ANALISIS STRATEGI PROMOSI PRODUK MAHKOTA DEWA DI PT

advertisement
ANALISIS STRATEGI PROMOSI PRODUK
MAHKOTA DEWA DI PT. MAHKOTADEWA INDONESIA,
JAKARTA
Oleh:
Saur Costanius Simamora
A14102707
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2005
Soli Deo Gloria
Segala kemuliaan hanya bagi Allah
Kupersembahkan karya ini untuk Orantua tercinta
Ayahanda T. Simamora dan Ibunda N. Br Taringan
RINGKASAN
SAUR COSTANIUS SIMAMORA. 2005. Analisis Strategi Promosi Produk
Mahkota Dewa di PT. Mahkotadewa Indonesia, Jakarta. Di bawah bimbingan
W.H. LIMBONG
Seiring dengan perkembangan trend back to nature yang kini merebak
di dunia, akhir-akhir ini pengobatan alternatif yang mempergunakan ramuan
tradisional merupakan salah satu tren pengobatan. Masyarakat di Indonesia yang
umumnya tidak berbeda dengan keadaan di mancanegara, dengan beragam
latar belakang budaya etniknya masing-masing, lazim menggunakan obat
tradisional atau yang disebut jamu, dengan memanfaatkan kekayaan alam
Indonesia.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri obatobatan tradisional adalah PT. Mahkotadewa Indonesia (MDI). PT. MDI mengolah
tanaman mahkota dewa menjadi obat-obatan tradisional yang berguna bagi
kesehatan masyarakat. PT. MDI merupakan perusahaan pertama yang
mengolah buah mahkota dewa menjadi suatu produk kesehatan tradisional
dengan merek “Mahkota Dewa” dan logonya Ny. Ning Harmanto. Walaupun
demikian, masyarakat Indonesia masih belum mengetahui jenis produk mahkota
dewa yang dihasilkan oleh PT. MDI. Salah usaha agar produk dapat dikenal oleh
konsumen ditempuh melalui strategi pemasaran yaitu strategi promosi. Dengan
demikian, PT. MDI perlu menyusun suatu strategi promosi yang tepat agar
produk-produknya dapat dikenal oleh konsumen dan menghadapi pesaingpesaing lama dan baru di dalam industri obat-obatan tradisional.
Penelitian dilaksanakan di PT. Mahkotadewa Indonesia (MDI) yang
berlokasi di Gaharu Blok AA-1, Nyiur Melambai II, Rawa Badak Utara, Jakarta
Utara. Penentuan perusahaan dilakukan secara sengaja (purposive), dengan
pertimbangan perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang pertama
mengolah produk mahkota dewa di Indonesia. Waktu penelitian di lapang
dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2005. Data primer yang diperoleh
penulis berasal dari pengamatan (observasi) dan wawancara langsung di
lapangan dengan pihak-pihak perusahaan, staf dan mitra usaha PT. MDI. Pihak
yang diwawancara melalui daftar pertanyaan (kuesioner) berjumlah empat orang
antara lain Divisi pemasaran yaitu Publikasi dan Pemasaran, Manajer produksi,
dan Manajer Business and Development . Data sekunder berasal dari data yang
dimiliki oleh PT. MDI, selain itu juga diperoleh melalui buku, surat kabar, majalah,
internet dan instansi-instansi yang terkait, antara lain: Badan Pusat Statistik
(BPS), Deptan, Deperindag, LSI IPB, dan literatur-literatur yang relevan dengan
penelitian.
Wawancara kuesioner kepada responden dilakukan dalam 2 tahap yaitu
kuesioner 1 (satu) untuk identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan strategi promosi dan kuesioner 2 (dua) untuk analisa pemilihan
strategi promosi yang tepat bagi perusahaan. Data yang diperoleh melalui
kuesioner akan diproses dengan menggunakan program komputer “Expert
Choice 2000 version 10,1”.
PT. MDI telah melakukan strategi bauran promosi. Bentuk periklanan
yang telah dilakukan oleh PT. MDI antara lain: Iklan cetak dan penyiaran,
pengemasan luar, brosur dan buku kecil, selebaran, spanduk, majalah dan
papan reklame. Promosi penjualan yang telah dilakukan adalah pemberian
contoh produk, pekan raya dan pameran dagang, peragaan, kupon, rabat,
hiburan dan layanan konsultasi gratis. Pemasaran langsung yang telah dilakukan
antara lain katalog, dan email. Humas dan Publisitas yang telah dilakukan
perusahaan antara lain: seminar, siaran pers, ceramah, sumbangan amal,
menjadi sponsor, ciri khas perusahaan (warna dan logo). Penjualan secara
pribadi yang telah dilakukan PT.MDI antara lain pemberian sampel dan mengikuti
pekan raya atau Pameran Dagang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan utama yang ingin dicapai oleh
perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi adalah menciptakan kesadaran
merek dengan bobot 0,315. Kemudian tujuan kegiatan promosi selanjutnya yang
ingin dicapai oleh PT. MDI adalah menginformasikan dan mengingatkan
keberadaan produk (0,225), meningkatkan penjualan (0,208), memperluas
pangsa pasar (0,180) dan menghadapi pesaing (0,072).
Elemen-elemen faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi
promosi pada produk mahkota dewa adalah faktor anggaran dengan bobot
sebesar 0,194. Dengan demikian perusahaan sangat perlu untuk memperhatikan
anggaran yang tersedia bagi kegiatan promosi yang hendak dijalankannya serta
memilih kombinasi bauran promosi yang tepat untuk mencapai tujuannya. Sub
faktor penyusun strategi promosi diprioritaskan pada cash (perputaran kas)
perusahaan dengan bobot sebesar 0,122. Hal ini menunjukkan bahwa cash
(perputaran kas) merupakan sub faktor yang paling mempengaruhi PT. MDI
dalam menyusun suatu strategi promosi.
Analisis pemilihan alternatif strategi promosi menunjukkan bahwa faktor
kendala yang dimiliki oleh PT. MDI lebih besar dibandingkan faktor pendukung.
Kendala yang dimiliki oleh perusahaan dengan bobot sebesar 0,750, sedangkan
pendukungnya sebesar 0,250. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kendala di
perusahaan sangat mempengaruhi atau menghalangi perusahaan dalam
pemilihan strategi promosi yang tepat yang harus dilakukan oleh perusahaan.
Hasil analisis diperoleh dengan mengidentifikasi sejumlah kendala yang
dimiliki oleh perusahaan baik yang berasal dari pihak dalam (internal) maupun
yang berasal dari luar (eksternal) perusahaan. Kendala tersebut antara lain
sumberdaya manusia (SDM), infrastruktur, mitra usaha, pesaing, sistem regulasi
dan dana. Namun perusahaan dapat mengoptimalkan pendukung yang ada
seperti perusahaan, produk, teknologi, lembaga-lembaga pendukung, agar
perusahaan dapat terus bersaing di pasaran.
Analisis pengolahan vertikal menunjukkan sub kendala yang menjadi
prioritas perusahaan adalah penetapan dana promosi dengan bobot 0,199.
Kemudian yang menjadi prioritas perusahaan selanjutnya secara berturut-turut
adalah pemetaan (jaringan distribusi) (0,079), kompetensi/skill SDM (0,0759),
kapasitas proses produksi (0,061), perijinan tempat (0,06), lembaga pemerintah
(0,058), semakin beragamnya merek (0,057), pengawasan (controlling) dana
promosi, jumlah SDM (0,0331), sistem quality control (0,0326), persyaratan
produk (0,03), upah (0,0289), promosi pesaing (0,028), fasilitas (0,0279),
kualifikasi (persyaratan) mitra usaha (0,026), fungsi (0,0160), target penjualan
perusahaan (0,0150), reinvestasi (0,0127), merek (brand imageI) (0,122),
kapasitas gudang (0,012), struktur organisasi (0,0118), harga (0,0117), realisasi
penjualan (0,0112), lembaga pendukung swasta (0,011), sifat (0,0105), dan
kemasan (0,0101), (tools service (dukungan alat dan peralatan) (0,0065).
Hasil pengolahan tingkat 5 dari model hierarki dapat dilihat bahwa
perusahaan memprioritaskan alternatif 2 (0,292) yaitu melakukan periklanan
(advertising). Perusahaan sebaiknya menitikberatkan promosi pada periklanan
(advertising). Perusahaan dapat menggunakan media cetak lokal dan
meningkatkan penggunaan brosur, famlet, spanduk, papan reklame dan lain-lain.
Periklanan yang dilaksanakan perusahaan haruslah kontiniu agar menciptakan
citra di mata konsumen, namun perusahaan perlu melakukan penelitian lebih
lanjut dalam pemilihan media yang tepat sesuai dengan tujuan promosi
perusahaan. Maka perlu dipertimbangkan untuk kerjasama dengan BPOM dan
kantor periklanan (agent advertising).
Periklanan diharapkan dapat menjawab sub kendala prioritas terbesar
perusahaan yaitu penetapan dana promosi. Alternatif strategi yang lain yang
perlu dilakukan adalah alternatif 5 (0,219) menitikberatkan pada pemasaran
langsung (direct selling) dan penjualan secara pribadi (personal selling), alternatif
4 (0,205) dengan menitikberatkan pada mengikut pameran (humas), alternatif 3
(0,192) yaitu promosi penjualan kepada mitra usaha, dan alternatif 1 (0,092)
dengan tidak melakukan perubahan.
Perusahaan juga harus mempertahankan hubungan yang baik dengan
mitra usaha. Dengan demikian pelatihan mitra usaha yang selama ini telah ada
harus dipertahankan dan ditingkatkan agar mendorong mitra usaha
mempromosikan produk mahkota dewa. Produk yang dimiliki perusahaan dapat
dikembangkan lebih baik lagi dengan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak
atau lembaga penelitian yang kredibilitasnya sudah diakui. Hal ini membantu
menyadarkan masyarakat lokal maupun internasional akan manfaat produk
mahkota dewa. Pengembangan pasar yang menjadi tujuan PT. MDI dapat
tercapai dengan diterimanya produk mahkota dewa oleh masyarakat dunia.
Perusahaan sebaiknya meningkatkan jumlah personel di lapangan untuk
melakukan kegiatan promosi, namun harus dipertimbangkan anggaran yang
dimiliki perusahaan serta kompetensi (skill) yang dimiliki. Selain itu PT. MDI juga
dapat mempertahankan atau meningkatkan pelatihan untuk pengembangan
kompetensi karyawan.
ANALISIS STRATEGI PROMOSI PRODUK
MAHKOTA DEWA DI PT. MAHKOTADEWA INDONESIA,
JAKARTA
Oleh:
Saur Costanius Simamora
A14102707
SKRIPSI
Sebagai Bagian Persyaratan untuk Memperoleh Gelar
SARJANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2005
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh:
Nama
: Saur Costanius Simamora
NRP
: A.14102707
Program Studi
: Manajemen Agribisnis
Judul Skripsi
: Analisis Strategi Promosi Produk Mahkota Dewa di
PT. Mahkotadewa Indonesia, Jakarta
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan pada Program Sarjana Ekstensi
Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Wilson H. Limbong, MS
NIP.130 354 139
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supandi Sabiham, M. Agr
NIP. 130 422 698
Tanggal Lulus Ujian: 12 Oktober 2005
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL
”
ANALISIS
STRATEGI
PROMOSI
PRODUK
MAHKOTA
DEWA
DI
PT. MAHKOTADEWA INDONESIA, JAKARTA ” BELUM PERNAH DIAJUKAN
PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK
MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN
BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN
TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU
OLEH
PIHAK
LAIN
KECUALI
SEBAGAI
BAHAN
RUJUKAN
YANG
DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Oktober 2005
Saur Costanius Simamora
NRP. A14102707
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Lhokseumawe, Aceh Utara pada tanggal 4 Oktober
1980 sebagai anak ke-lima dari lima bersaudara dari pasangan Toman
Simamora dan Nampati br Tarigan. Pendidikan formal penulis dimulai pada tahun
1987 di SD Methodist 6 Medan, Sumatera Utara. Penulis kemudian melanjutkan
pendidikan di SMPN 6 Medan dan dinyatakan lulus pada tahun 1996. Pendidikan
sekolah menengah atas ditempuh penulis di SMU Kristen Immanuel Medan dan
lulus pada tahun 1999.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1999 pada
Program Diploma III (D3) Manajemen Agribisnis, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian. Kemudian memperoleh gelar Ahli Madya
pada Oktober 2002. Pada tahun 2003 penulis kembali melanjutkan pendidikan
Sarjana (S1) pada Program Studi Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis,
Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Semasa di perkuliahan, penulis aktif terlibat di kegiatan organisasi kampus yaitu
Unit Kegiatan Mahasiswa Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) IPB dan
Persekutuan Mahasiswa Kristen Bogor (PMKB).
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas kasih dan berkatNya
bagi penulis hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini
sebagai syarat bagi penulis agar dapat menyelesaikan studi sebagai Sarjana
Pertanian pada Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Penelitian yang dilaksanakan mulai bulan Maret hingga Juli 2005 ini
berjudul : “Analisis Strategi Promosi Produk Mahkota Dewa di PT. Mahkotadewa
Indonesia Jakarta (MDI). Penelitian bertujuan untuk mengkaji bentuk kegiatan
promosi yang dilakukan oleh PT. MDI, kemudian menganalisis tujuan utama
kegiatan utama kegiatan promosi yang dijalankan oleh perusahaan, menganalisis
faktor-faktor yang paling berpengaruh dan menjadi unsur penyusun strategi
promosi pada PT. MDI serta menyusun suatu rekomendasi alternatif strategi
promosi yang paling tepat sesuai dengan kendala dan pendukung perusahaan.
Oleh karena itu, diharapkan agar karya ilmiah ini berguna bagi penentuan
strategi kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan promosi dan bagi pihakpihak yang berkepentingan dalam industri obat-obatan tradisional.
Penulis mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh
berbagai pihak baik moril maupun materiil kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini. Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini
dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Bogor, Oktober 2005
Penulis
Download