BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan • Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Mesin CNC router dengan 3 axis dapat dipakai untuk membuat sebuah benda berbentuk 3 dimensi. Hanya saja diperlukan proses perencanaan yang cukup matang agar didapatkan hasil seperti yang diinginkan. Dalam pembuatan prototype body mobil ini dapat dilihat bahwa dalam proses perencanaan membutuhkan beberapa approach yang dilakukan secara bertahap agar hasil prototyping dapat mencapai hasil yang optimum. Beberapa approach tersebut antara lain : 1. Proses pembuatan desain Proses ini merubah gambar yang semula polygon menjadi gambar solid, agar dapat di proses ke software Mastercam, Waktu proses tahap ini 1 jam 2. Proses pembuatan G-code Dalam tahap ini berfungsi untuk menganalisa dan mengconvert surface body mobil yang akan di milling dengan mesin CNC menjadi bentuk satuan vektor dan koordinat 3 axis (x, y, dan z). Titik-titik koordinat inilah yang akan di input kedalam mesin CNC sebagai bahasa pemrograman. Selain itu di dalam proses ini juga akan dilakukan proses setting up mesin CNC ketika nanti melakukan proses permesinan, Waktu proses tahap ini 4 jam untuk satu layer, maka di butuhkan waktu 32 jam untuk keseluruhan layer 3. Proses Permesinan Pada proses ini dilakukan pemotongan, file yang sudah di generate dengan Mastercam, di inputkan kedalam mesin sehingga melakukan pemotongan proses ini terdiri dari 8 proses pengerjaan antara lain : 107 108 a. Proses permesinan Layer 1 Dalam tahap ini dilakukan 1 tahapan yaitu proses Pocket. Waktu proses 61menit b. Proses permesinan Layer 2 Dalam tahap ini dilakukan 1 tahapan yaitu Pocket. Waktu proses 64 menit c. Proses permesinan Layer 3 Dalam tahap ini dilakukan 1 tahapan yaitu proses pocket Waktu proses 64 menit d. Proses permesinan Layer 4 Dalam tahap ini dilakukan 2 tahapan yaitu proses roughing dan finishing. Proses roughing dilakukan terlebih dahulu sebelum finishing. Waktu proses keduanya adalah 147 menit e. Proses permesinan Layer 5 Dalam tahap ini dilakukan 1 tahapan yaitu proses pocket. Waktu proses adalah 61 menit f. Proses permesinan Layer 6 Dalam tahap ini dilakukan 1 tahapan yaitu proses pocket. Waktu proses adalah 64 menit g. Proses permesinan Layer 7 Dalam tahap ini dilakukan 1 tahapan yaitu proses pocket. Waktu proses adalah 64 menit h. Proses permesinan Layer 8 Dalam tahap ini dilakukan 2 tahapan yaitu proses roughing dan finishing. Proses roughing dilakukan terlebih dahulu sebelum finishing. Waktu proses keduanya adalah 147 menit Sehingga waktu total yang dibutuhkan oleh kedelapan tahapan tersebut adalah 2652 menit atau sama dengan 44 jam 12 menit. 109 • Dalam penelitian ini menggunakan bahan stereofoam dengan dimensi 800x400x50mm, terbukti dengan media sterefoam cukup mewakili untuk pembuatan Rapid prototyping dengan menggunakan metode ini, terlihat dari gambar yang terlampir di bawah ini Gambar 6.1 Hasil prototyping menggunakan media stereofoam Gambar 6.2 Desain awal prototype • Dalam proses pengerjaan prototyping ada beberapa permasalahan yang terjadi diantaranya adalah : 110 1. Mesin potong yang digunakan sering overheat Pada saat pemotongan operator tetap harus memantau pemotongan yang sedang dilakukan, karena mesin potong sering overheat, untuk mensiasatinya, setelah bekerja sekitar 20menit, maka mesin di istirahatkan 5 menit guna mereduksi panas yang terjadi di motor mesin potong. 2. Tidak terdapat cekam benda kerja Pada bed mesin CNC router ini tidak terdapat cekam benda kerja, sehingga akan sulit untuk memastikan bahwa benda ini bergerak atau tidaknya ketika proses permesinan dilakukan, untuk kasus ini dapat di siasati dengan menggunakan isolasi rekat hitam dan cukup untuk menahan benda kerja supaya tetap pada posisi nya. 6.2 Saran Dalam pengerjaan proses permesinan tentunya ditemukan beberapa kendala – kendala yang menghambat. Setelah proses tersebut bisa dilakukan macam – macam perbaikan, perbaikan yang disarankan adalah sebagai berikut : 1. Perbaikan mesin pada sektor mekanik Sistem mekanik mesin saat ini menggunakan system belt dan pulley sehinga kepresisian kordinat titik potong tidak cukup baik, penggantian system ball screw akan meningkatkan kinerja mesin ini agar lebih presisi serta menghilangkan backlash 2. Penambahan pendingin pada mesin potong Mesin potong yang sudah ada belum mempunyai system pendinginan yang baik, sehingga ada kalanya mesin harus di istirahatkan beberapa waktu guna mereduksi panas yang ada pada motor tersebut, penambahan system pendinginan mesin potong akan meningkatkan kinerja mesin dan efisiensi waktu. 111 3. Pergantian mesin potong yang terintegrasi dengan sistem Mesin potong yang sudah ada mempunya kecepatan tetap yaitu 3000rpm dimana kecepatan ini tidak bisa di atur oleh software Mach3, Mengganti mesin potong yang sudah terintegrasi dengan software mach 3 memungkinkan kita dapat mengatur berapa kecepatan putaran yang di butuhkan untuk kondisi – kondisi pemotongan tertentu 4. Penambahan ragum untuk material pada bed CNC Router Penambahan ragum pada mesin ini sangat disarankan karena untuk memastikan bahwa benda bekerja di cekam dengan baik dan tidak bergeser saat proses permesinan dilakukan