PENGARUH MEDAN ELEKTROMAGNETIK SOLENOIDA TERHADAP SEL DARAH MERAH MENCIT (Mus musculus) By: KHURRIYAH, LAILATUL Email: [email protected]; [email protected] Undergraduate Theses Airlangga University Created: 2007-05-31 , with 1 file(s). Keywords: medan magnet, volume eritrosit, kadar hemogkobin dan persentase PCV. Subject: ELECTROMAGNETIC FIELDS; BLOOD CELLS Call Number: KKC KK MPF 05 07 Khu p Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh medan elektromagnetik pada sel darah merah mencit (Mus musculus). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh medan magnet pada sel darah merah mencit (volume eritrosit, kadar hemoglobin dan persentase PCV) dan mengetahui nilai ambang dosis aman paparan medan magnet dengan kerusakan sel darah merah mencit minimal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Randomized Post Test Control Group Design. Dalam penelitian digunakan hewan coba mencit sebanyak 40 ekor yang dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan variasi bcsar medan magnet (0.05 mT, 0.1 mT, 0.15 mT, 0.2 mT, 0.3 mT, 0.4 mT, 0.5 mT, 0.6 mT, 0.7 mT). Analisis data menggunakan uji Analisis of Variansi (Anova) dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan medan magnet dengan besar 0.05 mT, 0.1 mT, 0.2 mT, 0.3 mT, 0.5 mT, 0.6 mT, 0.7 mT berpengaruh terhadap penurunan volume eritrosit dan kadar hemoglobin, tetapi penurunan tersebut masih dalam kisaran range normal. Sedangkan medan magnet dengan besar 0.15 mT dan 0.4 mT mengalami penurunan dari range normal. Hal ini disebabkan karena kondisi mencit sudah kurang baik sebelum diberi pemaparan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemaparan . medan magnet tidak berpengaruh terhadap kerusakan sel darah merah, sehingga nilai ambang dosis aman dengan tanpa menimbulkan kerusakan sel darah merah mencit belum bisa ditentukan. Translation: "The Effect Of Elektromagnetic Field to Red Blood Cell of Mus musculus has been researched. This research have purpose to know the influence of magnetic field for red blood cell (eritrocyte volume, hemoglobin index and procentage of PCV ) of mus muculus and to determine dose with the minimum affect of cells damage. The experimental design uses Randomized Post Test Control Group Design. In this research used 40 mus muculus divided into control group and treatment of magnetic field variation (0.05 mT, 0.1 mT, 0.15 mT, 0.2 mT, 0.3 mT, 0.4 mT, 0.5 mT, 0.6 mT, 0.7 mT). The data gained then analized using analysis of varians (Anova) and continued with BNT test with testing standart is 5 %. Result of research show that the magnetic field affected to the decrease of eritrocyte's volume and Hemoglobin index with 0.05 mT, 0.1 mT, 0.2 mT, 0.3 mT, 0.5 mT, 0.6 mT and 0.7 mT magnetic field. Nevertheless, the decrease is still in the normal range. 0.15 mT and 0.4 mT magnetic field decrese from the noremal range. This caused by the condition of mus muculus's health before treatment. Conclution from this researce is that magnetic field not affected to the decrease of red blcod cell, so safe dousage of magnetic field without affecting red blood cell damage still can't be defined.