ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK Pendidikan merupakan proses yang dilalui oleh setiap orang, melalui pendidikan dapat ditranformasi pengetahuan dan nilai serta norma sosial. Pada pendidikan juga dikenalkan mengenai nilai-nilai budaya yang dapat membentuk karakter. Pembelajaran mengenai pembentukan karakter dapat dilakukan melalui mata pelajaran Agama Islam dan Bahasa Jawa. Pembentukan karakter siswa bukan hal yang mudah bagi pihak sekolah, oleh karena itu terdapat berbagai hambatan dalam proses pembelajarannya. Dalam hal ini peneliti juga mengkaji mengenai penerapan pembelajaran pendidikan karakter dalam kehidupan seharihari siswa. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan melalui wawancara sampai semua data yang dibutuhkan terpenuhi. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa. Metode lain yang digunakan peneliti adalah observasi, di mana dalam hal ini peneliti mengamati tentang pembelajaran pendidikan karakter yang dilakukan oleh pihak sekolah, interaksi antara guru dan siswa serta langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam proses pembentukan karakter siswa. Hasil yang diperoleh yaitu pembentukan karakter dilakukan melalui proses pembelajaran mengenai nilai-nilai budaya seperti nilai kesopanan, kedisiplinan, dan kejujuran. Pendidikan tentang nilai budaya tersebut tidak sepenuhnya diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Artinya ada siswa yang menerapkan dan ada pula yang tidak menerapkan. Hambatan dari adanya pembentukan karakter siswa yaitu kurangnya peran guru dan kurangnya peran orang tua dalam hal pengawasan dan pengendalian. Peran guru dan keluarga berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa, sehingga nantinya pendidikan mengenai penanaman nilai-nilai budaya dapat diimplementasikan dengan baik oleh siswa. Kata Kunci: Nilai-nilai budaya, karakter, dan pembiasaan. SKRIPSI PENDIDIKAN NILAI BUDAYA ERLINDAWATI