dasar-dasar pemisahan campuran biner, pseudobiner dan multi komponen pada proses penyulingan, ekstraksi, dan absorpsi dengan menggunakan alat kontak secara stage wise dan continuous. Menghitung jumlah plate ideal untuk proses penyulingan, dan ekstraksi pada kolom pemisah dengan plate dengan menggunakan konsep neraca massa, neraca panas, dan keseimbangan. Menghitung tinggi tumpukan bahan isian untuk proses penyulingan dan ekstraksi dengan menggunakan konsep neraca massa, neraca panas, dan proses kecepatan. Universitas Gadjah Mada 2 VIII. Materi Pembelajaran dan Outcome Pembelajaran Judul A. Pendahuluan Materi Pembelajaran Perlunya belajar OTK Konsep Outcome Pembelajaran Mahasiswa dapat operasi Teknik Kimia. difusional B. Keseimbangan Mengerti pentingnya Ilmu Operasi Alat kontak Memahami konsep operasi difusional Mengetahui tipe alat-alat kontak Keseimbangan gas-cair Mahasiswa dapat Keseimbangan cair-cair Keseimbangan padat- Mengerti prinsip keseimbangan. Menggambarkan data korelasi seimbang untuk system gas-cair, cair cair-cair, dan padat-cair. Stage seimbang tunggal Stage Multi stage cross current Menghitung seimbang Multi stage tunggal. C. Perhitungan stage counter current Multi stage Distilasi Solvent free basis Intermediate stream dengan Menghitung pemisahan dengan Multi Menghitung pemisahan dengan Multi stage counter current Ponchon Savarit pemisahan stage cross current counter current dengan refluks. Mahasiswa dapat Menghitung pemisahan dengan Multi stage cross current dengan refluks Menghitung pemisahan secara distilasi Multi stage dengan metode Ponchon Savarit Menghitung pemisahan ekstraksi Multi stage dengan solvent free basis Menghitung pemisahan dengan Multi stage dengan adanya intermediate stream. D. Simplified Calculation Sort cut untuk ekstraksi Sort cut untuk distilasi Menghitung pemisahan Multi stage (McCabe and Thiele) secara Methods Mahasiswa dapat sort cut untuk proses ekstraksi dan distilasi (McCabe and Thiele) E. Contiounous Konsep kontak kontinyu. Mahasiswa dapat Contact Perhitungan tinggi bed Mengerti Konsep kontak kontinyu. Universitas Gadjah Mada 3 through Diffusion stationary component diffusion (DTSC). Menghitung tinggi bed untuk proses through stationary component (DTSC) dan equimolar Equimolar counter diffusion (ECD) counter diffusion (ECD) F. Campuran Multi Konsep pemisahan Mahasiswa dapat multi komponen. Komponen Pemisahan komponen dengan flash. Mengerti Konsep pemisahan multi Menghitung Pemisahan dengan flash. Distilasi multi komponen Mengerti Konsep distilasi multi komponen IX. Rencana kegiatan pembelajaran mingguan (3x50 menit per minggu) Minggu ke- Pokok bahasan Sub-pokok bahasan 1 Pendahuluan Pentingnya belajar OTK. 2 Pendahuluan Konsep operasi difusional. Alat kontak. 3 Keseimbangan Keseimbangan gas-cair. Keseimbangan cair-cair. 4 Keseimbangan Keseimbangan padat-cair. 5 Perhitungan stage seimbang Stage seimbang tunggal. Ujian sisipan I 6 Perhitungan stage seimbang Multi stage counter current Multi stage counter current dengan refluks. 7 Perhitungan stage seimbang Distilasi Ponchon Savarit. Solvent free basis. 8 Perhitungan stage seimbang Intermediate stream 9 Perhitungan stage seimbang Intermediate stream Ujian Sisipan II 10 Perhitungan stage seimbang Sort cut untuk ekstraksi cara penyederhanaan 11 Perhitungan stage seimbang Sort cut untuk distilasi (McCabe and Thiele) cara penyederhanaan 12 Contiounous Contact Konsep kontak kontinyu. Universitas Gadjah Mada 4 Perhitungan tinggi bed untuk Diffusion through stationary component (DTSC). 13 Contiounous Contact Perhitungan tinggi bed untuk Diffusion through stationary component (DTSC) dan Equimolar counter diffusion (ECD) 14 Campuran Multi Komponen Konsep pemisahan multi komponen. Pemisahan dengan flash. 15 Campuran Multi Komponen Pemisahan dengan flash. Distilasi multi komponen 16 Ujian akhir Materi semua X. Evaluasi Mahasiswa dibagi kelompok kemudian diberi tugas pekerjaan rumah untuk masingmasing kelompok dengan kasus-kasus dari pustaka atau kasus-kasus riil dalam industri (bringing the real industry problem) setelah itu masing-masing kelompok prisentasi di depan teman-temannya. Dengan diskusi ini selain untuk pemantapan materi juga dapat digunakan untuk mengukur daya serap mahasiswa terhadap materi yang telah disampaikan. Ujian sisipan dilakukan dua kali, ujian sisipan I dimaksudkan untuk memacu semangat belajar mahasiswa pada saat-saat awal kuliah. Sifat soal dibuat agak sulit (berat) dengan ini mahasiswa tidak menganggap ringan mata kuliah ini atau agar terpacu berusaha dengan keras. Sedang ujian sisipan ke II materi sudah sesuai dengan yang telah diberikan. XI. Ujian akhir berisikan semua materi. Penilaian Dasar penilaian secara kuantitatif adalah nilai usip dipilih satu yang paling baik dari 2 kali usip yang dilaksanakan dan nilai ujian, masing-masing berbobot 50%. Sedang kehadiran dan tugas pekerjaan rumah diperhitungkan dalam penilaian bila terjadi keraguan atau nilai rata-rata jatuh pada daerah batas. Universitas Gadjah Mada 5 XII. Daftar Pustaka Brown, G.G., 1978, “ Unit Operation”, Modern Asia Edition, Charles E. Tuttle Co., Tokyo. Foust, A.S., 1980, “Principles of Unit Operation”, 2nd ed., John Wiley and Sons, Inc., New York. McCabe, W.L., Smith, J.C., and Harriott, P., 1985, “Unit Operation of Chemical Engineering”,4th ed., McGraw-Hill Book Company, New York. Treyball, RE., 1982, “Mass Tranfer Operation”, 6th ed., McGraw-Hill Book Company, New York. Universitas Gadjah Mada 6