39 yang padat dan juga pihak dinas pendidikan yang menentukan

advertisement
39
yang padat dan juga pihak dinas pendidikan yang menentukan sekolah mana
saja yang dapat diambil menjadi lokasi penelitian. Hal tersebut juga
menyebabkan tidak dapat dilakukan pemilihan subjek secara acak untuk
dikelompokkan menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, peneliti
hanya dapat melakukan random terhadap sekolah-sekolah yang masuk pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut diatas dapat
berpengaruh terhadap akurasi data penelitian. Keterbatasan pada penelitian ini
yang lain adalah pemilihan instrument ukur dengan menggunakan angket,
peneliti memilih skala sebagai alat ukur oleh karena pertimbangan subjek yang
merupakan guru, seharusnya keterampilan guru harus di lihat melalui penilaian
terhadap keterampilannya oleh orang yang sudah ahli dengan keterampilan
tersebut.
Kesimpulan
Berdasar pada paparan hasil penelitian dan diskusi tersebut diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa ada peningkatan keterampilan bercerita guru TK
melalui metode seni tutur PMTOH untuk nilai toleransi dan cinta damai pada
peserta (kelompok eksperimen) yang mendapatkan perlakuan workshop
meurenoe hikayat peudame bangsa dibandingkan dengan peserta (kelompok
kontrol) yang tidak mendapatkan perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa modul
pelatihan
meurenoe
hikayat
peudame
bangsa
dapat
digunakan
untuk
meningkatkan keterampilan guru TK dalam bercerita dengan metode seni tutur
PMTOH untuk nilai toleransi dan cinta damai pada anak usia dini. Workshop
meurenoe hikayat peudame bangsa memfasilitasi dan melibatkan peserta secara
penuh untuk belajar dengan praktek berhikayat yang diciptakan selama proses
40
pelatihan berlangsung. Penelitian yang dilakukan dalam rangka Uji Modul
Meureunoe Hikayat Peudame Bangsa untuk nilai toleransi dan cinta damai pada
AUD berhasil efektif artinya modul ini dapat digunakan untuk meningkatkan
keterampilan bercerita guru TK dengan metode seni tutur PMTOH untuk nilai
toleransi dan cinta damai.
Peneliti melakukan follow up terhadap hasil workshop meureunoe Hikayat
Peudame Bangsa yakni dengan melakukan observasi terhadap guru yang
bercerita dengan seni tutur PMTOH di depan murid TK. Hal tersebut peneliti
lakukan dalam waktu 3 minggu setelah penelitian terlaksana. Peneliti melihat
guru TK (subjek penelitian) telah mampu bercerita gaya PMTOH dengan percaya
diri di depan murid-muridnya. Para guru ini juga mengungkapkan bahwa mereka
merasa senang dengan keterampilan yang baru yang di dapat dari workshop
pendidikan karakter ini.
Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, beberapa saran tersebut perlu
dipertimbangkan :
1. Diperlukan penelitian lanjutan untuk melihat efektivitas pelatihan meureuno
hikayat peudame bangsa dan dampaknya terhadap penerapan metode seni
tutur PMTOH terhadap anak TK, dengan mempertimbangkan beberapa
variable yang terkait/relevan
2. Seni tutur PMTOH dapat digunakan untuk mengajarkan nilai toleransi dan
cinta damai pada anak TK namun ahli seni tutur PMTOH masih terbatas
sehingga diperlukan perhatian dari pemerintah daerah sebagai upaya
pelestarian budaya lokal.
41
3. Beberapa kaidah pengaruh penelitian tidak terpenuhi sehingga hasil penelitian
hanya dapat digunakan secara terbatas.
Download