BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi, media dan informasi serta meluasnya perkembangan infrastruktur teknologi menjadi paradigma global yang dominan, sehingga sistem informasi global telah mengubah pola dan cara kegiatan bisnis yang dilaksanakan dalam industri, perdagangan, pemerintahan dan sosial politik. Salah satu perkembangan teknologi sistem informasi di Indonesia adalah komunikasi menggunakan wireless. Ini ditandai dengan perkembangan munculnya peralatan nirkabel yang telah menggunakan standar protokol Wireless Fidelity (WiFi) yang berbasiskan standar IEEE 802.11 [EDN04] seperti Personal Digital Asistance (PDA), handphone, notebook dan lain sebagainya, sehingga mendukung laju perpindahan informasi secara cepat dari satu tempat ke tempat lain. Mengingat bentuk mobilitas pengguna yang sangat luas serta kebutuhan akan informasi telah menjadi suatu aset yang sedemikian berharga, maka perlu mendapat perlakuan yang lebih spesifik dan sudah sangat mutlak untuk di antisipasi oleh para pengelola jasa informasi mobile. Penggunaan jaringan yang semakin luas di dunia bisnis dan pertumbuhan kebutuhan penggunaan internet online services yang semakin cepat mendorong untuk memperoleh keuntungan dari shared data dan shared resources. Dengan Wireless Local Area Network (Wireless LAN) pengguna dapat mengakses informasi tanpa mencari tempat untuk plug in dan dapat menset up jaringan tanpa menarik kabel. Wireless LAN dapat mengatasi masalah kekurangan wired network, karena mempunyai kelebihan dibandingkan antara lain sebagai berikut. • Mobility. Para pengguna Wireless LAN dapat memperoleh akses real time di manapun dari satu access point ke access point lainnya dengan node yang berbeda sehingga dapat mendorong produktifitas dan keuntungan pelayanan pemakai dibandingkan menggunakan wired network. • Scalability. Wireless LAN dapat dinfigurasikan dalam beberapa macam topologi tergantung kebutuhan aplikasi dan instalasi. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah dari peer-to-peer jaringan untuk jumlah pengguna sedikit sampai ke jaringan infrastruktur lengkap dengan ribuan pengguna. 1 • Installation Speed and Simplicity. Kecepatan dan kesederhanaan instalasi setup jaringan lebih cost effective instalasi serta dapat meminimalkan penggunaan kabel. • Installation Fleksibility. Para pengguna Wireless LAN dapat memperoleh akses ke jaringan tanpa mencari suatu tempat untuk menyambungkan, dimana wired network tidak dapat dipasang. • Reduced cost of ownership. Investasi awal harga hardware Wireless LAN lebih mahal, namun beban pemeliharaan rebih rendah terutama di lingkungan dinamis yang membutuhkan modifikasi yang berulang. 1.2 Perumusan Masalah Wireless LAN menggunakan gelombang radio atau electromagnetic airwaves untuk mengkomunikasikan informasi dari satu point ke point yang lain tanpa menggunakan koneksi fisik, sehingga rentan terhadap para pembobol (hacker) dan penyusup (intruder). Kondisi tersebut ditambah dengan ditemuinya banyaknya hotspot publik yang mengunakan Wireless LAN masih minim menggunakan protokol keamanan, serta para pengguna tidak dapat membuat atau mengaktifkan sistem keamanan yang tersedia dan hanya bergantung kepada vendor dan penyedia layanan hotspot publik. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah: • Memeriksa kelemahan protokol standar yang digunakan Wireless LAN yaitu Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wireless Protected Access (WPA). • Melakukan analisis perbandingan terhadap alternatif protokol keamanan Web Proxy dan Virtual Private Network (VPN) dalam mendukung keamanan Wireless LAN. • Merekomendasikan alternatif protokol keamanan lain yang dapat mendukung atau menggantikan protokol standar Wireless LAN. • Memberikan suatu pembahasan ilmiah yang praktis mengenai konsep sistem keamanan Wireless LAN yang baik. 2 1.4 Ruang Lingkup Penelitian Karena luasnya lingkup permasalahan yang ada dalam perkembangan keamanan komunikasi menggunakan Wireless LAN, maka bertitik tolak dari permasalahan di atas yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada infrastruktur protokol keamanan Wireless LAN. Analisis dilakukan melalui beberapa kajian white paper dan wacana yang ada serta melakukan eksperimen dengan melakukan serangan (attack) terhadap infrastruktur Wireless LAN di PT. Masterdata Jakarta. Protokol keamanan Wireless LAN yang digunakan dalam penelitian yaitu Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wireless Protected Access (WPA), serta infrastruktur keamanan yang digunakan adalah Web Proxy dan Virtual Private Network (VPN). 3