1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Teknik

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Teknik pengecoran logam merupakan bagian dari teknik produksi tertua yang
dikenal manusia. Hingga saat ini pengecoran logam masih dipakai manusia untuk
menunjang kegiatan produksi dan industri mereka yang dari tahun ke tahun
perkembangannya semakin meningkat.
Aluminium dan paduan aluminium termasuk logam ringan yang mempunyai
sifat tahan terhadap korosi dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik.
Logam ini dipakai secara luas dalam bidang kimia, listrik, bangunan, dan alat-alat
lainnya.
Penggunaan logam aluminium untuk proses pengecoran semakin meluas di
industri manufaktur. Sebab, logam aluminium dapat diproses dengan casting,
rolling, forging dan lain-lain. Untuk mendapatkan sifat yang baik, aluminium
dipadukan dengan unsur-unsur lain seperti Cu, Mg, Mn, Si, Zn, dan lain-lain. Selain
itu, sifat sifat tersebut, aluminium juga memiliki berat yang relatif ringan, harga
yang relatif lebih ekonomis, mudah diperoleh serta penggunaannya sangat
komplek.
Pada zaman sekarang ini, semakin banyak kemajuan dalam berbagai bidang
yang telah tercapai. Salah satunya terlihat dengan semakin meningkatnya
perkembangan industri dan teknologi. Hal ini juga merupakan tantangan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di dunia kerja
dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di negeri
ini.
Pengecoran menggunakan pola styrofoam merupakan jenis pengecoran yang
sangat mudah untuk diterapkan didalam industri, terutama untuk menunjang proses
produksi suatu bentuk dari benda yang mudah dibuat dengan menggunakan pola
styrofoam tersebut.
1
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1.
Merancang cetakan bakelit
2.
Mengetahui perbandingan benda hasil pengecoran
3.
Mengetahui cacat yang terjadi dari pengecoran pola styrofoam.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan yang diterapkan dalam pembahasan Tugas Akhir ini
meliputi :
1. Prosedur pembuatan, hasil perbandingan dimensi benda, serta analisa cacat pada
pengecoran
1.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun laporan Tugas Akhir menggunakan beberapa cara atau
metode untuk mengumpulkan data. Metode yang digunakan antara lain:
1. Studi Literatur (Library Research)
Dalam metode ini yaitu mengumpulkan data dari buku-buku yang berkaitan
dengan pengecoran logam dan panduan praktikum pengecoran logam.
2. Studi Wawancara (Interview Research)
Dalam metode ini diperoleh data dari hasil wawancara, diskusi, dan tanya jawab
dengan dosen pembimbing
3. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk
mendapatkan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari praktek.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut:
BAB I Pendahuluan
Pendahuluan, yang berisi latar belakang pembuatan, maksud dan tujuan,
pembatasan masalah, metode pengambilan data, dan sistematika penulisan.
2
BAB II Dasar Teori
Pada bab ini berisi landasan teori terkait dengan penelitian yang dilakukan, teori
disesuaikan dengan pembahasan yang telah disampaikan dalam perkuliahan.
BAB III Proses Pembuatan
Pada bab ini diterangkan tentang cara dan proses dari awal pembuatan cetakan,
proses pengecoran hingga pengerjaan akhir
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang perbandingan dimensi benda sebelum dicor, setelah
dicor dan setelah di machining, analisa cacat yang terjadi selama proses
pengecoran, meliputi sebab-sebabnya beserta cara pencegahannya
BAB V Penutup
Penutup yang berisi kesimpulan dan saran dalam penyusunan Tugas Akhir.
3
Download