BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk

advertisement
78
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share
(EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Ratio (PBV) dan Net Profit
Margin (NPM) terhadap Harga Saham (HS) pada perusahaan Properti di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Hasil pengujian menunjukkan Earning Per
Share (EPS) berpengaruh
signifikan positif terhadap Harga Saham (HS) pada perusahaan Properti.
Earning Per Share (EPS) digunakan untuk mengukur berapa besar laba bersih
yang dihasilkan perusahaan untuk setiap per lembar saham yang beredar.
Semakin tinggi nilai Earning Per Share (EPS) akan membuat banyak investor
yang tertarik untuk berinvestasi dan menyebabkan harga saham naik.
Sebaliknya jika nilai Earning Per Share (EPS) mengalami penurunan maka
harga saham juga akan menjadi turun.
2.
Hasil pengujian menunjukkan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh
signifikan negatif terhadap Harga Saham (HS) pada perusahaan Properti.
Debt to Equity Ratio mengukur kemampuan perusahaan dalam menutupi
sebagian atau seluruh hutang dengan modal sendiri. Jika nilai DER suatu
perusahaan tinggi mencerminkan resiko yang tinggi pula sehingga membuat
investor tidak tertarik untuk menanamkan modalnya dan membuat harga
78
79
saham akan turun, sebaliknya jika DER suatu perusahaan kecil maka harga
saham akan naik.
3.
Hasil pengujian menunjukkan Price to Book Ratio (PBV) berpengaruh
signifikan negatif terhadap Harga Saham (HS) pada perusahaan Properti. nilai
PBV yang tinggi menunjukkan bahwa harga saham dipasar lebih tinggi dari
harga buku saham sehingga membuat investor tidak tertarik untuk membeli
karena merasa terlalu mahal dan harga saham menjadi turun. Begitu pula
sebaliknya para investor mempertimbangkan bahwa rasio PBV yang rendah
merupakan pilihan yang aman dalam berinvestasi sehingga membuat harga
saham besar.
4.
Hasil pengujian menunjukkan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh
signifikan Positif terhadap Harga Saham (HS) pada perusahaan Properti. Net
Profit Margin (NPM) menunjukkan kinerja perusahaan yang baik dalam hal
memperoleh laba yang tinggi melalui tingkat penjualan tertentu. Hal ini
membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya sehingga membuat
harga saham perusahaan menjadi besar.
5.
Dari hasil koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa variabel Earning
Per Share (EPS) mempunyai pengaruh dominan terhadap Harga Saham (HS)
pada perusahaan Properti.
5.2 Saran
Dari hasil analisis dan kesimpulan diatas maka peneliti menarik kesimpulan
dan saran sebagai berikut :
80
1.
Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan besarnya nilai rasio Earning Per
Share (EPS), karena nilai EPS yang semakin tinggi akan menunjukan bahwa
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah bunga dan
pajak semakin meningkat. Nilai EPS yang tinggi membuat return yang akan
diterima oleh pemegang saham juga semakin tinggi. Sehingga akan semakin
banyak investor yang mau membeli saham perusahaan tersebut.
2.
Perusahaan hendaknya memperhatikan besarnya rasio Debt to Equity Ratio
(DER), semakin tinggi nilai rasio ini akan memiliki pengaruh yang tidak baik
bagi harga saham karena menunjukkan nilai hutang dan resiko yang terlalu
besar sehingga permintaan atas
saham
perusahaan
berkurang dan
menyebabkan harga saham perusahaan mengalami penurunan.
3.
Perusahaan hendaknya memperhatikan besarnya nilai Price to Book Value
(PBV), karena nilai PBV yang tinggi menunjukkan bahwa harga saham
dipasar lebih tinggi dari harga buku saham sehingga membuat investor tidak
tertarik untuk membeli karena merasa terlalu mahal.
4.
Perusahaan hendaknya memperhatikan besarnya nilai Net Profit Margin
(NPM), karena nilai NPM yang besar menunjukkan kinerja perusahaan yang
baik dalam hal memperoleh laba yang tinggi melalui tingkat penjualan
tertentu. Hal ini membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya.
5.
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya lebih diperbanyak jumlah sampel,
periode pengamatan dan penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan
informasi tentang rasio keuangan pada perusahaan properti.
Download