EMERGENSI URETRA & PENATALAKSANAANNYA dr. Tri Budiyanto SpU Kegawatan Urologi 1. Trauma traktus urinarius 2. Retensi urin 3. Kolik 4. Gross hematuria ANATOMI URETRA Panjang uretra laki2= 18-20 cm ANATOMI URETRA Pars prostatica Pars membranasea Pars bulbosa Pars spongiosa Fossa naviculare ANATOMI URETRA Uretra feminina memiliki p=3,8 cm RUPTUR URETRA : 1. ANTERIOR 2. POSTERIOR RUPTUR URETRA ANTERIOR ETIOLOGI: Cedera langsung pd pelvis + uretra straddle injury Trauma tajam Trauma iatrogenik RUPTUR URETRA Ante + poste Pineiro LM, Djakov M, Plas E, et al. EAU guidelines on urethral trauma. European Urology 57 (2010) 79-803 RUPTUR URETRA ANTERIOR GEJALA KLINIS KELUAR DARAH DARI URETRA BUTTERFLY HEMATOMA Urethrogram – Anterior Urethral Trauma RUPTUR URETRA ANTERIOR KOMPLIKASI INFEKSI HEMATOMA ABSES PERIURETRAL FISTULA URETROKUTAN EPIDIDIMITIS STRIKTUR URETRA RUPTUR URETRA ANTERIOR PENATALAKSANAAN 1. Penanganan awal: bebat tekan + resusitasi, sistosomi suprapubik 2. Penanganan spesifik a. Kontusio uretra b. Laserasi uretra c. Laserasi uretra dg extravasasi urin yg luas RUJUK Sp.U RUP TUR URE TRA ante in men RUPTUR URETRA POSTERIOR ETIOLOGI Trauma tumpul, fraktur pelvis RUPTUR URETRA POSTERIOR KLASIFIKASI Stretching tidak menunjukkan adanya ekstravasasi, uretra tampak memanjang Uretra posterior terputus pd perbatasan prostatmembran, diafragma urogenital utuh Ekstravasasi kontras yg masih terbatas diatas diafragma Uretra post, diafragma urogenital, uretra pars bulbosa proksimal rusak Ekstravasasi kontras meluas hingga dibawah diafragma sampai ke perineum RUPTUR URETRA POSTERIOR GEJALA KLINIS Fraktur pelvis Meatal discharge Retensi urin Hematom + NT pd suprapubik + abdomen bawah Distensi VU Memar perineum/ekimosis perineal RT: floating prostat, hematoma pelvis Urethrogram – Posterior Urethral Trauma RUPTUR URETRA POSTERIOR KOMPLIKASI Striktur uretra Impotensi Inkontinensia urin RUPTUR URETRA POSTERIOR PENATALAKSANAAN 1. Emergensi : atasi syok dan pendarahan + Ab + analgesik 2. Pembedahan a. Immediate management b. Delayed urethral reconstruction c. Immediate urethral realignment RUJUK Sp.U RUP TUR URE TRA post in men SISTOSTOMI INDIKASI Retensi urin Ruptur uretra Pembedahan di vesika urinaria SISTOSTOMI MACAM SISTOSTOMI Sistostomi perkutan Sistostomi terbuka Sistostomi permanen SISTOSTOMI PERKUTAN Menggunakan jarum intra kateter CYSTIFIX TROKAR Trokar SISTOSTOMI PERKUTAN CYSTOFIX Penderita tidur telentang, desinfeksi daerah supra pubik sekelilingnya tutup dengan duk steril. Anestesi infiltrasi dengan prokain 2-4% atau lidokain di linea mediana. Tusuk dengan jarum intra kateter di linea mediana 2-4 cm kranial tepi simfisis arah 60° ke posterokaudal. Jika ujung sudah sampai VU, akan keluar urin bila jarum logam dicabut. Ujung luar dihubungkan dengan penampung urin dari plastik bekas infus dengan selang infus, hal ini untuk menjaga agar sesuai dengan “closed drainage system”. Kemudian difiksasi dengan plester ke kulit sekitarnya. Drainase VU 2x24 jam. SISTOSTOMI PERKUTAN CYSTOFIX Tusuk dengan jarum intra kateter sudut 60° ke posterokaudal SISTOSTOMI PERKUTAN TROKAR Setelah anestesi, insisi kulit di linea mediana 1 cm. Insisi diperdalam lapis demi lapis sampai linea alba. Trokar set, dimana kanula dalam keadaan terkunci pada “Sheath” ditusukkan melalui insisi tadi ke arah vesika dengan posisi telentang miring ke bawah ke arah kaudal dengan sudut 15-30%. Amati tanda-tanda trokar telah masuk ke dalam vesika antara lain hilangnya hambatan pada trokar, keluarnya urin melalui lubang pada kanula, trokar terus dimasukkan sedikit. Secepatnya kanula dilepaskan dari “Sheath”nya dan kateter Foley dimasukkan. Segera hubungkan pangkal kateter dengan urine bag dan balon kateter dikembangkan dengan air sebanyak kurang lebih 10 cc. Lepas “sheath” dan kateter ditarik keluar sampai balon menempel pada dinding vesika. Insisi ditutup dengan kasa steril, kateter difiksasi ke kulit dengan plester. SISTOSTOMI PERKUTAN TROKAR Memasukkan trokar dan melepas kanula Memasukkan kateter SISTOSTOMI PERKUTAN KI: Vesika urinaria tidak penuh atau tidak menonjol di supra pubik, riwayat operasi di daerah supra pubik, dan gross hematuria dengan banyak bekuan darah KOMPLIKASI Perforasi usus, hematuria, hematoma supra pubik jika pembuluh darah di cavum Retzius pecah SISTOSTOMI TERBUKA Penderita tidur telentang anestesi insisi 3-4 cm perdarahan dikoagulasi + diikat stelah melewati linea alba, sisihkan otot rektus cari VU Tusuk VU dg pisau 1 cm masukkan kateter hubungkan dg urine bag jahit luka SISTOSTOMI TERBUKA Insisi Vertikal Diantara Simfisis & Umbilikus Pemisahan Rektus Kiri dan Kanan SISTOSTOMI TERBUKA Eksplorasi VU & masukkan kateter Fiksasi dan Pungsi VU SISTOSTOMI TERBUKA Penjahitan VU Ditutup dg kassa Terima Kasih