Alquran dan Sains: Sarang dan Makanan Lebah | Republika Online

advertisement
Alquran dan Sains: Sarang dan Makanan Lebah | Republika Online
1 of 1
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/11/08/15/lpy2...
Alquran dan Sains: Sarang
dan Makanan Lebah
Senin, 15 Agustus 2011 08:01 WIB
Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal
Sebagaimana kita ketahui, lebah merupakan binatang yang
dikelompokkan ke dalam binatang jenis serangga
(hymenoptera). Karena keunikannya, lebah telah banyak diteliti
oleh para ilmuwan.
Di antaranya berkenaan dengan struktur sosial yang berlaku di
tengah-tengah mereka, kelompok-kelompok lebah yang
terdapat di kerajaan lebah yang berinterkasi secara
menakjubkan, mekanisme kehidupan mereka berdasarkan
fungsi fisiologisnya, cara lebah dalam beradaptasi dengan
lingkungannya dan cara mereka dalam menentukan tempat
yang akan dijadikan sebagai sarangnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, para ilmuwan
menyimpulkan bahwa lebah lebih menyukai tempat yang
tenang untuk digunakan sebagai sarangnya. Yaitu tempat yang
tidak dihuni oleh binatang lain yang dapat membahayakan
kehidupan mereka, seperti gunung, khususnya pada bagian
puncak, rongga atau lubang yang terdapat pada pepohonan
dan di gubuk-gubuk yang telah ditinggalkan manusia.
Penelitan juga membuktikan bahwa lebah termasuk binatang
yang memiliki banyak sumber makanan. Di antaranya lebah bisa mengambil makanannya dari berbagai sari bunga yang
memberinya kekuatan bagi daya tahan tubuhnya. Ketika satu bunga sudah mulai layu, lebah akan pindah ke bunga selanjutnya
untuk menghisap sarinya, sehingga ia dapat terus mempertahankan hidupnya.
Bukti di atas kita dapatkan juga dalam Alquran yang telah meringkasnya dalam ungkapan yang singkat. Padahal di negara Arab,
di mana Alquran diturunkan, tidak terdapat lebah karena tidak adanya lingkungan yang cocok untuk mereka tempati. Karenanya,
bagi orang Arab akan sulit untuk memberikan penjelasan tentang apa yang tidak mereka ketahui dan tidak mereka lihat.
Namun Nabi Muhammad SAW dengan wahyu yang diterimanya dari Allah SWT telah menjelaskannya secara tepat. Hal ini
membuktikan bahwa Alquran, bukan karangan Muhammad SAW. Akan tetapi wahyu dari Allah SWT yang telah menciptakannya
dan menciptakan semua apa yang terdapat di dunia ini.
Dalam ayat 68-69 surah An-Nahl Allah SWT berfirman: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian, makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar, minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia."
8/21/2011 09:46
Download