M3651 - Imamat 23:23-25 Harui Raya Nafiri

advertisement
Page 1 of 13
01/28/14 - M3651 - Imamat 23:23-25 Harui Raya Nafiri
yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu hari raya:
- Paskah,
- Pentakosta dan
- Pondok Daun. Semuanya terdiri dari 7 hari raya atau pesta yang ber-beda2.
ini adalah kebenaran harfiah untuk Wasiat Lama, bagi kita ini adalah
bayangan (Ibr 10:1) kiasan, bukan arti yang sesungguhnya. Kalau sudah
disingkapkan di dalam Kristus 2Kor 3:14, barulah tampak arti yang betul bagi
kita orang Wasiat Baru dan harus cocok dengan artiyang sama dalam Wasiat
Baru. (Lihat lebih lanjut dalam buku tafsiran Wasiat Lama dan Wasiat Baru
oleh Pdt. Jusuf BS).
Sebab itu jangan kita merayakan hari2 raya ini secara jasmani, nanti jadi dosa
dan jerat, atau batu sontohan. Ini sama halnya denganmisalnya berdoa
dengan dupa, potong domba, menghukum cara Wasiat Lama (gigi ganti gigi
dll Mat 5), sebab itu juga ada dalam Wasiat Lama. Gambar atau maket masih
boleh tetapi jangan dikeramatkan atau jadi jimat, nanti keluar dari
keselamatan dan anugerah Kristus Gal 5:4.
Tuhan menyuruh orang Israel membuat hari raya itu sesuatu yang sangat
ajaib, sebab itu memperingati hal2 yang sudah lalu tetapi itu juga
memperingatitentang peristiwa2 yang belum terjadi danmerupakan arti
nubuatan dari hari2 raya ini.
Jadi waktu Israel berpesta, itu juga menjadi nubuatan tentang pesta2 yang
akan datang, luar biasa.
Manusia di dunia hanya bisa membuat pesta peringatan yang sudah terjadi
dan sudah lewat, misalnya HUT kemerdekaan, hari pertolongan dsb. Dan
nubuatan dari pesta2 itu benar2 digenapkan. Empat hari raya sudah
digenapkan dan tiga akan digenapkan dengan tepat dan ajaib seperti 4
pestayang sudah digenapkan.
Page 2 of 13
.
Wasiat Lama: Memperingati kelepasan Israel dari Mesir.
Wasiat Baru: Pesta rohani sebab dosanya diampui oleh korban Anak domba
Allah yang mati di salib untuk menebus dosa manusia Yoh 1:29, Yoh 19:30.
Wasiat Lama: Pesta makan roti tanpa ragi.
Wasiat Baru: Pesta, sukacita sebab bisa hidup bebas dari dosa (= ragi). Yoh
8:36.
Wasiat Lama: Pesta karena buah sulung yang matang, tanda panen besar
akan datang.
Wasiat Baru: Tuhan Yesus adalah buah sulung kebangkitan dan kita yang
percaya juga akan bangkit 1Kor 15:23.
Wasiat Lama: Pesta panen.
Wasiat Baru: Gereja berpesta dan bersukacita sebab Roh Kudus dicurahkan
dan terjadi panen rohani Kis 2:4.
Wasiat Lama: Israel bersukacita pada hari ini (Sabat), meskipun mereka tidak
banyak mengerti.
Wasiat Baru: Ini pengangkatan, semua selesai kita masuk dalam suasana baru
yaitu pindah ke Surga. 1Tes 4:16-17.
Page 3 of 13
= Penebusan.
Wasiat Lama: Semua dosa umat Israel ditebus, hubungan dengan Allah pulih
kembali.
Wasiat Baru: Penebusan total dari manusia luar dan manusia dalam. Sejak
pengangkatan sampai hari terakhir kerajaan Antikris, semua yang percaya
Tuhan Yesus mengalami penebusan total.
Wasiat Lama: Israel berpesta memperingati keadaan mereka waktu tinggal
dalam pondok atau kemah sesudah keluar dari Mesir sampai masuk Kanaan.
Wasiat Baru: Sukacita dan damai dalam Kerajaan 1000 tahun. Wah 20:4. Ini
masa terakhir sebelum "Kanaan yang kekal", yaitu Surga Bumi Baru.
Luar biasa, kita masih akan mengalami tiga penggenapan Allah yang luar
biasa yang paling besar sebagai penggenapan rencana Allah menebus
manusia. Kita harus mengerti hal ini baik2 supaya kita tahu mana yang baik
dan memilih bagian yang mulia, jangan sampai kita jatuh dalam dosa atau
ditipu oleh ajaran2 yang salah (setengah benar) dan sesat sehingga tidak
mengalami pesta2 indah yang kekal yang sudah disediakan Allah bagi kita,
supaya jangan sampai tidak masuk Surga Mat 7:23; 25:13. Sebab tidak semua
orang Kristen akan masuk Surga. Orang2 Kristen ini sudah tahu,
mempunyaikesempatan yang limpah tetapi tidak masuk Surga, itu celaka yang
terbesar.
Yang menentukan orang2 yang percaya Tuhan Yesus, masuk Surga atau tidak
adalah kita sendiri, bukan Allah. Kita tidak diciptakan sebagai mesin tetapi
sebagai manusia yang bisa memilih. Kalau kita yang sudah percaya mau
sungguh2 tetap selamat dengan tulus, mulut dan hati sama, maka Allah setuju
100% (sebab itu kehendakNya 2Pet 3:9) dan Ia, Allah yang maha kuasa itu
sanggup menolong kita sampai betul2 selamat sampai terangkatnya. Tuhan
tidak bertanya apa kita sanggup, tetapi apakah kita mau. Kalau mau, Roh
Kudus sudah siap menolong kita dan Dia sanggup menolong orang yang mau
percaya dan mau taat, selamat sampai ke akhir, Dia maha kuasa, maha tahu,
Dia sanggup Ibr 7:25.
Page 4 of 13
Firman Tuhan tidak pernah habis, terus turun pada Musa sapai akhir
hidupnya, bahkan sesudah itu Ia lebih erat lagi berjalan dengan Tuhan, sebab
itu pelayanan Musa menjadi indah, seringkali Musa disamakan seperti
pelayanan Tuhan Yesus di dalam Perjanjian Lama, sebab ia limpah
mendengar suara Tuhan dan mentaatinya. Begitu juga seharusnya kita, Putra2
Allah mempunyai pengalaman seperti ini setiap hari seumur hidup kita. Kalau
setiap hari, setiap saat Tuhan berfirman pada kita, maka kita bisa terus
menerus tahu kehendak Tuhan, dikuatkan dan selalu ada dalam jalan Tuhan
sehingga mengalami rencana Allah yang terindah, akhirnya mengalami semua
pesta2 yang akan datang ini dengan sukacita. Ini tidak sulit meskipun
mendengar dan taat akan Firman Tuhan, itu tidak mudah, sebab taat berarti
harus mau menyangkal diri, mematikan daging, tetapi kalau sungguh2 mau
dengan tulus, pasti bisa sebab Roh Kudus selalu siap menolong orang yang
mau taat dalam kesucian. Semua orang yang hidupnya indah, mengalami
rencana Allah, punya pengalaman seperti ini. Lebih tepat, lebih sering, dan
kalau bisa terus menerus mendengar dan mentaati suara Roh, maka ia juga
akan mengalami rencana Allah yang lebih tinggi bahkan sampai sempurna.
Kalau Tuhan bicara kepada kita, kita mengerti kebenaranNya, jangan dinikmati
sendiri, beritakan pada semua di dekat kita dengan gairah (kadang2 juga
disuruh Tuhan pada orang jauh). Orang yang mau mem-bagi2 makanan
Surgawi ini adalah hamba yang di hadapan Allah dan Mat 24:45.
Dalam kesempatan formil dan informil, bagi2kanlah semua kebenaran Allah
yang sudah memerdekakan dan memberkati kita, bagi2kanlah pada semua
orang di sebelah kita (menerangi dan menggarami mereka) sehingga mereka
juga diselamatkan, dikenyangkan, dimerdekakan dan tumbuh serta
dipermuliakan di hadapan Tuhan seperti kita. Pakailah setiap kesempatan
yang Tuhan beri.
Setiap kesempatan untuk menabur kebenaran Firman Tuhan jangan dibuang,
sebab:
Ini perintah Tuhan supaya kita memberitakan Injil pada semua orang Mat
Page 5 of 13
28:18.
Ini juga perintah Tuhan untuk mencintai semua orang di dekat kita Luk 10:27.
Kita harus menggarami dan menerangi orang2 di sekitar kita, dalam panci
kita Mat 5:13-16. Dengan apa? Terutama dengan Injil, saksikan tentang
Kristus, ini kabar baik. Bisa juga dengan apa saja yang bisa kita buat
(perbuatan baik) kepada mereka, tetapi harus disertai atau terutama dengan
berita injil, sebab hal2 duniawi itu fana, tetapi bisa menjadi alat untuk
membuka hati, sehingga orang mau ditaburi dengan Firman Tuhan. (Tetapi
untuk memulai, apa orang yang mau sungguh2 percaya, bisa dilihat lebih
mudah dengan kesukaran dan aniaya. Ada orang hendak ke Gereja, ia diusir
dari rumahnya, tetapi ia tetap setia, ini orang yang sungguh2 mau percaya.
Tetapi kalau seorang diberi uang, baru datang berbakti, kita masih ragu2
apakah orang ini sungguh2 atau tidak).
Pakai setiap kesempatan baik2, sebab setiap kesempatan yang diberikan pada
kita itu dan berapa yang tidak kita pakai, Tuhan tahu. Mungkin dari 100
kesempatan hanya 10 yang kita pakai 10/100 dan semua itu diperhitungkan
Tuhan, apakah kita menjadi hamba yang baik, rajin, malas atau jahatMat
25:25-26. (kita semua adalah budak2 milik Allah 1Kor 6:19), kita wajib
melakukan kehendak Tuhan. Kita hanya menabur, Tuhan yang menumbuhkan
1Kor 3:6-9. Hamba2 Allah yang malas melakukan pelayanannya itu terlaknat.
Yer 48:10
orang Laknatlah orang yang menahankan pedangnya dari pada darah! (TL)
Jangan malas melakukan kehendak Allah yang memberitakan kabar baik.
Musuh kita adalah iblis Ef 6:12. Ber-sama2 dengan Tuhan kita harus
mengalahkan iblis merampas jarahannya yaitu orang2 yang diperbudak
olehnya, dan membawanya ke Surga. Kalau kita menginjili seorang dan ia
selamat, itu berarti menolongnya terlepas dari Neraka dan pindah ke Surga.
Ini berarti menyelamatkan dia, apalagi orang2 di dalam "panci" kita, itu bagian
atau tugas kita untuk menggaraminya sampai berubah menjadi asin (percaya
Tuhan Yesus) sehingga selamat masuk Surga. Baik isi rumah kita, orang2
yang belum kenal Tuhan dalam rumah kita, atau di dekat kita, beritahukan
tentang Tuhan Yesus Juru selamat!Jangan menjadi hamba2 yang malas dan
jahat!Mengapa hamba2 ini disebut jahat? Sebab ia bisa menyelamatkan orang
dari Neraka, tetapi tidak mau melakukannya, bisa menolong orang untuk
selamat tetapi tidak melakukannya,
Page 6 of 13
Yak 4:17
Karena itu, jika orang tahu berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, itu baginya.
(KJI)
Jangan menjadi hamba yang malas dan sebab itu jahat! Hamba yang bijak dan
setia itu rajin melakukan pelayanannya, memakai setiap kesempatan yang
didapatnya baik2. Mungkin 90/100 atau 80/100. Tetapi hamba yang malas,
sebab itu jahat di hadapan Tuhan, sebab ia diberi kesempatan 100 mungkin
hanya 1 yang dipakai (1/100) atau hanya 2 (2/100) yang 98 dibiarkan binasa
dalam tangan iblis. Padahal kalau ia mau menabur (misalnya pada 90 orang
dari antara 100 kesempatan, jadi 90/100) maka nanti Tuhan sendiri yang akan
menumbuhkannya.Berapa angka kita? Paling baik tentunya 100/100, paling
tidak 90/100 atau berapa..?
Bagian kita menabur dan menyiram, Tuhan yang menumbuhkan. 1Kor 3:5-8.
Jangan berhenti menabur, pakai setiap kesempatan baik2 dan percayalah
bahwa Firman Tuhan yang kita beritakan itu tidak akan kembali dengan sia2
Yes 55:11. Keluarlah sebagai kelompok 2 orang Luk 10:1 supaya bisa diatur
ber-sama2 lebih baik, atau dengan membuat satu kelompok, sehingga ada
yang mengatur dan membimbing. Yang penting, jangan malas, jangan
menjadi jahat, sebab kita bisa menyelamatkan orang tetapi tidak mau. Apalagi
orang2 di dekat kita. Jangan berdalih seperti Kain aku-kah penunggu adikku?
Kej 4:9. Jangan berhenti, tabur pada setiap kesempatan.
Tuhan yang menumbuhkan dan Tuhan yang akan menumbuhkan dan
memberi hasil yang luar biasa.
Yang menaburi Naaman adalah seorang budak perempuan kecil, tetapi oleh
pelayanan ini Naaman sembuh dan pulang dengan sukacita.
Pasti Naaman berterimakasih pada budak perempuan ini. Mungkin
iadimerdekakan dan dikembalikan ke Israel. Kalau Naaman kembali
mengantarkannya ke Israel, pasti suatu nostalgia yang indah, apalagi melihat
sungai Yordan, disitu kustanya dicuci sampai habis. Mungkin juga budak
perempuan ini diangkat menjadi anak atau sesuatu yang lain. Ini suatu hasil
yang luar biasa. Belum lagi hasilnya di Surga! Semua yang menabur dengan
tulus (tidak komersiel 2Kor 2:17), maka Tuhan akan memberi pahala dari
Surga dan macam2 kejutan di dunia 1Kor 2:9 dll. Pasti ada pahalanya. Tetapi
kita tidak mengejar bayaran atau pahala di dunia Mat 10:8 namun Tuhan akan
Page 7 of 13
memberkatinya. Kalau ada hal2 yang indahdari Tuhan tentu kita senang, tetapi
tujuan kita adalah untuk menyenangkan Tuhan dan melakukan tugas kita
sebaik mungkin. Pasti ada hasil yang indah. (Kalau seorang menjadi makelar
rumah memberitahu tentang data2 sebuah rumah yang akan dijual dan
kalaujadi, pasti ada hasilnya; tetapi inijarang, tidak semua orang mau dan
bisa. Ada suatu kejadian, ada orang memberi minum seorang yang mau mati
di padang gurun, lalu ia hidup. Orang ini sangat berterimakasih dan ia
memberi hadiah yangbesar sekali sebab orang yang ditolong itu ternyata
seorang yangsangat kaya. Tetapi ini hanya satu kemungkinan yang sangat
jarang, kita tidak mengharapkan kemungkinan2 yang jarang seperti ini. Tetapi
kalau menabur, kitakita mempunyai banyak kesempatan, lebih2 Tuhan
memberi kesempatan2 seperti ini, kita bisa melakukannya setiap saat, ada
begitu banyak kesempatan di sekitar kita.
Tabur terus Firman Tuhan, baik kepada yang belum percaya (penginjilan) dan juga
yang sudah percaya (saling menguatkan, menggarami). kita menyuburkan tanah
hatinya, supaya ada hasil-hasil yang heran 1Kor 2:9. Pasti Tuhan akan
memberi pahala kekal di Surga dan di bumi. Kerjakanlah. Orang yang menjadi
makelar belum tentu dapat 1 kesempatan dalam 1 bulan, tetapi kalau
menabur, kita bisa melakukannya setiap hari. Kerjakanlah, tabur terus,
tingkatkan angka penaburan kita setinggi mungkin 50/100, 70/100, 90/100
dst,maka pasti Tuhan akan memberkati kita. Kita ini hamba-hamba miliknya
kita wajib melakukan kehendakNya.Lakukan kehendak Allah dan
memperkenankan Dia, maka kita akan tumbuh dalam anugerah dan
kemurahanNya.
Tabur setiap ada kesempatan. Ingat Tuhan hitung semua kesempatan yang
sudah diberikan pada masing2 kita!
Peringatan-peringatan di dunia itu biasanya dilakukan berdasar
peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi, tetapi pesta-pesta ini diperingati luar
biasa dan ajaibWah 1:3. Kalau kita hidup dengan Allah, kita bisa membuat
peringatan dari peristiwa2 yang akan datang. Allah kita tahu yang akan datang
dengan tepat, sebab Dia Allah dari kekal sampai kekal dan maha tahu, maha
kuasa dst dan pasti nubuatannya jadi 100%. Kalau kita tahu peristiwa2 yang
akan datang dengan jelas, maka di dalam Tuhan, kita bisa memilih dan
menentukan hal2 yang baik dan mulia dihari2 yang akan datang di Surga dan
di bumi, sebab itu kehendak Tuhan, menyediakan yang terbaik bagi umatNya,
dan itu akan selalu berhasil asal kita terus disertai Tuhan.
Page 8 of 13
meskipun Israel tidak banyak mengerti, tetapi mereka ikut bergembira, sebab
hari ini juga dijadikan hari Sabat, sekalipun bukan hari ke-7. Ini juga
adalahnubuatan untuk pesta yang penggenapannya satu kali akan kita alami
se-penuh2nya Ibr 11:40, yaitu dalam pesta kawin Anak domba, selama 3,5
tahun.
Pesta ini dimulai dengan pengangkatan yaitu naik ke udara dan masuk dalam
pertemuan terbesar dari seluruh orang2 yang selamat, orang2 dari segala
zaman, mulai dariAdam. Ini hari pertama kita berkumpul di Surga. Dengan
mendadak kita berubah dan pindah dari manusia yang lemah dan penuh
derita, tiba2 menjadi seperti Kristus, mulia, kekal di Surga 1Yoh 3:2-3
(nyanyian: O betapa heran pada hari yang pertama di Surga).
Wah 19:9
Lalu ia berkata kepada saya: Tuliskanlah: Berbahagialah orang-orang yang
dipanggil kepada perjamuan malam pernikahan Anak Domba itu. Dan ia
berkata kepada saya: Inilah perkataan-perkataan yang sesungguhnya dari
Allah. (KJI)
Ini yang kita rindukan. Ini yang menjadi tujuan kita hidup di dunia, yaitu
sungguh2 bersedia supaya bisa ikut dalam pesta besar yang akan diteruskan
sampai kekal
7 = sempurna. Semua menjadi sempurna (tetapi tingkat kemuliaan kita di
Surga itu tetap seperti apa yang kita capai di dunia, pada saat terakhir). Kita
mengalami penebusan tubuh, sehingga tubuh kita menjadi sempurna seperti
tubuh Kristus sesudah bangkit, tidak bisa sakit, tua atau mati, tidak bisa
berdosa dan tidak bisa keluar lagi dari Surga, luar biasa, sempurna. Hanya
bisa senang, bergairah, puas, sukacita, tidak ada susah atau air mata. Semua
perkara yang pahit dan celaka, susah dan penderitaan sudah berakhir, lalu
mulailah kekekalan dalam Surga yang indah.
Jadi yang menjadi sempurna adalah:
Tubuh dan sikon kita untuk kekal.
Golongan lain yaitu yang betul2 tingkatnya menjadi sempurna seperti Henokh
Page 9 of 13
dan Elia; jumlahnya akan digenapkan yaitu 144.000 orang. Betul2 hari raya
Nafiri ini akan digenapi.
Meskipun bukan hari ke-7, hari ini tetap dibuat seperti hari Sabat, itu berarti
berhenti dari semua pekerjaannya. Inilah bagi orang suci, berhenti dari segala
peperangan dan pergumulan Wah 14:13. Perhentian dalam Surga itu untuk
kekal, tidak akan keluar lagi, hanya bersukacita dan bergembira, bergemar
dengan Allah sambil menyembah dan melakukan proyek-proyekNya.
Kita melihat perbedaan perhentian di dunia Ibr 4:10-11 dan perhentian di
Surga Wah 14:13.
sekalipun ada banyak susah, penderitaan pergumulan dan aniaya, karena ada
Kristus dalam hatinya, mereka tetap sejahtera dan sukacita, misalnya Kis
16:25; 12:5 dll. Tetapi sejak pengangkatan adalah perhentian yang sempurna,
tidak ada penderitaan dan celaka lagi.
Yang meniup nafiri di dunia adalah imam2 orang Israel, didengar dengan
telinga jasmani.
Nafiri yang akan dibunyikan pada hari pengangkatan adalah nafiri yang ditiup
dengan sukacita yang besar, secara ilahi dan ber-sama2, Sebab seluruh
rencana Allah bagi Gereja sudah selesai. Sebab itu mereka ber-sama2
meneriakkan suara Komando untuk mengakhiri rencana Allah dengan
pengangkatan. Ini dilakukan oleh Bapa (Wah 1:10; 4:1, 1Kor 15:52 sangkakala
terakhir oleh Allah Bapa ini untuk orang beriman, terakhir di dengar di dunia,
tetapi sangkakala hukuman dunia ini, 7 Sangkakala, hukuman yang dijatuhkan
Roh Kudus itu belum selesai) oleh Putra (Yoh 5:28,29) danRoh Kudus (Rom
8:11, 1Tes 4:16) luar biasa.
Suara komando ini membangkitkan orang mati dan orang yang hidup berubah
dalam tubuh kemuliaan. Tetapi suara komando ini tidak bisa didengar dengan
telinga biasa, melainkan harus dengan telinga rohani Mrk 4:23. Ini telinga
yang sudah bisa mendengar suara Allah!
Kita , sehingga se-waktu2 suara komando itu diberikan, kita mendengar,
berubah dan ikut dalam pengangkatan.
Page 10 of 13
Bagaimana menjaga kepekaan akan suara Roh? Belajar terus taat akan setiap
suara dan pimpinan Roh. Kepekaan itu bukan soal tehnik mendengar tetapi taat
melakukan apa yang sudah kita dengar. Kalau tidak taat, itu menjadi dosa dan
kepekaan itu makin lama akan makin menurun, bisa menurun drastis dan tidak lagi
bisa mendengar sama sekali meskipun dahulu bisa, sebab dosa tidak taat. tidak
lagi bisa mendengar, sebab kekerasan hatinya sehingga Tuhan tidak mau
ber-kata2 lagi kepadanya dengan cara apapun, maka Saul tidak lagi bisa
mendengar suara Roh. 1Sam 28:6.
Menunggu Tuhan itu bukan menunggu dengan nganggur sampai datang
suara Komando itu, tetapi kita harus taat melakukan setiap kehendak dan
perintah Roh, bahkan makin sibuk sebab ada target yang harus dicapai dan
terus berdoa baik2 dengan perlengkapan 7 KPR yang dobel. Jangan sampai
tertinggal, sebab pengangkatan hanya terjadi satu kali, tidak ada ulangan!
Mereka yang bisa mendengar suara Allah akan berubah tubuhnya, sebab
mengalami tebus tubuh.
Mereka yang mati dalam Kristus akan bangkit dan mengalami tebus tubuh
lebih dahulu, lalu kita yang masih hidup akan berubah dalam sekejab 1Kor
15:51,52, kita mengalami seperti Henokh dan Elia, naik dalam tubuh kemuliaan
yang heran Pil 3:21 ke dalam Surga, bertemu dengan Tuhan Yesus.
Tidak lagi bisa berdosa, berarti tidak ada sakit dan air mata (juga di dunia
kalau kita mau hidup suci, Tuhan akan selalu siap mau menolong, maka
hidup kita juga bisa bebas dari susah dan penyakit apalagi dari kepahitan
dosa, bebas!
Suci itu indah, sejak di dunia itu sudah menghasilkan sukacita dan bahagia
yang asli dan betul seperti di Surga Yoh 4:14. Sebaliknya, hidup di dalam
dosa, apalagi terikat pekerjaan setan, akan mengakibatkan hidup yang
sebaliknya, pahit, gelisah, celaka dan makin lama makin dahsyat. Jadi orang
yang hidup dalam dosa itu akan menderita seperti Neraka, kalau toh senang
itu hanya sesaat Ibr 11:25, Ams 14:12-13. Sebab kesukaan dosa yang
sesaatitu umpan setan atau neraka. Dengan umpan sukacita ini, setan
mendapat banyak mangsa yaitu orang2 yang seperti Lot (orang2 Halaman,
orang benar yang gugur 2Pet 2:8)dan seisi Sodom.
Page 11 of 13
Jadi orang yang hidup (dan tumbuh) dalam kesucian, akan mengalami pesta
pertama selama 3,5 tahun di Surga, lalu 1000 tahun dalam kerajaan damai di
bumi yang dipulihkan, lalu untuk kekal, dalam Surga Bumi Baru, begitu indah
dan mulia untuk abadi.
itu adalah kemenangan dari peperangan melawan daging, dunia dan iblis
(sebab itu harus selalu berjalan dalam Roh, pasti bisa menang terus Zak 4:6,
Rom 8:31).
tidak lagi ada peperangan, sudah selesai, tetapi dengan kesucian kita terus
menyembah, beribadah dan melakukan proyek2 Allah yang indah dan mulia.
Sukacita, di dunia itu (dikurangi dengan segala penderitaan dan sengsara
salib) Yoh 16:22, tetapi di Surga itu , tidak dikurangi apa2. Orang yang suci
dalam 6 dimensi (dalam hal apa saja, di mana saja, kapan saja, dahulu,
sekarang dan dalam angan2 yang akan datang), peperangannya itu ringan dan
cepat dan Saldo sukacitanya besar, misalnya 70, 80% tetapi yang ada
keinginan dosa dan (sembarangan) tidak sungguh bersukacita memikul salib;
pergumulannya sangat berat, hampir2 tidak tahan, sukacitanya tinggal sedikit,
mungkin hanya 10, bahkan hanya 1 atau 2.
Di dunia kesucian orang2 beriman masih bisa berubah, sebab itu berusahalah
supaya tetap suci dan terus meningkat sampai ke akhir, sebab keadaan pada
saat terakhir, itu dihitung oleh Tuhan untuk pahala dan mahkota kekal.
Kita tidak lagi berada dalam perbudakan tetapi merdeka dalam kesukaan
Surgawi yang kekal. Tidak ada lagi perbudakan disini. Kita sudah merdeka
sejak di dunia (yang masih diperbudak dosa pada saat terakhir tidak masuk
Surga). Kita ikut memerintah dengan Kristus dalam proyek yang indah dan
keberkatan, bukan proyek terkutuk yang dirasakan oleh manusia sejak Adam
dan Hawa jatuh dalam dosa dan terkutuk Kej 3:17-19.
Masih ada ibadah dan proyek2 kesukaan dari Allah kita, tetapi bukan lagi
sebagai pekerjaan dan beban seperti pekerjaan budak, tetapi kita melakukan
proyek2 yang heran, tanpa kutuk, perbudakan karena dosa, tetapi mirip
seperti orang yang bermain di tempat rekreasi, biasanya harus dengan
membayar tetap mau, sebab senang. Begitu juga oleh proyek2 Allah yang
Page 12 of 13
indah dan heran ini kita tidak tertekan atau terbeban, tetapi sangan
menginginkan dan bergembira dengan Kristus, ber-sama2 melakukan proyek2
Allah. Dan dalam proyek2 di Surga tidak ada lelah, gagal, batal, pelanggaran,
jatuh, berdosa dll tetapi selalu berhasil, sukses, sukacita, indah2 dan
pilihannya tidak terhingga, sangat indah untuk kekal.
Mengapa masih ada korban? Sebab Israel masih di bumi. Di Surga kita
mengalami penggenapan dari korban Kristus di Golgota. Di bumi kita ikut
tersalib ber-sama2 Kristus, kita juga ikut jadi korban Gal 2:9. Tetapi sekarang
di Surga, kita menerima mahkotanya. Ini sama dengan salib. Di dunia
namanya korban, tetapi di Surga namanya mahkota, beda nama dan keadaan
tetapi Sebab akan diganti Rom 8:17-19. Betapa indah dan senangnya.
Semua salib diganti mahkota untuk se-lama2nya. (nyanyi: Nanti satu kali salib
digantikan mahkota).
Semua yang kita derita karena Kristus, karena kebenaran, menjadi ukuran
kemuliaan kita untuk kekal di Surga. Rom 8:17-19, 2Kor 4:17-18.
Memang salib itu adalah ukuran kemuliaan kita. waktu menderita karena
kebenaran justru bersukacita, tidak mengeluh Kis 5:41; 12:5; 16:25, Mat
5:10-12, bahkan mereka tidak lari dari ancaman dan maut karena Kristus Ibr
11:35 (apalagi maut itu dikuasai Allah, kalau belum waktunya tidak akan mati
seperti Paulus karam kapal, digigit ular berbisa, dirajam dll).
Sebab itu kalau kita harus menderita meskipun kita tidak salah, jangan
ber-sungut2 tetapi bersyukur, maka Roh kemuliaan akan turun atas kita
sekarang 1Pet 4:14 juga dalam hari2 yang akan datang sampai kekal. Tetapi
orang yang menolak salib itu rugi, sebab:
Meskipun tidak pernah korban atau menderita karena Kristus, tetapi ia akan
tetap mengalami sengsara dankorban karena sebab2 yang lain (misalnya
karena kerja, bekerja di sekolah, tekun karena perkara2 yang fana dll), tetapi
untuk ini mereka tidak mendapat pahala kekal, sebagian mungkin dapat upah
di dunia tetapi hanya sebentar dan sesudah mati, semuanya tidak ada
harganya lagi.
Di Surga gundul, sebab tidak mau pikul salib Luk 9:23, 1Kor 3:15.
Page 13 of 13
Tanpa salib, tidak bisa tumbuh Luk 9:23dan seringkali jatuh dalam dosa,
sebab orang yang tidak mau menderita sengsara dalam daging, tidak bisa
berhenti berdosa 1Pet 4:1. Terus kembali atau diperhambakan dosa dan
akibatnya batal,tidak masuk Surga. Tetapi kalau kita mau salib, sengsara,
menderita karena Tuhan, kita punya kuasa Allah 1Kor 1:18 sehingga bisa
hidup suci, tumbuh dan ber-buah2, jugadalam segala pekerjaan dan usaha
yang lain, selalu ditolong Tuhan sehingga senang dan sukses Maz 1:3.
Jangan takut salib, jangan ber-sungut2 meskipun pikul salib di dunia itu sakit, tetapi
kita bisa hidup dalam sejahtera Ibr 4:10-11, dan mengalami perhentian di dalam
Kristus. Jangan tolak salib, itu indah. Justru anugerah Tuhan itu bukan hanya
selamat tetapi juga bisa menderita karena Dia, ini anugerah yang betul, sebab salib
akan menjadi kemuliaan kita sampai kekal. Pil 1:29. Dan ini memang jadi ciri2
manusia baru (sesudah percaya Tuhan Yesus dan selamat), suka pikul salib, hidup
dalam kesucian di jalan sempit sehingga bisa ber-buah2 dan tumbuh terus, sebab
dalam sengsara salib kita justru tumbuh dan ber-buah2 Ibr 2:10.
Kita bisa bersukacita merayakan hari2 kesukaan yang akan datang, inilah cara
hidup bahagia dan sukacita orang yang percaya, sebab ia percaya untuk hal2
yang lalu dan yang akan datang. Sekalipun belum melihat, belum kelihatan,
kita percaya seperti sudah kita terima Mrk 11:24, Yoh 20:29. sudah membuat
peringatan, hari raya, pesta dari hal2 yang akan datang. Kita merayakan
kemenangan dan kemuliaan kita mulai sekarang.
Sebab itu pilih yang baik, terus bersukacita dalam jalan sempit dalam berat
salib dan bergairah untuk tumbuh dan berbuah, hari perhentian itu akan
datang, mulia, sukacita untuk kekal.
Nyanyian:
Ada pertemuan di udara,
pertemuan yang manis.
Download