1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV. Starcom

advertisement
Sistem Informasi Penjualan Pada CV.STARCOM
Semarang
Yusuf Budiman A12.2008.03228
Sri winarno, M.Kom
S1 Sistem Informasi | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Abstrak
Laporan Penelitian ini berjudul “Sistem Informasi Penjualan Barang pada CV. STARCOM Semarang”.Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Penjualan Barang pada CV. STARCOM Semarang,
sehingga memudahkan dalam pengolahan datanya dan menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan
berguna bagi semua pihak yang membutuhkan. Proses perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada
CV. STARCOM Semarang dimulai dengan menganalisis sistem yang berjalan pada CV. STARCOM, kemudian
mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Setelah di identifikasi kemudian penulis merancang
sistem informasi dengan model-model pengembangan sistem seperti Context Diagram, Dekomposisi Diagram,
Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Normalisasi, Desain Database, dan Desain input dan Output.
Setelah pengembangan sistem dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang selama ini diterapkan pada
CV. STARCOM Semarang dapat mengelola data-data penjualan yaitu data barang, data pelanggan, data pesan,
data penjualan dan bukti pembayaran. Melalui Penelitian ini akan dibuat aplikasi sistem yang mampu
memberikan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh CV. STARCOM. Untuk membangun sistem informasi
tersebut, maka dapat dilakukan pembuatan aplikasi menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai kode programnya
dan MySQL sebagai database nya.Analisis yang efektif akan memudahkan pekerjaan penyusunan di tahap
berikutnya dan sebaliknya kesalahan yang terjadi pada tahap analisis ini dapat menimbulkan masalah yang lebih
besar. Model siklus hidup (life cycle model) adalah model utama dan dasar dari banyak model. Salah satu model
yang cukup dikenal dalam dunia rekayasa perangkat lunak adalah The Waterfall Model. Disebut waterfall
(bararti air terjun) karena memang diagram tahapan prosesnya mirip dengan air terjun yang bertingkat. Adapun
langkah-langkah penelitiannya meliputi: analisis kebutuhan, implementasi atau pembuatan kode program, dan
pengujian sistem.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Penjualan, Analisis Sistem, implementasi Sistem, Waterfall.
xi+81 halaman;30 gambar;16 tabel
Daftar acuan : 6 (2001-206)
1.
perusahaan berusaha menjadi yang
PENDAHULUAN
terbaik agar bisa menarik pelanggan
1.1 Latar Belakang Masalah
CV. Starcom Semarang merupakan
sebanyak - banyaknya. Dengan sistem
salah satu perusahaan yang bergerak
yang
di
perabot
dapat mengumpulkan data – data
perlengkapan komputer. Selain CV.
penjualan dengan cepat dan akurat.
Starcom
juga
Serta dengan di dukung kemampuan
perusahaan lain yang bergerak dalam
penyimpanan data yang besar pula,
bidang yang sama sehingga terjadi
sehingga dapat mempermudah untuk
persaingan
perusahaan-
menghitung laba yang di peroleh
Setiap
melalui laporan dari sistem yang ada,
bidang
penjualan
Semarang,
perusahaan
banyak
diantara
tersebut.
terkomputerisasi, perusahaan
Sistem ini dapat
diterapkan dan
Memproses data masuk tersebut
dimanfaatkan
agar
dapat
untuk menghasilkan Nota penjualan,
mempermudah
perusahaan
dalam
Retur,
Laporan
barang
masuk,
menghasilkan informasi yang cepat,
Laporan pelanggan, Laporan supplier,
tepat dan efisien dan bagi konsumen
Laporan stok, Laporan barang rusak,
bisa mendapatkan pelayanan yang
Laporan penjualan.
lebih cepat dan praktis
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pembuatan
1.2 Rumusan Masalah
latar belakang permasalahan di
tugas
akhir
ini
adalah
untuk
atas, maka perumusan masalah pada
merancang dan menghasilkan suatu
penulisan tugas akhir ini adalah “
bentuk sistem informasi penjualan
Bagaimana Cara Merancang Sistem
barang
Informasi Penjualan barang Pada CV.
pada
Starcom
agar
sehingga dapat membantu proses
data
pelaksanaan
Semarang
mempermudah
“
pengolahan
transaksi penjualan.
secara
CV
yaitu
Starcom
Semarang,
penjualan
sepeda
menghemat
waktu
data
dapat
pengolahan
1.3 Batasan Masalah
terkomputerisasi
dan
Batasan masalah yang diberikan
menghasilkan data yang akurat dan
agar masalah yang diteliti berada
tepat pada waktunya sehingga akan
dalam jangkauan penulis, terarah,
menghasilkan
serta mencapai sasaran yang akan
terstruktur.
ditentukan, adalah
a.
2.
Perancangan sistem
informasi penjualan dari sistem
manual
menjadi
sistem
terkomputerisasi.
b.
data
yang
Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem informasi
Sistem Informasi adalah suatu
sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan
Memproses
lebih
kebutuhan
data
pengolahan
transaksi
harian,
masuk berupa meliputi pendataan
mendukung
operasi
bersifat
barang,
pelanggan,
managerial dan kegiatan dari suatu
pendataan
organisasi dan menyediakan pada
barang masuk, transaksi penjualan
pihak lain dengan laporan-laporan
yang hanya dilakukan secara tunai,
yang diperlukan. (Jogiyanto H.M)
pendataan
pendataan
retur barang
supplier,
Ciri-ciri sistem informasi :
1. Benar / Salah
2. Informasi
hal
yang
merupakan
melakukan
baru
sistematis dan urut mulai dari
bagi
penerima
pendekatan
analisa kebutuhan
sistem
menuju
4. Koreksi
coding,testing dan maintenance.
5. Penegas
Disebut dengan waterfall karena
Adapun manfaat informasi
tahap demi
antara lain :
harus menunggu selesainya tahap
1. Menambah pengetahuan
sebelumnya
2. Mengurangi
berurutan. Sebagai contoh tahap
desain
3. Alat bantu mengambil
desain
lalu
3. Sebagai tambahan
ketidakpastian
ke
secara
sistem,
tahap yang dilalui
dan
harus
berjalan
menunggu
selesainya tahap sebelumnya yaitu
keputusan
tahap requirement. Secara umum
tahapan
2.2 Pengertian Penjualan
pada model waterfall
Penjualan adalah suatu usaha yang
dapat dilihat pada gambar berikut
terpadu
ini :
untuk
mengembangkan
rencana-rencana
strategis
yang
diarahkan pada usaha pemuasan
kebutuhan dan keinginan pembeli,
guna mendapatkan penjualan yang
menghasilkan
laba.
Penjualan
merupakan sumber hidup suatu
perusahaan, karena dari penjualan
Gambar 1. Pengembangan Waterfall
dapat diperoleh laba serta suatu
Sumber : (Pressman, 2005)
usaha
memikatkonsumen
yang
diusahakan untuk mengetahui daya
tarik
mereka
mengetahui
sehinggadapat
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
hasil produk yang
dihasikan.
4.1 Identifikasi kebutuhan
.
3.
4.
Dengan melihat
masalah dan
sumber masalah yang ada, maka
METODOLOGI PENELITIAN
Metode pengembangan perangkat
penulis
lunak yang akan digunakan adalah
pengembangan sistem lama ke sistem
model
yang baru yang lebih efektif dan
waterfall.
Model
ini
mengusulkan
adanya
Project Name:
Project Path:
Chart File:
Chart Name:
Created On:
Created By:
Modified On:
Modified By:
efisien
yaitu
menerapkan
sistem
komputerisasi.Alternatif sistem yang
diusulkan
yaitu
Sisfo Penjualan
e:\happyp~1\sisfop~1\
dfd00001.dfd
Context Diagram
Jul-04-2012
hery
Jul-27-2012
hery
sistem
informasi
CV.
Starcom
Pelanggan
Bagian
Gudang
Supplier
Retur
Data_barang
penjualan
pada
Data_supplier
0
Semarang yang dapat memberikan
Nota_penjualan
Data_pelanggan
informasi yang akurat dan relevan
kepada
setiap
para
saat.
diharapkan
pengguna
Sistem
akan
ini
Sisfo
Penjualan
Laporan_stok
Data_barang_masuk
Daftar_penjualan
Laporan_pelanggan
Laporan_stok
Laporan_supplier
informasi
nantinya
berisi
segala
Bagian
Administrasi
Laporan_penjualan
Laporan_barang_rusak
Laporan_barang_masuk
Nota_penjualan
Pimpinan
kebutuhan yang diperlukan untuk
Gambar 2. Contex Diagram
membuat sistem yang baru, baik dari
segi software, hardware, sumber daya
b. Decomposisi Diagram
manusia dan biaya..
0
4.2 Identifikasi Masalah
Sisfo
Penjualan
Dari identifikasi masalah di atas,
kesalahan rata-rata dilakukan dalam
1
2
3
Data
Transaksi
Laporan
melakukan pendataan data-data yang
dibutuhkan, kemudian dalam proses
pengolahan data-data perusahaan juga
1.1
1.3
2.1
2.2
Data pelanggan
Data barang
Penjualan
Retur
1.2
Data supplier
terjadi banyak kesalahan, ketelitian
1.4
Data barang
masuk
3.1
3.2
Laporan
pelanggan
Laporan
supplier
3.3
Laporan stok
3.4
3.5
3.6
Laporan barang
rusak
Laporan
penjualan
Laporan barang
masuk
dan kebenaran informasi/output yang
ditampilkan seringkali juga kurang
Gambar 4. Decomposisi Diagram
serta tidak tepat
c.
kenyataan
tersebut
waktu. Melihat
maka
Data Flow Diagram
perlu
dilakukan pembuatan sistem informasi
penjualan
pada
CV.
Starcom
Semarang guna mencapai sistem ke
arah yang lebih baik.
4.3 Perancangan Sistem
a.
Contex Diagam
Gambar 5. Data Flow Diagram
d. Entytas relation diagram
KODEBARANG
NAMABARANG
NOTELEPON
STOKMINIMAL
TANGGALMASUK
KATEGORI
ALAMAT
KOTA
TANGGALBELI
NAMA
KODE_SUPPLIER
STOK
HARGABELI
KODE_SUPPLIER
JUMLAH
NOBELI
KODEBARANG
N
HARGAPOKOK
TANGGALMASUK
N
supplier
beli
barang
Gambar 4.57 : Halaman Transaksi
NAMA
KODE_SUPPLIER
ALAMAT
Penjualan
KOTA
NOTELEPON
TANGGALMASUK
N
N
retur
supplier
NORETUR
5.
JUMLAHHARGA
KODE_SUPPLIER
PENUTUP
JUMLAHBARANG
TANGGALRETUR
KODEBARANG
5.1 Kesimpulan
N
N
Dari
hasil
penelitian
dan
jual
pelanggan
pembahasan Laporan Tugas Akhir
NAMA
KODE_PELANGGAN
NOTRANSAKSI
KOTA
ALAMAT
TANGGALJUAL
HARGAJUAL
EMAIL
JUMLAH
KODEPELANGGAN
mengenai Sistem Informasi Penjualan
KODEBARANG
NOTELEPON
TANGGALMASUK
Barang pada cv. starcom maka dapat
disimpulkan bahwa pengolahan data
Gambar 6. Wntitas Relation Diagram
menggunakan sistem manual sangat
4.4
Implementasi
tidak efektif dan tidak efisien untuk
1.
Halaman Utama Aplikasi User
menghasilkan
informasi
yang
dibutuhkan. Sedangkan penggunaan
sistem yang baru dengan berbasis
komputer khususnya dengan software
aplikasi Visual Basic 6.0, diharapkan
informasi
yang
dihasilkan
lebih
berkualitas
dan
membantu
dalam
proses mengambil keputusan.
5.2 Saran
Dari perancangan sistem
yang
diusulkan,
Gambar 7. Halaman Utama Aplikasi User
memberikan
2.
mungkin
Halaman Transaksi Penjualan
berikut:
maka
saran-saran
bermanfaat
penulis
yang
sebagai
1. Untuk
mengoptimalkan
pekerjaan, sebaiknya sistem
&
informasi penjualan barang
Pendekatan Terstruktur Teori dan
yang
Praktek
dilakukan
secara
Disain
Sistem
Yogyakarta : Andi.
menerapkan
[5].
sistem
yang
Turban,
Introduction
2. Sistem informasi penjualan
technology.
Informasi:
Aplikasi
manual diperbaharui dengan
terkomputerisasi.
et
to
USA:
Bisnis.
al.
(2005).
Information
John
Wiley
barang berbasis komputer
&Son Inc.
yang penulis usulkan dapat
[6]. Mcleod. (2004). Dalam buku
diterapkan
dan
dapat
karangan Yakup. PT. Prenhallindo,
membantu
pihak
yang
Jakarta.
bersangkutan
dalam
melakukan pengolahan data
penjualan
barang
dan
menyajikan informasi yang
dibutuhkan
untuk
membantu
pengambilan
keputusan.
6.
[4]. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis
DAFTAR PUSTAKA
[1] . Jogiyanto. (2006). Magistra
utama. Jakarta. PT.Indeks.
[2].O’Brien,
James
Pengantar
Teknologi
Informasi
Manajerial.
A.
2006.
Sistem
PerspektifBisnis
Jakarta :
dan
Salemba
Empat.
[3]. Laudon, K.C. dan Laudon, J. P.
(2004). Management Information
Systems : Managing The Digital
Firm. Edisi ke-8. Prentice Hall,
New Jersey.
http://www.google.com/
Download