FAKTOR RISIKO DALAM EPTM Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul 2012-2013 Page 1 Pokok Bahasan • • • • • Pengertian Konsep Faktor Risiko PTM Jenis Faktor Risiko PTM Kriteria faktor risiko Kegunaan Identifikasi faktor risiko Page 2 Pengertian Faktor Risiko Risk factor are characteristics, signs, symptoms in disease-free individual which are statistically associated with an increased incidence of subsequent disease (Simborg DW). Faktor yang dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit Page 3 Faktor Risiko Penelitian yang berkaitan erat dengan konsep epidemiologi untuk PTM: a.Framingham Study - Study yang dilakukan thd CVD. - Dilakukan di Framingham, Massachusetts, USA. - Bersifat prospektif pada 2336 laki2 dan 2873 wanita kulit putih. b. MRFIT (Multiple Risk Factor Intervention Trial) c. Thalidomide… Page 4 Jenis – Jenis Faktor Risiko - Menurut dapat tidaknya risiko itu diubah: a. Unchangeable risk factors : faktor risiko tidak dapat berubah, misalnya umur dan genetik. b. Changeable risk factors : faktor risiko yang dapat berubah, misalnya merokok dan olah raga. - Faktor risiko mayor dan minor. Page 5 Jenis cont.. - Menurut kestabilan peranan faktor risiko : a. Suspected risk factors : faktor risiko yang dicurigai, yakni faktor-faktor yang belum mendapat dukungan sepenuhnya dari hasilhasil penelitian. Misalnya, rokok sebagai penyebab kanker leher rahim. b. Established risk factors : faktor risiko yang telah ditegakkan, yakni faktor risiko yang telah mendapat dukungan ilmiah/penelitian. Misalnya, rokok sebagai faktor risiko terjadinya kanker paru. Page 6 Konsep Faktor Risiko PTM Rokok Diet Aktifitas Fisik Konsumsi Alkohol Source: WHO, Global Status Report on NCD, 2010 Cardiovascular Cancers Diabetes Chronic Respiratory Osteoporosis Oral Health Kecelakaan & Tindak Kekerasan Page 7 Faktor Risiko dan Fase Akhir FR Tidak Dapat Dimodifikasi •Umur, Sex •Keturunan dll FR Dapat Dimodifikasi •Tembakau •Diet tinggi lemak & rendah serat •Alkohol • Aktifitas Fisik Kurang •Stress Faktor Lingkungan : Globalisasi, Sosio-ekonomi Modernisasi, Polusi dll Faktor Risiko / Penyakit Antara •Hipertensi •Diabetes •Obesitas • Dislipidemia •Lesi pra kanker •Bronkhitis kr/ emfisema paru/ efusi pleura Fase Akhir •PJK -PD •Stroke •Diabetes •Ginjal Kronik •Kanker •PPOK Page 8 Penyakit Tidak Menular : Faktor Risiko dan Titik Akhir Faktor yang Melekat: Umur JK Keturunan Titik Akhir: Faktor Risiko/ Penyakit Antara : Faktor Risiko -Hipertensi Perilaku -Diabetes Tembakau -Obesitas Alkohol Aktifitas fisik -Hiperlipidemia - PJK - Diabetes Komplik - Penyakit pembuluh darah - Kanker - Penyakit paru obstruksi kronis Kondisi Sosek, Budaya dan Lingkungan Page 9 Konsep faktor risiko dalam EPTM berkaitan dengan beberapa alasan berikut : 1. Tidak jelasnya kausa PTM dan ketidakjelasannya dalam hal nonmikroorganisme. 2. Menonjolnya penerapan konsep multikausal pada PTM. 3. Kemungkinan adanya penambahan atau interaksi antar risiko. 4. Perkembangan metodologik telah memberi kemampuan untuk mampu mengukur besarnya faktor risiko. Page 10 Kriteria Faktor Risiko a. Menyebabkan dampak yang besar terhadap mortalitas dan morbiditas. b. Mempunyai bukti bahwa faktor risiko dapat dimodifikasi dengan efektif oleh program prevensi primer. c. Memiliki validitas pengukuran yang tinggi. d. Dapat diaplikasikan baik di negara maju maupun di negara berkembang sehingga menjamin komparabilitas. e. Memenuhi standar etika pengukuran dan teknologi tepat guna. Page 11 Kegunaan Identifikasi Faktor Risiko 1. Prediksi : untuk meramalkan penyakit. Misalnya perokok berat mempunyai kemungkinan 10 kali untuk kanker paru daripada bukan perokok. 2. Penyebab : kejelasan/ beratnya faktor risiko dapat mengangkatnya menjadi faktor penyebab, setelah menghapuskan pengaruh dan faktor pengganggu (confounding). 3. Diagnosis : membantu proses diagnosis. 4. Prevensi : jika satu faktor risiko juga sebagai penyebab, pengulangan dapat digunakan untuk pencegahan penyakit meskipun mekanisme penyakit sudah diketahui atau tidak. Page 12 Perbedaan Risiko dan Prognosis - Prognosis menunjukkan berapa besar kemungkinan mati akibat dari keadaan sakit. - Risiko adalah berapa besar kemungkinan sakit dari seorang yang sehat. SEHAT =======> SAKIT ======> MATI RISIKO PROGNOSIS Page 13 Perbedaan cont.. Faktor Risiko : - Umur tinggi - LDL tinggi - HDL rendah - Rokok - Hipertensi - Tidak aktif Faktor Prognosis : - Umur tinggi - Pria - Infark anterior - Jantung kongesti - Aritmia ventrikuler Page 14 FAKTOR RISIKO BERSAMA PTM UTAMA Faktor risiko bersama adalah faktor-faktor risiko yang sama untuk penyakit tidak menular utama, yang terdiri dari: - Faktor perilaku : merokok, kurang aktifitas fisik, minum alkohol, diet tinggi lemak dan kurang serat. - Faktor biologis : tekanan darah tinggi, kegemukan, kadar gula dan lemak darah tinggi. PTM Utama : CVD, DM, Cancer, COPD (penyebab kematian utama). Page 15 Faktor Risiko Bersama terhadap Penyakit Tidak menular Utama Risk Factor Smoking Alcohol Physical Inactivity Nutrition Obesity Raised Blood Pressure Blood Lipids Blood glucose CVD Diabetes Cancer Chronic Obstructif Pulmonory Disease √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Page 16 Merokok ASAP ROKOK ORANG LAIN= Asap Sampingan + Asap yang Dihembuskan Keluar Lagi oleh Perokok Main stream smoke Asap rokok yang diisap Side stream smoke Asap dari ujung rokok Kandungan zat kimia pada rokok Rokok mengandung sekitar 4.000 lebih bahan kimia, 43 diantaranya merupakan penyebab kanker unsur yang terpenting al: tar, nikotin, benzopyrin, metilkloride, aseton, amonia & CO. Page 17 Kurang Aktivitas Fisik Kurang aktivitas fisik merupakan penyebab ke-4 kematian terjadinya penyakit tidak menular (PTM) di dunia (WHO, 2009) Kurang aktivitas fisik berhubungan secara langsung dan tidak langsung terhadap faktor risiko lain, spt tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kadar gula yang tinggi, serta terjadinya obesitas pada anak dan orang dewasa Diperkirakan terdapat 60 % penduduk dunia terancam terpapar oleh beragam PTM karena kurangnya aktivitas fisik Page 18 AKTIVITAS FISIK (PA) LATIHAN FISIK (EXERCISE) OLAHRAGA (SPORT) Page 19 Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang beraneka ragam, mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Page 20 GIZI SEIMBANG Sesuai dengan “13 pesan dasar gizi seimbang” 1. Makanlah aneka ragam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat , setengah dari kebutuhan energi 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan gizi 5. Gunakan garam beryodium 6. Makanlah makanan sumber zat besi Page 21 GIZI SEIMBANG (lanjutan) 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya. Biasakan makan pagi Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya Lakukan aktifitas fisik secara teratur Hindari minum minuman beralkohol Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Bacalah label pada makanan yang dikemas. Page 22 Page 23 KANKER LEHER RAHIM 24 Page 24 CEDERA APA YANG MUNGKIN TERJADI ???? World Report on Child Injury Prevention, WHO-UNICEF, 2008 Page 25 Gangguan Akibat Cedera dan Tindak Kekerasan Menurut WHO, kecelakaan atau penyebab cedera dapat dikelompokkan menurut jenisnya menjadi : Kecelakaan lalu lintas, jatuh, tenggelam, terbakar, keracunan dan kekerasan. Faktor risiko Gangguan akibat kecelakaan & tindak kekerasan dikelompokkan menjadi 1.Faktor Manusia 2.Faktor Kendaraan dan lingkungan 3.Sarana dan prasarana 4.Lingkungan Page 26 Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) PENGERTIAN PPOK adalah penyakit kronik saluran napas yang ditandai dengan hambatan aliran udara ke dalam paru-paru. Penyakit ini biasanya irreversible dan bersifat progresif (berkembang) perlahan. Faktor risiko PPOK adalah : GEJALA DAN TANDA • Sesak napas a.Riwayat Merokok • Batuk berdahak kronik b.Polusi udara (didalam & diluar ruang) c. Infeksi Saluran Napas Bawah berulang. Page 27 Health is not everything, but without it everything is nothing. Page 28