Nama : Primita Agmarsha Rauben NIM : 201366093 I. Adakah Hubungan antara Diabetes Melitus dengan Stroke a. Variabel Dependen : Diabetes Melitus b. Variabel Independen : Stroke II. Kerangka Teori A. Variabel Dependen (Diabetes Melitus) Ditinjau dari segi ilmiah, diabetes melitus merupakan penyakit kelainan metabolisme glukosa(molekul gula yang paling sederhana yang merupakan hasil pemecahan karbohidrat) akibat defisiensi atau penurunn aktivitas insulin.Tingginya kadar glukosa dapat merusak syaraf, perubahan pada sistem pembuluh darah dan arteri yang menuju ke jantung (Kusuma, 2004 : 2)1. Diabetes Melitus atau yang disebut kencing manis adalah suatu penyakit kelainan endokrin dan metabolik.Diabetes menyebabkan perubahan sistem pembuluh darah dan berperan dalam proses arterosklerosis yang pada akhirnya akan menyebabkan stroke (Sofwan, 2010 : 26-27)2. Diabetes melitus merupakan kelainan metabolik dengan etiologi multifaktoral.Penyakit ini ditandai oleh hiperglikemia kronis, dan memengaruhi metabolisme karbohidrat, protein serta lemak.Patofisiologi Diabetes Melitus berpusat pada gangguan sekresi insulin dan atau gangguan kerja insulin (Gibney, 2005 : 407)3. Diabetes melitus merupakan kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula(glukosa darah) akibat kekurangan hormon insulin secara absolut (mutlak) atau relatif (tertentu) (Wirakusumah, 2010 : 258)4. 1 Hembing Wijaya Kusuma, Bebas Diabetes Melitus Ala hembing, (Jakarta: Penerbit Puspa Swara, 2004), Hal: 2 2 Dr. Rudianto Sofwan, Stroke dan Rehabilitasi Pasca- Stroke, (Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2010), Hal : 26- 27 3 Michael J. Gibney “et al”,Gizi Kesehatan Masyarakat, (Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2005), Hal 407 4 Dra Emma Pandi Wirakusumah, Sehat Cara Al, Qur’an & Hadist , (Jakarta: PT Mizan Publika, 2010), Hal 258 Kesimpulan Diabetes Melitus merupakan kelainan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia(peningkatan kadar gula darah/ glukosa) yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf, perubahan pada sistem pembuluh darah dan arteri yang menuju ke jantung dan memengaruhi metabolisme karbohidrat, protein serta lemak akibat kekurangan hormon insulin dan atau gangguan kerja insulin. B. Variabel Independen (Stroke) Suatu Cidera yang mengenai otak, ditandai dengan kehilangan fungsi secara tiba tiba dari sebagian tubuh karena gangguan aliran pembuluh darah ke otak (Hankey, 2002 : 5)5. Stroke adalah suatu serangan mendadak yang terjadi di otak yang melibatkan pe,nuluh darah di otak ( tersumbat atau pecah), dan akhirnya bermanifestasi dalam beragam gejala( mulai dari kelumpuhan, bicara pelo, gangguan menelan, dan sebagainya) (Sofwan, 2010 : 1)6. Stroke terjadi ketika otak kehilangan darah. Hal ini dapat terjadi saat pembuluh darah telah pecah atau, seperti yang lebih umum ditutup oleh sebuah clot (penyumbatan). Kerusakan akibat kurangnya oksigen, atau bahkan dapat mengakibatkan kematian, memengaruhi sel-sel otak dan fungsi yang dikendalikan oleh bagian dari otak yang terkena. (Toohey, 2005 : 4)7. Kesimpulan Stroke adalah suatu serangan di otak,karena gangguan aliran pembuluh darah ke otak, yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah atau penyumbatan yang dapat menyebabkan kematian, dan memengaruhi sel sel otak dan fungsi yang dikendalikan oleh bagian otak yang terkena. 5 (Graeme J. Hankey, Your Question Answered Stroke, (Australia: Harcourt Publisher Limited, 2002), Hal : 5 6 Dr. Rudianto Sofwan, Stroke dan Rehabilitasi Pasca- Stroke, (Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2010), Hal : 1 7 June Biermann and Barbara Toohey, The Stroke Book, (New York, Penguin Group (USA), 2005) Halaman : 4 III. Hipotesa Ada hubungan antara diabetes melitus dan stroke. Karena diabetes menyebabkan perubahan pada sistem pembuluh darah, dan berperan dalam proses aterosklerosis yang pada akhirnya akan menyebabkan stroke. Pada orang sengan diabetes, darah menjadi lebih kental dan beban pada dinding pembuluh darah menjadi lebih besar sehingga dikhawatirkan lebih mudah tersumbat (terutama di pembuluh darah yang kecil seperti di otak dan jantung).