April 2011 Metodologi Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999. Sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden (stratified random sampling) di 18 kota : Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon dan Banten. Indeks perkota dihitung dengan metode balance score (net balance + 100) yang menunjukan bahwa jika indeks diatas 100 berarti optimis dan dibawah 100 berarti pesimis. Mulai bulan Maret 2011, perhitungan komponen Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Indeks Ekspektasi Inflasi secara nasional mengalami perubahan dari perhitungan secara agregat dari seluruh hasil survei 18 kota menjadi rata-rata tertimbang 18 kota. Data sebelum periode tersebut merupakan hasil backcasting, sedangkan data hasil perhitungan indeks secara agregat hanya sampai dengan publikasi bulan Februari 2011. Perkembangan Indikator Sektor Riilseries Terpilih 1 OPTIMIS PESIMIS Efek Kenaikan Harga BBM Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih Efek Kenaikan TDL Efek Krisis Ekonomi 2 (Indeks, rata-rata tertimbang 18 kota) 100 75 PESIMIS 125 OPTIMIS 150 50 25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 2008 2009 2010 Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Indeks Penghasilan saat ini Indeks Ketepatan waktu pembelian barang tahan lama Indeks Ketersediaan lapangan kerja Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 2011 3 (Indeks, rata-rata tertimbang) 125 OPTIMIS 150 PESIMIS 100 75 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 2008 2009 2010 2011 Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Ekspektasi Penghasilan Indkes Ekspektasi Kegiatan Usaha Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 4 ( Inflasi, % ) (Indeks, rata-raat tertimbang 18 kota) 200 6.0 Inflasi Kumulatif 3 bulan (sb kanan) 190 Indeks Ekspektasi Harga 3 bulan yad (sb kiri) 5.0 180 4.0 170 160 3.0 150 2.0 140 130 1.0 120 0.0 110 100 -1.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 2008 2009 2010 2011 ( Inflasi, % ) (Indeks, rata-rata tertimbang 18 kota) 200 8.0 Inflasi Kumulatif 6 bulan (sb kanan) 190 7.0 Indeks Ekspektasi Harga 6 bulan yad (sb kiri) 180 6.0 170 5.0 160 150 4.0 140 3.0 130 2.0 120 1.0 110 100 0.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2008 Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 2009 2010 2011 5 Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 6 Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 7 Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih 8